Ah, setelah sekian lama akhirnya saya tuliskan hasil podcast bersama classmate Drakor Class pada 5 Desember lalu. Ya, pada 5 Desember lalu, saya bersama 3 orang classmate Drakor Class, yaitu Re Ra, Cha Ree dan VIP_Ahin_Jisung membahas bagaimana kecewanya kami dengan ending drama ‘Tale of the Nine Tailed’ ini.
Baca juga: Spoiler Ending Tale of the Nine Tailed 1938
Lha? Kenapa kecewa? Bukannya drama ini berakhir bahagia ya? Bukannya di episode terakhirnya, drama ini mencetak rating tertinggi kedua sepanjang penayangannya? Sabar, baca sampai habis tulisan ini ya, atau dengerin aja langsung podcastnya.
Daftar Isi
Sinopsis “Tale of The Nine Tailed”
Drama “Tale of the Nine Tailed” ini bercerita tentang legenda urban khas Korea, Gumiho. Gumiho atau rubah ekor sembilan memang sering diangkat dalam cerita drama Korea. Namun dalam “Tale of The Nine Tailed” ini disajikan secara berbeda. Kalau biasanya yang jadi Gumiho itu perempuan, dalam drama ini Gumihonya laki-laki.
Benang merahnya masih sama, sih, mengangkat kisah cinta beda dunia, gumiho, dan manusia. Kisah drama ini dimulai dari pencarian Lee Yeon, gumiho yang juga mantan dewa gunung dalam mencari cinta pertamanya, Ah-eum.
Setelah penantian panjang, Yeon pun menemukan Ah-eum yang sudah bereinkarnasi sebagai Nam Ji-ah, seorang produser acara urban legend. Perjuangan Yeon untuk bersatu dengan cinta pertamanya tidaklah mudah. Yeon harus kehilangan jabatannya sebagai penguasa dewa gunung, ditentang oleh adiknya sendiri, Lee Rang hingga harus berjuang menghadapi Imoogi, makhluk mitologi Korea yang punya kekuatan yang sangat besar.
Pemeran “Tale of The Nine Tailed”
Drama “Tale of The Nine Tailed” ini adalah drama bergenre romance fantasy yang banyak menampilkan artis-artis papan atas Korea Selatan. Lee Dong Wook berperan sebagai Lee Yeon, gumiho sakti mantan roh gunung. Drama “Tale of The Nine Tailed” bukanlah drama fantasy pertama bagi Lee Dong Wook. Sebelumnya akting Lee Dong Wook begitu memukau dalam drama fantasy Goblin, dengan peran sebagai malaikat maut. Jadi bisa dipastikan aktingnya dalam “Tale of The Nine Tailed” ini sangat memukau. Nggak kaleng-kaleng deh. Lee Dong Wook jug menunjukkan visualnya yang sangat sexy dan menarik dengan rambut merahnya itu. Hehehe.
Ada juga Kim Bum yang berperan sebagai Lee Rang, adik Lee Yeon yang merupakan keturunan rubah dan manusia. Kim Bum sangat memikat sejak penampilan pertamanya dalam drama ini. Bahkan drama ini berhasil membuat penonton terkena second lead syndrome. Akting Kim Bum sangat memukau, dari awalnya menjadi villain hingga berakhir sebagai senjata terakhir Yeon sangat mengaduk-aduk emosi penonton. Apalagi drama “Tale of The Nine Tailed” ini adalah drama comeback Kim Bum dari cuti panjangnya.
Baca Juga : Ini Dia Prediksi Ending Drama Tale of The Nine Tailed
Jo Bo Ah menjadi pemeran dari Nam Ji-ah. Cinta pertama Yeon yang sudah bereinkarnasi sebagai seorang produser acara televisi. Aktris muda ini berhasil memerankan Ji-ah yang mandiri dan pantang menyerah. Hanya saja, tidak berhasil menciptakan chemistry yang kuat dengan Yeon. Wajar bila meski judulnya drama percintaan, banyak penonton yang lebih fokus ke bromance Yeon & Rang dibandingkan kisah percintaan Yeon & Ji-ah.
Ending “Tale of The Nine Tailed”
Drama “Tale of the Nine Tailed” ini termasuk drama yang paling banyak dibahas oleh teman-teman Drakor Class. Banyak yang nonton drama ini, jadi banyak juga yang ngobrolin drama ini di grup WA. Nggak hanya rumpi di WA, kami bahkan membicarakannya di podcast. Setelah membuat podcast tentang prediksi ending “Tale of the Nine Tailed” pada 2 Desember lalu, kami pun membahas kembali drama ini. Kami membuat podcast tentang ending drama “Tale of The Nine Tailed”.
Baca Juga : Harapan Ending Bahagia Drama Tale of The Nine Tailed
Hasil obrolan kami selama 40 menit berujung pada kesimpulan bahwa kami kecewa dengan endingnya! Banyak alasannya mengapa kami kecwa dengan ending yang dibuat writer nim ini.
Akhir Bahagia yang Dipaksakan
Drama “Tale of The Nine Tailed” ini memang berakhir dengan bahagia. Akhirnya Gumiho dan manusia bisa hidup bersama. Cinta Yeon dan Ji-ah bisa bersatu. Tapi haruskah mengorbankah orang lain?
Sepanjang episode banyak dikisahkan bahwa kisah cinta ini sangat menentang takdir. Banyak yang harus menderita demi mereka berdua. Lalu muncul pertanyaan tak terjawab, “Sepenting apa kisah cinta keduanya bagi dunia?” kenapa harus banyak yang berkorban, kok rasanya cinta keduanya ini terlalu egois.
Akting Jo Bo Ah yang Kurang Greget
Meski tergolong muda, sebenarnya akting Jo Bo Ah ini nggak bisa dianggap sebelah mata lho. Apalagi tahun 2016 lalu, Bo Ah berhasil meraih penghargaan Best New Actress dalam 36th MBC Drama Awards. Karakter Ji-ah memang berhasil dihidupkan oleh Bo Ah. Tapi entah kenapa sebagai penonton saya kurang melihat adanya chemistry saat dia harus beradu akting dengan Lee Dong Wook.
Romantisme sebagai pasangan gagal ditampilkan, padahal ini drama romance ya. Ini yang membuat saya dan banyak penonton lainnya lebih suka dengan kisah bromance kakak beradik gumiho dibandingan kisah romancenya. Apalagi di episode terakhir, disaat Yeon & Ji-ah bisa tertawa bahagia di atas pengorbanan Lee Rang! Jahaaattt…
Baca Juga : 5 Drama Korea 2020 dengan Bromance Terbaik
Pengorbanan Lee Rang yang Sia-Sia
Pada episode 14, Yeon meminta Lee Rang untuk menjadi senjata terakhirnya dalam menghadapi Imoogi. Rang pun menusuk Yeon dan mendorongnya agar jatuh ke sungai sado bersama Imoogi. Rang berhasil membantu Yeon memusnahkan Imoogi di episode 15.
Di episode terakhir, Lee Rang bersedia menukar nyawanya agar Yeon bisa kembali. Yeon pun kembali, tapi banyak penonton yang menilai ini adalah pengorbananan yang sia-sia. Drama fantasy biasanya memang berakhir tragis, banyak yang setuju jika Yeon harus mati. Bahkan banyak penonton berpendapat episode 15 harusnya pantas jadi ending.
Berakhirnya drama ini di episode 16 dengan banyaknya cerita yang missed membuat pengorbanan Lee Rang sia-sia. Dan membuat penonton patah hati.
Cerita yang Tidak Masuk Akal
Namanya juga drama, apalagi drama fantasy, ya, pasti ceritanya banyak yang nggak masuk akal. Namun episode 16 benar-benar banyak adegan yang dipaksakan dan terlihat nggak masuk akal bahkan untuk drama fantasy.
Mulai dari Yeon yang bisa hadir kembali. Ceritanya sih reinkarnasi, tapi kok langsung jadi dewasa. Kok langsung ingat Ji-ah? Dan tetap menjadi Lee Yeon. Padahal yang namanya renikarnasi, ya lahir kembali dan biasanya menjadi orang yang berbeda.
Lee Rang saja digambarkan bereinkarnasi menjalani masa kanak-kanak dan tidak lagi menjadi adiknya Yeon.
Plot Twist di Detik-Detik Terakhir
Jadi setelah Yeon kembali muncul, dia bukan lagi gumiho. Dia sudah menjadi manusia. Makanya Yeon dan Ji-ah bisa bersatu, mereka bisa menikah karena sama-sama manusia. Tapi writer nim bikin penonton kaget, 5 detik sebelum drama berakhir, ditampilkan karakter Yeon masih gumiho dan punya kesaktian, dia memburu roh kemalangan yang berbuat jahat. Nah halooo, bukannya katanya sudah jadi manusia ya? Kenapa tetap jadi gumiho? Terus?
Oke, inilah cerita ending “Tale of The Nine Tailed” yang menurut saya mengecewakan. Saya sedih dan kecewa lho sama endingnya. Padahal di episode 1-15 alur ceritanya sudah bagus dan menarik. Episode 16 sangat di luar ekspektasi. Bagaimana dengan teman-teman? Sudahkah nonton ending dari drama ini? Kecewa juga kah? Share ceritanya di kolom komentar ya..
Gomawo…
“Ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai blogger dan penulis buku. Suka menulis seputar parenting dan life style. Bucinnya Jo Jong Suk”
Tinggalkan Balasan