Annyeonghaseyo, Chingudeul. Selama bulan Maret ini, sudah nonton yang mana aja, Chingudeul? Penggemar genre aksi mungkin akan memilih drama terbaru dari Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah “Military Prosecutor Doberman”. Penggemar genre romcom mungkin yang paling dimanjakan bulan ini, banyak banget pilihannya. Mulai dari “Twenty Five Twenty One”, “A Business Proposal”, sampai “Forecasting Love and Weather” atau suka disebut drama BMKG.
Baca juga: 8 K-Drama Tayang Perdana di Maret 2022
Kalau aku, drama “Crazy Love” adalah salah satu yang paling aku nantikan. Kenapa eh kenapa? Tentu saja tak lain tak bukan karena ini adalah drama comebacknya nae cheossarang, Kim Jae Wook oppa.
Daftar Isi
PROFIL
Kim Jae Wook lahir di Seoul tanggal 2 April 1983. Ketika masih balita, Jae Wook beserta seluruh keluarga pindah ke Jepang. Pada saat itu ayah Jae Wook, yang saat itu bekerja sebagai jurnalis, ditempatkan di Jepang sebagai koresponden luar negeri.
Jae Wook menghabiskan masa kecilnya di Jepang, sehingga tidak heran ia fasih berbahasa Jepang. Kemudian mereka sekeluarga kembali ke Korea Selatan ketika Jae Wook berusia 7 tahun..
Kembali ke tanah kelahirannya, Jae Wook harus beradaptasi dengan banyak hal. Mulai dari urusan bahasa, karena ketika itu Jae Wook kecil hampir tidak bisa berbahasa Korea. Jae Wook juga mengalami kesulitan dengan sistem pendidikan di Korea yang ketat, seperti penggunaan seragam dan aturan potongan rambut.
Ketatnya peraturan sekolah sempat membuat Jae Wook enggan meneruskan pendidikan ke SMA. Namun kemudian ia berubah pikiran, karena ingin ikutan band sekolah seperti kakak lelakinya.
MINAT DI BIDANG MUSIK
Jae Wook melanjutkan pendidikan ke SMA Dandae. Sebagai anak baru, ia mengikuti audisi untuk Kaksital, band sekolahnya, dan langsung diterima.
Selama tahun-tahunnya di SMA, Jae Wook juga pernah mengikuti “Akdong Club” di MBC, sebuah acara realitas yang menyimulasikan pembuatan grup idol. Pembawa acara, Lee Hwi Jae, bertanya apakah Jae Wook, yang saat itu tampil dengan gaya musik rock, dapat menari sambil bernyanyi seperti gaya grup idol pada umumnya. Jae Wook menolak dan tanpa ragu meninggalkan audisi tersebut.
Jae Wook remaja menunjukkan bakat dan minat yang sangat besar pada bidang musik. Namun ia juga mengeksplor minatnya di bidang lain. Salah satunya adalah modeling. Pada masa itu Jae Wook mulai menjadi model untuk majalah fashion, seperti YuHaeng Tongshin, dan tampil di pagelaran fashion.
Tamat dari SMA, Jae Wook melanjutkan pendidikan ke Seoul Institute of The Arts, mengambil jurusan, tentu saja, musik. Pada tahun 2009, bersama dua orang temannya, Jae Wook membentuk band yang diberi nama “Walrus”, dan masih eksis sampai sekarang. Nama band ini diambil dari lagu The Beatles yang berjudul “I Am The Walrus”.
DEBUT DRAMA TELEVISI
Pada tahun 2002, Park Sung Soo, seorang Program Director di MBC menyarankan Jae Wook untuk mencoba bidang akting. Jae Wook menerima saran tersebut dan tampil pertama kali dalam drama produksi MBC berjudul “Ruler of Your Own World”.
Pengalaman pertama di dunia akting ternyata dirasakan Jae Wook cukup sulit, dan membuatnya memutuskan tidak melanjut. Namun 5 tahun kemudian, Jae Wook berubah pikiran. Ia kembali menjajal dunia akting dengan bermain dalam drama “Dalja’s Spring”.
Pada tahun 2007, Jae Wook bermain dalam drama “Coffee Prince”. Jae Wook berperan sebagai Noh Sun Ki, seorang pembuat waffle di Warung Kopi Coffee Prince. Awalnya Jae Wook mengikuti audisi untuk peran Jin Ha Rim, yang kemudian diperankan oleh Kim Dong Wook. Sang sutradara merasa Jae Wook akan lebih pas memerankan Noh Sun Ki yang memiliki karakter pendiam dan misterius.
Drama “Coffee Prince” yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Yoon Eun Hye ini sukses besar dan mencapai rating yang tinggi. Seiring dengan itu, nama dan kemampuan akting Kim Jae Wook pun mulai dikenal oleh para penggemar drama, baik di Korea Selatan maupun beberapa negara Asia lainnya.
Absen beberapa tahun pasca “Coffee Prince”, tahun 2010 Jae Wook comeback ke panggung drama. Jae Wook mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemeran utama untuk pertama kalinya dalam drama “Give Me Your Memory: Pygmalion’s Love”.
Pada tahun yang sama, Jae Wook bermain dalam drama “Bad Guy” sebagai Hong Tae Sung. Hanya butuh satu kali pertemuan, sang sutradara, Lee Hyeong Min, langsung memilih Jae Wook untuk peran tersebut. Selain “Bad Guy”, tahun itu Jae Wook juga bermain dalam drama “Marry Me, Marry”.
DEBUT LAYAR LEBAR
Untuk pertama kalinya Jae Wook berakting di film layar lebar pada tahun 2007. Ia bermain dalam film “Antique” sebagai Min Seon Woo, seorang patissier berbakat yang homoseksual. Film ini diangkat dari sebuah manga berjudul “Antique Bakery”, dan turut disertakan dalam 59th Berlin International Film Festival tahun 2009.
Pada sebuah interview, Jae Wook mengatakan bahwa peran ini sangat menantang. Peran tersebut menuntut Jae Wook agar mampu menampilkan karakter dan bahasa tubuh seorang homoseksual secara natural.
Usaha dan kerja keras Jae Wook dalam menghayati peran sebagai Min Seon Woo patut diacungi jempol. Jae Wook mendapatkan penghargaan sebagai Best New Actor dalam ajang 16th Korean Entertainment Awards.
Film “Antique” sendiri mendapatkan banyak nominasi. Antara lain nominasi film terbaik pada ajang 13th Fantasia Film Festival tahun 2009, dan nominasi sutradara terbaik pada ajang 17th Chunsa Film Art Awards tahun 2009.
DEBUT PANGGUNG TEATER MUSIKAL
Perpaduan kemampuan akting dan bakat musik, tidak heran Jae Wook tampil dalam sejumlah panggung teater musikal.
Pada tahun 2011, Jae Wook tampil dalam teater musikal “Hedwig And The Angry Inch” bersama tiga rekan seprofesinya, yaitu Jo Jung Seok, Choi Jae Woong, dan Kim Dong Wan.
Sebenarnya sejak tahun 2009, sang sutradara sudah mengajak Jae Wook untuk tampil dalam “Hedwig and the Angry Inch”. Namun saat itu Jae Wook menolak karena hendak fokus pada band Walrus yang baru saja terbentuk.
Sang sutradara tidak menyerah dan terus berusaha mengajak Jae Wook. Akhirnya, menjelang masa wajib militer, Jae Wook pun memutuskan untuk mengiyakan tawaran untuk tampil dalam teater musikal tersebut.
Menurut rekan-rekannya, sosok Hedwig yang ditampilkan Jae Wook adalah versi yang paling berani, paling cantik, dan paling unik. Peran ini juga sangat istimewa untuk Jae Wook, dimana ia mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berharga dan tak terlupakan.
Penampilan teater “Hedwig and the Angry Inch” berlangsung mulai 14 Mei sampai 21 Agustus 2011. Namun sayangnya, Jae Wook harus meninggalkan peran Hedwig di tengah jalan, karena harus memulai masa wajib militer di bulan Juli tahun itu.
PASCA WAJIB MILITER SAMPAI SEKARANG
Selepas wajib militer, Jae Wook kembali ke dunia akting. Tahun 2013, Jae Wook mengawali comeback-nya ke dunia drama dengan bermain dalam “Who Are You?” bersama So Yi Hyun dan Ok Taecyon.
Selanjutnya, Jae Wook bermain dalam beberapa drama dan film. Antara lain drama “Inspiring Generation”, film “Plank Constant”, dan film “Two Rooms Two Nights”.
Tahun 2017, Jae Wook tampil dalam film romance “Another Way” berpasangan dengan Seo Yea Ji. Pada tahun yang sama, Jae Wook bermain dalam drama thriller OCN “Voice”. Dalam drama ini, Jae Wook berperan sebagai Mo Tae Goo, seorang psikopat dan pembunuh berantai.
Masih di tahun yang sama, Jae Wook bermain dalam drama romance berjudul “Temperature of Love” sebagai seorang pengusaha muda. Hmm… bagaimana mengatur mood-nya ya, Chingu… dari psikopat menjadi pengusaha muda berhati bucin… haduu haduuu…
Tahun 2018, Jae Wook kembali tampil dalam teater musikal. Kali ini ia tampil dalam “Amadeus”. Ia berperan sebagai Mozart, bergantian dengan Jo Jung Seok. Tidak hanya kemampuan akting, namun sebagai Mozart, Jae Wook juga menunjukkan kemampuannya bermain musik.
Masih di tahun 2018, Jae Wook bermain dalam film “Butterfly Sleep” yang dirilis di Jepang. Ia juga bermain dalam drama “The Guest”. Dalam drama ini, ia berperan sebagai seorang pendeta bernama Choi Yoon yang dingin dan sinis, serta memiliki kemampuan mengusir roh jahat.
Tahun 2019, Jae Wook bermain dalam romcom pertamanya “Her Private Life”, berpasangan dengan Park Min Young. Ternyata tidak hanya sebagai psikopat dan pendeta eksorsis. Penampilan Jae Wook sebagai Ryan Gold, pelukis jenius yang songong, berhasil membuat penggemar dugeun-dugeun. Serta merta sosok Ryan Gold menjadi parameter pasangan ideal.
Setelah drama “Her Private Life”, Jae Wook istirahat dari dunia drama dan film. Tahun 2020, ia sempat memproduksi film dokumenter berjudul “My Margiela”, yang bercerita tentang seorang designer asal Belgia, Martin Margiela.
Tahun ini, Jae Wook comeback dengan drama “Crazy Love” berpasangan dengan Krystal. Lagi-lagi Jae Wook memerankan karakter yang jenius dan eksentrik. Agaknya Jae Wook memang cocok dengan karakter jenius dalam berbagai bentuknya, mulai dari psikopat sampai komposer dunia, mulai dari pelukis sampai tutor matematika. Paket lengkap, ya oppa…
PRESTASI
Film dan drama yang dibintanginya mungkin tidak sebanyak rekan aktor sepantaran Jae Wook. Namun demikian, Jae Wook berhasil mencetak prestasi sebagai pengakuan kemampuannya di bidang akting.
Berikut beberapa penghargaan dan nominasi yang berhasil diraih Jae Wook:
- Tahun 2007 memperoleh penghargaan “Netizen Popularity Award” pada ajang “1st Korea Drama Awards” atas perannya dalam drama “Coffee Prince”.
- Tahun 2008 memperoleh penghargaan “Best New Actor” pada ajang “16th Korean Culture Entertainment Awards” atas perannya dalam film “Antique”.
- Tahun 2008 memperoleh penghargaan “Fashionista Award” pada ajang “Asia Model Festival Awards”.
- Tahun 2013 memperoleh penghargaan “Jury Special Award” pada ajang Japan’s Korean Wave 10th Anniversary Korean TV Drama Awards
- Tahun 2017 memperoleh nominasi untuk kategori “Excellence Award, Actor in a Monday-Tuesday Drama” pada ajang SBS Drama Awards atas perannya dalam drama “Temperature of Love”.
- Tahun 2019 memperoleh penghargaan “Best Male Asian Star” pada ajang StarHub Night of Stars atas perannya dalam drama “Her Private Life”.
(dari berbagai sumber)
Natural born romance junkie with introverted sensing and extroverted thinking.
Setelah lama vakum, kembali rutin menulis di blog http://dwitobing.blogspot.com/ .
Penggemar makanan enak, pecandu kisah cinta, dan pengagum para oppa tampan.
Tinggalkan Balasan