Yoerobuuun..

Apa kabar? Semoga hatinya semakin dugun-dugun melihat tatapan mas suka ngawur di drama Twenty Five Twenty One, ya! Iya siapa lagi kalau bukan Mas Yijin (Nam Joo Hyuk) saat menatap Na Hee Do (Kim Tae Ri).

Sebetulnya hari ini, jatuh bertepatan dengan tanggal 8 Maret 2022, di mana tanggal 8 Maret biasanya diperingati sebagai Women Internasional Day. Jadi yang merayakan hari besar wanita itu bukan cuma kita-kita aja nih, melainkan seluruh dunia.

Saking istimewanya wanita, makhluk berhati lembut yang sulit ditebak ini, sering disebut dalam Al Qur’an.

Mungkin chingu yang belum tahu, ada 59 kali, wanita (Arab: An Nisa) disebut dalam Al Qur’an. Tentu saja, paling banyak terdapat dalam surat An Nisaa.

Saking istimewanya wanita dalam Islam, terdapat juga dalam salah satu ayat yang berbunyi:

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 34 yang artinya: “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dari hartanya.”

Maka dari itu, wanita memang madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Peranan ibu sangat menentukan perilaku anak-anaknya. Mau anak itu jadi anak bandel, jadi anak tangguh, jadi anak cerdas, jadi anak multitalenta, semua berasal dari ibu.

Di drama selikur selawe, ada 5 keluarga yang berasal dari lingkungan yang berbeda, dari pengasuhan yang berbeda, bahkan dari komunikasi produktif yang berbeda. Kita kuliti satu-satu yuk!

1| Keluarga Na Hee Do

Na Hee Do dibesarkan oleh ibu tunggal. Aku pikir awalnya ibunya Na Hee Do ini bercerai dengan suaminya. Tetapi rupanya, ayah Hee Do sudah meninggal. Jadi Na Hee Do ini merupakan anak yatim.

Dibesarkan oleh wanita terkenal yang bekerja sebagai penyiar berita Shin Jae Kyung (Seo Jae Hee), rupanya tidak membuat keduanya akrab. Saking tidak dekatnya, mau mengutarakan pendapat pun, Na Hee Do sudah ketakutan setengah mati.

Ini agaknya memang jaman tahun 1998 hawa-hawanya seperti itu ya. Ya memang tidak semuanya sih, tapi ada lah sebagian besar teman-temanku yang mau matur ke orang tuanya aja macam mau bicara sama sekretaris kepresidenan. Ribet dan males.

Meski begitu, sebetulnya penyiar Shin itu sayang sekali sama anaknya, kok! Buktinya dia agak kesal dengan foto anaknya yang tidak cantik, saat rekan-rekannya meminta fotonya. Meski begitu, penyiar Shin belum berniat memamerkan bahwa Hee Do adalah anaknya.

Kedua ibu dan anak ibu tidak mempunyai komunikasi produktif.

Tetapi untungnya, Hee Do berkecukupan secara materi, dan ibu yang perhatian dengan “caranya sendiri.”

2| Keluarga Goo Yu Rim

Berbeda dari keluarga Na Hee Do yang berkecukupan, keluarga Goo Yu Rim bisa dibilang sangat sederhana. Ibunya membuka restoran kecil, sementara ayahnya bekerja di bidang logistik. Saking sederhananya, Yu Rim sering terlihat minder dengan sepatu dan tas yang digunakan oleh Hee Do.

Well, rupanya peraih medali emas pun tidak bisa menjamin seseorang melejit sumber kekayaannya, ya.

Goo Yu Rim (Bona) hanya sering mendapat perlakuan istimewa dari semua orang karena prestasinya, tetapi itu tidak cukup membuatnya untuk mengangkat perekonomiannya.

Mungkin jika Goo Yu Rim terlahir sebagai generasi Z, bisa saja dia mengangkat perekonomiannya dari hasil endorse.

Bicara tentang keluarga Goo Yu Rim, meskipun terlihat berbeda dari segi ekonomi, tetapi Yu Rim mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Keluarganya tampak dekat dan saling terbuka satu sama lain.

Seperti formula drakor pada umumnya, si tokoh sederhana pasti kekurangan ekonomi tetapi keluarganya cukup dekat, sementara si kaya mempunyai keluarga yang kurang begitu akrab.

3| Keluarga Baek Yi Jin

Unik lagi keluarga Baek Yi Jin. Disebabkan karena kebangkrutan dari krisis moneter IMF, keluarga Baek Yi Jin harus memulai kembali dari nol.

Sebagai anak sulung, Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk), memerankan perannya dengan apik.

Dia bertanggung jawab dengan adiknya dan ibunya, meski semuanya sudah terpisah masing-masing.

Menurutku keluarga ini tuh aneh, ayahnya demi tidak merepotkan keluarganya, beliau menceraikan istrinya dan mengirim anak-anaknya ke tempat yang berbeda-beda. Terlebih aneh lagi adalah ibunya Yi Jin! Wkwkk.. Bucinnya ke suaminya itu lho.. Meuni aneh pisan lah. Ada yang kurang pas sama peran dari ibunya Yi Jin.

4| Keluarga Ji Seung Wan

Sang juara sekolah, Ji Seung Wan (Lee Joo Myung) juga mempunyai karakter yang unik. Jika dilihat dari keluarganya, Ji Seung Wan dibesarkan juga oleh ibu tunggal.

Awalnya, aku kira ibunya Ji Seung Wan ini agak-agak gimana, gitu ya.

Rupanya, memang seperti kata pepatah, don’t look book from the cover. Ibu Ji Seung Wan adalah ibu-ibu yang pada umumnya, yang dekat dengan anak semata wayangnya dan juga dekat dengan Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook) teman Seung Wan.

Terkadang kan, namanya orang tua, bisa juga akrab dengan teman anaknya.

Beberapa temanku yang sering main, juga ada yang akrab dengan ibuku. Bahkan kalau ketemu di jalan, terkadang yang disapa itu bukan aku duluan, tetapi malah menyapa ibuku. Wkwkwkk.

Bicara tentang peranan ibu tunggal, sebetulnya antara ibunya Hee Do dan ibunya Seung Wan ini tidak jauh berbeda, lho! Meski awalnya, ibunya Hee Do terlihat tidak cukup akrab dengan anaknya, tetapi buktinya, ibunya Hee Do bisa menjelaskan wajah dan nama teman-teman Hee Do kepada Kim Min Chae (anak Hee Do).

5| Keluarga Kim Min Chae

Nahhhh.. ini pasti chingu juga penasaran kan, siapa bapaknya Min Chae?

Samaaaa..

Ya semua sih berharap ya, kalau Kim Min Chae adalah anaknya Baek Yi Jin. Tapi gimana pun, Baek Yi Jin cinta pertama. Kalaupun tidak menjadi ayahnya Min Chae ya nggak apa-apa, kan? Daaaan.. kalau aku hitung-hitung, jika Min Chae saat ini diceritakan berusia 15 tahun, sementara tahun 2022 sekarang ini, usia Na Hee Do adalah..

tahun kelahiran Hee Do: 1998-18 = 1980

Berarti usia Hee Do saat ini: 2022-1980 = 42 tahun.

Lalu saat melahirkan Min Chae, usia Hee Do adalah 42-15 = 27 tahun.

Jika membaca sinopsis dari Netflix, Hee Do dan Yi Jin bertemu kembali dan jatuh cinta saat mereka berusia 25-21. Dalam jangka waktu 21-26 tahun, apapun bisa terjadi. Ya, tidak ada yang bisa menebak dalam waktu itu, karena saat ini baru menginjak episode 8! Wkwk.

Haissh.. malah ngomongin umur! Itu lho.. hubungan Min Chae dan Hee Do juga mirip-mirip dengan ibunya dan neneknya. Meskipun kurang komunikasi produktif, tetapi Hee Do berusaha meminimalisir kecanggungan hubungan keduanya. Na Hee Do juga lebih terbuka dan mendukung cita-cita anaknya. Mungkin karena Hee Do yang lebih kepada easy going, kali ya, jadinya lebih bisa mendekati anaknya secara persuasif.

Mendidik anak usia pra remaja sampai remaja memang sesuatu ya.

Hihi, padahal yang nulis, anaknya masih piyik-piyik. Ya gak apa-apa ya, sedikit banyak, saya suka membaca tulisan teman-teman saya yang anaknya remaja. Sembari belajar, gitu lah.

Oke kayaknya sekian dulu, cuitan hari ini. Tanpa disadari, rupanya sudah seribu kata lebih untuk sampai titik ini. Terima kasih yang sudah membaca. Semoga postingan ini membawa manfaat ya!

Anyeeeooooong ♥