Hey, chingudeul …
Film ini lagi heboh ya dibahas dimana-mana, katanya sih lucu dan menghibur. Ditambah lagi para EXO-L juga ikut nge-hype-in film yang menampilkan Sehun sebagai pemanah handal di kapal bajak laut. 

Iiihh, beneran kah seseru itu filmnya? 

Drakor Class juga nggak mau ketinggalan dong buat membahas film yang ditayangkan Netflix mulai tanggal 2 Maret ini. K-Movie yang juga memiliki judul Pirates: The Goblin Flag ini bergenre action fantasi, dengan sentuhan sejarah tipis-tipis. Jadi buat yang nggak suka sama drama sageuk, tenang saja, sejarahnya cuma sebagai latar belakang aja kok. Cukup tahu beberapa nama seperti Lee Seong Gye, Lee Bang Won adalah para pendiri Joseon.

Kita lihat data filmnya dulu ya. 

• Movie: The Pirates: The Last Royal Treasure
• Revised romanization: Haejuk: Dokkaebi Gitbal
• Hangul: 해적:도깨비 깃발
• Director: Kim Jung-Hoon
• Writer: Chun Sung-Il
• Producer: Song Yong-Woon
• Release Date: January 26, 2022
• Runtime: 125 min.
• Distributor: Lotte Entertainment
• Language: Korean

Sinopsis Pirates: The Last Royal Treasure 

Jadi ceritanya nih, pada akhir kekuasaan dinasti Goryeo di abad ke-13, ada harta kerajaan yang disembunyikan di suatu tempat jauh di lautan. Konon, harta ini sangat besar sampai bisa digunakan untuk membangun Goryeo kembali. Wu Moo Chi (Kang Ha-Neul) semula adalah pemimpin para bandit yang menumpang di kapal bajak laut sejak diselamatkan dari kematian di lautan. Hae-Rang (Han Hyo-Joo) adalah kapten bajak laut perempuan yang memiliki anak buah setia seperti Mak-Yi (Lee Kwang-Soo), Han-Goong (Sehun) dan A-Gwi (Park Ji-Hwan) sebagai wakil kapten. Belakangan, seorang perempuan bernama Hae-Geum (Chae Soo-Bin)  turut serta dalam rombongan bajak laut dan bandit ini.  

Pada suatu pencarian harta karun di sebuah tempat yang berbahaya, mereka bertemu dengan Bu Heung Su (Kwon Sang Woo) yang ternyata mengenali Moo Chi sebagai sesama perwira Goryeo di masa lalu. Keduanya harus bertarung kembali demi perebutan harta karun yang digadang-gadang bisa membangun kembali sebuah dinasti yang hilang. 

Kira-kira beneran ada nggak ya itu emas-emas yang dibicarakan? 

Pemain dan Karakter Pirates: Last Royal Treasure 

Kalau ngomongin soal para pemain yang terlibat di film ini, bisa dibilang nggak main-main, bahkan untuk sekelas pemeran pembantu sekalipun. 

Ada Kang Ha Neul yang merupakan best actor Baeksang 2021 yang suka banget memerankan karakter underexpectation. Kukira cupu, ternyata suhu — mungkin ini ungkapan yang tepat buat Moo Chi yang terlihat konyol tapi jago berantem dan bukan sekadar perampok biasa. 

Terus terang kadang nggak rela Ha Neul dibuat begini, tapi yah, menjadi pabo adalah salah satu range akting yang dia coba asah terus belakangan ini. 

Lalu ada Han Hyo Joo, yang mana pemirsa masih pada ter-saehyun-saehyun akibat perannya bersama Park Hyung Sik di drama apokaliptik, Happiness. Dari polisi pemberani menjadi bajak laut tanpa ampun, yaaa nggak jauh beda lah ya…masih jago berantem. Hanya aja bagi saya Hae Rang masih terlalu banyak senyum, kurang garang gitu untuk Putri Naga yang hidupnya di lautan.

Meskipun begitu, Hyo Joo tampil cantik dengan rambut kriwil dan riasan smokey eyes ala bajak laut.     

Sedangkan Lee Kwang Soo, ya udahlah ya … akting komikalnya di sini benar-benar menghibur, bikin ketawa-ketawa walau karakter perannya agak nyebelin. Sebagai anak yang besar di laut dan bekerja di kapal Jepang, Mak Yi tahu banyak rute dan peta menuju ke suatu tempat, termasuk menuju Pulau Petir tempat harta karun Goryeo berada.

Penampilannya di sini juga sekaligus mengobati kerinduan penggemar pada akting si Kwangvatar (julukan Kwang Soo di variety show Running Man). 

Tentu saja jangan lupakan Sehun yang tampil paripurna as always, sebagai satu-satunya pemanah handal di kapal Hae Rang. Sampai waktunya wamil kelak, uri maknae banyak-banyak main akting nih ya setelah sebelumnya jadi anak tajir di Now, We Are Breaking Up.

Sudahlah nggak perlu banyak dialog ya, Sehunie … memandangmu saja sudah bikin deg-degan, kok. 

The Pirates (2014) vs Pirates: Last Royal Treasure (2022)

Chingudeul, sebelum Pirates: The Last Royal Treasure rilis tahun ini, delapan tahun lalu ada film The Pirates: The Bandit Who went to the Sea yang diperankan Son Ye Jin dan Kim Nam Gil.

Kedua film bajak laut Korea ini sama-sama masih ada di settingan zaman peralihan dari Goryeo ke Joseon. Sama-sama ada andil ikan paus sebagai sahabat laut, dan (masih) sama-sama menghadirkan aksi kolaborasi antara bandit (perampok) dan bajak laut (perompak). 

Kedua kapten bajak laut perempuan jika head to head masih lebih judes Son Ye Jin sih, kalau lead male boleh diadu lah slebornya. Eh tapi ngapain lah ya banding-bandingin ini, haha. Ditonton aja dua-duanya, chingudeul.

Dibanding Pirates terdahulu, alur Pirates kedua memang lebih cepat. Di menit ke-50, kita sudah bisa menyaksikan adegan pertarungan dan bahkan dari menit-menit awal juga pedang sudah bolak-balik seliweran. Sampai separuh episode ke belakang, hampir semuanya adalah keseruan aksi di laut lepas.  

Tentu saja karena teknik pengambilan gambar makin canggih, area bawah laut di film kedua terasa dieksplorasi lebih banyak. Keindahan hamparan samudra dan keanekaragaman bahari diperlihatkan lewat ikan-ikan sardin, penguin, dan lumba-lumba berkejaran di lautan.  

Meski kedua film ini ceritanya tidak saling berhubungan dan bisa ditonton sendiri-sendiri, sedikit banyak ada kemiripan antara keduanya. Rasanya seperti menonton dua versi film yang berganti pemeran. 

Bedanya, di sini romance-nya lebih tebal yaaa dibanding yang dulu. Uhuuyy!! 

Just Watch It! 

Yes, seperti yang ramai jadi perbincangan orang-orang betapa film ini banyak aksi lucu, saya rekomendasikan buat chingudeul yang tidak sempat nonton drama berepisode-episode. Ya udah nonton film aja yang durasinya hanya sekitar 2 jam-an. Sekali nonton, selesai. 

Selamat menonton, dan jangan lupa minum obat anti mabuk di perjalanan.