The world is a bit different from how it was before Covid-19. But thanks to that we learned how precious an ordinary day can be.
k-drama Happiness (2021)
Kalau chingideul berharap ini adalah drama romantis karena judulnya yang unyu, maka kamu salah besar. Karena sepanjang penayangan sampai tulisan ini tayang, kebahagiaan bagi semua orang di drama ini adalah sesuatu yang masih semu.
Tayang setiap Jumat-Sabtu, jam 10.40 malam waktu Korea di Viu dan Iqiyi… jadi ini drama ceritanya tentang apa?
Kita baca dulu profil drama Happiness yang ditayangkan tvN/TVING ini yuks!

- Drama: Happiness
- Revised romanization: Happiness
- Hangul: 해피니스
- Director: Ahn Gil-Ho
- Writer: Han Sang-Woon
- Network: tvN, TVING
- Episodes: 12
- Release Date: November 5 – December 11, 2021
- Runtime: Friday & Saturday 22:40
- Genre: Thriller, Action
Alur dan Sinopsis Drama Happiness
Happiness (해피니스) mengambil setting waktu pasca wabah Covid-19, di mana pemakaian masker sudah jauh lebih longgar, meski masih ada yang memakainya di dalam ruangan. Saat ini, terdapat virus Lytta yang mengontaminasi pil NEXT, yakni obat pneumonia gagal yang ditengarai menjadi trigger seseorang mengalami rasa haus berlebihan sehingga bertransformasi menjadi zombie yang haus darah.
Adalah Yoon Sae Bom (Han Hyo Joo), seorang polisi pasukan khusus antiterorisme yang ingin mewujudkan kebahagiaan di usianya, yaitu pencapaian memiliki rumah sendiri. Kebetulan, sebagai PNS, Sae Bom memiliki kesempatan untuk memiliki unit di apartemen Le Ciel Seyang Forest dengan syarat dan ketentuan berlaku. Salah satu dari syarat itu, pihak otoritas mendahulukan pekerja yang sudah menikah yang dianggap lebih membutuhkan rumah tinggal.
Sae Bom tidak pikir lama, ia mengutarakan maksudnya pada teman lamanya, Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik), untuk pura-pura menikah dengannya. Yi Hyun yang juga seorang detektif dari Kepolisian Seyang pun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk setuju. Yhaa… meskipun Sae Bom adalah high school crush-nya, rasanya memang terlalu cepat bilang iya kecuali, in fact, Yi Hyun memang masih menyukai Sae Bom.

Tapi, sebagai pasangan ‘married by contract’, chemistry mereka cukup bikin leleh. Terlihat seperti teman tapi pasangan, santai tapi saling menjaga. Belum ada adegan romance layaknya orang yang sedang jatuh cinta, tapi sikap mereka satu sama lain menyiratkan keuwuan yang damage-nya bahkan lebih besar ketimbang pandang-pandangan ngabisin durasi. Gemes bangeeettt!!

Nah, saat akhirnya bisa tinggal di apartemen impian, mereka menghadapi berbagai krisis dengan penghuni lain. Ditambah lagi ada wabah penyakit ‘orang gila’ di luar sana yang ternyata juga terjadi pada penghuni unit lantai atas mereka, diikuti oleh masifnya penyebaran di lingkungan apartemen.
Maka, setiap episode drama ini diisi oleh aksi-aksi bertahan hidup para penghuni apartemen dan orang-orang yang turut terjebak saat Le Ciel diisolasi dari dunia luar atas perintah Letkol Han Tae Seok (Joo Wo Jin).
Seru yah? Ih, seru bangeettt…. Alurnya cepat dan to the point. Dijamin nggak akan sempat ditinggal bikin ramyeon deh!
Pemeran Drama Happiness
Happiness adalah drama comeback dari kedua karakter utama, Han Hyo Joo setelah W:Two Worlds (2016), dan Park Hyung Sik setelah Suits (2018). Tentu banyak yang menanti mereka berakting lagi dan akhirnya terbayar sudah dalam drama penuh kejutan ini.


Saya bersyukur keduanya diceritakan berprofesi sebagai polisi, sehingga menambah keseruan aksi dalam drama ini, tapi juga turut prihatin mereka harus dealing mengurus tetangga-tetangga yang menyebalkan.
Memiliki karakter gesit dan asertif, Sae Bom nggak punya sikap menye-menye atau demen merajuk pada oppa-nya. Sementara Yi Hyun yang cerdas tetap tenang dan sabar mem-back up Sae Bom yang diam-diam dilindunginya. Meski Sae Bom sedikit terlalu agresif, Yi Hyun menghadapinya dengan santai, nggak ada tuh formula couple yang tarik ulur di sini. Kombinasi apik antara smart male lead dan strong female lead.
Harapan pemirsa semoga mereka berlayar ya di kehidupan nyata, eehhh...


Pemeran pendukung lainnya seperti Baek Hyun Jin, Bae Hae Sun, dan Lee Joon Hyuk tentu sudah sering kita lihat wira-wiri di berbagai drama Korea. Sebagaimana masyarakat di kehidupan nyata, para pemeran ini memainkan karakter neighbourhood yang beraneka ragam.
Dalam kondisi survival mode, selalu ada saja yang koperatif, ada yang menyebalkan, ada yang egois, ada yang pasrah dan tidak fokus. Kurang lebih ini sindiran juga sih pada cerminan masyarakat saat menyikapi awal pandemi kemarin.
Karakter Zombie
Pada umumnya, zombie melakukan aksi penggigitan via leher korban. Tapi tidak seperti zombie-zombie pada drakor lainnya, Zombie Happiness—saya sebut begini aja ya, memiliki karakter yang sedikit berbeda dari mulai cara dikenali dan gejala yang muncul saat bertransformasi.

Ciri-ciri Zombie Happiness seperti berikut:
- Mengalami rasa haus terus-terusan yang tidak normal
- Bisa kembali seperti orang normal saat tidak kambuh
- Bisa melihat secara jelas di cahaya terang, tapi tidak bisa melihat di kegelapan
- Bola mata menjadi putih semua saat bertransformasi
- Bisa ke-trigger oleh suara dan raungan zombie lain
- Selain gigitan; cakaran dan darah dari yang terinfeksi juga bisa menular
Separuh Episode ke Depan
Buat chingudeul yang belum mulai nonton, sangat disarankan baca ulasan ini dulu sebelum merasa terjebak seperti gambar di bawah ini.

Happiness saat ini sudah tayang sebanyak 6 episode dari 12 episode yang direncanakan (kuraang nggak siihh…).
Sampai di episode ini, belum ada titik terang soal obat antivirus atau vaksinasi yang konon masih dalam tahap pengembangan. Tindakan pencegahan yang bisa menahan seseorang untuk tidak bertransformasi pun masih diraba-raba. Maklum, namanya juga wabah baru, yekaann, we’ve been such a that condition for last two years.
Kalau sebelumnya saat menonton drama apokaliptik kita merasa kurang relate, memahami drama ini bisa dibilang tidak sulit karena sedikit banyak kita punya pengalaman soal pandemi. Tenang, penampakan zombie di sini nggak seseram zombie di drama lain yang pakaiannya compang-camping, muka jelek, dan penampilan kusut. Karena gejala penyakit ini kambuhan, mereka bisa kembali seperti orang normal, berinteraksi dan mengingat sedikit, tapi juga bisa manipulatif :’(
Ahhh, pokoknya sepanjang visual dan chemistry pasangan polisi uwu-nya bagus, ditambah ceritanya yang menarik dan alur yang cepat, saya nggak ada masalah dengan genre semacam ini. Manis-manisnya cukup mengimbangi tegangnya suasana dalam drama. Rasanya ingin nonton sambil jerit-jerit, dijamin nggak sabar deh menunggu jadwal tayang berikutnya. Huhu, derita drakor ongoing …

Drakorians since…i don’t know.
Meet me at dailyrella.com.
Tinggalkan Balasan