Annyeong, Chingudeul!
Ada drama baru nih di Netflix. Sebenarnya sejak hari Rabu tanggal 17 Februari 2021, ada 2 drama baru tayang setiap Rabu dan Kamis. Drama pertama itu “Hello, Me!”, dan drama ke-2 merupakan salah satu drama yang paling dinanti di 2021 Sisyphus : The Myth.
Melihat dari susunan pemainnya, sebenarnya saya lebih kenal para pemain Sisyphus: Cho Seung Woo dan Park Shin Hye, tapi melihat genrenya saya memilih menonton drama “Hello, Me!” dengan genre romance, comedy dan drama yang lebih ringan untuk dicerna saja.
Berbagai tontonan drama dengan karakteristik Hollywood sudah lama saya tinggalkan. Tapi, sebenarnya K-drama “Hello, Me!” ini juga tema ceritanya bukan sesuatu yang baru lagi.
Cerita fantasi dengan tema perjalanan jiwa kembali ke masa lalu ini sudah banyak sekali termasuk dari cerita Hollywood, dan juga cerita di drama dan film Korea. Sebut saja 18 Again, drama tahun 2020 yang ceritanya tokoh utamanya ke masa SMA nya.
K-drama Go Back Couple dan Familiar Wife ceritanya juga kembali ke masa mudanya, menjalani hidup di masa muda dan melakukan pilihan yang berbeda dan berusaha untuk mendapatkan kesempatan kedua untuk masa depannya.
Kalau diingat-ingat, yang cukup mirip dengan drakor ini filmnya Jennifer Gardner di tahun 2004, Suddenly 30-nya, yang mengisahkan seorang anak remaja dari 13 tahun tiba-tiba menjadi dewasa berusia 30 tahun.
Daftar Isi
Cerita K-Drama “Hello, Me!”
Cerita K-drama “Hello, Me!” ini ada beda dengan cerita drama Korea yang sebelumnya. Kalau sebelumnya kebanyakan cerita tentang jiwanya saja yang melakukan perjalanan waktu (pengetahuan masa depan di tubuh yang lebih muda), kali ini digambarkan tokohnya, Ban Ha Ni, wanita berumur 37 tahun (yang diperankan oleh Choi Kang-hee) bertemu dengan dirinya sendiri di saat masih 17 tahun (diperankan oleh Lee Re).
Jadi, di K-drama “Hello, Me!”, pada saat yang sama ada 2 tokoh bernama Ban Ha-Ni dengan rentang usia 20 tahun, dan dalam kisah ini, Ban Ha-Ni muda yang melompat ke tahun 2020. Perbedaan inilah yang membuat saya tertarik untuk menonton K-drama ini.
Bisakah membayangkan apa yang terjadi kalau kamu tiba-tiba bertemu dengan dirimu dari masa depan? Atau, kalau kamu bertemu dengan dirimu yang masih muda? Apakah yang pertama ingin kamu ketahui tentang dirimu sendiri sebagai kamu versi muda, atau apakah yang ingin kamu beritahu pada versi muda dirimu?
Cerita ini sudah pasti fantasi, karena masa lalu tidak bisa diubah. Masa lalu itu sudah fix ga bisa diubah, yang bisa diubah itu masa depan alias yang belum terjadi. Tapi dalam cerita fiksi, masa lalu selalu bisa diubah untuk memperbaiki masa depan, yes? Seperti cerita film Park Shin Hye “The Call” yang bikin banyak orang susah move on .
Memang banyak yang senang sekali dengan cerita kesempatan kedua seperti ini. Yang jelas, cerita dalam drama ini bukan cerita misteri ataupun menegangkan seperti K-drama Kairos. Cerita drama “Hello, Me!” lebih ringan, menghibur dan pastinya bisa bikin kita ikut merenungkan perjalan hidup kita.
Trailer dan Info K-Drama “Hello, Me!”
Drama produksi KBS2 ini diangkat dari novel berjudul “Fantastic Girl” oleh Kim Hye-Jung yang diterbitkan 20 Januari 2011 oleh Bilyongso. Pastinya akan banyak penyesuaian ya untuk membuat setting ceritanya jadi 2020 dan tayang 2021.
Drama dengan genre romance, fantasy dan comedy ini total ada 16 episode (setiap episodenya sekitar 70 menit) dan tayang setiap Rabu dan Kamis jam 9 WIB di Netflix. Hiburan tengah minggu untuk ditonton saat santai setelah semua pekerjaan selesai tentunya.
Kesan Pertama K-Drama “Hello, Me!”
Langsung saja ya cerita bagaimana sih kesan pertama dari drama ini. Cerita dibuka dengan Ban Ha Ni, wanita single berumur 37 tahun yang sedang hampir kehilangan nyawanya karena kecelakaan di sebuah rumah sakit.
Jiwanya yang keluar dari tubuhnya berharap dia tidak usah hidup lagi dan lebih baik dilahirkan kembali. Dia sudah merasa tidak ada harapan untuk meneruskan hidup. Kenapa sih sampai segitunya? Penjelasannya digambarkan dengan menceritakan kondisi dia sebelum kejadian itu.
Berikutnya kita ditunjukkan bagaimana Ban Ha Ni sebelum kejadian di rumah sakit. Dengan mengenakan kostum cumi-cumi, dia menari-nari di sebuah tempat perbelanjaan menawarkan cemilan dari cumi-cumi. Ketika dia sedang berbicara dengan seorang anak yang mulai memakan contoh cemilan yang ada, si ibunya langsung marah-marah pada Ha Ni.
Ternyata, anak laki-laki yang makan cemilan itu tiba-tiba seperti terkena reaksi alergi, dan si ibu tentu saja menganggap Ha Ni yang menawarkan cemilan itu ke anaknya dan mengancam akan menuntut tempat perbelanjaan tersebut. Akibatnya? Ibu dari anak itu mengajukan komplain dan ada kemungkinan mengakibatkan dia kehilangan pekerjaan paruh waktunya.
Ha Ni tidak mendapat kesempatan untuk menjelaskan atau membela dirinya. Kemungkinannya sudah jelas, dia akan kehilangan pekerjaan paruh waktunya (walau dia masih berharap akan bisa kembali bekerja di situ).
Pertemuan dengan seorang yang akan mengubah nasib
Permasalahan hidupnya tidak berhenti sampai disitu saja, berikutnya digambarkan dia ditangkap polisi dan dimasukkan ke kurungan di kantor polisi karena tidak datang memenuhi surat panggilan atas pengaduan seorang aktor Ahn So-ni/Anthony (diperankan oleh Eum Moon Suk) yang merupakan pria yang menyukai Ha Ni ketika masih remaja dan menjadi musuh bebuyutannya.
Di kantor polisi, Ha Ni bertemu dengan Han Yoo Hyun (diperankan oleh Kim Young-Kwang) yang ditangkap karena dianggap exhibitionist yang ternyata adalah kesalahpahaman. Han Yoo Hyun berada di kurungan sebelah Ha Ni
Hidup Ban Ha-Ni berlanjut seperti serentetan peristiwa yang mengenaskan dan bukan sesuatu yang membanggakan untuk seorang yang sudah berumur 37 tahun.
Setelah urusan dengan aktor Anthoni selesai, dia bisa bebas kembali. Ketika makan cemilan yang ada sejenis ramalan nasib, disebutkan dia akan bertemu seorang yang penting dan akan mengubah nasibnya.
Pada hari yang sama sepulang dari kantor polisi, Ban Ha Ni pergi kencan buta dan berharap pria itu adalah jodohnya. Awalnya obrolan berjalan baik, si pria bahkan mengutip puisi untuk dirinya. Ha Ni pikir pria inilah yang akan mengubah nasibnya, tapi ternyata dia ditinggalkan begitu saja di restoran setelah pria itu pura-pura pergi ke toilet.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya itu membuat Ban Ha-ni merasa tidak ada gunanya terus hidup. Di usianya 37 tahun, masih single, wajahnya pun tidak cantik lagi, dia bahkan tinggal di rumah kakaknya menjadi pembantu karena tidak punya rumah. Dia berharap mati saja dan kemudian dilahirkan kembali. Memulai semuanya dari awal! Tapi tentu saja tidak semudah itu, jiwanya diselamatkan, jantungnya berdetak kembali!
Pertemuan dengan diri sendiri dengan jarak usia 20 tahun
Di rumah sakit itulah untuk kali pertama dia bertemu dengan Ban Ha-Ni yang 20 tahun lebih muda dari dirinya. Digambarkan kalau Ban Ha Ni usia 17 tahun juga nyaris mengalami kecelakaan dan ketika tersadar berada di tahun 2020.
Karakter dirinya di usia 17 sangat berbeda dengan dia di usia 37 tahun. Ha Ni yang berusia 17 tahun merupakan gadis populer dan dicintai banyak orang, dia juga optimis dan yakin punya masa depan cerah (setidaknya waktu itu dia merasa demikian). Ha Ni muda punya cita-cita ingin menjadi penari dan rajin ikut audisi walaupun orang tuanya tidak menyetujui kegiatannya ini.
Tentang Han Yoo Hyun
Sedikit cerita tentang tokoh pria Han Yoo Hyun (yang bertemu berkali-kali tanpa sengaja dengan Ban Ha Ni versi 37 tahun dan 17 tahun dalam 2 episode pertama), dia merupakan anak orang kaya yang tidak punya pekerjaan dan hobinya ya menghabis-habiskan uang saja dengan gaya hidupnya.
Han Yoo Hyun diusir dari rumah tanpa diberi uang sama sekali oleh ayahnya, dan keluarganya dilarang keras untuk membantunya dengan harapan dia memikirkan masa depannya dan mulai berusaha untuk mengerjakan sesuatu yang berguna dan menghasilkan uang.
Pertemuan Han Yoo Hyun pertama kali dengan Ban Ha Ni di kurungan di kantor polisi. Dikisahkan ayahnya mengusirnya dari rumah dengan hanya mengenakan pakaian dalam dan mantel panjang saja. Dia masih berusaha mengejek ayahnya dengan membuka mantelnya.
Di saat yang sama ada dua orang polisi melihatnya, ketika dia mengadukan ayahnya ke polisi, malah dia yang ditangkap karena dianggap melakukan perbuatan melanggar moral dengan memamerkan bagian tubuh ke orang lain (yang polisi tidak tahu kalau itu sebenarnya ayahnya).
Han Yoo Hyun tidak bisa membayar makanannya di restoran tersebut karena kartu kreditnya sudah dibatalkan oleh ayahnya. Ketika Ha Ni sedang merasa sedih karena kencan buta nya tidak seperti diharapkan, dia melihat orang lain yang tidak bisa membayar makanan di restoran. Ha-Ni bersedia meminjamkan uangnya karena merasa ada hiburan tersendiri ketika ada orang yang hidupnya lebih malang dari dirinya.
Berikutnya Han Yoo Hyun menjadi penyelamat Ha Ni ketika hampir ditabrak di depan restoran tempat mereka tidak sengaja bertemu.
Pertemuan-pertemuan berikutnya yang tanpa sengaja, masih berlanjut. Bukan saja Ha Ni 37 tahun yang bertemu dengan Han Yoo Hyun, tapi juga Ha Ni usia 17 tahun beberapa kali tidak sengaja bertemu dengan Han Yo Hyun.
What’s next?
Mungkin akan ada pertanyaan, bagaimana bisa ada 2 orang berbeda usia dalam waktu yang sama? Apa yang menyebabkan Ha-Ni muda terlempar ke masa depan? Apakah masa depan Ha-Ni 37 tahun akan bisa diubah setelah bertemu versi 17 tahun dirinya?
Masa depan tentu saja bisa diubah. Saya bahkan sudah bisa menebak akhir dari cerita ini. Tapi, tentu tidak akan saya bagikan sekarang. Nanti ceritanya jadi ga seru lagi kan.
Sebelum menonton episode pertama, saya pikir ceritanya akan berfokus pada kehidupan remaja, tapi… ternyata saya salah. Cerita ini lebih ditujukan untuk kita orang dewasa, ketika kita merasa putus asa dan menyerah, coba ingat lagi bagaimana kita ketika masih muda dan apa yang bisa kita lakukan untuk bangkit lagi.
Untuk bangkit lagi, terkadang kita perlu menemukan kembali titik mana yang membuat kita mulai terpuruk, selanjutnya kita harus menerima kalau masa lalu tidak bisa diubah dan kemudian berusaha memperbaikinya dan meneruskan hidup.
Penutup
Drama Korea selalu suka dengan takdir atau kebetulan. Drama ini juga akan mengangkat destiny menjadi salah satu topik utamanya.
Apakah seseorang bisa mengubah takdir orang lain? Atau sebenarnya kita sendiri yang menentukan masa depan kita? Ya gak usah didebat ya, namanya juga drama. Tapi siapakah yang akan ditemui oleh Ha-Ni yang akan mengubah nasibnya? Apakah orang itu Han Yoo Hyun, Anthony, kencan butanya atau Ban Ha-Ni yang berusia 17 tahun?
Bagaimana Ban Ha-Ni yang berumur 37 tahun bisa membiayai hidupnya, hidup dirinya versi 17 tahun dan belum lagi pria yang sering berhutang padanya, padahal dia diberhentikan dari pekerjaan paruh waktunya karena insiden anak laki-laki yang mengalami reaksi alergi tersebut.
Nonton aja terus yuk kelanjutannya setiap Rabu dan Kamis di Netflix.
Blogger, Wife, Mom of 2 boys, Homeschooler, Crafter.
Nonton drakor (terutama romcom) untuk hiburan dan mencari ide untuk dituliskan.
Catatan belajar dan hobi tentang menulis, blog, Canva dan Kinemaster bisa dibaca di https://risna.info
Tinggalkan Balasan