Annyeong haseyo, Chingu-deul!
Februari, nih! Katanya (kata siapa coba?), bulan penuh cinta. Setujukah? Kalau saya sih tiap bulan, tiap hari, tiap waktu, adalah cinta, asik nggak tuh hihi.
Well, ngomongin masalah cinta ya, Chingu, kali ini saya mau sharing tentang first impression saya tentang drakor anyar yang (lagi-lagi) mengusung tema cinta. Ehm.
Eitz, but this is not a common love romance typical, loh. Karena, sejauh empat episode yang sudah tayang dan saya tonton, bukan bucin-baper yang saya dapat dari drama genre romansa ini. Sebaliknya, justru emosi saya dibuat naik turun bak roller-coaster saking gemasnya. O-owww, WHY????
SEKILAS TENTANG FILM
Love (ft Marriage and Divorce), dengan judul Korea Gyeolhonjaksa Yihonjakkog / 결혼작사 이혼작곡, merupakan drama Korea yang dirilis mulai tanggal 23 Januari 2021, dan ditayangkan oleh TV Chosun setiap hari Sabtu dan Minggu. Drama ini dapat dinikmati oleh para penggiat Oppa-Eonni internasional melalui aplikasi Netflix, sebagai pihak yang menggandengnya.
DRAMA TENTANG KEHIDUPAN PERNIKAHAN
Sepertinya, cerita mengenai pernikahan tidak akan ada habisnya untuk diangkat menjadi suatu drama. Dan kali ini pun, writer-nim menjadikan isu dalam berumah-tangga menjadi konten dalam serial yang ditengarai akan berujung di episode 16 ini.
Adalah Boo Hye-ryung (diperankan oleh Lee Ga-ryeong), Sa Pi-young (diperankan oleh Park Joo-mi) dan Lee Si-eun (diperankan oleh Jeon Su-kyeong), tiga orang wanita yang bekerja di sebuah radio station, CSB Radio, dengan peran masing-masing. Mereka bersahabat satu sama lain, meskipun memiliki gap usia berbeda. Hye-ryung yang berusia 30-an, Pi-young berusia 40-an dan Si-eun dengan gambaran usia 50-an. Ketiga sahabat tersebut saling berbagi tentang problematika kehidupan rumah tangga masing-masing setiap lepas jam kerja.
Hye-ryung yang menikah dengan seorang lawyer berusia lebih muda, Pan Sa-hyun (oleh Sung Hoon) dan memilih untuk tidak memiliki anak (Child Free) dalam pernikahannya, akhirnya harus terbentur dengan masalah yang menyeretnya pada kenyataan bahwa suami yang dulu sangat tergila-gila padanya ditemukan berselingkuh. Hye-ryung memilih untuk memberitahukan perselingkuhan tersebut kepada mertuanya. Ayah Sa-hyun yang kaya raya dan pemegang teguh tradisi sangat murka mengetahui hal tersebut. Ia meminta istrinya, ibu dari Sa-hyun, untuk membujuk Hye-ryung agar lebih tenang dalam menghadapi kenyataan ini dan dimohon agar tetap bertahan dengan Sa-hyun. Namun, perlahan orang tua Sa-hyun urung membujuk anaknya untuk rujuk, setelah diketahui bahwa selingkuhan dari Sa-hyun ternyata sedang mengandung cucu mereka.
Lain cerita dengan Pi-young. Wanita dengan trauma batin masa kecil itu memiliki kehidupan pernikahan yang paling “terlihat” sempurna. Menikah dengan seorang dokter yang romantis dan family man, Shin Yu-shin (oleh Lee Tae-kon), memiliki mertua yang sangat baik padanya (juga kaya raya), dan dikaruniai seorang anak perempuan menuju remaja yang pintar dan cantik. Luka masa lalu mengenai orang tuanya, membuat Pi-young ingin membentuk keluarga kecil yang sempurna. Ia tidak ingin kekacauan yang terjadi pada ayah dan ibunya dulu terulang kembali padanya dan terutama pada anak gadisnya, Shin Ji-a (oleh Park Seo-kyung).
Dan terakhir, wanita paruh baya yang tidak sempat mengurus dirinya sendiri, karena terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan rumah tangga, Si-eun. Menikah dengan seorang dosen, Park Hae-ryun (oleh Jeon No-min) dan dikarunai dua orang anak. Hubungan pasangan ini memang dingin sejak beberapa tahun terakhir. Si-eun yang terlalu fokus dengan pekerjaan dan mengurus kedua anaknya, sama sekali mengesampingkan keintiman antar-pasangan. Penampilan yang selalu terlihat asal-asalan, menjadi salah satu hal yang sempat dikritik oleh kedua sahabatnya, yaitu Hye-ryung dan Pi-young. Namun, akhirnya Si-eun memutuskan untuk berubah. Ia mulai kembali membenahi penampilannya, setelah didesak oleh kedua anaknya, dan juga sejak suaminya tetiba meminta cerai dengan alasan-alasan tidak masuk akal. Padahal kenyataannya, dosen tersebut terperangkap oleh isu perselingkuhan juga.
Bukan hanya kisah tentang tiga wanita tersebut saja yang diangkat. Namun, kehidupan pernikahan mertua dari Hye-ryung, dan juga mertua dari Pi-young, yang ternyata masih saling berkaitan satu sama lain, membuka cerita baru yang sangat menggemaskan. Empat episode yang cukup menguras rasa penasaran dan emosi secara bersamaan.
Mengingatkan pada drakor The World of the Married yang juga mengusung kisah perselingkuhan.
KEHADIRAN TOKOH-TOKOH MISTERIUS
Secara sepintas, alur dari drama ini cukup mudah ditebak. Namun, asumsi tersebut justru mampu diramu dengan baik oleh writer-nim agar membuat penontonnya penasaran. Salah satunya, dengan menampilkan kilasan-kilasan dari tokoh-tokoh misterius. Sebut saja, Seo Ban (oleh Moon Sung-ho), seorang teknisi CSB Radio, yang bekerja satu tim dengan Hye-ryun, Pi-young dan Si-eun. Lelaki yang memilih untuk hidup sendiri meski telah berumur ini dibuat seolah hanya sebagai tokoh sampingan di awal episode, tetapi ternyata ia memiliki suatu rahasia yang menjadikannya sebagai tokoh (yang sepertinya) penting juga di drama ini.
Lebih mendebarkan dengan hadirnya tiga orang wanita lain, yaitu Song Won (oleh Lee Min-young), A-mi (oleh Song Ji-in) dan Nam Ga-bin (oleh Lim Hye-young), yang karena suatu kebetulan akhirnya mereka semakin dekat. Keberadaannya membuat penonton berasumsi bahwa mereka adalah para selingkuhan dari Sa-hyun, Yu-shin dan Hae-ryun. Namun, kita tetap dibuat penasaran dengan pemasangan lebih spesifik dari wanita-wanita tersebut dan apakah memang benar ketiganya terlibat perselingkuhan seperti yang penonton suudzhan-kan.
ALUR SEBAGAI PEMACU ADRENALIN
Plot yang dibuat sangat cepat, tidak bertele-tele, tetapi isu yang hendak dikuak dipresentasikan secara tarik ulur. Hal tersebut yang membuat drama ini tidak membosankan untuk ditonton dari episode awal dan tetap membuat penasaran untuk menunggu kelanjutan setiap episodenya di akhir pekan.
Kisah perselingkuhan dari berbagai latar belakang usia menjadi suatu daya tarik tersendiri yang membuat drama ini layak untuk dinikmati.
Ibu rumah tangga beranak dan bersuami satu, penyuka kopi dan kata. Nonton Korea juga hobinya. Biasnya tergantung mood, tapi lebih prefer yang matang-matang ranum macem Song Seung-heon. Jelas tetep ga nolak juga kalo ada yang imut lewat sejenis Kim Soo-hyun. Intinya, mata dan hati tak cukup kuat melihat yang glowing korban skincare Korea berikut sentuhan oplasnya. Mamak lemah <3
Tinggalkan Balasan