Tidak bisa dipungkiri, kita jadi banyak tahu apa saja tentang Korea dari drama. Mulai bahasanya, pakaiannya, sejarahnya, budayanya, sampai tentu saja makanannya!
Hayo, ngaku! Siapa yang jadi sering makan mie instan dengan menyeruputnya sampai bunyi “sluurrrppp!”? Ala-ala ramyun banget ya, chingu.. padahal, mie nya berbeda :”)
Entah kenapa, kalau lihat oppa eonni makan di layar kaca kok rasanya nikmat sekali ya. Suapan yang besar, kunyahan yang lahap, dan reaksi mereka juga terlihat begitu antusias dan menghargai makanan.
Belum lagi tampilan masakannya yang sungguh menggiurkan. Letupan-letupan kuah samgyetang dalam panci yang menimbulkan aroma jahe menguar sampai ke hidung penonton. Hampir seperti warung makan padang di sini, di meja makan Korea (yang terlihat di drama) juga terletak banyak piring berisi aneka macam lauk.
Bisakah kamu sebutkan makanan apa saja yang sering tampil di drama Korea? Cek lima hal yang bikin ngiler di bawah ini ya!
Daftar Isi
1. Gimbap
Ingat gimbap, ingat Woo Young Woo, dong? Makanan ini jadi populer banget belakangan, dan jadi penghuni sebagian besar postingan bekal-anak. Di era penayangan dramanya, reels Instagram penuh dengan video pembuatan gimbap gulung maupun gimbap lipat ala Dong Geu Ra Mi.
Gimbap berasal dari kata gim (lembaran rumput laut kering) yang membungkus bap (nasi). Ditengarai, sajian nasi yang dibungkus rumput laut sudah ada sejak zaman Joseon, di mana saat itu disebut bokssam. Baru pada tahun 1935, sebuah koran menyebut makanan tersebut gimbap hingga sekarang.
Sebagaimana Pengacara Woo bisa memakan gimbap tiga kali sehari, makanan ini memang sepopuler itu di Korea. Murah dan mudah, sajian praktis untuk menu bepergian, dan semua orang suka.
Selain itu, gimbap juga sudah mengandung banyak gizi yang dibutuhkan tubuh; nasi putih, wortel, telur, bayam, mentimun, dan potongan daging.
Meski sering dianggap sebagai sushi-nya Korea, sebetulnya antara gimbap dan sushi itu berbeda. Gimbap didominasi isian yang matang, sementara norimaki umumnya diisi seafood mentah. Jika gimbap dibumbui dengan minyak wijen dan garam, maka norimaki dibumbui dengan cuka beras, gula, dan garam sehingga tastenya lebih manis.
2. Ramyeon
Hayooo, siapa yang jadi sering makan ramyun sejak berkali-kali melihatnya di drama? Malam-malam ditemani sepanci ramyun yang disumpit langsung dari pancinya ramai-ramai memang terlihat menyenangkan.
Ramyun, sebagaimana mie instan di Indonesia, adalah makanan yang sangat populer dan merakyat. Hampir setiap dapur punya stok ramyun, baik dibungkus plastik atau dalam cup/mangkok plastik (yang sering langsung dimakan di minimarket itu).
Lewat invasi drama Korea di segala lini, aneka merek ramyun pun hadir di rak-rak supermarket lokal dan kita jadi punya pengalaman makan ramyun meski belum terbiasa dengan kimchi sebagai side dish.
Yang unik dari cara orang Korea memakan ramyun, ketika kuahnya masih banyak bersisa, mereka menambahkan nasi ke dalam kuah ramyun dan memakannya sampai habis. Mirip orang Indonesia kalau makan mie pakai nasi, bedanya yang satu ditambahkan di awal, yang satu ditambahkan di akhir.
3. Ayam Goreng
Siapa yang suka kesel lihat ayam goreng yang nggak pernah dihabiskan sama tokohnya alias dipesan lalu ditinggal? Kita toss dulu, chingudeul.
Padahal, ayam goreng di drama selalu kelihatan enak dan empuk, sampai tulangnya bisa dilepas bersih tanpa ada sisa daging yang menempel.
Meski tidak segendut ayam-ayam Amerika, dibanding ayam goreng tepung ala Amerika, ayam goreng ala Korea cenderung berbumbu dan krispi karena menambahkan pati kentang di dalam adonannya. Namun karena ukurannya yang kecil itulah, mereka bisa menghabiskan setidaknya 5 potong ayam dalam sekali sesi makan.
Orang Korea biasa menyandingkan ayam goreng dengan minuman bir atau chimaek (Crash Landing on You, My Roomate is a Gumiho), entah apa alasannya mungkin karena lebih seru dinikmati saat ngumpul bareng teman-teman sambil ngobrol ngalor ngidul.
4. Tteokbokki
Ada lagi Tteokbokki juga merupakan makanan yang kerap dijumpai di mana saja, mulai di meja makan sampai kedai-kedai pinggir jalan. Tidak hanya enak, tapi juga mengenyangkan, tteokboki adalah favorit orang Korea sebagaimana orang Indonesia mencintai segala makanan yang terbuat dari tepung aci.
Terbuat dari beras (makanya disebut kue beras), tteokbokki biasanya dinikmati dengan kuah pedas, diberi topping telur rebus dan daun bawang.
Kini, di Indonesia juga banyak dijual tteokbokki instan yang tinggal direbus dan dinikmati panas-panas.
5. Korean BBQ
Paling seru lihat orang-orang di drama nge-grill sambil ngerumpi. Memanglah makanan itu terasa lebih nikmat bila sambil gosipin orang. Eits, tapi orang-orang di Beyond Evil malah barbaque-an sambil membahas suatu kasus pembunuhan, boleh juga.
Tidak saja bentuk dagingnya yang besar-besar, hal yang menggiurkan dari barbeque-nya orang Korea adalah sayurannya yang melimpah mengimbangi lemak daging. Sepertinya mereka juga makan banyak di sesi BBQ ini karena panggangan yang kosong biasanya akan di-refill lagi.
Meski seringnya barbeque ditemani minuman soju, beberapa orang memilih air soda sebagai teman minumnya. Ini biasanya untuk satu orang (junior sih biasanya), yang punya tugas menyetir atau memesankan taksi pulang untuk teman-temannya yang mabuk berat.
Nah, dari kelima makanan yang menggiurkan di atas, yang mana paling bikin ngiler buat chingudeul? Masih ada banyak lagi makanan Korea yang tervisualisasikan di dalam drama yang berfungsi juga sebagai bagian dari misi kebudayaan Korea.
Hampir seluruh drama Korea ada adegan makan, dan lead male yang sempurna digambarkan sebagai seseorang yang ganteng dan pintar masak. Saking seringnya melihat dan dibicarakan, orang-orang akan langsung tahu penampilan makanan dan nama Korea-nya, padahal bukan konsumsi harian orang-orang Indonesia.
Habis baca ini, mau beli makanan Korea apa di supermarket?
Drakorians since…i don’t know.
Meet me at dailyrella.com.
Tinggalkan Balasan