Setelah menonton drama Lee Min Ki yang berjudul Because This Is My First Life beberapa waktu lalu, Netflix merekomendasikan drama Lee Min Ki lainnya yang berjudul The Beauty Inside.

Setelah mendengar tentang kisah yang unik dari drama ini, saya mencoba menonton beberapa episode pertama. 

Drama The Beauty Inside tayang di JTBC tahun 2018 yang lalu. Jarang-jarang drama dengan genre romance, melodrama dan fantasy berhasil membuat saya betah menontonnya.

Penyakit prosopagnosia (orang yang tidak bisa melihat detail wajah orang lain) dan penyakit seorang yang bisa berubah menjadi orang lain (tidak disebutkan namanya), berhasil membuat saya menerima keanehan ceritanya.

Lee Min Ki terlihat berbeda di drakor ini dibandingkan karakternya di drama Because This is My First Life. Perannya sebagai chaebol yang memegang jabatan penting di perusahaan penerbangan tentu saja membuat dia digambarkan lebih kinclong dibandingkan perannya sebagai programmer yang mencari teman serumah untuk tambahan bayar cicilan rumah.

Pemeran wanitanya, Seo Hyun Jin, juga terlihat sangat berbeda dan jauh lebih cantik di drama ini. Saya melihatnya di drama Dr. Romantic (2016), Another Miss Oh (2016), dan Temperature of Love (2017). 

Saya bisa langsung mengenali Seo Hyun Jin ketika menjadi cameo di Record of Youth, tapi benar-benar pangling melihatnya di awal episode The Beauty Inside ini.

Ya terang saja, perannya di drama ini sebagai seorang artis ternama, tentu saja membuat dia perlu digambarkan lebih cantik dibandingkan perannya yang lain.

Sinopsis Drama The Beauty Inside

Cerita utama dari drakor ini agak tidak masuk akal. Tentang seorang aktris cantik, Han Se Gye, yang memiliki penyakit aneh dan tidak ada penjelasan medisnya, di mana dia 7 hari dalam setiap bulan berubah menjadi orang lain. 

Seo Hyun Jin sebagai Han Se Gye

Sudah 10 tahun Han Se Gye selalu mengalami perubahan fisik secara rutin. Dalam 7 hari dalam sebulan dia akan menjadi orang lain.

Perubahan menjadi orang lain ini benar-benar keseluruhan fisik. Perubahannya bukan hanya menjadi wanita dengan wajah berbeda. 

Dia bisa menjadi lelaki, wanita, tua, muda, anak kecil, gendut, kurus, pokoknya benar-benar seperti menjadi orang lain. Kadang dia ada khawatir kalau perubahan itu menjadi permanen dan dia melupakan siapa dirinya sebenarnya.

Setiap kali dia berubah, biasanya dia akan merasakan gejalanya, dan sejauh ini selalu sempat melarikan diri sehingga tidak ada yang mengetahui kecuali manajernya yang merupakan sahabatnya.

Saat perubahan fisik yang pertama, dia berubah menjadi wanita tua. Dalam kebingungannya dia hampir ditabrak. Tapi dia diselamatkan oleh seorang pria sehingga hanya luka sedikit.

Dia tidak mengenal siapa yang menolongnya, tapi dia melihat kalau pria yang menolongnya itu terluka lebih parah sampai berdarah di bagian kepala.

Kata beauty inside dalam drama ini ingin menunjukkan bahwa, walaupun dia berubah fisik menjadi orang lain, tapi dalam diri orang itu tetap ada tokoh utama wanita yang berusaha untuk tidak kehilangan jati dirinya.

Han Se Gye mempunyai lemari baju untuk berbagai perubahan fisiknya. Setiap kali dia berubah dia kebanyakan hanya berdiam di rumah saja.

Akan tetapi, sebagai artis hidupnya tidak habis diterpa gosip. Dia digosipkan bergonta ganti pacar, dan digosipkan sudah punya anak segala. Ada saja yang melihat “orang lain” keluar masuk rumahnya dan itulah menjadi sumber gosipnya.

Karakter aktris Han Se Gye digambarkan sebagai seorang yang tidak takut digosipkan, dia selalu bisa lepas dari gosip tentunya berkat bantuan manajernya yang juga sahabatnya.

Dalam setiap kontrak kerja, dia akan meminta libur 7 hari setiap bulan. Hari di mana dia sedang menjadi orang lain.

Lee Min Ki sebagai Seo Do Jae

Tokoh utama pria yang diperankan oleh Lee Min Ki bernama Seo Do Jae. Perannya sebagai seorang Chaebol yang mengidap penyakit prosopagnosia (tidak bisa melihat wajah orang) akibat kecelakaan 10 tahun sebelumnya yang hampir merenggut nyawanya. Kecelakaan itu juga menjadi awal mula dia kehilangan kemampuan melihat wajah. 

Penyakit Seo Do Jae tentu saja dirahasiakan dari perusahaan, kalau tidak bisa-bisa dia akan diberhentikan dari jabatannya. Hanya ibu nya dan sekretarisnya yang mengetahui penyakitnya (selain dokternya tentunya).

Tapi setelah 10 tahun melatih diri untuk mengenali orang berdasarkan hal-hal lain selain wajah (misalnya baju dan aksesoris yang digunakan, deskripsi fisik, suara, kebiasaan tertentu). Dia selalu punya catatan khusus mendeskripsikan setiap orang yang dia temui.

Dalam tugasnya menjadi presiden di perusahaan penerbangan, dia selalu didampingi oleh seorang sekretaris yang membisikkan banyak hal tentang orang yang ditemui. Dia juga meminta semua karyawannya selalu memakai kartu nama pengenal.

Perusahaan Seo Do Jae mempunyai kontrak dengan Han Se Gye untuk iklan maskapainya. Lalu seorang rekanan perusahaan memiliki anak yang merupakan fans berat dari Han Se Gye dan ingin bertemu dengan aktris ternama tersebut.

Dalam rangka memenuhi keinginan rekanan tersebut, Seo Do Jae berusaha menemui Han Se Gye dengan bayaran yang tidak bisa ditolak.

Berawal dari kontrak kerja

Sudah bisa ditebak ya, pada pertemuan pertamanya dia tidak bisa mengenali si tokoh wanita sebagai orang yang dia cari. Apalagi saat itu sekretarisnya tidak ikut dengannya.

Setelah bernegosiasi, Han Se Gye setuju untuk mendampingi Seo Do Jae dalam bisnis trip menemui rekan kerjanya. 

Dalam perjalanan pulang, masih di pesawat, Se Gye bertransformasi menjadi wanita lain.  Seo Do Jae tentu saja tidak menyadari karena penyakitnya yang tidak bisa melihat wajah. Walau begitu, dia seperti bisa merasakan kalau wanita itu terlihat berbeda daripada Se Gye yang sebelumnya.

Setelah beberapa kali bertemu ketika berubah fisik dan Do Jae bisa mengenalinya sebagai Se Gye, akhirnya Se Gye mengakui penyakitnya pada Do Jae. 

Hubungan mereka dimulai karena satu sama lain seperti menemukan cermin di diri yang lain. Ketika bercerita tentang kondisinya yang aneh. Mereka bisa langsung memahami satu sama lain. Mereka sama-sama punya penyakit yang tidak biasa.

Walaupun hubungan awalnya hanya berupa kontrak kerja semata, tapi seperti formula drama, lambat laun perasaan saling membutuhkan itu mengarah menjadi cinta. Klise banget ya.

5 Hal yang menarik dari The Beauty Inside

Walaupun cerita utama dari drama ini terasa klise. Kisah cinta dengan bumbu penyakit aneh. Kisah cinta berawal dari kontrak kerja yang membuat mereka harus sering bersama dan termasuk menjadi pura-pura pacaran demi menangani gosip.

Selain kisah klise, masih ada hal-hal yang membuat drama ini menarik untuk disimak.

1. Kisah persahabatan tanpa cinta bersegi

Han Se Kye memiliki 2 orang sahabat yang sangat bisa diandalkan. Persahabatan 2 wanita dan 1 pria yang saya pikir awalnya akan menimbulkan kisah cinta segitiga. 

Tapi ternyata saya salah. Tidak ada kisah cinta segitiga dalam drama ini. Dan ini membuat kisahnya jadi lebih mudah dinikmati. Kisahnya murni persahabatan yang saling mendukung satu sama lain.

Han Se Gye yang memiliki penyakit aneh hanya mempercayakan rahasianya kepada 2 sahabatnya ini. Mereka juga sangat bisa dipercaya dalam menjaga rahasia penyakit sahabatnya. 

Mereka sering terlihat hang out bertiga berbagi cerita dan masalah hidup.

2. Penyakit aneh bisa terasa masuk akal

Han Se Gye maupun Seo Do Jae dari luar terlihat sempurna. Fisiknya ganteng dan cantik, duitnya pun banyak. Masing-masing terlihat seperti tidak kekurangan apapun dalam hidupnya.

Tapi tentu saja karena masing-masing mempunyai penyakit yang harus dirahasiakan, mereka juga sering mengalami kesalahpahaman dan juga kesepian.Pertemuan mereka membuat mereka seperti saling melengkapi.

Seorang yang tidak bisa melihat wajah, tentunya tidak merasakan ketika ada perubahan wajah pasangannya. Katanya sih, Do Jae akan selalu bisa mengenali Se Gye. 

Walaupun menurut saya, ceritanya agak mengada-ada untuk bagian ini, terutama ketika Han Se Gye berubah menjadi pria, berusia tua ataupun anak-anak. Tapi tetap saja saya masih bisa menikmati jalan ceritanya karena menyentuh sisi-sisi kemanusiaan.

Bagusnya drama ini mengajarkan kita untuk harus menerima orang yang kita cintai walaupun dia berubah fisiknya. Kecantikan yang kita cintai itu merupakan kecantikan dari dalam. Kecantikan yang menjadi kualitas dirinya.

Han Se Gye juga digambarkan harus menerima dirinya yang berubah fisik. Mencintai diri sendiri dan memahami perasaan orang disekitarnya, terutama ketika dia sedang berubah menjadi orang lain dan bebas dari kejaran wartawan.

3. Kisah cinta second lead yang manis

Drama ini juga mengisahkan kisah cinta lain selain Han Se Gye dan Seo Do Jae yang cukup menarik. Yaitu kisah antara Kang Sa Ra, adik tiri Seo Do Jae dengan Ryu Eun Ho, sahabat Han Se Gye.

Lee Da Hee dan Ahn Jae Hyun sukses bikin pemirsa menikmati kisah noona romance yang unik. Bahkan salah seorang teman sekelas Drakor Class sampai mengalami second lead syndrome ketika menonton drakor The Beauty Inside ini.

Pertemuan antara Eun Ho yang sangat baik, pintar tapi bercita-cita menjadi pendeta (walaupun dia sudah lulus dari sekolah hukum dari universitas ternama), dengan Kang Sa Ra awalnya tidak sengaja.

Eun Ho memiliki banyak pekerjaan part time, mulai dari mengantar paket, membagikan contoh parfum dan bunga di swalayan, sampai membersihkan rumah.

Saya sebenarnya agak tidak mengerti, kenapa orang pintar memilih melakukan pekerjaan menggunakan tenaga. Untuk bagian dia ingin menjadi pendeta sih saya masih mengerti, karena dia ingin menjadi orang baik.

Kisah antara Eun Ho dan Sa ra membawa perubahan pada karakter Kang Sa ra. Dia yang awalnya sangat ambisius, menjadi sadar kalau abangnya juga butuh dukungan. Kang Sa Ra memang wanita sukses dalam karir, tapi hidupnya sepi sebelum bertemu dengan Eun Ho.

Walaupun Eun Ho dikisahkan tidak meneruskan menjadi pendeta (yang mana orang tuanya juga tidak setuju), tapi dikisahkan dia akhirnya meneruskan sekolah menjadi Hakim. Kang Sa Ra juga menjadi orang yang percaya dengan adanya Tuhan (walaupun doanya minta Eun Ho jangan jadi pendeta).

4. Tidak ada orang jahat

Secara keseluruhan, tidak ada tokoh yang jahat dalam drama ini. Adanya ambisi Kang Sa Ra di awal, tidak dilanjutkan dengan rencana jahat. Adanya kisah beberapa orang yang menginginkan Do Jae turun dari jabatannya, tidak terlalu menjadi bagian utama dari cerita ini.

Empat tokoh utama, manajer Han Se Gye, sekretaris Seo Do Jae, semua ditunjukkan sebagai orang yang baik.

Han Se Gye sendiri ketika menjadi orang lain, ditunjukkan berusaha untuk menebarkan kebaikan ketika menjadi orang lain.

Persaingan antara aktris ataupun gosip aktris, tidak menjadikan cerita ini berfokus pada orang jahat.

5. Pelajaran untuk mencintai diri sendiri

“Cobalah untuk mencintai dirimu sendiri dalam setiap momen.”

Ibu Han Se Gye

Satu pelajaran dari drama ini adalah tentang mencintai diri sendiri dalam setiap momen.

Ucapan Ibu Han Se Gye ini ketika Se Gye menanyakan bagaimana kalau tiba-tiba ibunya melihatnya dalam fisik yang berbeda.

Ibunya sebenarnya tidak tahu dengan penyakit Se Gye, tapi dengan bijaksana ibunya mengingatkan untuk Se Gye mencintai dirinya setiap waktu. 

Dalam drama ini, kisah antara Se Gye dan ibunya juga sukses membuat saya nangis bombay. Karena ternyata… ah sudahlah, lebih baik tidak diceritakan di sini.

Penutup (SPOILER)

Kisah cinta antara Han Se Gye dan Seo Do Jae sebenarnya dimulai cukup cepat, tapi naik turunnya cukup banyak juga. Menjelang akhir cerita, rasanya semakin melodrama saja.

Pergumulan Han Se Gye ketika mengetahui kenyataan bahwa Seo Do Jae adalah pria yang menolongnya ketika kecelakaan 10 tahun sebelumnya, membuat dia menyalahkan dirinya sendiri dan merasa tidak layak berbahagia meneruskan hubungan mereka.

Bagian akhir ini agak mengesalkan buat saya. Apalagi ketika Se Gye merasa perlu untuk menghukum dirinya dengan tidak boleh merasa bahagia karena menjadi penyebab penyakit Do Jae.

Mereka yang menyakiti orang lain melupakan dengan mudah. Sementara mereka yang terluka mengingatnya selamanya

Han Se Gye

Menurut Se Gye, dia tidak ingin menjadi orang yang dengan mudah melupakan telah menyakiti orang lain.

Do Jae selalu berusaha untuk meyakinkan Se Gye kalau dia tidak menyalahkan Se Gye akan penyakitnya, tapi namanya juga drama, supaya lengkap 16 episode, penonton disajikan dengan berbagai adegan tarik ulur.

Walaupun saya biasanya bukan penonton fantasi dan melodrama, akting dari 4 pemeran utama dari drama ini bisa membuat saya betah menonton cerita The Beauty Inside. Plot nya masih sejalan dengan tipikal drama Korea. Jauh lebih menghibur daripada menonton drakor rasa Hollywood (setidaknya buat saya).