Buku Antologi Reflection

“Reflection”: Sebuah Karya Hasil Perenungan

Annyeong…

Apa kabar semua? Jumpa lagi bersama saya di sini. Namun kali ini saya akan menulis sesuatu yang sedikit berbeda dibanding biasanya. Saya tidak akan membahas tentang drama atau film Korea, tapi membahas buku antologi yang baru saja saya selesaikan.

Kok membahas buku? Ya, boleh dong sesekali. Kan tema blog ini drakor dan literasi. Jadi selain all about “hallyu wave“, Drakorclass juga akan membahas hal-hal terkait literasi lainnya. Salah satunya adalah buku.

Buku antologi yang akan saya bahas kali ini berjudul “Reflection”. Buku ini dibagi menjadi dua seri, yaitu “Reflection Series 1” dan “Reflection series 2”. Dimana masing-masing seri ditulis oleh orang-orang yang berbeda.

Buku Antologi “Reflection”

Perjalanan Antologi “Reflection”

Antologi ini lahir dari sebuah workshop menulis yang berjudul “Beraksi Dengan Karya Fiksi”. Workshop ini diselenggarakan oleh Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Karawang mulai bulan desember 2020 yang lalu. Workshop ini terbagi menjadi dua tahap. Pertama tahap pemaparan materi dan yang kedua adalah tahap pembuatan antologi.

Saat pemaparan materi selama 4 hari bersama mbak Ernawati, kami belajar tentang berbagai hal mengenai kepenulisan. Hari pertama kami belajar mengenai strong why, tipe kepenulisan, dan cara menggali ide. Hari kedua, karakter, plot dan konflik adalah menu utama pembahasan hari itu. Dilanjutkan dengan point of view dan setting pada hari ketiga. Hari terakhir, materi ditutup dengan pemaparan tentang dialog dan editing. Setiap harinya, usai mendapatkan materi, kami diberi tugas untuk dikerjakan. Meskipun tugasnya bersifat tidak wajib, tapi seru rasanya mengerjakan sambil belajar.

Peserta workshop saat itu lumayan banyak. Ada lebih dari 100 orang yang berdomisili di berbagai kota di Indonesia, bahkan beberapa peserta ada yang tinggal di luar negeri. Sayangnya tidak semua peserta workshop maju sampai tahap pembuatan antologi. Bahkan beberapa orang gugur di tengah proses penyusunan naskah. Akhirnya hanya tersisa 46 peserta yang terbagi dalam dua buku.

Isi Buku Antologi “Reflection”

Blurb

Tahapan pertama menyusun antologi adalah dengan memilih tema. Peserta diperbolehkan mengusulkan 3 tema yang nantinya akan dipilih dengan pemungutan suara. Tema yang paling banyak dipilih akan menjadi tema besar buku antologi kami.

Setelah pemungutan suara, tema yang terpilih adalah Refleksi Diri. Apa sih refleksi diri? Secara garis besar refleksi diri adalah sebuah proses melihat kembali atau perenungan terhadap berbagai hal dalam hidup untuk dapat menarik pelajaran dari hal tersebut. Biasanya refleksi diri dilanjutkan dengan perbaikan sikap atau keadaan.

Semua penulis yang berkontribusi diminta menuliskan cerita pendek (cerpen) dengan tema tersebut sepanjang 1000-1500 kata selama tenggat waktu yang ditentukan. Kebetulan saya punya draft tulisan lama yang belum terselesaikan dan sepertinya cocok dengan tema ini. Jadi saya lanjutkan saja tulisan itu untuk masuk dalam antologi.

Karya saya yang berjudul “Jejak Kenangan” masuk dalam antologi “Reflection Series 1” bersama dengan karya teman sekelas I_Maesha. Cerpen ini bercerita tentang konflik yang terjadi antara ibu dan anak perempuannya. Sebuah kisah yang dituliskan dari penggabungan pengalaman pribadi dan imajinasi.

Banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah-kisah fiksi dalam buku antologi ini. Ada yang bercerita tentang hati yang sulit memaafkan, tentang pikiran yang berprasangka buruk, tentang jiwa yang tidak sanggup menerima kenyataan pahit, juga kisah-kisah inspiratif lain yang membuat hati kita ikut “merenung” mengenang perjalanan hidup kita sendiri.

Penutup

Bagi kalian yang masih menyimpan luka dan mencari jalan untuk menyembuhkannya, juga kalian yang memiliki masalah dan mencari jalan keluarnya, bacalah buku ini. Siapa tahu kisah-kisah di dalamnya bisa menjadi titik terang bagi hati kalian.

Buku ini adalah buku antologi kedua saya. Buku antologi pertama berjudul “Mosaik Waktu” terbit di tahun 2020. Semoga kedepannya bisa terus berkarya. Menerbitkan buku bersama teman-teman Drakor Class mungkin?

Harga PO

Kebetulan buku ini masih dalam masa PO hingga tanggal 15 Maret 2021. Jika ada teman-teman pembaca yang ingin mendapatkan buku ini, silahkan tinggalkan komentar atau menghubungi nomor yang ada pada flyer di atas (Bab “Isi Buku Antologi”). Terima kasih sudah membaca tulisan saya.

Nb: Selain tulisan saya dan I_Maesha di “Reflection Series 1”, juga ada tulisan Nasvely di “Reflection Series 2”.


Posted

in

, ,

by


Comments

2 tanggapan untuk ““Reflection”: Sebuah Karya Hasil Perenungan”

  1. Avatar Dian

    sukses ya mbak asri, aku kemarin mundur ditengah jalan project ini
    hehe
    g jago nulis fiksi

    1. Avatar Asri

      hihihi.. iya ya padahal mbak DK juga ikut whorkshopnya

      Gpp mbak.. Produktif di tulisan yang lain-lain kan selain fiksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.


Eksplorasi konten lain dari Drakor Class – Drakor & Literasi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Artikel Terbaru

aktor bae suzy Cha Eun Woo comedy drakor drakor 2020 drakor 2021 DrakorClass DRAKOR CLASS IG LIVE Drakorclass on Podcast drama drama2020 Drama 2021 drama 2022 drama2022 drama 2023 drama lama DRAMA SAGEUK drama terbaru fantasi film korea Hwang in yeop hyun bin IG live ji sung kim seon ho Kim Young Dae kmovie Kpop lee seung gi moon ga young nam joo hyuk netflix Podcast rekomendasi review film romance sageuk Song kang SON YE JIN start up Thriller True Beauty webtoon yoon park