Seni bisa diapresiasikan dalam bentuk apa saja. Tergantung perspektif kita saat memandang sesuatu. Itulah sekiranya yang hendak dikatakan nona barista eh nona kurator di Museum Seni Chungsong. Beliau tidak lain tidak bukan adalah Kim Dal Ri, direktur sekaligus kurator Museum Seni Chungsong.

Begitu pun dengan cinta. Apakah akan ada korelasi antara cinta dan seni dalam Darli and Cocky Prince?

Drama bergenre komedi romantis ini disutradarai oleh Lee Jung Sub, yang sebelumnya juga menyutradari drama Healer dan Angel’s Last Mission Love. Untuk naskahnya ditulis oleh Son Eun-Hye dan Park Se-Eun.

Banyak juga yang menyebut drama ini dengan Dali and Cocky Prince, Dali and Gamjatang, Dal Li and Gamjatang, Dalli and Gamjatang, Dalriwa Gamjatang, Dalliwa Gamjatang, Dal Ri and Gamjatang

Blurb Darli and Cocky Prince

Sebuah perusahan waralaba restoran global Dondon F&B yang berawal dari restoran gamjatang (rebusan tulang babi) meminjamkan uang kepada direktur Museum Seni Chungsong. Saat itu yang meminjamkan adalah putra kedua dari keluarga pemilik perusahaan global Dondon F&B yaitu Jin Moo Hak (diperankan oleh Kim Min Jae).

Jin Moo Hak tidak memiliki latar belakang pendidikan dan juga cukup bodoh. Tetapi dia berbakat dalam menghasilkan banyak uang.

Berkebalikan dari Jin Moo Hak, Kim Dal Ri (diperankan oleh Park Gyu Young) merupakan gadis cerdas yang lahir dari keturunan bangsawan #eh keluarga elite. Ayahnya merupakan direktur Museum Seni Chungsong. Dal Ri sendiri bisa berbicara dalam 7 bahasa. Tetapi Dal Ri tidak pandai melakukan pekerjaan rumah tangga. Meskipun begitu, Dal Ri memiliki kepribadian yang sangat baik, anggun dan juga berkharisma.

Suatu hari, saat Dal Ri masih menjadi peneliti tamu dari sebuah galeri seni Kröller-Müller di Amsterdam, Belanda, Dal Ri bertemu dengan Jin Moo Hak karena sebuah kesalahpahaman.

Kesalahpahaman tersebut menjadikan keduanya menjadi dekat. Hingga akhirnya Jin Moo Hak kembali dari perjalanan dinasnya kembali ke Korea. Sementara itu, Kim Dal Ri juga harus kembali ke Korea dikarenakan kabar meninggalnya ayahnya. Saat ini Kim Dal Ri akhirnya mengambil alih jabatan direktur Museum Seni Chungsong.

Keduanya dipertemukan kembali karena hutang piutang alm ayah Dal Ri dan Jin Moo Hak.

Apakah seni bisa diperjual belikan dan menghasilkan uang? Apakah cinta akan bersemi bersamaan dengan naiknya prestisdge Museum Seni Chungsong?

Cerita Ringan dan Mudah Ditebak

Buat pecinta drama genre komedi romantis, wajib menyaksikan Dal Ri and Cocky Prince. Tidak ada kasus yang harus dipecahkan, terlepas dari misteri siapa pembunuh sebenarnya Mr Kim, ayah Dal Ri.

Pun tidak akan ada syndrom 2nd lead seperti yang akan terjadi pada Lovers of the Red Sky.

Banyak pelawak yang masuk dalam drama Dal Ri and Cocky Prince ini. Katakan saja Ahn Kil Kang sebagai Jin Baek Won (direktur perusahaan global Dondon F&B a.ka ayahnya Jin Moo Hak). Melihat beliau dalam drama ini, aku seperti melihat kembali drama Tale of Fairy. Lucu sih, tapi agak ngehe. Entah memang perannya begitu, atau beliau aslinya memang begitu, aku kurang jelas juga sih.

Lalu ada pula Hwang Bo Ra sebagai Yeo Mi Ri, asisten dari Jin Moo Hak. Kelucuannya di sini agak lebih lucu daripada waktu di Whats Wrong with Secretary Kim.

Cuma tetap saja, bagiku peran beliau-beliau ini masih kalah lucu dibandingkan Jin Moo Hak sendiri.

Kemudian aku mikir, apakah orang bodoh memang selucu itu ya?

Diawali di Luar Negeri

Entah mengapa, aku mendapati banyak drama yang suka mengawali kisahnya di luar negeri dan ternyata terhubung kembali dalam satu kota. Seperti garis merahnya tidak akan pernah putus.

Sebut saja The Heirs, Encounter, The Legend of Blue Sea, Devilish Charm, and many more. Termasuk juga Dal Ri and Gamjatang.

Tentu saja, kita mendapatkan bonus melihat keindahan negeri-negeri di Benua Eropa.

Korelasi antara Seni dan Cinta ala Dal Ri and Gamjatang

Dalam cerita ini, Dal Ri yang sangat menyukai keindahan seni dan menurutnya seni itu bukan untuk diperjual belikan tetapi untuk dinikmati keindahannya. Berkebalikan dengan Jin Moo Hak yang sangat berfokus pada bisnis.

Aku tebak sih, nanti pasti akan ada korelasinya. Antara seni, cinta dan bisnis, dan kuharap korelasinya akan menguntungkan.

Lagi-lagi di drama ini, kita diajak mengenali tentang dunia seni. Tentang pekerjaan kurator dan semua aspek yang berhubungan dengan Museum Seni. Berbeda dengan Her Private Life, di mana Sung Deok Mi hanya menampilkan Museum Seni sebagai pelengkap, tetapi agaknya kita akan diajak berkenalan lebih jauh dengan dunia seni oleh Dal Ri.

Jika Deok Mi dan Ryan Gold bertemu di Museum Seni untuk menumbuhkan cinta, maka Dal Ri dan Moo Hak sebab ada seni, maka mereka akan bertambah cinta.

Chingu apakah memperhatikan bahwa galeri tempat Dal Ri memasang pajangan ini mirip dengan museum tempat Deok Mi bekerja? Sejujurnya, aku penasaran di manakah lokasi syuting Museum Seni Chungsong 😂

Nanti kalau ketemu, akan aku update lagi ya blognya. 😂😂😂

Tayang di Mana dan Waktu Tayang Dal Ri and Gamjatang

Dal Ri dan Gamjatang bisa disaksikan di KBS2 dan Viu setiap hari Kamis dan Jumat pukul 21.30 WIB.

Lanjut Dal Ri and Gamjatang?

Aku udah pasti lanjut sih. Karena memang tontonan ini genre aku banget. Nggak mikir, juga hanya berjumlah 16 episode jadi tidak kepanjangan.

Chingu udah ada yang nonton Dal Ri and Gamjatang? Share ya di kolom komentar.