Drama Korea “Kingdom: Ashin of the North” ditayangkan pada tanggal 23 Juli 2021 lalu di platform Netflix dan sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar drama Korea “Kingdom” Season 1 dan 2.
Berbeda dengan prediksi orang-orang bahwa ini adalah “Kingdom” Season 3, “Kingdom: Ashin of the North” sebenarnya adalah sidequel.
Apa maksudnya?
“Ashin” (saya sebut demikian supaya lebih ringkas) disisipkan di antara Season 2 dan Season 3 untuk menjelaskan asal muasal resurrection plant dan bagaimana ia bisa tiba di tanah Joseon.
Ini sebuah trik marketing yang mumpuni.
Daripada berlama-lama dengan kilas balik di Season 3, lebih baik dibuat satu episode spesial yang menjembatani akhir dari Season 2 dan awal dari Season 3.
Pada akhir Season 2 Pangeran Lee Chang dan kelompoknya bertemu dengan Ashin yang disinyalir sebagai pedagang dari Cina yang membawa resurrection plant.
Cerita pada Season 3 kemungkinan besar berpusat pada perseteruan di antara kedua tokoh utama ini dan kemunculan kembali wabah zombie pada era pemerintahan adik dari Pangeran Lee Chang.
Dengan menonton “Ashin”, antusiasme penonton juga dijaga untuk menanti-nantikan Season 3 yang rencananya akan ditayangkan tahun depan (jika tidak ada halangan karena pandemi).
Pada tanggal 31 Juli 2021 lalu dua classmates Drakor Class yaitu saya dan Lendy membahas episode spesial “Kingdom” ini di acara “Johayo Show” yang diputar di radio RPK 96.30 FM Jakarta.
Pada kesempatan kali itu kami membahas mengenai antusiasme penonton, alur cerita, dan fakta sejarah yang menjadi bagian dari kisah “Ashin”.
Antusiasme Penonton
Seperti yang saya sampaikan di atas, penonton sangat menanti-nantikan “Ashin”.
Mereka sudah bosan dengan zombie versi Hollywood. “The Walking Dead” sudah memasuki musim ke-10 ketika “Kingdom” Season 1 mulai ditayangkan oleh Netflix pada tahun 2019.
Serial tentang zombie dengan latar belakang kerajaan, dinasti, dan politik di Korea pada masa lalu sangat menarik perhatian penonton.
Penulis drama ini sendiri, Kim Eun Hee, menyatakan bahwa drama “Kingdom” sebenarnya adalah tentang politik dan bukan murni tentang zombie.
Season 2 yang mulai ditayangkan tahun lalu dan bertepatan dengan kemunculan pandemi Covid-19 yang mendunia membuat penonton bisa relate dengan drama ini.
Saya pernah menulis di sini bagaimana Pangeran Lee Chang (Joo Ji Hoon) memberlakukan kuncitara untuk mencegah infiltrasi zombie, seperti halnya pemerintah-pemerintah di dunia pada awal kemunculan Covid-19.
“Ashin” tambah menarik karena dibintangi oleh Jun Ji Hyun sebagai pemeran Ashin. Jun Ji Hyun adalah aktris papan atas Korea Selatan yang dijuluki “Ratu Commercial Film (iklan)” dengan pendapatan pribadi yang fantastis.
Alur Cerita
Jika premis cerita biasanya ditaruh di beberapa episode pertama Season 1, maka “Kingdom” menaruh premis ini dengan unik di sidequel “Ashin”.
Episode spesial “Ashin” yang berdurasi 2 jam lebih seperti halnya film layar lebar membuat penonton bisa mengeksplorasi alasan-alasan dan keputusan-keputusan yang membuat Ashin bertindak begini dan begitu.
Satu-satunya tokoh yang menjembatani ketiga “Kingdom” (Season 1, 2, dan special episode) adalah Min Chi Rok (Park Byung Eun), komandan pasukan kerajaan di istana.
Pada Season 1 dan 2 Min Chi Rok digambarkan sebagai seorang prajurit yang memihak kepada mereka yang membela rakyat, yaitu Pangeran Lee Chang.
Bagaimana peran karakter Min Chi Rok di dalam “Ashin”? Yuk, dengarkan saja podcast siaran kami di “Johayo Show”.
Fakta Sejarah
Seperti halnya Season 1 dan 2, “Ashin” pun mengambil latar dan konteks sejarah yang tepat.
Ashin diceritakan berasal dari suku yang tinggal di perbatasan di antara wilayah kekuasaan Joseon dan Suku Pajeowi di utara.
Jika dilihat dari cara berpakaian dan mata pencaharian Suku Pajeowi, maka mereka masih berhubungan dengan orang-orang di tanah Manchuria, yang di kemudian hari disebut sebagai Mongolia.
Apalagi fakta sejarah yang menarik yang dikemukakan di dalam “Ashin”? Kamu akan menemukannya di siaran kami dengan RPK 96.30 FM Jakarta.
Selamat mendengarkan!
Penulis novel dan cerpen dalam bahasa Inggris.
Penggemar filsafat, traveling, taekwondo, piano, buku, film, dan tentu saja drama Korea.
rijotobing.wordpress.com
Tinggalkan Balasan