Annyeong haseyo, DC chingu.

Review Film Space Sweepers – Pernah terbayang masa depan dunia enggak?
Emm, kira-kra 50 tahun mendatang atau 100 tahun mendatang. Akan seperti apa dunia yang kita tinggali saat ini? Kalau melihat keadaan sekarang saja, banyak sekali kerusakan dan anomali alam yang sudah terjadi, bagaimana dengan 50 atau 100 tahun mendatang?

Akankah bumi seperti yang digambarkan sutradara Jo Sung-Hee dalam film Space Sweepers?

Judul : Space Sweepers / Spaceship Victory
(Seungriho/ 승리호)
Director : Jo Sung-Hee
Writer : Jo Sung-Hee

Producer : Jason Yu, Kim Su-Jin, Yun In-Beom
Cinematographer : Byung Bong-Sun

Release Date : February 5, 2021
Runtime : 136 min.

Genre : Sci-Fi
Distributor : Netflix

Rating : 8/10

Sinopsis Film Space Sweepers

Film yang bersetting masa depan dunia yakni pada tahun 2092 membawa awak kru kapal angkasa yang bernama Victory yakni Tae-Ho (Song Joong Ki, A Werewolf Boy, Vincenzo), Captain Jang (Kim Tae-Ri), Jin Sun-Kyu (Tiger Park) dan robot seperti manusia bernama Bubs (Yu Hae-Jin’s voice) untuk patroli di angkasa. Patroli ini dalam rangka memunguti puing-puing sampah yang bertebaran di luar angkasa yang luas tanpa batas.

Keadaan masih baik-baik saja dan normal hingga suatu hari saat berpatroli sampah, Tae-Ho dan Jin Sun-Kyu menemukan seorang anak kecil yang berpakaian luar angkasa berada di dalam sebuah puing pesawat.
**alhamdulillah sama Tae Ho di cek dulu kan…kebayang kalo main ambil dan langsung dimusnahkan, heuheuu~

Dan…
Akhirnya, si anak manis ini dibawa Tae-Ho ke dalam kapal Victory yang penuh kehangatan.

Anak Kecil Itu Bernama Kkot-nim

Anak yang ditemukan Tae-ho ini ternyata berbahaya, gengs.
Kabarnya, tubuhnya sudah ditanam bom yang akan aktif jika sang anak merasa dirinya dalam bahaya. Bomnya pun berkekuatan maha dahsyat, bisa meledakkan seluruh galaksi ((ehhee…ini aku lebbaiin dikiit)). Gak mau bikin Kkot-nim merasa gak nyaman dan akhirnya meledak, seluruh awak kapal Victory merawat Kkot-nim dengan baik.

Dari yang awalnya interaksinya penuh dengan ketegangan, lama-lama, semua awak kapal Victory bisa merasakan kepolosan dan ketulusan dari hati seorang anak-anak. Jadi, mereka malah bermain bersama.

Bumi dan UTS

Lalu, apakah mereka hanya bisa bertahan dan hidup di dalam kapal Victory?
Tentu tydack, sodara-sodara.

Mereka juga kembali ke bumi untuk menjual sampah mereka dan harga sampahnya gak lebih dari harga sewa pesawat Victory itu sendiri. Yah… bisa dibilang tekor, gitu…

Plus masih melakukan kegiatan perdagangan di bumi walau keadaan di bumi yang sudah gak waras (banyak polusi dimana-mana, sehingga para warganya kudu menggunakan semacam tabung oksigen untuk bisa bernapas), maka orang-orang di bumi berebut ingin tinggal di Planet buatan Pak James Sullivan (Richard Armitage) yang bernama UTS.

Akankah berhasil penduduk bumi berpindah ke UTS?

Gak semudah itu, ternyata untuk bisa pindah ke UTS. Karena di Planet buatan Pak Sullivan ini hanya boleh ditinggali oleh bibit unggul. Dari manusianya sampai tanamannya. Makanya, saat tau Kkot-nim memiliki kekuatan menumbuhkan buah-buahan dan efek penyembuh lainnya (karena memang ditanam program itu oleh Ayahnya Kkot-nim yang seorang peneliti), jadi Kkot-nim diburu oleh Pak Sullivan and the gank niih… untuk dimanfaatkan menjadi penumbuh dan penjaga keseimbangan alam di UTS.

**yaah…namanya juga planet UTS kan planet buatan. Jadi segala sesuatunya serba gak alami alias hasil modifikasi.

Bagaimana perjuangan Tae Ho dan seluruh awak kapal Victory untuk melindungi Kkot-nim dari si jahat Pak Sullivan?

Yang Menarik Dari Film Space Sweepers

Film comeback pertama kalinya Song Joong Ki setelah The Battleship Island, 2017.

Ya…salah satu daya tarik film ini adalah Song Joong Ki. Setuju banget kalau di sini, Song Joong Ki terlihat lebih mature dari berbagai sisi menarik. Dari mulai sisi pejuang, sisi namja ((hehhee)) dan sisi ke-bapak-an. Bagiku yang melihat perkembangan akting Joong Ki oppa dari waktu ke waktu, Space Sweepers sukses membuatku berderai air mata.
**yeeah…you can call me lebbaaii…

Tapi beneran loo..saat ada adegan Joong Ki oppa dengan anak-anak, kenapa aku jadi super terharu yaa..?

Film yang dipersiapkan dalam waktu panjang

Kabar bahwa Space Sweepers ini sendiri dipersiapkan dari mulai tahun 2010 memang benar adanya. Skripnya sendiri ditulis oleh Jo Sung-Hee dan baru terealisasi pada tahun 2019. Dan setelah selesai proses shooting pun tidak bisa langsung tayang karena pandemi. Sehingga tayang perdana diundur hingga 5 Februari 2021 di Netflix.

CGI yang memukau

Film Space Sweepers meninggalkan kenangan takjub setelah selesai menontonnya selama 136 menit. Dengan efek CGI (Computer-Generated Imagery) yang canggih, saat menonton serasa benar-benar ada di luar angkasa. Waktu yang cukup panjang untuk sebuah film dan gak main-main, untuk membuat film ini, rumah produksi Bidangil Pictures, Dexter Studios rela merogoh kocek ₩24 billion untuk produksinya.

Tapi hasilnya sungguh tidak mengecewakan yaah…
Penonton serasa ikut diajak berpetualang di luar angkasa. Space Sweepers memang Film Korea rasa Hollywood!

Font tulisan Space Sweepers adalah karya anak bangsa

Bangga banget kalau Indonesia bisa ikut ambil bagian film besar Space Sweepers. Untuk fontnya ini dibeli khusus oleh Netflix untuk Space Sweepers.

Kerjasama Song Joong Ki yang kedua kali dengan director Jo Sung-Hee

Kerjasama pertama kalinya antara Joong Ki oppa dengan director sekaligus penulis Film Jo Sung-Hee adalah film “A Werewolf Boy” pada tahun 2012.

Namun,
Tak ada karya yang sempurna. Secara keseluruhan, salut banget sama Korea Selatan yang sukses melakukan riset film luar angkasa seperti Space Sweepers ini.

Namun sayangnya, ada beberapa hal yang menjadi catatan dari penonton seperti alurnya yang lamban di awal, ceritanya yang bertele-tele dan fokus cerita yang kurang. Belum lagi adanya penambahan “orang asing” di sepanjang cerita yang seolah ingin menguatkan bahwa film Korea kini sudah bisa go Internasional loo.. Kiblatnya Hollywood banget.

Namun tetap, bagiku… pada akhirnya saat selesai menonton film memang kita harus bisa mengambil hikmah dari sebuah tontonan yaa…

Lesson Learn Film Space Sweepers

Lestarikan bumi

Sebelum terjadi seperti yang digambarkan film Space Sweepers pada tahun 2092 atau sekitar 71 tahun mendatang dari sekarang, bumi sudah tidak layak menjadi tempat tinggal manusia lagi. Maka, apa yang harus kita lakukan agar newariskan alam yang tetap sehat dan layak dihuni?

Sedari sekarang kita harus bergerak, dengan cara sederhana seperti mengurangi sampah, mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah yang bisa diolah kembali dan sampah yang tidak bisa diolah kembali, melestarikan hutan, dan masih banyak lagi langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian bumi ini.

Warisan terindah

Ketika alam sudah dijaga dengan baik, maka sejatinya itulah warisan terindah untuk anak-cucu-cicit kita kelak. Dan penggambaran Kkot-nim yang harus dijaga adalah sebuah ilustrasi bahwa anak-anak adalah harapan bangsa.

Setiap orang memiliki karakternya masing-masing

Kerjasama yang apik berhasil dibina oleh kru awak kapal Victory. Meskipun mereka sering bertengkar untuk urusan tertentu, tapi untuk urusan keselamatan, mereka kompak satu suara. Senang sekali melihat chemistry dari masing-masing pemain yang dibangun kompak oleh Song Joong Ki, Kim Tae-ri, Jin Seon Kyu, dan Yoo Hae Jin.

Sahabat Drakorclass sudah pada selesai nonton Film Space Sweepers?
Let us know yaa…dapat insight apa dari menonton Film comeback Song Joong Ki oppa kali ini.

See ya…

안녕히 계세요~