Annyeong haseyo~

Sahabat drakorclass pasti seneng banget doonk…kalau punya temen yang ngobrolnya nyambung karena obrolannya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ya, bagiku yang seorang Ibu, paling happy kalau ketemu dengan Ibu lain yang memiliki hobi dan me time yang sama.

Seperti kedua tamu dalam IG Live Drakorclass yang ke-6 kali ini. Kami direkatkan oleh deretan panjang aktivitas menjadi Ibu, namun tetap bisa menikmati aktivitas menulis, mengajar bahkan me time dengan menonton Drama Korea bertemakan keluarga. Kali ini aku tuliskan hasil obrolanku dengan kedua tamu IG Live Drakorclass yang kece-kece ini yhaa… bersama Bunda Intan Roosmadewi dan Alienda Sophia.

Obrolan dengan Bunda Intan Rosmadewi

Profil Bunda Intan :

Seorang Ibu dari 12 anak. Bunda adalah lulusan S2 dengan gelar cumlaude di bidang pendidikan. Sehingga pesan Bunda adalah “Didiklah anak-anak dengan contoh, bukan dengan nasihat”.

Bunda memang gak nonton drama Korea, tapi Bunda sangat mendukung kami untuk mengembangkan drama dan literasi melalui drakorclass, terutama dari sisi sosial media.

Melalui IG Live dengan tema “Drakor & Keluarga”, Bunda menekankan pendidikan pada anak berdasarkan usia karena disesuaikan perlakuan orangtua terhadap anak, yaitu :

1. Mengenalkan anak-anak kepada Allah sejak dalam kandungan, kemudian kenalkan anak dengan dunia sosial di masyarakat.
2. Amati fase-fase anak dalam pengasuhan :
   Balita (0 – 5 tahun) : Masa-masa full pelayanan, anggap anak sebagai Raja dan Ratu.
   Pra-Sekolah (5 – 7 tahun) : Masa bermain, bebaskan anak-anak bermain.
   Sekolah (7 – 15 tahun) : Jangan bebani anak-anak dengan banyak les-les dan les.
   Baligh – Remaja (15 tahun ke atas) : Tanggung jawab
3. Setiap keluarga memiliki style masing-masing dalam pengasuhan, jadi rumuskan bersama pasangan.
   **tetap kembalikan pendidikan anak kepada Al-Qur’an.
4. Doakan anak-anak dengan mendetil dan agar menjadi pemimpin yang sholih-sholihah (seperti doa pemimpin zaman terdahulu – Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, Nabi Nuh dan Nabi Muhammad ﷺ).

Pendidikan Karakter pada Anak

Bunda Intan menekankan untuk menanamkan kejujuran kepada anak. Karena kejujuran ini sangat penting sebagai bekal dalam menjalani hidup yang Allah ridhai. Tidak apa-apa dunia tidak seberapa, tapi akhirat harus dikejar dengan sekuat tenaga.

Pendidikan Anak adalah Kerjasama dengan Pasangan

Suami mendidik istri dan istri mendidik anak-anak. Bagaikan falsafah orang Jawa :

Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi contoh)
Ing madyo mangun karsa (di tengah memberi semangat/membangkitkan)
Tut wuri handayani (memberi dorongan/semangat dari belakang)

Jangan Pernah Bertengkar dengan Pasangan

Untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak adalah dengan menunjukkan kerjasama yang baik dengan pasangan. Kalaupun ingin diskusi (bertengkar), tidak di depan anak-anak. Agar anak-anak memiliki kenangan yang indah terhadap orangtuanya.

Resep komunikasi dengan pasangan agar lancar adalah dengan “Mendekatkan diri kepada Allah” melalui ibadah. Dengan ibadah yang baik, maka komunikasi yang terbangun dengan suami dimudahkan dan dilancarkan.

Pentingnya Doa Orangtua

Tiada yang bisa menguatkan pasangan selain ridho (doa) kedua orangtua. Karena itu, bersikap baiklah kepada kedua orangtua agar mendapat ridhoNya.

Bersikap baik kepada orangtua – QS. Lukman : 14
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.“

Pesan Bunda Untuk Sahabat Drakorclass :

Hadapi tantangan terbesar orangtua kini yang mengharuskan anak-anak berinteraksi di dunia maya menggunakan gadget. Jangan melarang anak menggunakan gadget, tapi membatasi dalam penggunaan dan terus disiplinkan dengan cara mengingatkan sebagai tugas orangtua.

Bijaksana dalam memberikan gadget kepada anak-anak, baik dari segi konten maupun kesehatan. Misalnya, jangan menggunakan gadget sambil tiduran, karena akan merusak mata dan postur tubuh.

Obrolan dengan Alienda Sophia

Profil Alienda Sophia :

Ibu dari 2 anak dan aktif di Komunitas Ibu Profesional dengan jabatan sebagai Manager Media Komunikasi Sekjen. Manda sangat menyukai seni design sehingga bagi sahabat drakorclass, tentu sudah gak asing sama logo drakorclass yaah… itu adalah buah karyanya.

Sangat menyukai warna pastel dan aesthetic. Lulusan interior designer yang sangat detail dalam mendesign. Pernah bekerja sebagai tenaga profesional interior designer hingga akhirnya resign dan memilih terus berkarya dari rumah.

Bakalan ngobrolin apa kira-kira kita yaa..?

Drama Moon Lovers

Uda pada nonton doonk…drama sageuk yang berjudul “Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo“. Drama ini adaptasi dari novel China yang berjudul Bu Bu Jing Xin dan sudah dibuat drama versi China-nya juga. Moon Lovers sampai kini masih menggegerkan sebangsa umat drakorian, karena ending yang bikin baper tiada tara. Bisa dipahami siih, sedari awal PD-nim membuat tokoh Hae-so ini hanya rekaan alias tidak ada dalam sejarah, sehingga pada drama ini pun, berakhir tragis. Wang So dan Hae-soo harus berpisah karena berbeda dunia.
**sahabat drakorclass terwangso-wangso juga gak?

Drama Goblin

Kisah mengenai seorang Jenderal Perang dari zaman Joseon yang dibunuh oleh Raja Muda yang memerintah kala itu. Namun kemudian, Kim Shin, yang diperankan oleh Gong Yoo oppa, malah mendapat kesempatan untuk hidup abadi. Ia bisa mati, kalau pedang yang tertancap di badannya dicabut oleh sang Pengantin Goblin.

Tragis yaah…

Drama Descendants of the Sun

Ini siih…drama fave aku banget. Dan ternyata sama seperti Manda. Ia bercerita kalau menonton drama adalah aktivitas yang bisa meredam kelelahan tugas seorang Ibu.

Descendants of the Sun atau biasa disingkat DoTS adalah sebuah drama romantic Comedy yang wajib banget banget kamu tonton. Karena menampilakan kisah cinta seorang tentara dengan seorang dokter. Bayangin beban profesi mereka aja uda berat banget yaa… Apalagi beban rindu yang harus ditanggung ketika mereka berpisah tugas.

Namun kabar baiknya, antara Kapten Yoo Shi-jin dan Dokter Kang Mo-yeon ditempatkan di tempat penugasan yang sama. Lalu, semakin suburlah benih-benih cinta mereka.

Drama ini logis banget siih…menurutku.
Karena penulis drama sungguhan menampakkan sisi-sisi humanis seorang tentara dan dokter, Iiih….belum nonton?

Nonton giih!
Nanti kita obrolin lagi di drakorclass, key…?!?

Drama Moon That Embraces The Sun

Lagi-lagi drama sageuk yaa.. Tapi ini termasuk drama tak terlupakan dan memiliki rating yang cukup tinggi pada zamannya loo.. tahun 2012. Drama yang mengambil setting zaman Joseon, Raja Heonjong.

Kisahnya rada complicated tapi karena dimainkan oleh bintang-bintang beken seperti Kim Soo Hyun, Han Ga In, Jung Il woo, dan Yeo Ji Goo juga karena diangkat dari novel yang berjudul “Moon Embracing the Sun” yang ditulis oleh Jung Eun-gwol, maka drama ini wajib banget ditonton.

Bagaikan kisah romantis yang first love is never end, meski cewek yang disayanginya sudah dinyatakan meninggal, sang putra Mahkota tidak bisa berpaling ke wanita lain. Ia terpaksa menikah dengan pilihan sang Ratu, namun sama sekali tidak mencintai pasangannya.

Setelah waktu berlalu, akhirnya sang mahkota Raja bertemu kembali dengan cinta pertamanya. Namun naasnya, sang cewek hilang ingatan. Bahkan ia tidak tahu siapa namanya. Sehingga sang Raja pun kembali bersemangat dalam menjalani kehidupannya.

Intinya mah dari drama ini adalah “Jangan pernah berhenti berharap.” Meskipun tampak tidak mungkin, namun selalu bila sudah menjadi takdirnya, pasti akan kembali lagi.

Drama Start Up

Drama tak terlupakan di sepanjang tahun 2020.
Udah kita bahas banget di drakorclass, salah satunya ini, gengs…

Mengulik Keunikan Premis Drama “Start-Up”

Drama True Beauty

“True Beauty”: Berapa Kali Joo Gyeong Harus Terjatuh?

Rekomendasi Drama Keluarga Untuk Sahabat Drakorclass

Drama Reply 1988

Karena drama yang ditulis oleh Lee Woo Jung jagga-nim ini hangat. Bener-bener menggambarkan kisah keluarga, pengasuhan, dan suasana hingga kisah cinta pada generasi 90an.

Drama My Unfamiliar Family

Drama yang membuat kita tersadar bahwa belum tentu kita tinggal dengan pasangan dan mengerti sepenuhnya mengenai karakter pasangan kita. Jadi, komunikasi itu penting banget dalam sebuah rumah tangga dan keluarga.

Drama My Golden Life

Drama keluarga yang mengisahkan anak yang tertukar. Drama My Golden Life diperankan oleh Shin Hye-sun dan Park Si-hoo dalam rangka comeback kembali ke layar kaca. Episodenya memang panjang, tapi sarat akan makna.

Untuk yang suka nangis, drama ini very recommended fo you, gengs..

Drama Hi Bye Mama

Mau lebih bercucuran air mata? Tonton drama Hi-Bye Mama yang diperankan oleh istri Rain, Kim Tae Hee dan Lee Kyu Hyung. Kisah mengenai keluarga yang memiliki seorang anak, namun Kim Tae hee, sang Ibu, meninggal lalu berinkarnasi.

Akankah sang anak semata wayangnya menyadari kalau itulah Ibu sebenarnya? Dan akankah suaminya menyadari?

Yang pasti, cintai keluargamu dengan sepenuh hati yaa, gengs..
Jangan sampai ada penyesalan ketika seseorang itu telah tiada.

Drama Drama It’s Okay to Not Be Okay

Biarpun drama ini tema besarnya adalah mental health, tapi terkait isu ini, tentu bermula dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Bagi yang suka sama Kim Soo Hyun, wajib banget nonton drama ini. Karena ini drama sukses doi setelah release wamil. Bravo MoonMoon Couple!

Belajar Self-Acceptance dari “It’s Okay to Not Be Okay” (IOTNBO)

Drama Was It Love?

Ini anak siapa?
Awalnya memang penonton diajak untuk berempati dengan kehidupan seorang Ibu tunggal yang diperankan oleh Song Ji-hyo. Dan dikemas dengan kocak, sehingga sedikit demi sedikit terbuka tabir misteri Ayah dari anak yang dirawat Song Ji-hyo selama ini.

Drama Itaewon Class

Meski ini tema besarnya adalah balas dendam dengan cara yang positif, yakni membuktikan kepada lawannya bahwa ia bisa berdiri tegak walau diterjang abis-abisan, tapi sungguh mental seorang anak muda yang begini patut dicontoh oleh anak muda zaman sekarang.

Mental tangguh, tanpa kenal lelah yang dimiliki Park Seo-jun dalam mendirikan sebuah Restoran Ayam ternama di daerah ramai, Itaewon.

Itaewon Class, Drama Berkelas Layak Ditonton

Drama Once Again

Drama Once Again ini terdiri dari 100 episode dan lead femalenya diperankan oleh Lee Min Jung. Ia berprofesi sebagai seorang dokter anak. Dan kehidupannya tentu dinilai sempurna karena suaminya juga seorang dokter anak.

Ibu Bapak Lee Min-jung ini bahagia dan bangga sekali akan anak dan mantunya. Namun siapa sangka, kehidupan pernikahan pasangan ini tidak bahagia. Apa penyebabnya?

So complicated banget, sebenarnya. Karena sang Ibu Lee Min-jung ini anaknya ada 4. Dan ke semuanya bercerai. Apa yang dirasakan orangtua ketiak mengetahui anak-anak mereka gagal membina rumah tangga?

Uugh,
Nonton drama ini kebayang-bayang sedihnya banget deeh… Inget aku juga seorang Ibu dengan 2 anak perempuan.

Melalui Drama Once Again kita bisa belajar beberapa hal, seperti :

Cara pengasuhan
Cara berkomunikasi dengan pasangan
Cara berkomunikasi dengan anak
Healing time
Menghargai perasaan pasangan dan anak

Drama Birthcare Centre

Drama yang paling terasa dekat dengan kehidupan kita niih…sebagai seorang mahmud, alias mamah muda. Yang penuh lika-liku ketika melahirkan anak pertama. Bagaimana menghadapi mitos dan fakta melahirkan juga menyusui?

Seru banget, classmates aku kalo udah ngobrolin drama Birthcare Center ini.

Serba Serbi Menyusui dalam Drama Korea Birthcare Centre

Drama Record of Youth

Sedangkan aku? Stand for Park Bo-gum dan Park So-dam di drama Korea Record of Youth. Drama ini mirip-mirip Itaewon Class ataupun Start Up. Di bahas juga mengenai pengasuhan orangtua zaman sekarang, which is orangtua zaman sekarang adalah seperti kita-kita ini.

Kupas Tuntas Drakor Record of Youth

Orangtua yang berasal dari generasi 90an yang sangat mengutamakan pendidikan. Sehingga ketika anak mengalami kesulitan, pasti langsung inginnya menasehati atau membantu. Dan anak-anak seperti ini justru tidak bisa berpikir jalan keluarnya sendiri, banyak bergantung dan merasa “aman”.

Pesan Manda Untuk Sahabat Drakorclass :

• Jadilah orangtua yang senantiasa mau belajar.
• Tidak perlu menuntut anak untuk “lebih” dari yang lain.
• Yang perlu ditanamkan kepada anak adalah “value” (self esteem).
• Dan ketika anak merasa lelah, mereka memiliki “rumah” sebagai tempat untuk kembali, tempat untuk mengisi tangki-tangki cinta mereka.
• Tidak membandingkan anak dengan orang lain, tapi bandingkanlah ia dengan masa lalunya.
• (untuk pasangan) Temukan bahasa cintamu dengan pasangan.
  Dari jadikan itu top priority saat menjalankan tugas sebagai seorang istri dan Ibu.

Terakhir, tetap temukan hal-hal baik dalam kehidupan, melalui drama Korea sekalipun. Jangan mengikuti hal-hal yang buruk dan jadikan drama Korea tempat belajar yang asik.

So,
Tetap bahagia yaa…sahabat drakorclass.

새해복 많이 바드세요
“Semoga di tahun baru mendapatkan banyak kebahagiaan”