Annyeonghaseyo sobat Drakor Class..
Apa kabar?
Semoga selalu sehat, ya!
Bulan Desember ini, Drakor Class lagi aktif banget buat bikin podcast, lho. Yup, selama satu bulan penuh ini, Drakor Class ikut tantangan #30HariBersuara bersama komunitas The Podcasters Indonesia.
Tiap harinya ada topik yang akan dibahas. Tentunya Drakor Class akan bahas topik-topik tersebut dengan dihubungkan dengan drama Korea.
Nah, seperti kali ini, saya mau cerita tentang salah satu topik, KONTROVERSI. Topik ini sudah dibahas oleh saya dan dua classmate kesayangan, i_maesha dan cqgar.
Sambil baca artikel ini, boleh dengerin dulu podcastnya di sini ya!ย
Daftar Isi
Kontroversi vs Rating
Drakor Class menghubungkan topik kontroversi dengan rating dalam drama Korea. Apakah drama Korea yang penuh kontroversi bisa punya rating yang bagus. Atau malah sebaliknya. Drakor penuh kontroversi akan sepi penonton bahkan bisa-bisa di cancel alias ditarik dari peredaran?
Sebenarnya ada banyak juga drakor yang punya kontroversi. Baik sebelum penayangannya ataupun saat ditayangkan. Tentu saja, kontroversi ini akan berpengaruh dengan rating drama.
Apalagi, Korea Selatan terkenal dengan negara yang memiliki tingkat cancel culture yang tinggi. Tak heran, para pelaku hiburan di negeri gingseng ini selalu hati-hati dalam bertindak. Mereka sebisa mungkin menghindari skandal.
Namun, terkadang meski pelaku hiburan bisa menghindari skandal yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya, mereka justru terlibat skandal karena drama yang dibintanginya. Semua itu karena drama yang dibintangi menuai kontroversi di masyarakat.
Meski begitu, ada juga drakor yang penuh kontroversi justru diterima oleh masyarakat. Bahkan, mencapai rating tertinggi. Drakor yang dibahas dalam podcast Drakor Class kali ini adalah drakor kontroversi yang punya rating bagus.
Hmm, apa saja ya? Baca sampai habis ๐.
Drama Mr. Queen
Drama Mr. Queen diperankan oleh Kim Jung-hyun dan shin Hye-sun itu diterpa beberapa isu kontroversial.
Saya sendiri, saat membaca judul drama ini cukup bingung. Judulnya saja sudah memancing kontroversi, ya! Mr kan untuk laki-laki, Queen kan perempuan. Nah, klo Mr. Queen?
Hehe, ternyata judulnya memang menggambarkan cerita dramanya.
Mr Queen merupakan drama ber-genre sejarah-fantasi mengenai seorang lelaki dari era modern yang jiwanya terperangkap dalam tubuh seorang ratu di era Dinasti Joseon.
Kontroversi Drakor Mr. Queen
Selain judul yang memancing kontroversi, ternyata sepanjang penayangannya, drama ini mengundang banyak kontroversi.
Saat tayang, banyak protes yang dilontarkan. Bahkan, drama ini sempat berhenti tayang. Hmm, memangnya apa saja sih kontroversi dari drama Mr. Queen ini?
Berikut beberapa kontroversi dari drama Mr. Queen yang telah saya rangkum dari berbagai sumber.
Diadaptasi dari Novel seorang Penulis yang Pernah Menghina Korea
Drakor ini menghadapi kritik keras sejak awal karena kisahnya didasarkan pada web drama China ‘Go Princess Go’ (2015), sebuah adaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh Xian Chen. Orang-orang menunjukkan bahwa penulis novel asli China telah membuat pernyataan ofensif tentang budaya Korea dan orang-orang dalam karya sebelumnya.
Isu Eksploitasi Seksual di Lingkungan Kerajaan yang Dianggap Terhormat
Ada adegan sang Ratu mendapat tuduhan melakukan eksploitasi seksual terhadap cerita sejarah mengenai hubungan keluarga di kerajaan.
Bercanda di tempat sakral
Ada satu dialog ayang berisi lelucon terhadap ritual leluhur yang sakral di Kuil Jongmyo. Kuil ni tercatat sebagai warisan dunia UNESCO
Ratu Shinjeong Maniak Takhayul
Selain itu, ditampilkan pula dalam salah satu episode Mr Queen bahwa Ratu Shinjeong, istri Putra Mahkota Hyomyeong sebagai orang yang gandrung atau antusias takhayul. Penonton merasa hal itu tak layak ditunjukkan karena dapat menjadi penghinaan terhadap tokoh sejarah.
Baca Juga : Mr Queen : Kocaknya Koki Pria yang Terjebak dalam Tubuh Ratu Joseon
Rating Drama Korea Mr Queen
Lalu, dengan sederet kontroversi yang dimilikinya, bagaimana rating drama ini? Ternyata drakor ini punya rating yang baik. Bahkan seringkali mengalami kenaikan rating saat penayangannya.
Episode ke-16 dari drakor ini mencatat 14,9% penayangan, menurut data oleh Nielsen Korea.
Ini adalah serial drama tvN dengan rating tertinggi kelima sepanjang masa, setelah 21,7% oleh komedi romantis “Crash Landing On You” (2019), 20,5% oleh fantasi roman “Guardian: The Lonely and Great God” (2016), 18,8% oleh komedi “Reply 1988” (2015) dan 18,1% oleh roman sejarah “Mr.Sunshine” (2018).
‘Mr. Queen’ juga menjadi serial TV yang paling banyak ditonton yang disiarkan di saluran kabel mana pun selama beberapa bulan terakhir, melebihi jumlah “Uncanny Counter” (2020) di OCN dan “Hospital Playlist” (2020) di tVN.
Baca Juga : Kenapa Rating Drakor Mr. Queen Bisa Tinggi Banget?
Drakor Backstreet Rookie
Drakor lain yang penuh kontroversi adalah Backstreet Rookie. Drama ini dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung.
Drama yang dirilis pada 12 Juni 2020 ini mengisahkan tentang Jung Saet Byul (diperankan oleh Kim Yoo Jung) yang bertemu Dae Hyun saat masih duduk di bangku SMA.
Keduanya kembali bertemu saat Saet Byul melamar sebagai pekerja paruh waktu di minimarket milik keluarga Dae Hyun
Kontroversi Drakor Backstreet Rookie
Ternyata, saat penayangannya drana inj menjadi perhatian dan menuai banyak kritik baik dari penggemar Korea maupun internasional.
Berikut adalah beberapa kontroversi dari drama Backstreet Rookie dari berbagai sumber.
Mengadaptasi Webtoon dengan rating dewasa
Komik Backstreet Rookie memang menjadi salah satu komik yang cukup kontroversial karena menyuguhkan hal dewasa sebagai sebuah hiburan. Tetapi komik ini tetap menjadi salah satu komik yang cukup laris pada tahun 2016 hingga 2017. Komik Backstreet Rookie memiliki judul asli yaitu Store Seat Byul yang dikarang oleh Hwal Hwa San.
Perilaku remaja di bawah umur yang provokatif
Di awal episode Backstreet Rookie, Saet Byul masih digambarkan sebagai siswi SMA yang sedikit badung. Ada beberapa adegan yang dianggap terlalu kasar dan provokatif untuk remaja di bawah umur seperti berkelahi, merokok, dan melawan orang yang lebih tua.
Ada lagi adegan dimana Saet Byul tiba-tiba mencium Dae Hyun, yang mana usianya jauh lebih tua darinya. Banyak netizen yang mengkritik dan memperdebatkan pantas tidaknya adegan ini ditayangkan di dalam drama keluarga.
Sudut pengambilan gambar dinilai tidak senonoh
Busana yang dikenakan oleh Saet Byul di beberapa episode terlalu minim. Ditambah lagi dengan sudut pengambilan gambar di beberapa adegan, yang diambil dari sudut rendah ke atas dianggap telah melecehkan dan tidak sopan.
Menjadi KDrama dengan keluhan terbanyak
Backstreet Rookie menerima lebih dari enam ribu komplain dari penonton. Total ada 6.384 komplain yang dikirimkan dari penonton kepada Korea Communications Standards Commission (KOSCSC), semacam badan sensor di Korea Selatan.
Menurut Korea Communications Standards Commission (KOCSC), Backstreet Rookie menjadi drama dengan jumlah keluhan terbanyak dalam kurun waktu satu tahun terakhir dan bahkan menjadi salah satu drama dengan jumlah keluhan terbesar selama ini.
Terlalu vulgar untuk sebuah drama keluarga
Menurut KOCSC, drama ini masih memiliki banyak adegan yang terlalu vulgar, juga humor dan percakapan yang dinilai terlalu kasar untuk sebuah drama keluarga.
Karakter Han Dal Shik yang problematik
Fakta bahwa ia adalah pengarang webtoon dewasa sudah menjadi masalah tersendiri karena dinilai terlalu banyak menampilkan hal vulgar.
Kulit gelap dan rambut gimbal yang selalu dikerumuni lalat saking joroknya.
Rating penonton Backstreet Rookie dipermasalahkan
Salah satu anggota komite KOSCSC menyebutkan, masyarakat mempermasalahkan rating penonton yang diberikan kepada Backstreet Rookie. Saat ditayangkan di MBC, batas minimal penonton untuk drama ini adalah 15 tahun ke atas. Namun pada kenyataannya, masyarakat merasa bahwa kontennya lebih layak diberi batasan usia 19 tahun ke atas.
Menampilkan wanita sebagai objek seksual pria
Salah satu hal yang juga disoroti oleh pihak KOSCSC adalah bagaimana Backstreet Rookie terlalu menjadikan wanita sebagai objek seksual dari sudut pandang pria.
Tayang Pada Jam yang Salah
Tayang di jam tontonan keluarga. Harusnya lebih malam lagi karena banyak adegan dewasa.
Menunjukkan Tindakan Rasis
Ada sebuah adegan di mana ketika seorang berpapasan dengan pria Nigeria dalam sebuah toserba dan berkata “oh tuhan” dengan terkejut.
Hal ini tentu saja membuat para penonton Internasional naik pitam. Tidak sampai di situ saja, pemeran Han Dal Sik dalam drama Backstreet Rookie juga menuai kecaman karena tidak mengetahui antara Nigeria dan Jamaika. Pria berkulit hitam yang ada dalam drama tersebut berkata bahwa dirinya berasal dari Nigeria, tetapi Han Dal Sik justru menyebutkan mereka adalah keluarga Jamaika. Tentu saja hal ini menuai kontra dari kalangan penonton Internasional.
Baca Juga : Ulasan Drama โBackstreet Rookieโ (2020)
Rating Drama Backstreet Rookie
Meskipun penuh kontroversi dan menjadi drama dengan keluhan terbanyak, ternyata ratingnya terus melesat.
Berdasarkan data Nielsen Korea, episode ke-8 drama yang dibintangi oleh Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini mencetak rating nasional rata-rata 5,5 persen untuk bagian pertama dan 8,7 persen untuk bagian keduanya.
Episode terakhir drama yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini pun berhasil meraih rating tinggi.
Dikutip dari Nielsen Korea, episode pamungkas Backstreet Rookie mendapatkan rata-rata 6,3 persen dan 9,5 persen untuk dua bagiannya. Rating ini juga tercatat sebagai rating tertinggi selama penayangan Backstreet Rookie.
Penutup
Drama Korea tak luput dari kontroversi. Meski begitu, nyatanya tidak mempengaruhi rating. Drama penuh kontroversi juga masih ditonton oleh banyak orang.
Semua itu kembali lagi ke cerita drama. Jika ceritanya memang bagus dan menarik, maka penonton akan tetap betah. Dan tentunya butuh penonton yang bisa bersikap dewasa.
Jika pun ada pengaruh buruk dari drama yang ditonton, maka, tak perlu dicontoh. Nikmati saja ceritanya.
Setuju?
“Ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai blogger dan penulis buku. Suka menulis seputar parenting dan life style. Bucinnya Jo Jong Suk”
Tinggalkan Balasan