Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 22 Desember 2021 diperingati sebagai Hari Ibu. Dalam suasana hari Ibu, kali ini saya akan mengulas satu film Korea yang mengangkat tentang kisah Ibu. Film ini berjudul Missing (2016) yang diperankan oleh Uhm Ji Won dan Kong Hyo Jin.
Daftar Isi
Seperti Apa Kisah Ibu dalam Film Missing (2016)?
Film Missing (2016) memiliki kemiripan cerita dengan film Korea I (2021) yang sudah saya ulas sebelumnya. Dimana kisah ibu yang diangkat berpusat pada hubungan dua karakter utamanya, yaitu seorang single mother dan pengasuh bayinya. Meskipun begitu kedua film menghadirkan nuansa yang berbeda.
Nuansa misteri lebih terasa pada film Missing (2016). Selama menonton, penonton akan diajak untuk menyelami setiap karakter utamanya. Siapakah Han Mae? Bagaimana hubungannya dengan Ji Sun? Mengapa ia menculik Da Eun? Bagaimana masa lalu Han Mae? Itulah beberapa pertanyaan yang mengusik rasa penasaran saya saat menonton filmnya.
Penyajian jalan cerita dalam film Missing (2016) akan membuat penonton terhanyut dalam setiap adegannya. Penonton pun akan merasakan ketegangan dan ikut larut dalam setiap suasana bahkan emosi yang ditunjukkan oleh karakter utamanya. Yuk, kita bahas lebih lanjut filmnya.
Filmografi
Judul: Missing / Missing: Missing Woman
(๋ฏธ์ฝ: ์ฌ๋ผ์ง ์ฌ์; Missing: Sarajin Yeoja)
Genre: Mystery, Mother, Thriller
Director/Writer: Lee Eon Hee / Hong Eun Mi
Produser: Baek Hyun Ik, Kim Sung Woo
Perusahaan Produksi: Dice Film
Distributor: Megabox Plus M
Rilis: 30 November 2016
Durasi: 100 menit
Pemeran dan Karakter
Fokus utama film Missing (2016) ada pada dua orang perempuan sebagai karakter utama dalam cerita. Meskipun begitu kehadiran karakter pendukung lainnya sangat membantu penonton untuk dapat memecahkan berbagai macam teka-teki yang disajikan.
Pemeran Utama Film Missing (2016)
- Uhm Ji Won sebagai Lee Ji Sun, seorang single mother yang sibuk bekerja. Ia berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan hak asuh anak perempuannya yang bernama Da Eun.
- Kong Hyo Jin sebagai Han Mae/Kim Yeon/Magnolia, seorang perempuan imigran dari China yang bekerja menjadi pengasuh bayi untuk Ji Sun. Sosoknya misterius dan penuh rahasia.
Pemeran Pendukung Film Missing (2016)
- Park Hae Joon sebagai Park Hyun Ik, seorang mafia yang terkenal sebagai penjual organ. Ia memiliki perasaan spesial pada Han Mae.
- Kim Hee Won sebagai Park Sung Ho (Detektif Park), yang memimpin investigasi kasus Han Mae.
- Ko Jun sebagai Park Jin Hyuk, mantan suami Ji Sun, seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Katolik Gangnam.
- Gil Hae Yeon sebagai ibu mertua Ji Sun, ibu dari Park Jin Hyuk.
- Lee Bong Kyu sebagai penjaga apartemen tempat tinggal Ji Sun.
- Kim Sun Young sebagai pemilik panti pijat +, yang memperkerjakan banyak wanita.
- Jang Won Young sebagai Suk Ho, suami Han Mae.
- Kim Jin Goo sebagai Ibu dari Suk Ho.
- Lee Young Lee sebagai nenek yang merawat pasien di Rumah Sakit Katolik Gangnam.
- Kim Ji Hoon sebagai Kim Yi Jang, tetangga Han Mae.
- Cherish Maningat sebagai istri dari Kim Yi Jang, berteman dengan Han Mae karena sama-sama bukan orang Korea.
Trailer Film Missing (2016)
Bagaimana trailer film Missing (2016)? Adegan terakhir dari trailer di atas, sungguh mengiris hati. Sebenarnya apa yang terjadi pada Han Mae? Mari kita kupas lebih dalam.
Sinopsis Film Missing (2016)
Bagaimana kehidupan Ji Sun?
Seorang perempuan membuka pintu apartemen dengan terburu-buru. Begitu masuk, ia bergegas masuk ke kamar dan duduk di depan laptop untuk bekerja. Padahal perempuan itu baru saja pulang dari kantor. Sesampainya di rumah bukannya beristirahat, tapi ia harus menyelesaikan pekerjaan. Begitulah keseharian Ji Sun (Uhm Ji Won). Ia adalah seorang single mother yang sibuk bekerja.
Bagaimana Han Mae di Mata Ji Sun?
Setelah Ji Sun menyelesaikan pekerjaannya, ia memeriksa kamar anak perempuannya yang berusia 13 bulan. Ternyata Da Eun sudah tertidur pulas dipangkuan pengasuhnya, Han Mae yang sedang bernyanyi. Han Mae adalah seorang perempuan yang berasal dari China. Kemampuan bahasa Korea yang dimilikinya belum terlalu lancar, namun ia masih dapat berkomunikasi.
Awalnya Ji Sun ragu untuk memperkerjakan Han Mae sebagai pengasuh. Karena pengasuh sebelumnya, membuat Da Eun terluka. Tapi Ji Sun berubah pikiran saat melihat Han Mae berhasil menenangkan Da Eun dengan nyanyiannya.
Pertemuan Terakhir Sebelum Menghilang
Kamis pagi, Ji Sun bersiap berangkat ke kantor seperti biasanya. Sebelum pergi, ia memberikan gaji dan hadiah kepada Han Mae. Ji Sun sangat berterima kasih karena Han Mae telah membantunya merawat Da Eun. Ji Sun melihat Da Eun pilek, ia pun meminta Han Mae untuk membawa Dae Eun ke klinik. Han Mae pun mengatakan akan membawanya besok.
Da Eun dan Han Mae Menghilang?
Jumat pagi, Ji Sun terbangun karena mendapatkan panggilan telepon dari pengadilan. Ia diminta menghadiri pertemuan untuk membahas hak asuh anaknya. Ketika Ji Sun akan berpamitan, ia tidak menemukan Han Mae dan anaknya didalam rumah. Ji Sun pun hanya meningalkan pesan untuk Han Mae, ia sama sekali belum curiga.
Di pengadilan, Ji Sun dianggap tidak mampu untuk mengurus anaknya. Gaji yang diperolehnya sebagian besar habis untuk membayar pengasuh. Apatemen yang ditinggalinya pun menggunakan pinjaman atas nama mantan suaminya. Selain itu selama proses sidang perceraiannya, Ji Sun dianggap memiliki kejiwaan yang tidak stabil. Akan tetapi Ji Sun bersikeras mampu untuk mengurus anaknya.
Ji Sun Memulai Pencariannya
Setibanya Ji Sun di apartemen, akhirnya ia menyadari bahwa Han Mae dan anaknya tidak ada. Ia pun berusaha mencari mereka di sekeliling apartemen. Ia segera mengubungi pengasuh yang mengenalkan Han Mae padanya.
Ji Sun pun mulai panik dan bergegas melapor ke kantor polisi. Akan tetapi ia mengurungkan niatnya. Ia khawatir hak asuh anaknya akan diambil karena masalah ini. Ia pun memutuskan untuk mencari keberadaan Han Mae dan anaknya seorang diri.
Bagaimana proses pencarian Han Mae dan Da Eun? Siapakah Han Mae sebenarnya? Mengapa Han Mae menculik Da Eun? Mampukah Ji Sun menemukan Han Mae? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu dapat ditemukan dengan menonton filmnya.
Kelebihan Film Missing (2016)
1). Film thriller dengan nuansa berbeda
Film Korea yang mengangkat tentang kasus penculikan sudah cukup banyak. Namun film Missing (2016) hadir dengan menyajikan nuansa yang berbeda. Film ini dibuat oleh perempuan dan bercerita tentang perempuan.
Missing (2016) bercerita tentang dua orang perempuan yang hidup sendirian di dunia yang sulit, dimana keduanya berbagi pengalaman dengan satu hal yang sama yaitu ‘anak’. Melalui film ini kita diajak untuk melihat bagaimana tantangan yang harus dihadapi oleh seorang perempuan, istri, ibu, single mother dan seorang imigran.
Film Missing (2016) berhasil memenangkan penghargaan dari 37th Korean Association of Film Critics Award sebagai Top 10 Films.
2). Karakter yang Kuat dan Akting yang Berkualitas
Karakter Han Mae yang diperankan oleh Kong Hyo Jin sangatlah menarik. Meskipun karakternya sebagai tokoh yang jahat, akan tetapi penonton tidak bisa semerta-merta membencinya. Seiring berjalannya cerita, kita melihat bagaimana sosok Han Mae yang malang. Sehingga kita pun diajak untuk bersimpati kepadanya.
Begitu pun dengan karakter Ji Sun, Uhm Ji Won berhasil memerankan sosok ibu tunggal yang super sibuk. Melalui karakter Ji Sun, kita diajak melihat sisi seorang ibu yang terkadang lemah, berputus asa namun tetap bangkit demi anaknya.
Baik Kong Hyo Jin maupun Uhm Ji Won, kualitas aktingnya tak perlu diragukan lagi. Melalui film Missing (2016) ini, Kong Hyo Jin berhasil memenangkan penghargaan Best Actress pada 37th Golden Cinema Film Festival dan Top Star Award pada Korea Film Actor’s Association Awards 2016. Sedangkan Uhm Ji Won berhasil memenangkan penghargaan Best Actress pada 18th Women in Film Korea Awards.
Kekurangan Film Missing (2016)
Bagian ending film Missing (2016) terasa kurang greget. Tapi dapat termaafkan dengan alur cerita yang penuh misteri dan kejutan. Secara keseluruhan film Missing sangat baik dan sangat rekomendasi untuk ditonton.
Pelajaran dari Film Missing (2016)
“Anakku, kau akan selalu melihat dan mendengar hal-hal yang baik.
(Han Mae)
Mama pastikan itu.
Kau akan menjadi anak paling bahagia di dunia.
Mama akan mewujudkannya.
Mama mencintaimu, anakku.”
Melalui Han Mae, kita dapat melihat bagaimana perjuangan seorang ibu demi menyelamatkan anaknya. Han Mae rela mengorbankan apapun demi anaknya. Sisi lain kehidupannya pun menguak bagaimana ketidak adilan yang dihadapi oleh perempuan dan imigran.
Melalui Ji Sun, kita pun melihat bagaimana seorang ibu tunggal yang pontang panting bekerja serta mengasuh anak. Adanya pertolongan dari para pengasuh tentunya sangat membantu. Namun setiap ibu harus selektif dan berhati-hati dalam memilih pengasuh yang tepat untuk anaknya.
Bagian akhir film ini menunjukkan bagaimana konflik diakhiri melalui percakapan dua karakter utamanya. Mereka berbicara dari hati ke hati. Sebagai seorang ibu yang saling mengerti satu sama lain. Dimana sebelum menjadi sosok ibu, mereka juga adalah seorang perempuan. Hal ini menggambarkan sebaiknya sesama perempuan saling mendukung satu sama lain. Woman support woman.
Penutup
Bagaimana sahabat Drakor Class, penasaran bukan? Silahkan rasakan sendiri keseruannya dengan menonton film Missing (2016). Sahabat pun dapat menonton salah satu drama dengan tema ibu dan perempuan, yang juga diperankan oleh Uhm Ji Won yaitu Birthcare Center.
Seorang em(b)ak yang suka Korea dan mengambil pelajaran dari drakor. Belajar menulis tentang keluarga di blog https://saenasauqi.wordpress.com/
dan hiburan (drakor) di https://kupunyapedia.wordpress.com/
Tinggalkan Balasan