Annyeong haseyo, Chingu-deul!
Bulan Mei ke Juni 2021 ini bertabur drama yang ditunggu-tunggu, nggak, sih? Ada yang drama baru, ada juga drama musim lanjutan. Sebut saja Penthouse musim ketiga, Love (ft. Marriage & Divorce) musim kedua, Hospital Playlist musim kedua, untuk drama musim lanjutan.
Sedangkan drama baru lebih banyak lagi tentunya, dengan beragam pilihan genre. Kalian sedang mengikuti drama yang mana, nih?
Sekilas Tentang Drama Mad for Each Other
Well, saya pribadi sedang mengikuti beberapa drama, salah satunya berjudul Mad for Each Other. Pertama tayang pada tanggal 24 Mei 2021, drama Korea ber-genre romantic-comedy ini mengusung tema kesehatan mental.
Sekilas mengingatkan saya pada drakor Itโs Okay to Not Be Okay, tetapi drama Mad for Each Other lebih menyajikan kasus-kasus gangguan psikologis yang banyak terjadi di masyarakat dengan cara lebih โmembumiโ alias mendekati realita sehari-hari.
Hingga tulisan ini dibuat, telah tayang sebanyak dua belas episode dari tiga belas episode yang rencananya akan dirilis. Memiliki waktu tayang setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di KakaoTV serta Netflix. Pada tanggal 23 Juni 2021 mendatang akan menjadi tanggal rilis episode penutup dari drama yang berdurasi sekitar 30 menit setiap tayangnya.
Sekilas Tentang Tokoh Utama
Bagi penikmat drama My Sassy Girl Remake (2017) atau A Korean Odyssey (2017-2018), mungkin wajah cantik Oh Yeon-seo tidaklah asing. Kali ini, ia memerankan tokoh wanita penyandang gangguan kesehatan mental PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) bernama Lee Min-kyung.
Min-kyung harus menjalani kehidupan pasca-trauma akibat kehidupan percintaannya yang penuh tragedi dan dramatis, hingga berujung pada penolakan dan pem-bully-an akan dirinya di masyarakat. Secara rutin ia melakukan terapi di sebuah klinik dengan seorang psikiater, yang justru pada akhirnya mempertemukan dirinya secara tidak sengaja dengan sesama pasien di klinik tersebut.
Dialah No Whi-oh, seorang detektif yang diperankan oleh Jung Woo, pengidap PTED (Post Traumatic Embitterment Disorder) yang harus melakukan terapi psikologis akibat trauma dalam bertugas yang dialaminya. Trauma tersebut bahkan membawa Whi-oh dalam kondisi terancam kehilangan pekerjaan untuk selamanya.
Kejadian epic mempertemukan Whi-oh dengan Min-Kyung yang juga membuka fakta lainnya bahwa mereka berdua adalah tetangga bersebelahan unit di apartemen tempat mereka tinggal. Fakta-fakta yang terungkap menggeser kondisi โperangโ di antara keduanya menjadi rasa saling membutuhkan dan tanpa disadari mereka pun saling mengobati trauma masing-masing.
Drama Psikologi dengan Pengemasan yang Sederhana
Mad for Each Other mampu dengan apik memberikan gambaran gangguan psikologis yang banyak sekali terjadi di masyarakat dengan tampilan sederhana dan mudah dicerna. Tanpa mengurangi sedikit pun sense of romance and comedy, drama ini memberikan banyak insight tentang kondisi umum yang seolah normal dan biasa saja ditemukan di lingkungan kita, tetapi sebenarnya membutuhkan penanganan profesional untuk disembuhkan.
Tidak hanya gangguan kecemasan, temperamental berlebih, tetapi juga penyimpangan seksual seperti biseksual, kepuasan dengan menunjukkan alat kelamin pada orang asing, dan masih banyak lagi. Sedikit banyak kasus tersebut diperkenalkan oleh writer-nim di dalam drama ini.
Drama Pendek yang Kaya Akan Pesan Moral
Selain menyajikan kasus-kasus kesehatan mental, dalam drama ini pun ditunjukkan bagaimana cara untuk berdamai dengan kondisi tersebut, bagaimana cara kita bersikap pada orang-orang yang menderita kondisi tersebut, atau pun pesan moral lain yang berkenaan dengan hubungan internal di dalam keluarga maupun hubungan eksternal dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, Mad for Each Other pun mampu menjadi bahan kampanye untuk kita semua sadar akan kesehatan mental, bukan hanya kesehatan fisik saja. Bahkan, pesan untuk jangan ragu dan jangan malu mendatangi psikolog atau psikiater pun terkandung di drama yang penuh adegan kocak dan romantis secara bersamaan tersebut.
Ibu rumah tangga beranak dan bersuami satu, penyuka kopi dan kata. Nonton Korea juga hobinya. Biasnya tergantung mood, tapi lebih prefer yang matang-matang ranum macem Song Seung-heon. Jelas tetep ga nolak juga kalo ada yang imut lewat sejenis Kim Soo-hyun. Intinya, mata dan hati tak cukup kuat melihat yang glowing korban skincare Korea berikut sentuhan oplasnya. Mamak lemah <3
Tinggalkan Balasan