Sahabat Drakorclass, jika kita perhatikan akhir-akhir ini banyak sekali drakor yang ceritanya diangkat dari karya lain. Misalnya saja Love Alarm yang diangkat dari webtoon. Drakor So I Married the Anti-fan yang diangkat dari novel, bahkan sudah dibuat juga webtoonnya dan masih banyak drakor lainnya.

Saya pun menjadi tertarik untuk membuat review buku School Nurse Ahn Eunyoung yang juga telah diadaptasi menjadi drama berjudul “The School Nurse Files”.

Alasan Membaca Buku School Nurse Ahn Eunyoung

Setelah saya menonton drama The School Nurse Files dan membuat reviewnya. Saya baru mengetahui bahwa drama tersebut diangkat dari buku School Nurse Ahn Eunyoung yang terbit di Korea pada tahun 2015. Saya pun menjadi penasaran untuk membaca bukunya. Terlebih lagi ketika saya tahu bahwa ternyata bukunya sudah diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia.

Saya penasaran ingin mengetahui cerita yang disajikan didalam bukunya. Apakah benar-benar sama dengan dramanya? Apakah bukunya dapat menjawab kebingungan serta pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenak saya setelah selesai menonton dramanya? Saya pun memutuskan untuk membaca buku School Nurse Ahn Eunyoung yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Identitas Buku

Judul buku: School Nurse Ahn Eunyoung
Penulis: Chung Serang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa: Lingliana
ISBN: 9786020643625
Ukuran buku: 20 cm
Halaman: 272 hlm
Tahun terbit: 2020
Harga buku: Rp. 85.000,00

Blurb Buku School Nurse Ahn Eunyoung

Gambar dibawah ini merupakan blurb buku School Nurse Ahn Eunyoung yang ada dibagian belakang sampul bukunya. Dari gambar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ada dua tokoh utama yang diceritakan dalam bukunya, yaitu Ahn Eunyoung dan Hong Inpyo.

Dari blurb tersebut, kita mendapatkan gambaran bahwa buku ini bercerita tentang kehidupan seorang perawat spesial yang bernama Ahn Eunyoung. Melalui bukunya kita diajak untuk menguak misteri-misteri yang terjadi di SMA M dengan bantuan guru Sastra Klasik, Hong In Pyo.

Cerita Di Buku School Nurse Ahn Eunyoung

Cerita dalam buku School Nurse Ahn Eunyoung tentunya lebih detail dibandingkan dengan dramanya. Ada beberapa bagian cerita yang tidak ditampilkan di drama.

Buku School Nurse Ahn Eunyoung lebih detail

Meskipun menurut saya, direktur Lee Kyoung Mi sangat cerdik dengan menampilkan sedikit petunjuk dalam bentuk simbol maupun percakapan antara tokohnya didalam dramanya. Tentunya hal ini hanya dapat dimengerti jika kita sudah membaca buku School Nurse Ahn Eunyoung.

Ada Tokoh Berbeda Antara Buku dan Drama School Nurse Files

Ada sedikit perbedaan cerita antara buku School Nurse Ahn Eunyoung dengan dramanya. Dalam buku ada beberapa tokoh yang diceritakan. Tapi dalam drama, ceritanya tidak dimunculkan. Sedangkan pada dramanya sendiri muncul tokoh baru yang sama sekali tidak ada dibukunya.

Tokoh baru tersebut cukup mempengaruhi konflik serta suasana cerita secara keseluruhan. Baik membaca bukunya ataupun menonton dramanya, kita akan merasakan sensasi yang berbeda. Tetapi sama-sama menceritakan tentang dunia disekitar Ahn Eunyoung.

Penyajian di Buku lebih Unik

Dalam buku, penulis Chung Serang menyajikan cerita unik yang menarik. Tidak ada penjelasan ilmiah akan apa yang dilihat Ahn Eunyoung. Sebagai pembaca, kita diajak untuk ikut berimajinasi memasuki dunia yang dilihat dari kaca mata Ahn Eunyoung. Dari bukunya kita akan merasakan nuansa misteri, komedi dan juga cerita unik lainnya disekitar kehidupan Ahn Eunyoung di sekolah.

Karakter didalam Buku School Nurse Ahn Eunyoung

Dari buku School Nurse Ahn Eunyoung, kita akan mendapatkan informasi bahwa perawat Ahn Eunyoung memiliki kemampuan melihat dan melawan hal-hal yang tak kasatmata. Yang dilihatnya merupakan ektoplasma, partikel-partikel asing yang dihasilkan oleh orang-orang yang masih hidup maupun yang sudah mati. Bentuknya seperti gumpalan mirip jeli yang memiliki bentuk dan kekentalan yang berbeda sesuai dengan jenisnya.

Ahn Eunyoung tidak hanya bisa melihat roh. Tapi ia juga dapat melihat energi spiritual yang ada disuatu benda atau bahkan yang ada pada diri manusia. Misalnya saja, Eunyoung benci melihat roh-roh telanjang (jeli ero) yang muncul akibat dari pikiran porno remaja laki-laki di sekolah.

Menurut saya, konsep cerita tentang jeli ini sangatlah menarik. Hanya saja dalam perkembangannya didalam buku kurang dibahas secara mendalam. Padahal jika dibahas lebih dalam lagi atau bahkan diberi penjelasan tipe-tipenya akan menghasilkan cerita yang sangat seru.

Tentang Penulis dalam Buku School Nurse Ahn Eunyoung

Kutipan berikut ini merupakan kata-kata penulis yang tertera dibuku School Nurse Ahn Eunyoung, tepatnya dibeberapa halaman setelah seluruh cerita berakhir.

“Tujuanku menulis cerita ini hanyalah untuk bersenang-senang. Aku hanya ingin mencobanya satu kali. Jadi, kalau kalian tidak merasa senang setelah membaca cerita ini, kuanggap usahaku sudah gagal”.

(Chung Serang)

Dari kata-kata penulis di buku, kita dapat mengetahui bahwa nama-nama tokoh yang muncul dalam buku diambil dari nama asli. Yaitu orang-orang yang dikenal oleh sang penulis. Tentunya buku ini memilki peran spesial bagi Chung Serang sendiri. Tokoh-tokohnya pun terkesan lebih personal meskipun cerita yang berkaitan dengan tokohnya hanya imajinasi penulis.

Buku School Nurse Ahn Eunyoung diterjemahkan dengan baik. Karena saat membacanya saya dapat memahami setiap katanya dan mencerna alur ceritanya dengan baik. Saya tidak merasakan kesulitan atau kejanggalan dalam gaya bercerita penulisnya.

Kesan membaca buku School Nurse Ahn Eunyoung

Setelah membaca buku School Nurse Ahn Eunyoung, menurut saya ceritanya cukup menarik. Buku ini ternyata memiliki bentuk yang berbeda dari bayangan saya. Penyajian ceritanya dibagi menjadi beberapa bagian. Dimana setiap bagiannya menceritakan satu tokoh baru.

Membaca buku ini seperti membaca kumpulan cerita pendek. Akan tetapi karakter utama Ahn Eunyoung memang selalu masih muncul dalam setiap bagian ceritanya. Walaupun terkadang pada beberapa ceritanya, saya merasa kehadiran karakter utama kurang terlihat. Cerita terlihat lebih fokus kepada cerita tokoh lain yang dibahas pada bagian tersebut.

Alur yang digunakan dari awal sampai akhir cerita dibuku memang berupa alur maju. Namun kadang dalam setiap pembagian ceritanya tidak terlihat jelas hubungan waktunya. Karena memang fokus cerita disetiap bagian ada pada karakter baru yang diceritakan.

Cerita Favorit di Buku School Nurse Ahn Eunyoung

“Toh, fashion tidak lagi menyangkut kecantikan umum, tapi menyangkut jiwa.”

(hlm 166)

Kutipan diatas terdapat dibagian cerita yang menjadi bagian favorit pilihan saya. Jika di drama saya paling menyukai momen Ahn Eunyoung bersama teman SMP-nya, Kim Kangseon. Tapi dari buku, saya memilih cerita ‘Ladybug Lady’ menjadi bagian cerita favorit saya.

Bagian cerita tersebut menceritakan interaksi antara Ahn Eunyoung dengan salah satu muridnya, Kim Raedi. Didalam buku diceritakan bahwa ibu angkat Kim Raedi hidup menderita karena melihat hantu dari pacar suaminya yang telah meninggal dunia. Ahn Eunyoung pun diminta untuk membantu. Apakah Ahn Eunyoung berhasil? Sahabat Drakorclass akan menemukan jawabannya dengan membaca bukunya.

Cerita Kim Raedi dengan keluarganya menjadi cerita favorit saya dari buku, karena di akhir cerita menyajikan solusi yang tidak biasa. Solusi tersebut tidak berhubungan dengan hantu. Tapi berhubungan dengan ketenangan jiwa. Cerita ini mengangkat sisi lain dan sungguh sangat menarik.

Pesan Moral dari Buku School Nurse Ahn Eunyoung

Buku ini sangat kaya akan cerita dan tokoh, maka sebenarnya disetiap bagian yang menceritakan salah satu tokoh akan ada pesan moralnya tersendiri. Namun jika saya menarik satu pesan moral dari awal sampai akhir cerita secara utuh, maka buku ini memberikan pesan tentang ‘menerima’.

Karakter Ahn Eunyoung terus berkembang dari setiap cerita karakter lain. Hal ini menunjukkan bahwa dia menerima keistimewaan yang ada pada dirinya meskipun dianggap aneh oleh orang lain.

Pesan ‘menerima’ ini pun terlihat dari interaksi antara Ahn Eunyoung dan guru Hong In Pyo. Yang awalnya mereka biasa saja, sering berinteraksi, sering bertengkar hingga akhirnya mereka cocok.

Karakter Hong In Pyo pun pada akhirnya menyadari bahwa pemikirannya tentang orang lain belum tentu benar. Ia pun pada akhirnya menerima keistimewaan orang yang ada disekitarnya (Ahn Eunyoung)

Quote Favorit

“Hidup berarti kita harus menghadapi dunia yang mengerikan dan keras, bahwa kadang-kadang kita tidak akan bisa menghindar dari luka.”

(Hlm 179)

Itu adalah kutipan favorit saya yang ada didalam buku. Kutipan tersebut menjelaskan juga bahwa segala sesuatu itu tidak selalu berhasil atau berjalan sesuai keinginan kita. Pada akhirnya kita pun harus menerima segala sesuatu yang terjadi pada kehidupan kita.

“Apapun yang terjadi jangan patah semangat.”

(hlm 186)

KESIMPULAN

Saya memberikan rating 3 bintang dari total 5 bintang untuk buku ini. Menurut saya, buku ini dapat dibaca oleh kalangan remaja hingga usia dewasa. Buku ini cocok dinikmati bagi siapa saja yang menginginkan cerita sederhana sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang.

Harga bukunya pun cukup terjangkau. Cocok bagi sahabat Drakorclass yang ingin punya koleksi buku terjemahan dari Korea.

Bagi sahabat Drakorclass yang suka dengan drama The School Nurse Files, sahabat dijamin akan suka juga dengan bukunya. Justru sahabat semua harus membaca bukunya juga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dijelaskan pada dramanya.

Selamat membaca!