Kdrama Call it Love ini bukan drama romcom, tetapi melodama romantis. Tayang di Disney+ Hotstar sekaligus 2 episode setiap hari Rabu, dan sejauh ini baru ada 8 episode dan masih akan ada 8 episode lagi. Dari sekian banyak drama baru di bulan Maret 2023, saya malah tertarik dengan drama yang mulai tayang sejak 22 Februari 2023 lalu. 

Ada yang seperti saya? Mencoba menonton karena ingin melihat Kim Young Kwang dan Lee Sung Kyung beradu akting, dan malah terjerat dengan pesona cerita melodrama dan bikin menantikan hari Rabu untuk segera tiba. Mereka berdua pas banget deh memerankan karakternya dengan tatapan penuh arti.

Sekilas drama Call It Love ini mengingatkan saya dengan Kdrama My Mister (2019). Apalagi ceritanya mengambil tempat di kantor dan melibatkan seorang pegawai paruh waktu yang tidak banyak bicara. Bedanya kalau di My Mister tidak ada kisah romansa, di sini jelas akan ada romansanya walaupun jalannya nggak semulus jalan tol.

Sinopsis Call it Love

Ketika membaca sinopsis Call it Love di berbagai situs, saya tidak langsung tertarik dengan drama Call It Love ini. Ceritanya tentang Sim Woo Joo (Lee Sung Kyung) yang ayahnya berselingkuh lalu menikahi selingkuhannya itu. Dia hidup bersama kakak perempuannya Hye Song dan adik laki-lakinya Ji Gu. Ibunya sakit-sakitan sejak ditinggal ayahnya dan untuk membiayai ibunya Woo Joo memutuskan tidak melanjutkan sekolahnya dan sibuk bekerja sana sini.

Woo Joo melihat sendiri kelakuan ayahnya dan selingkuhannya. Dia sampai nekat menabrakkan dirinya ke mobil yang isinya ayahnya dan selingkuhannya. Tetapi pada akhirnya ayahnya tetap berpisah dari ibunya dan memilih si wanita selingkuhan yang ternyata memang sudah gonta ganti suami beberapa kali. 

Singkat cerita, 10 tahun kemudian, ayah Woo Joo meninggal. Woo Joo selalu merasa seharusnya ibunya melawan dan melabrak wanita selingkuhan ayahnya. Tetapi pada akhirnya sampai ayahnya meninggal, istri sah ayahnya ya selingkuhannya itu. Masalah timbul karena Woo Joo bersaudara diusir sama si ibu tiri. Alasannya karena rumahnya mau dijual dan untuk dijadikan modal perusahaan anak laki-lakinya, Han Dong Jin (Kim Young Kwang).

Setelah Woo Joo diusir, si ibu tiri memberikan sejumlah uang untuk investasi perusahaan anaknya yang sedang di ujung tanduk dan butuh biaya. Woo Joo mencari tahu tentang Han Dong Jin yang sekilas hidupnya terlihat terlalu enak. Selain jadi CEO, naik mobil yang harganya mahal, tinggal di apartemen yang juga cukup mewah. Dari situlah WooJoo bertekad untuk membalaskan dendamnya dengan menghancurkan usaha Han Dong Jin. Tujuan Woo Joo tentu saja untuk mendapatkan rumah keluarganya kembali.

Rencana Balas Dendam yang Jadi Rasa Suka

Woo Joo menyusun rencana dan melamar menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan Dong Jin. Dia diterima karena saat itu kantor tersebut sedang mempersiapkan pameran. Misi balas dendam Woo Joo pun dimulai. Sahabat Woo Joo bernama Yoon Jun (Sung Joon), seorang pemilik toko obat yang menampung dia dan kakak adiknya tinggal setelah diusir dari rumah mereka selalu berusaha melarangnya dari niat balas dendamnya itu. Tetapi tentu saja Woo Joo tidak mendengarkan nasihat Yoon Jun.

Setelah lebih sering berinteraksi dengan Dong Jin, perlahan Woo Joo melihat sisi lain dari Dong Jin dan proses yang disukai penonton romance pun dimulai. Berbeda dengan klise di romcom, drama ini menampilkan getar romansa yang berjalan lambat tapi smooth. Tiap episodenya ada aja yang bikin penonton penasaran dan menunggu-nunggu kelanjutannya. Ternyata anggapan kehidupan Dong Jin yang enak itu salah. Dari misi balas dendam, perlahan Woo Joo tanpa sadar malah berusaha membantu Dong Jin.

Ini bukan cerita balas dendam ala The Glory ataupun drama hukum yang banyak di tahun 2022. Ini cerita yang menunjukkan tipisnya perbedaan antara benci dan cinta. Berhubung dramanya baru sampai 8 episode, saya tidak akan bisa menspoiler ceritanya, tetapi saya sudah mendapatkan beberapa pelajaran yang menarik dan tentunya berharap (cemas) akan ending bahagia tapi tidak dipaksakan. 

Kekuatan Karakter dalam Call it Love

Karakter yang ada dalam drama ini semuanya terasa kuat dan pemerannya juga menyampaikan aktingnya dengan baik. Yang ngeselin sukses bikin kesel, yang ngomongnya nge-gas sukses bikin penonton pengen ikut nge-gas dan yang minta di puk-puk karena kita kasian juga sukses bikin pengen puk-puk. Tentunya ini semua karena karakternya ya sekuat itu dan aktor yang memerankannya memang cocok buat memerankan tokoh itu. 

Tokoh utama sudah tentu menjadi kunci. Tetapi tokoh pendukung juga gak kalah kok. Coba ya kita kenalan dengan tokoh-tokoh dan para pemainnya.

Sim Woo Joo, Ngomong Gak Pakai Rem

Sim Woo Joo yang diperankan oleh Lee Sung Kyung digambarkan sebagai wanita yang tidak percaya cinta karena semua lelaki itu tidak ada yang setia, seperti ayahnya. Pengalaman melihat ayahnya pergi dengan wanita lain membuatnya menjadi wanita yang selalu blak-blakan dan terkesan ngegas. Dia tidak perduli kalau perkataannya menyakiti perasaan orang lain. Woo Joo selalu mengatakan apa yang dia pikirkan dan bahkan sepertinya terkadang tujuannya memang membuat orang yang dia rasa menyusahkannya juga susah seperti yang dia rasakan.

Tetapi, walaupun setiap ngomong selalu ketus dan nge-gas, sebenarnya Woo Joo juga orang baik dan tidak bisa melihat ada yang menindas orang lain. Dia paling nggak bisa terima kalau ada yang pasrah saja ketika ada yang akan memukul. Jadilah Woo Joo ini walaupun niat balas dendam ke Dong Jin, tapi dalam banyak kesempatan malahan terkesan melindungi Dong Jin. Alasannya ya karena dia tidak bisa melihat Dong Jin yang selalu pasrah dan diam saja ketika orang lain bertindak semaunya.

Han Dong Jin, Workaholic yang Pendiam

Tokoh Han Dong Jin yang diperankan oleh Kim Young Kwang merupakan CEO dari perusahaan pameran. Ibunya sering berganti suami, dia tidak suka dengan fakta ini tetapi dia diam saja dengan harapan ibunya bertobat sendiri. Akibatnya, ketika pacarnya yang sudah 7 tahun berpacaran dengannya selingkuh dia juga diam saja dengan harapan pacarnya sadar sendiri. Han Dong Jin ini berusaha menghindari konflik dengan tidak membahas hal-hal yang menurutnya kalau dibahas bisa bikin runyam.

Akhirnya walau didiamkan, eh pacarnya memberi undangan pernikahan. Pacarnya pergi ke Amerika meninggalkan Han Dong Jin yang hancur hatinya. Dia berusaha bangkit kembali untuk membuktikan kalau dia bisa sukses tanpa wanita tersebut.

Berbeda sekali ya dengan Woo Joo, Dong Jin menahankan semua hal yang dia alami dan terkesan menerima tanpa membantah. Walau dia tidak menyukai kelakuan ibunya, dia juga tidak pernah protes ke ibunya. Rekan kerja sesama CEO tidak pernah datang melakukan pekerjaannya, dia juga tidak protes dan tetap melakukan pekerjaannya dengan tekun. Pokoknya Han Dong Jin ini terlalu diam dan berkebalikan dari Sim Woo Joo yang tidak akan diam saja ketika merasa diperlakukan tidak adil.

Bisa dibayangkan bagaimana reaksi orang yang biasanya diam saja berhadapan dengan seorang wanita yang ngegas ga pakai rem. Bahkan terang-terangan ketika ketauan mengikutinya ke apartemennya, Sim Woo Joo tanpa takut mengakui kalau dia membuntuti karena kepo dengan Han Dong Jin. Tapi ya mungkin juga dia malah jadi tertarik untuk mengetahui kenapa bisa ada wanita seperti itu karena kelakuannya berbeda sekali dengan wanita-wanita yang pernah ada di dalam hidupnya yang selalu terlihat manis tetapi menyakitinya.

Yoon Jun, Sahabat Woo Joo yang kaya

Ketika Woo Joo dan kakak adiknya diusir dari rumahnya oleh ibu tirinya yang matre, ada satu orang sahabat Woo Joo yang sudah dia kenal sejak masih sekolah yang untungnya cukup kaya dan punya rumah yang cukup untuk menampung ekstra 3 orang lagi. Jadilah Woo Joo bersaudara tinggal di rumah Yoon Jun.

Yoon Jun ini memiliki apotik, tadinya dia meminta Woo Joo bekerja di apotiknya saja, tetapi Woo Joo punya ide lebih baik dengan bekerja di perusahaan Dong Jin. Niatnya sih untuk melakukan pembalasan dendam itu. Yoon Jun tahu kalau Woo Joo ini tipe nekat dan tidak bisa dilarang, tetapi sebagai sahabat yang baik, dia berusaha juga tuh mengingatkan Woo Joo untuk menghentikan rencananya itu.

Kalau dilihat dari interaksinya, sebenarnya Yoon Jun terlihat menyukai Woo Joo, tetapi dia tahu kalau sahabatnya ini punya trauma dengan pria. Jadi dia tidak ingin merusak persahabatan yang ada. Dia menjadi sahabat setia yang siap sedia membantu dan mendengarkan keluh kesah Woo Joo saja. Entah bagaimana ceritanya, Yoon Jun ini juga tidak punya teman yang lain selain Woo Joo. Setelah keluarga Woo Joo tinggal di rumahnya, otomatis adik dan kakaknya Woo Joo menjadi teman/ keluarganya juga.

Kakak dan Adik Woo Joo

Masih banyak karakter menarik dalam drama ini, sebut saja kakak Woo Joo yang kerja di bank dan berkebalikan dengan Woo Joo untuk prinsip relationship. Heung Sun selalu butuh punya pasangan. Dia pernah dilabrak di bank tempatnya bekerja oleh istri dari pacarnya yang mengaku single ternyata tidak. Tetapi, dia tidak kapok dan malah dengan cepat berusaha move-on mencari ganti. Selain mendekati satpam di kantornya walaupun usianya terlihat jauh lebih muda, dia juga seperti mendekati Yoon Jun juga supaya menyukainya. Tetapi tentunya Yoon Jun menanggapinya sebagai becanda saja. 

Adik Woo Joo yang lelaki seharusnya belajar menjadi pegawai negeri, tetapi dia tidak suka jadi pegawai negeri, dia lebih ingin menjadi penyanyi. Diam-diam dia berhenti dari kelas belajar dan malah jadi pekerja paruh waktu dan sambil berusaha menjadi penyanyi. Yoon Jun mengetahui hal ini dan diminta untuk tidak memberitahu Woo Joo. Pastinya Woo Joo marah besar ketika mengetahui hal ini.

Mantannya Dong Jin yang Ngeselin

Mantan Dong Jin ini tokoh yang minta ditimpuk. Setelah dia tidak setia, malah balik lagi dan seperti berusaha kembali ke dalam kehidupan Dong Jin. Memang sepertinya mbak mantan ini orang kaya, jadi dia pikir karena punya uang dia bisa semena-mena ya. Aduh ini benar-benar bikin teringat dengan drama jadul yang intinya mantan yang mengesalkan tapi sok baik hati. 

Tetapi belakangan ditunjukkan kalau salah satu alasan si mantan menjauhi Dong Jin adalah karena Dong Jin tidak pernah mengajaknya menikah. Dong Jin juga belum pernah memperkenalkannya kepada ibunya walaupun mereka sudah lama pacaran. Tanpa sepengetahuan Dong Jin dia menghubungi ibu Dong Jin. Abis ketemu ibunya, dia malah jadi takut tuh melihat betapa matrenya ibu Dong Jin. Salah sendiri kan! Dong Jin belum memperkenalkan tentu ada alasan, nggak sabaran sih Mbak!

Ibu Dong Jin yang Matre, Sumber Konflik Cerita

Sumber dari segala masalah di drama ini ya ibunya Dong Jin yang menikahi ayahnya Woo Joo. Seandainya saja dulu mereka tidak ada perselingkuhan pasti deh Woo Joo gak akan jadi orang yang ngegas dan penuh dendam. Dong Jin juga pasti tidak usah merasa susah hati setiap kali ibunya menikah lagi, dan dia mungkin bisa menjadi orang yang lebih baik. Bisa mengenalkan pacarnya ke ibunya tanpa takut ibunya akan keluar matrenya.

Ibu Dong Jin juga yang menyebabkan Woo Joo harus keluar dari rumahnya dan jadi berencana balas dendam ke Dong Jin. Tidak berhenti sampai di situ, ibunya Dong Jin ini sepertinya masih akan bikin masalah lagi dengan menghubungi mantannya Dong Jin dan meminjam uang.

Selalu ada ya tokoh yang jadi sumber masalah begini. Karena ternyata dia juga belum berhasil menjual rumahnya Woo Joo, dia juga meminta lagi uang yang pernah dia berikan ke Han Dong Jin. Dugaan saya, ada wasiat ayah Woo Joo yang menyebabkan rumah itu tidak bisa dijual dengan mudah walaupun dia istri yang sah.

Sinematografi yang Berbeda

Ketika awal menonton drama ini, saya sempat berpikir TV saya rusak karena nuansanya agak merah jambu gitu. Tetapi ternyata belakangan saya menyadari kalau itu color grading yang disengaja oleh pembuat filmnya. Nuansa pink ini kabarnya untuk memberi efek sunset alias matahari terbenam.

Lama-lama saya jadi biasa dan malah suka dengan pewarnaan yang ada di drama ini. Mungkin juga nantinya menjelang ending akan ada perubahan warna, apalagi kalau benar berakhir bahagia.

Pelajaran dari Call it Love

Ada beberapa hal yang sejauh ini bisa diambil hikmahnya dari drama Call It Love ini. Diantaranya:

1. Balas dendam itu tidak ada gunanya, rasa sakit tetap ada, lebih baik diignore dan berusaha lakukan yang terbaik.
2. Tidak semua hal yang terlihat seperti yang kita pikirkan.
3. Batas antara benci dan cinta sangat tipis.
4. Setiap orang punya alasan masing-masing yang buat dia masuk akal padahal buat kita di luar akal.

Pelajaran buat penonton romcom: jangan menilai drama dari tulisan orang lain, coba aja tonton dulu sendiri, hehehe.

Prediksi atau Harapan Ending

Walau baru tayang 8 episode, arah cerita drama ini sudah terlihat. Bagaimana 2 orang yang kesepian dan punya masa remaja yang tidak menyenangkan tentang relationship malah jadi saling menyukai walaupun mereka awalnya tidak menyadari perasaan mereka sendiri.

Woo joo jatuh kasian dengan Dong Jin yang selalu terlihat kesepian. Dia ingin melakukan apa yang dia bisa supaya Dong Jin tidak kesepian. Dongjin juga sebenarnya berusaha supaya hatinya tidak tersakiti lagi dari pengalaman pahit dengan mantan, tetapi keunikan Woojoo yang ngomong nggak pakai rem, terkesan kasar padahal penuh perhatian membuatnya mulai galau dan malah merasa rindu kalau tidak bertemu dengannya.

Kalau mau berharap happy ending, sebenarnya ada perasaan tak masuk akal. Bertahun-tahun menyimpan rasa sakit karena ayahnya kabur dengan wanita lain. Ibunya yang sakit dan harus mereka biayai setelah ditinggal ayahnya. Bagaimana caranya WooJoo bisa memberikan hatinya kepada pria yang merupakan anak dari wanita yang merusak keluarganya? Lagipula mereka kan harusnya masih saudara toh? Walaupun pastinya bukan saudara secara biologi dan dibesarkan terpisah dan ga ada hubungan sebelumnya.

Dendam jadi Cinta, Kok Bisa?

Saya bisa mengerti ketertarikan Dong Jin terhadap Woo Joo. Setelah disakiti oleh mantan, menahan perasaan dengan sibuk bekerja keras untuk membuktikan diri, Dong Jin mendapati Woo Joo seperti seseorang yang tiba-tiba mengerti dirinya dan mengulik rasa penasarannya. Terutama sih mengisi kehidupannya yang selama ini terasa membosankan.

Apakah akan ada kebahagiaan untuk Woo Joo dan Dong Jin di akhir cerita ini? dan apakah Woo Joo akan mendapatkan rumah keluarganya kembali dari ibunya Dong Jin? Konon ternyata rumah itu masih belum laku terjual, siapa tau ternyata ada wasiat dari ayah WooJoo yang menyatakan rumah itu buat anak-anaknya dan bukan buat istrinya. Toh si istri ini kan menyembunyikan tuh surat wasiat mantan suaminya. Atau mungkin dia butuh tandatangan dari anak-anak suaminya dari istri pertama kalau dia ingin menjualnya? Ah kok jadi main tebak-tebakan.

Tonton aja Call It Love di Disney Hotstar deh!

Sejauh ini sih perasaan Woo Joo dan Dong Jin sudah jelas, tetapi mantannya Dong Jin sepertinya masih berharap kembali. Woo Joo sudah tidak lagi berusaha menghancurkan usaha Dong Jin, dia juga sudah merelakan saja rumahnya tidak kembali. Tetapi masih 8 episode, masih banyak yang bisa terjadi.

Kalau melihat detail ceritanya, ada angka 2019 tertulis besar di dinding, Kemungkinannya ya akan ada lompatan waktu ke 2022 atau 2023. Jadi seperti biasa penonton jangan terlalu berharap akan cepat mendapatkan kebahagiaan. Pertama mereka harus sukses dulu di bidang pekerjaannya. Lalu mereka akan terpisah beberapa lama dan bertemu kembali.

Bisa jadi, endingnya mereka hanya akan berhadapan sambil memancarkan tatapan penuh kerinduan dan cinta, seperti halnya yang sedang jadi trend ending drakor belakangan ini yang nggak memberikan kejelasan.

Pastinya sih saya menikmati jalan cerita, dialog dan visualisasi drama ini. Buat sebagian orang mungkin terasa lambat, tetapi buat saya sih ini pas banget semuanya untuk membawa perasaan penonton menyelami jalan cerita dan karakter masing-masing tokoh.

Udahlah, tonton langsung di Disney Hotstar ya Chingu!