Annyeong Chingudeul, kali ini saya mau menuliskan drama tahun 2016 yang merupakan kali pertama saya melihat akting Ik Jun sebelum jadi dokter alias Jo Jung Suk. Awalnya sempat agak bingung, karena judul drama ini selain Jealousy Incarnate, drama ini dikenal juga berjudul Don’t Dare to Dream. Kok rasanya tidak ada hubungan dari 2 judul yang ada.

Ternyata, judulnya bisa berbeda karena memang ada banyak sekali hal yang ingin dibahas dalam drama berjumlah 24 episode ini. Agak terasa lebih panjang dibandingkan drama Korea pada umumnya, tapi memang ada banyak hal yang ingin diceritakan dalam drama ini.

Sinopsis Drama Jealousy Incarnate

Cerita drama ini berkisah di sekitar seorang reporter/ pembaca berita bernama Lee Hwa Sin (diperankan Jo Jung Suk). Sebagai wartawan, Hwa Sin selalu menyampaikan fakta dan sangat serius dengan pekerjaanya. Dia tak segan-segan membuka berita walau itu menyangkut keluarga dan ada yang membuat kakaknya bankrut. Setelah peristiwa itu, keluarga besarnya mengecamnya. Hwa Sin memutuskan untuk menjadi reporter yang melaporkan peristiwa dari Bangkok, Thailand sekaligus menghindari keluarganya.

Hwa Sin mempunyai sahabat baik bernama Go Jung Won (diperankan oleh Go Kyung Po), seorang anak pengusaha fashion yang meneruskan bisnis keluarganya. Walaupun sahabatnya super sibuk, mereka masih tetap mengusahakan untuk bertemu untuk sekedar hang out. Sahabatnya ini bahkan menyempatkan datang ke Bangkok di antara kesibukannya untuk bertemu dengan Hwa Sin.

Pada penerbangan dari Korea ke Bangkok, Go Jung Won terpaksa duduk di kelas ekonomi. Kebetulan dia duduk di sebelah Pyo Na Ri (diperankan oleh Gong Hyo Jin). Pyo Na Ri ini seorang pembaca prakiraan cuaca yang dikirim stasiun TV tempatnya bekerja ke Bangkok. Ya benar, Pyo Na Ri bekerja di tempat yang sama dengan Hwa Sin.

Pyo Na Ri pergi ke Bangkok karena memang dia sudah ada hati ke Hwa Sin selama 3 tahun, tapi Hwa Sin tidak pernah membalas perasaanya. Pyo Na Ri ini tipe ga tahu malu, tetap saja mengejar Hwa Sin. Maka ketika ada kesempatan tugas ke Bangkok, Pyo Na Ri mengajukan diri walau hanya sebagai perias dari reporter.

Perasaan Pyo Na Ri beralih ke Go Jung Won sejak pertama kali duduk bersebelahan dengannya di pesawat. Go Jung Won ternyata juga langsung tertarik dengan Pyo Na Ri, cinta pada pandangan pertama. Too good to be true ya?

Antara Sahabat atau Cinta?

Bisa ditebak, cerita akan berkisah di antara Hwa Sin, Go Jung Won dan Pyo Na Ri. Antara persahabatan dan wanita, siapakah yang akan dipilih Hwa Sin? Antara pria yang disukai selama 3 tahun dan pria yang baru bertemu tak sengaja di pesawat, siapakah yang akan dipilih Pyo Na Ri? Lalu siapakah yang akan dipilih Go Jung Won antara cinta pada pandangan pertama yang dilarang sama ibunya, atau sahabatnya yang ternyata mengidap kanker payudara?

Ups, spoiler? Tenang, ini hanya sekilas cerita. Fakta kalau Hwa Sin yang ternyata adalah pasien kanker payudara ini memang menjadi sesuatu yang membuat jalinan cerita drakor ini semakin menarik untuk disimak.

Kisah Keluarga yang Rumit

Selain kisah cinta segitiga dari 3 tokoh utama ini, akan ada lagi kisah cinta segitiga antara ponakan Hwa Sin dengan 2 teman sekolahnya yang sama-sama masih SMA. Ada juga kisah cinta segitiga antara 2 orang ipar Hwa Sin dengan pemilik restoran sekaligus pemilik gedung di mana Pyo Na Ri tinggal. Perebutan anak dari antara 2 ipar Hwa Sin juga sudah seperti kisah cinta segitiga.

Ada beberapa isu yang diangkat dalam drakor ini yang melibatkan 3 orang, di mana yang sendiri itu dihadapkan pada 2 pilihan. Walaupun tidak pada semua konflik yang ada digambarkan kecemburuan menjadi kunci menentukan tanda cinta dan menjatuhkan pilihan, tapi digambarkan kecemburuan selalu ada bahkan untuk orang yang hubungannya sangat baik sekalipun.

Daya Tarik Drakor Jealousy Incarnate

Ada banyak hal yang membuat drama ini menarik buat saya, padahal biasanya saya langsung malas menonton kisah cinta segitiga. Cerita klise lah ya rebutan wanita, rebutan anak, rebutan pria, kayak ga ada kerjaan lain aja.

Topik rebutan ini selalu ada dalam banyak drakor lainnya. Tapi ada banyak hal lain yang membuat saya akhirnya menerima kalau drama ini salah satu drama terbaik dan memberi banyak informasi. 

Lokasi syuting episode pertama di Bangkok, Thailand

Episode pertama itu selalu menentukan buat saya apakah akan meneruskan atau tidak sebuah drama. Karena episode pertama menunjukkan lokasi Bangkok, saya langsung merasa tertarik (karena saya tinggal di Thailand). 

Saya jadi ingin tahu hal apa yang akan mereka tunjukkan dari kota Bangkok. Sebenarnya sangat sedikit sih yang ditunjukkan tentang Bangkok, tapi yang sedikit itu berhasil membuat saya cukup sabar menunggu jalan ceritanya bergulir.

Memberi wawasan kalau pria bisa kena kanker payudara juga

Walau awalnya saya merasa aneh dengan kelakuan Pyo Na Ri yang meraba-raba dada Hwa Sin. Setelah sampai pada titik penjelasan kalau seorang pria bisa kena kanker payudara, saya langsung merasa perlu mencari tahu ini fiksi atau memang benar bisa. 

Hasil pencarian sungguh mengejutkan saya. Seperti halnya di film itu yang mana Hwa Sin tidak percaya dia seorang pria bisa kena kanker payudara, saya juga baru tahu kalau hal ini benar adanya.

Kisah Hwa Sin yang menjadi pasien kanker payudara ini yang menjadi cerita utama dari drama ini. Bagaimana dia harus merahasiakan penyakitnya dari dunia, supaya dia tetap bisa berkarir sebagai reporter di stasiun televisi. Kehidupan persaingan sesama pembaca berita dan bagaimana pembaca berita pada slot waktu tertentu menunjukkan puncak karir seseorang dan selalu jadi rebutan dari semua pembaca berita.

Drama ini menunjukkan bagaimana Hwa Sin harus menerima kenyataan kalau dia adalah pasien kanker tapi tidak ingin kehilangan pekerjaanya dan malah jadi jatuh cinta dengan wanita yang selama 3 tahun mengejarnya tapi tidak pernah dihiraukan.

Para pemain pendukungnya, aktingnya keren dan bersinar sampai sekarang

Sebut saja Moon Ga Young yang bermain di True Beauty, Kim Jung Hyun yang populer di drama Mr. Queen, Seo Ji Hye yang makin populer sejak bermain di Crash Landing on You dan Dinner Mate, dan sejumlah pemain pendukung yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi. 

Di Jealousy Incarnate akting Moon Ga Young, Kim Jung Hyun dan Seo Ji Hye tidak terlalu banyak, tapi karakter yang mereka perankan itu langsung berelasi dengan Hwa Sin dan juga Pyo Na Ri.

Moon Ga Young menjadi ponakan dari Hwa Sin yang juga teman sekolah dan disukai oleh adiknya Pyo Na Ri yang diperankan oleh Kim Jung Hyun. Mereka berdua juga tinggal di gedung yang sama, hanya beda lantai saja. Sedangkan Seo Ji Hye menjadi reporter di stasiun TV partner Hwa Sin siaran.

Semua konflik diselesaikan secara kekeluargaan

Hubungan antara tiap pemeran ini agak rumit kalau dituliskan, tapi semuanya akan berelasi dengan Hwa Sin. Saya tidak akan menuliskan detail hubungan kekeluargaan mereka, tapi intinya nantinya mereka semua tinggal pada lingkungan yang sama.

Selain kisah cinta segitiga antara 3 tokoh yang sudah saya sebutkan, ada lagi kisah cinta segitiga lainnya. Ada juga kisah ponakan Hwa Sin yang harus memilih antara ibu kandungnya atau ibu tirinya karena ayahnya sudah meninggal. Lalu bagaimana kedua ibunya tersebut sama-sama tertarik dengan Chef yang membuka restoran di lantai dasar tempat mereka tinggal.

Tapi menariknya, semua konflik perebutan atau harus memilih ini diselesaikan dengan kekeluargaan karena mereka memang tinggal berdekatan dan berinteraksi setiap hari.

Ilmu broadcasting

Hwa Sin dan Pyo Na Ri bekerja di stasiun TV dan pekerjaan mereka sehari-hari terkait dengan siaran berita. Walaupun sangat sedikit, ada beberapa hal menarik tentang siaran TV yang bisa dilihat. 

Bagaimana cara menyampaikan berita, bagaimana melenturkan mulut sebelum membawa berita, bagaimana improvisasi ketika siaran langsung dan ada kesalahan teknikal terjadi, bagaimana persaingan reporter di stasiun tv dan bagaimana proses seleksi menjadi reporter yang membawakan berita di TV.

Drama ini juga menunjukkan kegigihan Pyo Na Ri dalam mewujudkan impiannya menjadi pembaca berita. Setelah bertahun-tahun menjadi pengisi acara prakiraan cuaca saja dan diperlakukan seperti pembantu umum oleh pembawa berita lainnya, Pyo Na Ri tetap berusaha untuk mengikuti audisi menjadi pembaca berita.

Salah satu alasan judulnya adalah Don’t Dare to Dream, kalau menurut saya juga karena cita-cita Pyo Na Ri menjadi pembaca berita, selain usaha Hwa Sin untuk tetap bersaing dengan pembaca berita lainnya walau sudah diketahui kalau dia terkena kanker payudara.

Penutup

Sebenarnya ada banyak hal lain yang bisa diceritakan tentang drakor ini, tapi lebih baik ditonton saja sendiri. Akting dari Jo Jung Suk dan Go Kyung Pyo pastinya sempat bikin saya jadi swing voter berkali-kali. Saya seakan bisa merasakan kegalauan Pyo Na Ri dalam memilih antara 2 pria dan kegalauan masing-masing pria untuk memilih antara persahabatan atau wanita.

Cerita drama ini dari awal cukup membuat saya merasa terbawa perasaan. Konflik cinta segitiga yang biasanya digambarkan rebutan yang mana salah satu pihak berusaha melakukan kecurangan, tidak terjadi di drama ini. Kebingungan pihak yang harus memilih juga cukup digambarkan dan bisa diterima alasan kenapa dia jadi bingung memilih.

Gimana endingnya? Siapakah yang menjadi terpilih? Dan terutama apakah Hwa Sin akan sembuh?  Ah nonton sendiri sajalah. Siap-siap saja baper melihat Jo Jung Suk dan Go Kyung Po rebutan Gong Hyo Jin.

Adakah Chingudeul yang pernah mengalami dilema harus memilih seperti Pyo Na Ri? Kalian setuju nggak kalau cemburu itu sebagai salah satu indikator tanda cinta? Yuk tulis di kolom komentar ya.