Annyeong haseyo, Chingu-deul!

Sudah hampir paruh bulan di Agustus 2021 ini, ya? Tontonan pun lumayan banyak yang seru, nih! Beberapa bahkan sedang berada pada fase menuju ending atau malah sudah ending di minggu-minggu ini. Biasanya, dua hingga tiga episode terakhir itu mengandung dosis andrenalin agak tinggi, ya, Chingu? Ada yang setuju?

Apalagi jika drama yang sedang dinikmati itu berbau aroma pembunuhan, kriminal, horor, atau pun PERSELINGKUHAN. Klimaks yang mengantarkan pada anti-klimaks di episode terakhir memang cukup menguras emosi. Satu per satu plot twist bermunculan. Juga, sedikit banyak mulai memberikan insight untuk para penontonnya, “Kira-kira drama ini ada musim keduanya nggak, ya?”

Wah, dengan prolog tadi sepertinya Chingu-deul sudah ada bayangan, nih, kira-kira saya mau cerita tentang drama apa, hihi. Yak, betul! Tepat! Iya, itu yang tadi Chingu sebutkan! Benar! LOVE (ft. Marriage and Divorce) Musim Dua pastinya!

Nah, Chingu-ya, berhubung tanggal 8 Agustus 2021 kemarin drama Korea Selatan satu ini baru saja menayangkan episode penghujung untuk musim keduanya. Jadi, dalam tulisan kali ini saya akan ngobrol sedikit tentang ending-nya dan juga rumpi-rumpi tentang PERSELINGKUHAN. Jangan sampai, selama ini anteng menikmati drama-drama dengan tema tersebut, tetapi sebenarnya masih bingung dengan arti selingkuh itu sendiri, hihi.

Definisi PERSELINGKUHAN

Menurut Johnson (2005), PERSELINGKUHAN didefinisikan sebagai tindakan yang dirasakan dan dialami sebagai pengkhianatan yang menyakitkan dari suatu kepercayaan dan ancaman dalam suatu hubungan; tindakan ini merusak ikatan kasih sayang dan cinta pada pasangan.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata SELINGKUH adalah suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; suka menyeleweng.

Berdasarkan definisi yang disampaikan oleh Johnson, perselingkuhan berkaitan dengan pengkhianatan. Dalam KBBI, khianat tersebut berarti perbuatan tidak setia; tipu daya; perbuatan yang bertentangan dengan janji.

So, Chingu, selingkuh bisa dikatakan sebagai perbuatan yang melawan kesetiaan.

Penyebab PERSELINGKUHAN

Secara teori, Monty P. Setiadarma (2001) membagi penyebab PERSELINGKUHAN ke dalam dua kelompok yang didasarkan pada alasannya.

Wah, ternyata ada ilmunya juga, ya, Chingu! Hehehe.

1. Alasan psikofisik

Penyebab PERSELINGKUHAN dalam kategori ini sangat berkaitan dengan fisik, yaitu keterpikatan fisik dan kebutuhan biologis. Jika dikaitkan dengan drakor Love (ft. Marriage & Divorce), alasan ini yang digunakan oleh Profesor Park (oleh Jeon No-min) hingga akhirnya berselingkuh dengan Nam Ga-bin (oleh Lim Hye-young).

Kondisi Lee Si-eun (oleh Jeon Soo-kyeong) yang tidak pandai menjaga penampilan, digenapkan dengan keadaannya yang terlalu sibuk bekerja hingga akhirnya berimbas pada hubungan suami istri yang hambar, mendorong Profesor Park untuk mencari pemuasan visualnya dari orang lain. Apesnya, karena intensitas pertemuan, akhirnya bibit kenyamanan pun  tumbuh di antara kedua pasanganan berselingkuh tersebut. Titik kenyamanan ini menjadi skak mat dari hubungan tidak setia di antara mereka.

2. Alasan psikologis

Berdasarkan psikologis, PERSELINGKUHAN dapat terjadi dikarenakan oleh dorongan KEBUTUHAN dan atau adanya TEKANAN.

KEBUTUHAN ini mencakup hal yang lahir dan batin. Dari segi fisik, gairah seksual, atau pun sekadar kebutuhan sosial, seperti kebutuhan lawan berbicara dan bercerita.

Sedangkan TEKANAN, biasanya berkenaan dengan kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi oleh pasangannya. Alih-alih mendapatkan hal yang dibutuhkan, pasangan justru lebih sering menuntut untuk pemenuhan kebutuhan sendirinya saja dan atau justru lebih sering menyulut ketidaknyamanan antar-mereka.

Contoh yang sangat jelas terjadi pada perselingkuhan yang dilakukan oleh Pan Sa-hyun (oleh Sung Hoon) terhadap istrinya, Boo Hye-ryung (oleh Lee Ga-ryeong). Berangkat dari kondisi Hye-ryung yang tidak menginginkan adanya anak dalam pernikahan mereka, lalu kecenderungan Hye-ryung yang bersikap dominan terhadap suaminya, dikarenakan usia Sa-hyung yang lebih muda darinya. Hingga akhirnya, Sa-hyung memenuhi bejana kebutuhannya tersebut dari wanita lain, yaitu Song Won (oleh Lee Min-young).

Tipe PERSELINGKUHAN

Ternyata, PERSELINGKUHAN pun ada levelnya, loh, Chingu! Menurut Subotnik & Harris (2005), perselingkuhan dapat digolongkan menjadi empat berdasarkan kuatnya ikatan emosional di antara kedua pelaku perselingkuhan.

Well, mari kita berkenalan dengan empat kasta perselingkuhan tersebut!

1. Serial Affair : perselingkuhan yang melibatkan ikatan emosional paling sedikit. Biasanya berupa ‘pemuasan sesaat’ dan cenderung dengan orang yang berbeda-beda, tetapi secara terus menerus.
2. Flings : hampir sama seperti Serial Affair. Hanya saja, flings memiliki intensitas lebih jarang atau bahkan sesekali saja.
3. Romantic Love Affair : perselingkuhan dengan melibatkan ikatan emosional mendalam. Perselingkuhan ini membawa dampak pada hubungan inti pelaku perselingkuhan. Tak jarang, pelaku perselingkuhan mengajukan gugatan cerai atau memilih untuk meninggalkan pasangan resminya demi selingkuhannya tersebut. Namun, jika ternyata perceraian dan perpisahan tidak dapat dilakukan, dan perselingkuhan tetap dijalankan, akhirnya terjadilah long term affair.
4. Long Term Affair : merupakan kelanjutan dari romantic love affair yang sudah tentu melibatkan ikatan emosional yang sangat mendalam.

Penghujung dari Drakor Love (ft. Marriage & Divorce) Musim Kedua

Chingu-deul, saya tidak akan membahas secara detail mengenai alur cerita dari drama Korea Selatan yang sangat santer tentang isu perselingkuhannya tersebut. Secara umum, konflik yang terjadi dalam drama berjumlah enam belas (16) episode tersebut memang tak jauh dari kasus perselingkuhan.

Bahkan, Sa Pi-young (oleh Park Joo-mi) yang dianggap memiliki keluarga paling adem ayem dan tidak akan terseret konflik perselingkuhan pun harus menerima kenyataan pahit. Suami terkasihnya, yang sangat dibangga-banggakan dan ia percaya, Dokter Yu-shin (oleh Lee Tae-kon), harus dipergoki memiliki hubungan dengan perempuan muda A-mi (oleh Song Ji-in). Tragedi tersebut menggiring Pi-young dan Yu-shin pada perceraian.

Semua kasus per kasus yang terjadi di antara ketiga bersahabat pekerja radio tersebut berjalan cukup masuk akal menurut saya. Walau pun ada beberapa yang tampak seperti ‘Ah, nggak mungkin gitu, deh!’ tetapi pada kenyataannya memang tak jarang benar-benar terjadi di dunia nyata. Seperti kondisi Si-eun yang akhirnya menolong Ga-bin, bahkan membiarkannya bermalam di tempat tinggalnya. Secara nalar mungkin seolah berlebihan dan mustahil, tetapi hal tersebut ternyata lumrah.

Sedikit kekecewaan justru menghinggapi saya pada scene akhir dari episode 16 tersebut. Yaitu, saat tetiba dibuat latar pernikahan dari tiga pasangan yang sangat tidak terduga. Ketiga pasangan tersebut adalah Sa-hyun dengan A-mi, Seo Ban (oleh Moon Sung-ho) dengan Song Won, dan Pi-young dengan Seo Dong-ma (oleh Bu Bae).

Mungkin latar yang cenderung seperti ‘tidak nyambung’ tersebut merupakan cuplikan yang sengaja dibocorkan untuk kelanjutannya di Love (ft. Marriage & Divorce) musim ketiga. Termasuk adegan Ji-a yang tetiba mendatangi tempat tinggal ayah dan nenek tirinya, dan berlagak seperti kerasukan arwah mendiang kakeknya yang hendak melakukan balas dendam.

Nah, kan, Chingu! Akhir yang agak menggantung, terburu-buru, dengan ada sentuhan mistis yang ‘kurang sreg’ menurut saya, membuat drakor yang digadang-gadang akan merilis musim ketiganya pada tahun depan tersebut cukup memberikan kesan mengganjal, alih-alih membuat penasaran. Bagaimana menurut, Chingu-deul?