Annyeong chingudeul, beberapa hari lalu, Drakor Class menggelar IG Live Drakor Saranghae. Drama Korea yang dibicarakan pada acara live tersebut adalah “Vincenzo”. Sebuah drama yang diperankan oleh Oppa Song Joong Ki yang tayang setiap hari Sabtu dan Minggu di Netflix.
Vincenzo ini sangat menarik untuk dibicarakan lho. Apalagi kalau mau bahas aspek hukumnya. Pasti deh, sangat bermanfaat buat chingudeul yang kuliah di jurusan hukum atau yang ingin belajar banyak tentang hukum.
Nah lebih spesifiknya, acara live kemarin itu adalah untuk membahas persoalan hukum properti dalam drama tersebut. Secara, sengketa kepemilikan Geumga Plaza yang menjadi inti konflik dalam drama.
Untuk yang belum menyaksikannya, langsung saja ke IGTV @drakorclass. Berikut salah satu cuplikannya.
Daftar Isi
Narasumber
Acara Drakor Saranghae kemarin seru banget lho. Ada dua narasumber kece yang memang tahu banyak seputar drama Vincenzo dan persoalan hukum.
Rijo Tobing
Rijo Tobing adalah salah satu classmate Drakor Class dengan nama pena Cho Rijo yang suka banget dengan drama Vincenzo. Memang Cho Rijo ini juga ngefans sama Song Joong Ki lho.
Cho Rijo adalah seorang penulis buku lulusan ITB. Cho Rijo pernah tinggal di Jepang dan Swiss. Juga pernah menulis seputar hukum properti dalam drama Vincenzo ini.
Nurhilmiyah
Nurhilmiyah, atau yang akrab dipanggil kak Mia adalah seorang dosen fakultas hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kak Mia ini juga penulis lho. Selain ngeblog, kak Mia juga sudah banyak menerbitkan buku.
Baca Juga : IG Live Drakor Saranghae Drama Korea Vincenzo dan Mengenal Hukum Properti
Kak Mia suka menonton drama Korea. Beberapa drama Korea bergenre hukum seperti While You Were Sleeping, Diary of a Prosecutor, Dear Judge dan Miss Hamurabi bahkan pernah dijadikan studi kasus dalam mata kuliah yang diampunya.
Nggak salah kalau Kak Mia jadi special guest dalam acara IG Live Drakor Saranghae kemarin. Kak Mia menyampaikan pandangannya sebagai dosen hukum dalam membahas cerita drama Vincenzo ini.
Aspek Hukum dalam Drama Korea Vincenzo
Dalam drama ini Song Jong Ki berperan sebagai pengacara, tentunya banyak sekali aspek hukum yang dibahas.
Perjanjian di bawah paksaan dengan dojang
Awal konflik dalam drama Vincenzo ini bermula dari rencana Vincenzo Cassano (Song Jong Ki) yang kembali ke Korea Selatan, setelah lama menentap sebagai anak angkat mafia di Italia. Vincenzo dan manajer Cho (Choi Young-Joon) berencana membagi emas taipan Cina yang diletakkan di dalam bunker Geumga Plaza.
Manajer Cho sebagai pemilik sah Geumga Plaza, dipaksa menandatangani jual beli plaza dengan perusahaan Babel. Babel mengambil paksa dojang manager Cho.
Dojang adalah seal stamp sebagai perwakilan diri dalam sebuah perjanjian/pernyataan/dokumen. Setiap orang punya dojang nya masing-masing.
Perjanjian seperti ini klo menurut mbak Mia, cacat hukum. Sebab dilakukan dibawah paksaan.
Jika di Indonesia yang diatur dalam Kitab Hukum Undang-Undang Perdata menurut pasal 1320, ada beberapa syarat syah perjanjian :
- cakap hukum
- ada objek tertentu
- barang yang diperjanjikan berasal dari sebab yang halal
Perjanjian antara manajer Cho dengan perusahaan Babel bisa disebut perjanjian di bawah tangan. Sebab tidak ada saksi dan tidak melibatkan pejabat publik.
Nasib penyewa
Lalu sebenarnya bagaimana hak dan kewajiban para penyewa plaza jika Geumga Plaza berpindah tangan kepada pihak Babel?
Secara hukum jual beli tidak memutus sewa. Bila masa sewa penghuni plaza belum habis, saat plaza berpindah tangan, maka penyewa mendapatkan hak untuk dicarikan tempat sewa baru.
Namun semuanya bisa dibicarakan lagi antara para pihak. Hukum perdata mengatur kepentingan orang per orang. Bila para pihak sepakat, maka tidak ada masalah. Baik dicarikan tempat tinggal baru atau tidak.
Aspek Hukum Lainnya
Selain banyak membahas hukum properti, drama Vincenzo juga membahas banyak aspek hukum lainnya. Menurut mbak Mia, banyak sekali pelajaran seputar hukum yang bisa diambil dari drama Vincenzo ini.
Pengangkatan anak oleh orang asing
Dalam drama ini Vincenzo diceritakan sebagai anak angkat Don Fabio, bosa mafia asal Italia. Di sini bisa ditelisik lagi tentang hukum pengangkatan anak oleh orang asing.
Persoalan pidana
Banyak juga persoalan pidana yang diperlihatkan dalam drama Vincenzo ini. Mulai dari pembunuhan Don Fabio hingga pembakaran kebun milik Emilio. Ini masuk ranah hukum pidana.
Hukum waris
Bagaimana seharusnya nasib emas milik taipan Cina yang disimpan dalam Geumga Plaza? Harusnya taipan tersebut sudah memikirkan, bagaimana nasib emas bila dia meninggal. Akan di wariskan pada siapa.
Kejahatan Koorporasi
Dalam drama Vincenzo ini juga ditunjukkan banyaknya kejahatan koorporasi yang dilakukan oleh Grup Babel. Mulai dari membuat obat terlarang, membunuh jaksa, menyuap hakim dan lain sebagainya.
Pelajaran yang Bisa Dipetik
Dari drama Vincenzo ini banyak pelajaran seputar hukum yang bisa dipetik.
Teliti saat membuat perjanjian
Pastikan selalu teliti saat membuat perjanjian. Baca setiap pasal dalam perjanjian yang dilakukan. Baik menyewa ataupun membeli properti.
Jangan balas kejahatan dengan kejahatan
Banyak sekali adegan dalam drama ini yang menunjukkan kejahatan dibalas dengan kejahatan. Padahal ini tidak tepat. Ini sama saja hukum rimba.
Percayakan penyelesaian kejahatan dengan hukum. Memang lama, tapi pasti yang terbaik bagi semua pihak. Hukum diciptakan untuk melindungi semua pihak.
Saat membeli atau menyewa pastikan ada perjanjian hitam diatas putih
Saat membuat perjanjian baik membeli atau menyewa properti pastikan selalu ada perjanjian hitam diatas putih. Perjanjian ibarat Undang-Undang bagi para pihak yang terlibat.
Penutup
Drama Korea Vincenzo ini memberikan banyak insight seputar hukum. Banyak aspek hukum yang menjadi pengetahuan tersendiri bagi penontonnya.
Drama Korea tak sekadar menghibur. Tapi juga bisa menjadi media belajar yang menyenangkan. Belajar hukum lewat drama tentu lebih menyenangkan bukan?
“Ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai blogger dan penulis buku. Suka menulis seputar parenting dan life style. Bucinnya Jo Jong Suk”
Tinggalkan Balasan