Annyeong haseyo!
Bagi kebanyakan orang yang sedang dalam status berpacaran, menikah merupakan sesuatu yang diidamkan. Seolah โini loh goal dari hubungan antar lawan jenisโ. Segala bentuk bayangan indah berseliweran. Tinggal seatap (bahkan sekasur) dengan orang yang disayang, bisa melewatkan waktu bersama lebih banyak, bebas mau ini itu, then it becomes a fairytale, di pikiran mereka.
Berbeda lagi dengan orang yang sudah menjalankan pernikahan di bulan-bulan awal. Tahap kebahagiaan naik dari status sebelumnya. Wah, surga! Seolah berhasil melewati berbagai rintangan dan akhirnya tercapailah yang diidam-idamkan.
Daftar Isi
Sedikit Rumpi tentang Pernikahan
Banyak yang bilang, tahap ini merupakan tahap bulan madu. Duh, bulan yang cantik dipadu dengan madu yang manis. Sempurna, deh, pokoknya. Biasanya, di tahap ini mereka masih terbawa suasana euphoria kemenangan. Menang untuk menjalankan hubungan hingga tahap pernikahan, menang dalam memenuhi impian pesta pernikahan, menang melewati proses sebelumnya dengan kemenangan. Haha.
Namun, setelah tahap ini usai, tara, siap-siap ke fasa transisi, ya! Di tahap ini bisa didefinisikan dengan proses โmembaurkan dua kepala menjadi satuโ. Nah, yang pas pacaran dulu merasa sudah aman-aman saja, nih, dengan karakter masing-masing. Merasa sudah sangat saling mengerti, kok, satu sama lain. Bersiaplah menjalani ujian realitanya di bagian ini.
Pandangan tentang pernikahan biasanya banyak yang bergeser, nih, di tahap ini. Bukan merasa terjebak, tapi seperti โOh, ternyata begini, toh, menikahโ. Haha.
Chingu-deul, bukan maksud menakut-nakuti tentang pernikahan, kok. Saya hanya mengulas sedikit value dari drakor yang sedang diikuti saat ini. Uhuk. Eala, tentang drakor, toh? Drakor apa, sih, memangnya?
Sekilas tentang Drakor โWelcome to Wedding Hellโ
Dari judulnya saja sudah lucu, ya? Yang terlintas di benak, tuh, โWelcome to Wedding HALLโ gitu. Semacam menghadiri pesta pernikahan seseorang. Lha, ini, Wedding HELL. Haha.
Sekilas, saya pribadi menafsirkan drama ini sebagai drama yang akan mendiskreditkan pernikahan. Menggiring pikiran penontonnya tentang realita pernikahan yang bagaikan neraka.
Namun, saya pikir, maksud dari writer-nim Choi Yi Rang justru baik, loh! Dia berusaha membuka pikiran khalayak luas tentang pernikahan itu sendiri. Bahwasanya tidak seindah negeri dongeng. Menikah, artinya membuka babak baru dalam hidup. Artinya, ya siap-siap juga dengan balada di dalamnya. Hihi.
Drakor yang disutradarai oleh Song Je Young dan Seo Joo Wan ini tayang sebagai drama serial Netflix. Walaupun tetap bisa dinikmati di KakaoTv, bagi yang memiliki aksesnya.
Drakor yang ditengarai berjumlah 12 episode ini dapat dinikmati oleh penonton secara bertahap setiap hari Senin hingga Rabu di tiap minggunya. Dan yang paling membahagiakannya adalah durasi yang sangat ramah orang sibuk, yaitu hanya sekitar 30 menit per episodenya. Pertama tayang di tanggal 23 Mei 2022 lalu, drama ini menambah panjang daftar tontonan Chingu-deul di tahun 2022 tentunya.
First Impression tentang Drakor โWelcome to Wedding Hellโ
Hingga tulisan ini dibuat, drakor Welcome to Wedding Hell baru saja rilis satu episode. Kesan yang saya dapat? Hm. Kasih tahu jangan, ya? Haha.
Nah, mari kita rumpiin satu-satu, yuk, Chingu!
Intro yang kiyowo.
Wih, ini, sih, kesan yang paling pertama banget. Pas klik drama tersebut di Netflix, klik episode-nya, intro pun dimulai. Dan, duhaaaai, lucu kali!
Nuansanya merah muda, putih, hijau muda, pokoknya warna-warna pastel, deh. Gambar ilustrasinya mengenai wedding gitu. Mulai dari preparasi hingga prosesi. Ah, sakral nan cute!
Baru pertama sudah disuguhi romance scene yang daebak.
Ini serius. Iya, Si Saya yang not so into romance ini pun heboh sendiri tadi pas nonton. Ya, gimana nggak? Kisahnya itu, Kim Na Eun (oleh Lee Yeon Hee) yang terus ngodein kekasihnya, Seo Jun Hyeong (oleh Lee Jin Wook) tentang pernikahan, kemudian harus kecewa karena โsepertinyaโ kekasihnya itu tidak begitu tertarik dengan momen sakral tersebut.
Tiba-tiba, diberi kejutan dengan lamaran yang manis bagai kadar glukosa penderita diabetes, di atas yacht gitu. Ih, gimana imajinasi bisa terkontrol dengan adegan macam itu, kan, Chingu? Saya pun luluh (eh).
Tolong Male-lead-nya kok bikin ยญdugun-dugun.
Lee Jin Wook. Entah mengapa melihat tawa lepasmu yang meninggalkan garis mata yang semarak dan khas, sukses membuat bibir saya yang sudah bersuami ini turut tersenyum bahagia juga. WHY!
Bukan lebay, tapi saya sangat suka dengan pemeran male-lead-nya. Cocok membawa karakter Seo Jun Hyeong yang digambarkan lelaki mapan, penyayang, lucu, dan menggemaskan ini (apa sih?). Terutama saat adegan tersedak saat Kim Na Eun terus membahas pernikahan, aih, KAMU LUCU! Sudah, titik.
Alurnya santai tetapi (pasti) membawa value.
Nonton episode awal drakor ini, tuh, santai sekali. Otak saya tidak dibuat runyam, hati juga tidak diaduk-aduk. Kecuali dugun-dugun, ada lah sedikit (yakin sedikit?).
Di saat membutuhkan tontonan yang ringan, bagi saya ini cukup acceptable. Nyaman untuk ditonton, durasi pun sangat mendukung, internalnya juga sangat okey, mantap, deh.
Ditambah lagi nilai yang terkandung dari drama ini. Meskipun di episode pertama belum begitu banyak menonjolkan lika-liku pernikahan, tetapi saya prediksikan akan semakin banyak kejutan tentang kehidupan berumah-tangga itu sendiri di episode-episode berikutnya.
Mencakup pandangan tentang pernikahan dari segala kalangan.
Yap, drama Welcome to Wedding Hell ini seperti memberikan pandangan tentang pernikahan yang dilihat dari berbagai point of view. Ada dari sudut pandang wanita yang sudah dipacari cukup lama tetapi belum dilamar juga, ada yang dari sudut pandang wanita yang pernah mengalami kegagalan dalam berumah-tangga, pandangan dari seorang jomblo pun ada, bahkan tak lupa pandangan dari Si Pihak Lelaki pun disuguhkan.
Belum lagi mengangkat mitos-mitos yang santer di masyarakat tentang pernikahan. Mulai dari usia pernikahan, siapa yang boleh dan tidak membahas pernikahan dalam suatu hubungan, dan masih banyak lagi.
Apakah Bisa Direkomendasikan?
For me, BIG YES! Saya suka dengan kesan pertamanya dan seperti yang Chingu-deul ketahui, โKesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah SAYAโ. Haha. Yuk, episode kedua sudah mau tayang, nih! Mari kita tonton!
Ibu rumah tangga beranak dan bersuami satu, penyuka kopi dan kata. Nonton Korea juga hobinya. Biasnya tergantung mood, tapi lebih prefer yang matang-matang ranum macem Song Seung-heon. Jelas tetep ga nolak juga kalo ada yang imut lewat sejenis Kim Soo-hyun. Intinya, mata dan hati tak cukup kuat melihat yang glowing korban skincare Korea berikut sentuhan oplasnya. Mamak lemah <3
Tinggalkan Balasan