Yeorobun, annyeonghaseyo!
Tune in for Love (2019) menjadi film Korea yang saya tonton di tengah-tengah menantikan episode demi episode on going dari beberapa drama yang sedang saya ikuti seperti Again My Life dan Shooting Stars. Film ini menjadi film Korea yang masuk ke dalam rekomendasi tontonan di Netflix.
Dibintangi oleh Jung Hae In dan Kim Go Eun, film ini menjadi salah satu film romance favorit dan banyak dibicarakan di tahun 2019 lalu. Selain karena aktor dan aktrisnya, film ini menjadi ajang reuni kedua bintang ternama ini sejak mereka berdua dipertemukan dalam drama Goblin (2016).
Daftar Isi
Profil K-Movie “Tune in for Love”
Judul Film :
Tune in for Love / Yoo Yeol’s Music Album
Hangeul :
์ ์ด์ ์์ ์จ๋ฒ
Sutradara :
Jung Ji Woo
Penulis Naskah :
Kim Myung Jin, Jung Ji Woo, Kim Jae Jong
Tanggal Rilis Film :
28 Agustus 2019
Durasi :
122 menit
Genre :
Romantis
Cast :
Kim Go Eun sebagai Mi Soo
Jung Hae In sebagai Hyun Woo
Kim Guk Hee sebagai Eun ja
Park Hae Joon sebagai Jong Woo
Sinopsis K-Movie “Tune in for Love”
Bertemu untuk Berpisah (Part 1)
Mi Soo (Kim Go Eun) dan Hyun Woo (Jung Hae In) pertama kali bertemu di tahun 1994 tepatnya di “Mi Soo’s Bakery”, toko roti yang diwariskan kedua orang tua Mi Soo untuknya. Hyun Woo yang baru saja keluar dari penjara mencari makanan berbahan dasar tahu di sana.
Di Korea sana, tradisi makan tahu setelah keluar dari penjara sudah sangat lumrah. Mi Soo dan Eun Ja (Kim Guk Hee) pun menyadarinya dengan cepat sembari memerhatikan Hyun Woo yang berjalan mencari tahu di toko lain karena tak mendapatkannya dari toko roti Mi Soo.
Singkat cerita, Hyun Woo melamar untuk bekerja di toko roti Mi Soo yang saat itu sedang membuka lowongan pekerjaan. Mi Soo dan Eun Ja menyukai Hyun Woo yang sopan, rajin dan nggak neko-neko. Mereka bertiga menjalin pertemanan dan mulai bertukar cerita.
Hingga suatu hari, serombongan teman Hyun Woo semasa di lapas mengetahui kalau Hyun Woo bekerja di toko roti milik Mi Soo. Mereka pun mengajaknya pergi dan sejak hari itu, Hyun Woo tidak pernah menampakkan dirinya lagi di depan Mi Soo maupun Eun Ja.
Bertemu untuk Berpisah (Part 2)
Selang beberapa tahun kemudian, keduanya kembali di pertemukan di depan toko roti Mi Soo yang sudah tutup karena krisis yang melanda di tahun 1997. Proyek pembangunan apartemen di sekitar toko roti tersebut juga menjadi salah satu alasan usaha keluarga yang dibangun sejak Mi Soo kecil harus gulung tikar.
Pertemuan keduanya tak berlangsung lama, Mi Soo yang baru saja diterima kerja ingin mengajak Hyun Woo untuk makan bersama dengan Eun Ja keesokan harinya. Sayangnya, Hyun Woo membawa kabar kalau dirinya harus berangkat wajib militer. Heu~
Bertemu untuk Berpisah (Part 3)
Setelah menyelesaikan wajib militernya, Hyun Woo segera mencari keberadaan Mi Soo. Di tahun tersebut, komunikasi mereka sulit sekali dilakukan karena Mi Soo yang membuatkannya alamat email lupa memberi tahu passwordnya. Mi Soo pun sudah tidak tinggal lagi di tempat yang sama dengan yang pernah dikunjungi oleh Hyun Woo.
Akan tetapi, keberuntungan berpihak pada keduanya. Hyun Woo secara tidak sengaja berhasil menemukan kata sandi email yang dibuatkan oleh Mi Soo untuknya. Keduanya pun sempat berkomunikasi melalui email dan melakukan percakapan di telepon.
Mereka berdua yang sudah lama saling merindu berjanji untuk bertemu kembali. Lagi-lagi rencana pertemuan tersebut gagal karena Hyun Woo kembali menghilang dan tidak dapat dihubungi. Mi Soo pun mengiriminya email bahwa dia sudah tidak lagi memiliki semangat dan harapan untuk bertemu Hyun Woo.
Mari bertemu kembali saat ada hal baik yang terjadi pada kita berdua
-Mi Soo, Tune in for Love
Akhirnya Lagi-lagi Bertemu
Di tahun 2005, keduanya kembali bertemu secara tidak sengaja. Kira-kira bakal berpisah lagi nggak nih? Haha.
Kesan Menonton K-Movie “Tune in for Love”
Capek nggak bacanya? Ketemu-pisah-ketemu-pisah terus mereka berdua tuh. Kesan pertama saya setelah menonton film ini adalah sabar banget saya nontonnya. lol! Menurut saya, film ini mirip-mirip film indie gitu deh. Minim dialog tapi ekspresi wajah yang banyak bicara.
Penonton di minta untuk menerka-nerka sendiri bagaimana perasaan Mi Soo dan Hyun Woo setelah bertemu lalu terpisah kembali. Kapan mereka jatuh cinta, bagaimana kecewanya saat berpisah dan rasanya mengetahui masa lalu masing-masing? Semua lebih banyak diceritakan melalui ekspresi yang dibawakan oleh Kim Go Eun dan Jung Hae In.
Beberapa kesan lain dari film berdurasi 2 jam lebih sedikit versi saya yaitu :
Alur Cerita yang Terstruktur
Dalam film ini, nggak ada yang namanya flashback bolak-balik yang membingungkan penonton. Jalan ceritanya runut dan terstruktur dengan baik menurut saya. Cerita yang disuguhkan benar-benar berpusat di dua karakter utama yakni Mi Soo dan Hyun Woo.
Di sisi lain, bagi chingudeul yang mengharapkan cerita ceria penuh bunga-bunga kebahagiaan, jangan harap menemukannya di film ini. Film romance ini lebih ke tipikal melodrama dan tokoh utama yang diceritakan pun sejak lama hidup sebatang kara, serta memiliki trauma di masa lalu.
Menggambarkan Kondisi di Tahun 90’an – awal 2000-an
Penghubung utama antara Mi Soo dengan Hyun Woo adalah siaran radio bertajuk “Music Album” yang dibawakan oleh penyiar radio, Yoo Yeol. Mi Soo sering mendengarkannya di toko kue yang ia kelola bersama Eun Ja, sementara itu Hyun Woo selalu mendengarkan siaran ini di lapas tempat ia dipenjara.
Pertemuan pertama mereka pun berlatar belakang siaran radio “Music Album” ini. Di tahun tersebut, siaran radio memang lagi hits banget kan! Generasi 90-an can relate deh pasti. Hihi. Selain itu, krisis moneter yang terjadi di tahun 1997 juga digambarkan dalam drama ini.
Menonton film ini membuat saya nostalgia (tydack! ketauan umur deh :p), melihat ponsel jadul, komputer tabung dan gaya berpakaian di masa tersebut.
Akting dan Chemistry Kim Go Eun dan Jung Hae In yang Sukses!
Sebelum ini saya sudah mengatakan kalau film ini adalah film yang minim dialog dan lebih mengandalkan ekspresi wajah tokoh utamanya untuk bercerita. Menurut saya, nggak salah film ini menjadikan Kim Go Eun dan Jung Hae In sebagai tokoh utamanya.
Keduanya memerankan karakter Mi Soo dan Hyun Woo dengan sangat baik meskipun Mi Soo nggak setangguh detektif Jeong Tae Eul di The King : Eternal Monarch, serta Jung Hae In yang tidak berperan sebagai musuh bebuyutan Korea Selatan seperti yang diperankannya dalam Snowdrop.
Cukup dengan saling tatap tanpa ada skinship apa-apa pun, sudah menjelaskan bagaimana perasaan mereka berdua. Akan tetapi, tetap sih penonton lebih senang diberi kepastian saat itu juga, lo sama-sama suka apa gimana nih? Haha.
Kegalauan hati keduanya saat menghadapi konflik pun tergambar dari mimik wajah yang menceritakan isi hati mereka secara implisit.
Love Can Find Its Way
Terakhir, film ini bagaikan angin segar bagi chingudeul yang masih menanti kapan jodohnya akan datang. Uhuk! Mungkin bukan kemarin, hari ini atau lusa. Percayalah, jodoh nggak akan ke mana dan akan tiba di waktu yang tepat meski harus menempuh jalan berkelok-kelok, yang penting tujuannya ke hati chingudeul, kok. Hehe~
Rekomendasi
Bolehlah untuk teman-teman yang penasaran dengan peran berbeda yang dimainkan oleh Kim Go Eun dan Jung Hae In. Overall, meskipun untuk saya jalan ceritanya terasa lambat tapi saya bisa merasakan kalau film “Tune in for Love” ini adalah film romance yang heartwarming.
Saksikan di Netflix ya. Happy watching!
Full-time mom and wife, half-time writer. Menonton dan mereview drakor sebagai salah satu wujud me time dari rumah ๐
Tinggalkan Balasan