Annyeonghaseyo!
Yay, bulan baru, semangat baru dong pastinya, Chingu-deul? Iya, dong? Iya, kan? Harus!
Nah, saya mau mengajak Chingu-ya sedikit flash back dengan beberapa tulisan saya terakhir, nih. Hayo, saya rajin banget bahas drama apa coba? Hmm, itu loh, drama yang meminang nama seekor binatang sebagai judulnya. Terus, terus, Abang Lee Seung-gi sebagai salah satu male lead-nya. Ahh, pasti pada langsung ngeuh nih dengan jawabannya. YUP! Itโs again about MOUSE!
Daftar Isi
Bertabur Kejutan
Setelah episode terakhirnya rilis di tanggal 20 bulan lalu, yaitu Mei, bermunculan lah segala macam opini hingga spekulasi dari drama Korea yang mengusung genre thriller tersebut. Bagaimana tidak? Dengan disuguhi saweran plot twist, kejutan dari para tokohnya, hingga munculnya episode-episode sisipan dengan kisah spesial mengenai MOUSE: The Predator dan juga MOUSE: Theatrical Cut, di akhir episode masih juga memberikan super touching plot twist yang sukses membuat saya sulit untuk move on, bahkan sampai terbawa mimpi. Satu kata untuk writer-nim, DAEBAK JINJJA!
Ending MOUSE on Podcast
Ternyata, bukan hanya saya saja, loh, Chingu, yang masih terjebak dalam kemelut susah move on dari Si Tikus ini. Beberapa hari lalu, saya dengan dua Classmates dari Drakor Class lainnya, yaitu i_maesha dan VIP_AhIn_JiSung, berbincang hangat dalam rangka menyalurkan euphoria yang tidak kunjung usai dari beresnya drama MOUSE ini. Kehangatan perbincangan tersebut dapat dinikmati melalui channel podcast Drakor Class tentunya, yaa.
Dalam bincang yang berdurasi kurang lebih 70 menit tersebut, podcaster host kita, VIPยญ_AhIn_JiSung, memberondong saya dan i_maesha dengan beberapa pertanyaan yang sangat mewakilkan. Saya personally paling senang dengan pertanyaan: lima scene terfavorit. Saat menjawabnya, otak saya seperti kembali memutarkan potongan drama tersebut, lengkap dengan perasaan dugun-dugunnya.
Alur Bak Rollercoaster
Berbicara tentang alur yang naik turun bak rollercoaster, memang saya sangat setuju dengan opini tersebut. Seorang Jung Ba-reum (oleh Lee Seung-gi) dibuat seolah menjadi protagonis di beberapa episode awal, yang kemudian di lengserkan hingga ke titik terdalam sebagai antagonis di episode-episode selanjutnya, tetapi ternyata , di penghunjung episode sang writer-nim seperti mengembalikan kembali ke-protagonis-an Ba-reum. Bukan sekadar protagonis, tetapi sangat memainkan perasaan haru pernonton, terutama saya.
Plot Twist Tak Ada Habisnya Hingga Akhir
Membayangkan seorang psikopat ganas yang kemudian dirundung penyesalan terdalam karena pengaruh emosional hasil dari transplantasi otak dengan sosok yang dikambinghitamkan sejak awal di drama ini, yaitu Sung Yo-han (oleh Kwon Hwa-woon). Bagaimana akhirnya Ba-reum berusaha keras membayar dosa-dosanya tersebut kepada para keluarga korban, hingga mengharuskan ia membunuh ayah kandungnya sendiri, yang tak lain dan tak bukan adalah Han Seo-joon (oleh Ahn Jae-wook).
Nah, loh! Bukannya Seo-joon ini ayah dari Yo-han? Kok bisa di akhir cerita menjadi ayah kandung Ba-reum? Kalau begitu, Sung Ji-eun (oleh Kim Jung-nan) adalah ibu kandung Ba-reum juga, dong? Kenapa? WHY? Jawabannya, kalian HARUS banget menonton drama ini, hihi.
Rating MOUSE Menurut Classmates
Seperti yang telah saya utarakan dalam podcast Ending MOUSE lalu, mengenai rating drama tersebut. Dari interval 0 โ 10, saya jatuhkan di angka 9. Nyaris sempurna, bukan? Ketidaksempurnaan justru saya dapat dari beberapa hal yang sepertinya masih menyimpan tanda tanya dan belum terselesaikan. Contohnya, saya masih penasaran dengan sosok anak perempuan misterius (oleh Kim Soo-in) yang bertemu dengan Jung Ba-reum kecil (oleh Seo Woo-jin) di sebuah jembatan, saat kejadian mengejar tikus.
Selain itu, di sekitar dua puluh detik terakhir pada episode 20, tetiba ditambahkan adegan prosesi transplantasi otak yang dilakukan pada seorang pasien perempuan. See! Walau pun terlihat seperti sudah selesai, tetapi nampaknya ada maksud writer-nim untuk tetap membuat akhir kisah yang terbuka, sehingga memungkinkan adanya season selanjutnya. Dan jika pun ternyata tidak ada musim lanjutan, itu artinya, drama MOUSE tetap memiliki cerita yang belum terjawab dan terkesan timpang.
Namun, secara penyelesaian masalah, saya sangat acungi jempol. Ending yang dibuat memang sangat realistis. Seperti saat Bong-yi (oleh Park Ju-hyun) tetap tidak dapat memaafkan Ba-reum, meski pun dia sangat mencintainya. Bukan tipikal kebanyakan drama Korea, yang biasanya jatuh cinta secara membuta dan kadang sulit ditalar logika. Mungkin dalam upaya menguatkan kesan romatisme yang terlanjur menempel pada hampir semua drama dari Negeri Kimchi tersebut.
Begitu juga dengan jurnalistik Choi Hong-ju (oleh Kyung Soo-jin) yang tidak dibuat menjalin kisah dengan Go Mu-chi (oleh Lee Hee-jun). Masing-masing tetap menjalani kehidupannya demi menghargai mendiang Sung Yo-han.
Bagaimana, Chingu? Saya saja sudah memberikan angka 9 dari 10. Sedangkan i_maesha yang ingin terlihat tidak sama dengan penilaian saya, memberi 8,5 dan bahkan VIPยญ_AhIn_JiSung tidak ragu memberikan angka tertinggi di 9,5! Masih ragu untuk menontonnya?
Ibu rumah tangga beranak dan bersuami satu, penyuka kopi dan kata. Nonton Korea juga hobinya. Biasnya tergantung mood, tapi lebih prefer yang matang-matang ranum macem Song Seung-heon. Jelas tetep ga nolak juga kalo ada yang imut lewat sejenis Kim Soo-hyun. Intinya, mata dan hati tak cukup kuat melihat yang glowing korban skincare Korea berikut sentuhan oplasnya. Mamak lemah <3
Tinggalkan Balasan