Drama Startup malam ini tayang episode 9 dan besok episode 10. Saya belum melihat episode 9 nya dan hanya melihat sedikit preview dari akhir episode 8 yang lalu. Sejauh ini sih belum terpapar spoiler, tapi sepertinya di episode 9 ini Dal-mi akan mengetahui siapa sesungguhnya pengirim surat yang menjadi cinta pertamanya.

Saya jadi terpikir untuk menuliskan prediksi kelanjutan dari drama ini. Untuk yang belum tahu ceritanya tentang apa, bisa dibaca dari tulisan sebelumnya ya. Sudah ada beberapa tulisan tentang Startup, tapi karena memang ini salah satu drama yang banyak diminati, kamipun kontributor DrakorClass banyak yang menonton drama ini. Jadi jangan heran kalau ada banyak tulisan tentang drama ini, dan mungkin masih akan ada beberapa lagi.

Start-Up, Episode Pertama yang Menentukan

Sebenarnya masih banyak yang akan terjadi, baru juga 8 episode, masih akan ada 8 episode lagi. Tapi, di situlah serunya memprediksi, karena saya masih sangat bisa salah, dan dalam hal ini saya berharap prediksi saya salah.

Mengikuti rumusan drama Korea pada umumnya, akhir dari drama ini adalah first lead akan bahagia. Startup mereka sukses, So Dal-mi akan berpasangan dengan Nam Do-san. Wedding scene? prediksi saya, ceritanya kebahagiaan untuk first lead nggak akan diceritakan sampai sana sih.

Bagaimana dengan nasib second lead Mr. Han Ji-pyeong? apakah dia akan bahagia? merana? menemukan pengganti? 

Kalau definisi bahagia yang klise sih: “aku bahagia asal dia bahagia”. Bisa saja Han Ji-pyeong dianggap bahagia asal Dal-mi bahagia. Tentunya para pemirsa sih bahagia karena Han Ji-pyeong jadinya tetap single and available.

Kalau dibilang merana sih nggak juga ya. Katanya kan “cinta ga harus memiliki”. Paling Han Ji-pyeong bakal bilang dalam hati: “ya sudah, masih banyak cewe lain. Wanita bukan cuma Dal-mi.”

Apakah Han Ji-pyeong akan menemukan pengganti Dal-mi? Sepertinya tidak ada karakter yang cocok jadi pengganti Dal-mi dalam 8 eps pertama di drama Startup ini. Ada yang prediksi Ji-pyeong dengan In-jae saja, tapi menurut saya In-jae bukan karakter yang mencari romantisme dalam drama ini. Sudahlah biarkan Han Ji-pyeong jadi milik pemirsa saja.

Pertanyaan saat ini adalah, bagaimana reaksi Dal-mi saat mengetahui siapa yang sesungguhnya menulis surat untuknya? Akankah dia jadi sebel sama Do-san atau jadi merasa malu dengan Ji-pyeong? Atau dia akan denial dan bilang yang dia suka itu tangan Nam Joo Hyuk eh Nam Do-san dan bukan surat-surat masa kecilnya?

Penulis ceritanya bisa banget ya bikin pemirsa jadi kena dilema memilih antara Nam Do-san dan Han Ji-pyeong. Di dunia nyata kemungkinan besar para wanita akan memilih Ji-pyeong yang sudah sukses daripada Do-san yang masih merintis usaha.

Tapi bisa jadi juga sih di dunia nyata ada saja wanita yg jatuh hati dengan kepolosan dan kesederhanaan Do-san, walaupun bagian memulai hubungan dengan tidak jujur ini rada-rada bikin sebel dikit.

Kalau menurut saya, salah Ji-pyeong sendiri sih, ga menyatakan perasaannya duluan kepada Dal-mi. Padahal dia sudah kenal Dal-mi lebih dulu daripada Nam Do-san yang dia suruh berpura-pura sebagai pengirim surat. Masa sih perasaan hutang budi ke neneknya Dal-mi lebih besar daripada perasaan suka dengan Dal-mi yang dia pendam selama bertahun-tahun?

Pada dasarnya Dal-mi dan Ji-pyeong menyimpan perasaan yang sama selama bertahun-tahun. Tapi bedanya Dal-mi hanya tau nama yang dia suka itu Do-san, dan bukan Ji-pyeong. Seandainya Ji-pyeong lebih dulu mengungkapkan perasaannya, bahkan mendekati sebagai Ji-pyeong dan bukan sebagai penulis surat, mungkin akan lain ceritanya.

Saya hanya bisa bilang ke Mr.Han Ji-pyeong, “Terima nasiblah ya kalau Dal-mi lepas ke Do-san. Salah sendiri gak gerak cepat. Jaman sekarang siapa cepat dia dapat. Kalau kau ga bilang isi hatimu, jangan harap Dal-mi tau.”

Pelajaran dari drama ini kurang lebih: kalau suka katakan saja, usaha itu wajib kalau mau berhasil. Ditolak lebih baik daripada kalah cepat. Namanya juga usaha. Kalau sudah usaha lalu gagal, namanya memang belum jalannya. Tapi kalau tidak berusaha dan tidak berhasil, jelas aja tidak berhasil, yang usaha saja belum tentu berhasil.

Demikian prediksi agak asal dari menonton 8 episode Start-up. Saya berharap prediksi saya salah. Mari kita kembali ke tulisan ini setelah setelah Startup selesai di episode 16.