Mengenal Sogaeting, Tradisi Unik Korea yang Sering Muncul di Drakor

Annyeong haseyo, sobat Drakor Class… 

Apa kabar? 

Semoga selalu baik, ya! 

Kali ini saya mau cerita tentang Sogaeting alias kencan buta. Bagi pecinta drakor (drama Korea) pasti nggak asing dengan tradisi ini, soalnya Sogae-ting ini tradisi unik Korea yang sering muncul di drakor. 

Terakhir, saya nonton drama terbaru Park Shin-hye, Doctor Slump, lead female nya pergi kencan buta. 

Hmm, sebenarnya bagaimana sih Sogaeting itu? Mengapa sangat sering diangkat dalam drakor? 

Sogaeting, Tradisi Unik Korea Selatan

Di tengah kehidupan modern yang semakin sibuk dan teknologi yang terus berkembang, muncul fenomena menarik yang mengundang perhatian: budaya kencan buta di Korea. Budaya ini telah menjadi bagian yang menyatu dengan kehidupan percintaan di Korea Selatan. Kencan buta yang sering diangkat dalam drakor ini sukses menarik minat masyarakat lokal dan membuat penasaran dari masyarakat luar negeri. 

Sogaeting adalah istilah Korea yang merujuk pada pertemuan kencan antara dua individu yang belum terlalu akrab. Tradisi ini memiliki peran penting dalam budaya Korea sebagai cara untuk memfasilitasi pertemuan calon pasangan. 

Asal usul budaya Sogaeting ini bermula dari kuatnya tradisi sosial Korea yang menekankan pentingnya perkenalan melalui jaringan pertemanan dan kenalan. Di Korea, di mana konsep pertemanan sangat ditekankan dalam budaya, banyak kencan buta diatur melalui pertemanan atau kenalan yang memiliki peran sebagai perantara. Hal ini memungkinkan individu untuk bertemu pasangan potensial dengan harapan bahwa ada kesamaan minat dan nilai yang dapat membentuk dasar hubungan yang kuat.

Baca Juga : Liburan dan Belajar Budaya Korea Lewat Festival

Salah satu hal yang menarik dari budaya kencan buta di Korea adalah fokusnya pada kemampuan dan kesamaan minat. Orang Korea sering kali mengikuti pertemuan kencan buta dengan harapan menemukan seseorang yang cocok secara kultural dan emosional. Selain itu, budaya kencan buta juga memungkinkan individu untuk memulai kencan dengan sedikit harapan atau ekspektasi, yang dapat mengurangi tekanan dalam mencari pasangan hidup. Hmm memang sepenting itu mencari pasangan yang sekufu ya, biar nggak banyak drama dalam pernikahan. 

Mengapa Orang Korea Melakukan Sogaeting

Mengapa Sogaeting masih dilakukan hingga saat ini? Apa alasan orang Korea masih mau mencari pasangan lewat kencan buta ini? 

Ada beberapa alasan mengapa Sogaeting ini tetap dilakukan, misalnya;

Tekanan sosial dan budaya

Di Korea Selatan, ada tekanan besar untuk menikah dan membentuk keluarga. Ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk tradisi budaya yang kuat, ekspektasi sosial, dan tekanan dari keluarga dan masyarakat. Kencan buta sering kali dianggap sebagai cara untuk memenuhi harapan ini dengan memperluas lingkaran kencan seseorang.

Kesulitan dalam bertemu pasangan

Dengan gaya hidup yang sibuk dan budaya kerja yang kompetitif, banyak orang Korea menghadapi kesulitan dalam bertemu pasangan potensial. Kencan buta memberikan kesempatan untuk bertemu orang baru di luar lingkaran sosial mereka yang biasa. Biasanya semakin sibuk dan bertambahnya usia, lingkar sosial semakin sempit. Hingga sulit mencari pasangan. 

Risiko rendah, harapan tinggi

Meskipun terkadang dianggap sebagai risiko, kencan buta juga menawarkan harapan yang tinggi. Dalam budaya dimana pertemuan pertama seringkali diberi banyak arti, kencan buta memungkinkan individu untuk memulai dari awal tanpa beban ekspektasi atau sejarah sebelumnya. 

Pilihan yang terbatas

Di tengah norma sosial yang konservatif dan tekanan untuk menemukan pasangan yang cocok, terutama dalam hal pendidikan, profesi, dan latar belakang keluarga, beberapa orang mungkin merasa terbatas dalam pilihan kencan mereka. Kencan buta dapat memperluas pilihan mereka dengan memperkenalkan mereka kepada individu yang mungkin tidak akan mereka temui secara alami. Kencan buta memberikan kesempatan untuk memilih orang yang sesuai kriteria. 

Menjalin persahabatan atau koneksi bisnis

Meskipun tujuan utama kencan buta adalah untuk mencari pasangan romantis, seringkali kencan buta juga dapat menghasilkan persahabatan atau koneksi bisnis yang berharga. Ini membuatnya menjadi pengalaman yang berpotensi bermanfaat meskipun tidak ada hubungan romantis yang berkembang. Jadi tak melulu untuk mencari pasangan hidup saja, ya. 

Baca Juga : Mengenal Berbagai Masalah Pendidikan di Drama Korea: Apa Kabar Pendidikan di Indonesia? 

Dukungan teknologi

Perkembangan teknologi digital saat ini, semakin mendukung tradisi Sogaeting. Meskipun tradisi perkenalan melalui kenalan sosial masih menjadi bagian penting dari budaya kencan buta di Korea, perkembangan teknologi juga telah mempengaruhi cara orang bertemu dan berhubungan satu sama lain. Aplikasi kencan online, seperti “Danginri” dan “Swipe,” telah menjadi populer di kalangan anak muda Korea, memberikan alternatif modern untuk kencan buta tradisional. Ini memberikan kesempatan bagi individu untuk bertemu dengan orang baru tanpa harus melalui jaringan pertemanan yang ada. Bisa semakin luas jaring pertemanannya. 

Proses Sogaeting

Kalau dalam drakor, Sogaeting biasanya dimulai dari pertemuan di sebuah cafe, bagaimana yang sebenarnya? Apa saja sih proses dari Sogaeting itu?

Persiapan

Sebelum pertemuan, baik laki-laki maupun perempuan biasanya melakukan persiapan dengan cermat. Mereka akan memastikan penampilan mereka rapi dan menarik, serta membawa hadiah kecil sebagai tanda penghargaan.

Lokasi

Tempat pertemuan untuk Sogaeting biasanya dipilih dengan cermat. Restoran, kafe, atau tempat umum lainnya sering menjadi pilihan yang populer.

Pertemuan

Ketika bertemu, saling sapa dengan sopan dan ramah adalah kunci. Meskipun Sogae-ting merupakan pertemuan kencan, suasana biasanya tidak terlalu formal, namun tetap mengutamakan rasa hormat dan kesopanan.

Pembicaraan

Selama pertemuan, pembicaraan yang menyenangkan dan terbuka sangat dihargai. Topik-topik ringan seperti hobi, minat, dan rencana masa depan sering dibahas.

Evaluasi

Setelah pertemuan, kedua belah pihak akan mengevaluasi apakah ingin melanjutkan hubungan lebih jauh atau tidak. Kadang-kadang, pertemuan ini bisa menjadi awal dari hubungan yang serius, sementara dalam kasus lain, pertemuan tersebut mungkin hanya sebatas pertemanan.

Deretan Artis yang Menemukan Pasangan Lewat Kencan Buta

Hmm, lalu adakah artis Korea yang sukses menemukan pasangan lewat kencan buta? Ada! 

Lee Jung Hyun

Artis pemeran drama Love, Again (2018) ini bertemu suaminya melalui kencan buta. Suaminya juga merupakan penggemar berat yang mengoleksi semua albumnya. Oleh karenanya, Lee Jung Hyun memantapkan hati untuk menikah dengannya.

Park Myung Soo

Park Myung Soo mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan istrinya di program KBS CoolFM pada tahun 2016. Ketika melihat foto sang istri untuk pertama kalinya, ia pun langsung yakin untuk menikahinya. Pasalnya, ia mencari tahu dan melihat-lihat blog istrinya itu sebelum bertemu langsung di kencan buta.

Gaeko Dynamic Duo

Melalui program Human Condition pada tahun 2014, Gaeko mengatakan bahwa ia bertemu dengan istrinya, Kim Soo Mi, lewat sebuah kencan buta. Setelah merasa saling cocok, mereka pun lanjut ke jenjang yang lebih serius dengan pacaran. 

Meski baru pertama kali melakukan kencan buta, Lee Yeon Hee langsung tertarik pada pasangannya. Sang aktris merasa sudah ditakdirkan untuk menjalin hubungan dengan pasangannya dalam pertemuan pertama mereka. Ah, so sweet… 

Lee Hyori dan Lee Sang Soon

Kisah cinta Lee Hyori dan Lee Sang Soon terungkap di program Star Star Talk Show pada tahun 2017. Pasangan artis ini bertemu lewat kencan buta yang diatur oleh penyanyi bernama Jung Jae Hyung pada tahun 2009.

Uniknya, pertemuan pertama itu tak berakhir indah. Saat pertemuan pertama, keduanya merasa tidak cocok. Kencan buta tak berlanjut ke tahap selanjutnya. 

Dua tahun berselang, mereka kembali berkomunikasi. Siapa sangka, ini menjadi awal yang baik bagi keduanya. Kini, mereka telah menjadi pasangan suami istri yang romantis. Hmm, jodoh pasti bertemu ya.. 

Penutup

Sogaeting dalam Budaya Korea memiliki makna yang dalam. Selain menjadi cara bagi individu untuk saling mengenal, tradisi ini juga merupakan bagian dari proses pencarian pasangan hidup yang sering dianggap penting dalam budaya Korea.

Tradisi ini juga mencerminkan nilai-nilai budaya Korea seperti kesopanan, penghormatan terhadap orang lain, dan pentingnya hubungan sosial. Meskipun saat ini telah banyak berubah dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup modern, Sogaeting tetap menjadi bagian penting dari budaya kencan Korea yang diwarisi dari generasi ke generasi. 

Tak heran, Sogaeting ini sering diangkat dalam drama Korea. Apapun genre dramanya, seringkali akan ada salah satu scene tokoh drama melakukan Sogae-ting ini. 

Apakah sobat Drakor Class juga tertarik melakukan kencan buta? 


Posted

in

by


Comments

Satu tanggapan untuk “Mengenal Sogaeting, Tradisi Unik Korea yang Sering Muncul di Drakor”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.


Eksplorasi konten lain dari Drakor Class – Drakor & Literasi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Artikel Terbaru

aktor bae suzy Cha Eun Woo comedy drakor drakor 2020 drakor 2021 DrakorClass DRAKOR CLASS IG LIVE Drakorclass on Podcast drama drama2020 Drama 2021 drama 2022 drama2022 drama 2023 drama lama DRAMA SAGEUK drama terbaru fantasi film korea Hwang in yeop hyun bin IG live ji sung kim seon ho Kim Young Dae kmovie Kpop lee seung gi moon ga young nam joo hyuk netflix Podcast rekomendasi review film romance sageuk Song kang SON YE JIN start up Thriller True Beauty webtoon yoon park