Siapa yang masih ingat bagaimana kehidupannya di umur 18 tahun? Di Korea, umur ini merupakan umur yang menentukan masa depan. Untuk yang sudah sering menonton drama Korea dengan tema remaja, pasti sudah pernah nih melihat bagaimana kehidupan anak kelas 2 SMA. Tahun persiapan sebelum melanjutkan ke universitas. Pemilihan universitas menentukan masa depan selanjutnya.

Profil Drama

• Judul: At Eigtheen/ Moment of 18
• Penulis:Yoon Kyung-Ah
• Sutradara:Sim Na-Yeon
• Network: JTBC
• Jumlah Episode: 16
• Durasi per episode: 60 menit
• Release Date: July 22 – September 10, 2019

Para Pemain 

Sepertinya Netflix merekomendasikan film ini ke saya karena saya menonton Alchemy of Souls. Salah satu aktor dalam drama ini memang yang menjadi putra mahkota di Alchemy of Souls, Shin Seung Ho. Selain itu saya juga baru melihat Ong seung wo kali pertama di sini. Lalu ada Kim Hyang gi yang saya lihat pertama kali di Poong Joseon Psychiatrist dan ada Kang Ki young yang makin naik daun di Attorney Woo.

Oh ya selain pemain utama ini, ada Yoo In Soo yang baru-baru ini bermain juga di Alchemy of Souls dan The Good Bad Mothers, Kim Do Wan yang makin naik daun setelah Start Up dan juga ada almarhum Moon Bin personil Astro juga ikut berperan di drama produksi tahun 2019 ini.

Sinopsis At Eighteen

Mengambil tempat di sebuah sekolah SMA, kelas 2 di SMA tersebut kedatangan seorang murid baru. Konon dia pindah ke sana karena ada kasus di sekolah sebelumnya, tetapi ini hanya desas desus. Kelas tersebut sedang mengalami krisis guru wali kelas, sementara mereka dibimbing oleh guru temprorer yang biasa mengajar bahasa Inggris.

Di kelas tersebut ada ketua kelas yang selalu juara dan cukup berwibawa. Semua temannya lebih mendengar si ketua kelas ini sih dibandingkan guru. Selain itu ada juga wakil ketua kelas yang merupakan teman sejak kecil si ketua kelas. Banyak yang beranggapan kalau duet ketua kelas dan wakilnya ini sudah jadi pasangan sejak dulu.

Yang Menarik dari Drama At Eitghteen

Cerita remaja sudah banyak di drama Korea, apa yang istimewa dari drama At Eighteen sehingga saya betah menontonnya? 

Dalam cerita ini kita bisa melihat hal-hal yang biasa sekali terjadi di sekitar kita terkait dengan sekolah, orangtua dan siswa.

• Ada anak yang dituntut berprestasi oleh orang tua
• Ada orangtua yang merasa berhak mengatur guru dan sekolah
• Ada Sekolah yang terlalu patuh dengan orangtua yang punya uang

Semua hal ini sebenarnya sudah sering ada di drama sekolah lainnya. Bedanya di sini adalah saya suka dengan cara berceritanya. Walau di awal sedikit lambat tetapi konflik yang ada bikin ingat masa remaja. Saya suka ceritanya dari awal sampai akhir dari drama ini.

Oh iya, faktor para pemain juga berperan sih untuk tetap menikmati menonton drama ini. Walaupun aktor-aktor yang bermain mungkin kebanyakan masih rookie, tetapi mereka bisa memberikan gambaran yang pas banget untuk jadi anak sekolah dengan berbagai romantika kehidupan remaja. 

Ending yang realistis dari At Eighteen

Pada endingnya, saya senang karena ada guru yang mau memperjuangkan anak didiknya. Padahal awalnya guru ini juga guru pengganti dan agak kurang didengarkan oleh murid-muridnya apalagi oleh orang tua murid. Tetapi guru ini punya pandangan yang benar sebagai guru yang mau mendengar muridnya dan berusaha untuk kebaikan murid bukan demi uang semata.

Selain itu juga, ada anak yang sadar untuk tidak menuruti kemauan orang tuanya tetapi juga tidak menjadi anak durhaka. Gara-gara mengikuti tuntutan orangtua, dia menyadari sudah menjadi jahat. Untungnya dia segera berubah dan memilih untuk tidak menuruti kemauan orangtua. Tetapi ya dia juga bukan rebel terhadap orangtua. Intinya sih orang tuanya yang akhirnya sadar kalau apa yang mereka pikirkan terbaik untuk anak, malah menjerumuskan anak ke jalan yang salah.

Paling senang ketika melihat orang tua yang akhirnya menyadari kalau nilai anak di sekolah bukanlah segalanya dan bisa mendukung anak sesuai kemampuan si anak.

Udah gitu doang? Iya begitu saja sih emang.

Ya tentu saja ada faktor pemain muda yang aktingnya walau masih terasa pemula tetapi justru bisa membuat kita memaklumi ini cerita yang nyata ada di sekitar kita. Bukan cerita cinderella yang pasti langsung bahagia selamanya.

Untuk mencapai bahagia itu, perlu ada usaha. Ada perkembangan karakter dari setiap orang. Ya murid, ya guru dan orang tua. 

Usia 18 hanya datang sekali

Menurut saya, drama At Eighteen ini bisa membuat kita bernostalgia masa remaja dan juga sambil belajar untuk tidak mengulangi kesalahan sebagai orang yang sudah melewati masa itu.

Karena kita tahu, bukan universitas yang membawa kita kesuksesan, dan kebahagiaan itu bukan hanya ketika kita menjadi juara saja.

Ya sudah, buat yang penasaran dengan akting aktor-aktris yang makin naik daun di masa awal mereka, bisa tonton drama ini di layanan streaming resmi. Kalau saya sih nontonnya di Netflix.