Ketika menulis review film Ditto 2022 ini, ada banyak sekali kejutan yang saya sadari. Mulai dari perkenalan saya dengan radio ham yang menjadi benda yang membentuk ceritanya, hingga gerhana bulan alias si bulan merah yang seketika menarik ingatan saya pada Yeo Jin Goo yang juga bermain di drama fantasi Hotel Del Luna, dimana rona bulan terasa magis di sana.

Namun, di film Ditto yang tayang pada 2022 kali ini, walau sama-sama mengusung tema fantasi romantis, sosok Yeo Jin Goo ternyata lebih bisa menggigit penonton. Ya … kalau boleh saya bilang begitu.

Perasaan saya terbawa oleh setiap perkembangan karakter Kim Yong yang ia mainkan sepanjang 1 jam 54 menit. Menjelajah cinta dan impian Yeo Jin Goo di masanya hingga masa depannya.

Sebuah kejutan lainnya, rupanya film Ditto merupakan versi adaptasi dari film berjudul sama di tahun 2000, pun mengambil benang merah yang serupa. Hanya saja, di Ditto yang tayang pada November 2022 lalu, mengalami banyak sekali perubahan jalan cerita, menyesuaikan dengan keadaan di jaman sekarang yang menjadi latar waktu masa depannya.

Baca juga tontonan tentang tahun 2000-an:

• Kesan Pertama Nonton Twenty Five Twenty One
• KMovie 20th Century Girl: Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Profil Film Ditto 2022

Judul : Ditto

Sutradara : Seo Eun Young

Penulis : Seo Eun Young (adaptasi dari Ditto pada 2000 karya Kim Jung Kwon)

Produser : –

Genre : Fantasi, Romantis

Pemain :

• Yeo Jin Goo sebagai Kim Yong
• Cho Yi Hyun sebagai Kim Munee
• Kim Hye Yon sebagai Seo Hansol
• Bae In Hyuk sebagai Kim Eunsong
• Na In Woo sebagai Oh Youngji

Sinopsis Film Korea Ditto

Sebuah suara dari masa depan terdengar dari sebuah radio antik yang menghubungkan dua kehidupan yang terpisah 20 tahun. Hal itu mengubah kehidupan Kim Yong selamanya.

Begitulah sekalimat sinopsis dari salah satu platform menonton secara streaming yang seketika itu juga menarik perhatian saya untuk menekan tombol play. Selain menemukan nama Yeo Jin Goo, tentunya.

Awal kisah dimulai dengan seorang gadis muda yang membawa radio ham ke dalam kamarnya dan mencoba perangkat tersebut. Radio ham sendiri merupakan sebutan bagi perangkat radio amatir, dimana pemiliknya memiliki ijin untuk melakukan telekomunikasi memanfaatkan frekuensi radio. Gadis tadi, Kim Munee, berniat melakukan panggilan demi mendapatkan responden untuk tugas kuliahnya.

Nggak terduga, rupanya sambungannya disambut oleh Kim Yong. Merasa seusia dan sama-sama merupakan mahasiswa di Universitas Hangok walau berbeda jurusan, obrolan mengenai keseharian mereka pun mengalir begitu saja. Walau banyak kejanggalan yang lebih dulu disadari oleh Kim Yong terhadap sosok Kim Munee.

Janji untuk jumpa di depan Gedung BEM, lalu berakhir dengan kenyataan kalau keduanya nggak sukses bertemu padahal sudah sama-sama menunggu, membuat mereka saling sebal. Hingga, kesadaran membawa mereka pada kenyataan bahwa komunikasi yang terjalin melalui radio ham, terbentang melintasi waktu, antara Kim Yong di 1999 dan Kim Munee di 2022.

Pertemanan keduanya pun berlanjut. Obrolan mengalir bak teman lama. Kim Yong pun membagikan cerita perjalanan cintanya dengan dengan Seo Hansol dan mendapat banyak sekali dukungan dari Kim Munee.

Sebaliknya, Kim Munee pun mengakui perasaan spesial yang lama ia pendam pada karibnya, Oh Youngji, dihadapan Kim Yong. Dari sanalah, Kim Yong dan Kim Munee mulai saling memberi masukan untuk urusan cinta muda masing-masing.

Semua berjalan baik, hingga Kim Yong mendapati suatu hubungan antara dirinya, Kim Munee di masa depan, juga sahabat lamanya, Kim Eunsong. Jalinan yang sulit terbantahkan sebab telah tercetak pada catatan takdir.

Kim Yong terpuruk, sementara Kim Munee dilanda penyesalan dalam. Masa depan yang diperjuangkan demi cinta dan impian Kim Yong jadi taruhannya. Pertemanan melintasi waktu yang rupanya berbahaya. Yeo Jin Goo dalam tubuh Kim Yong berhasil menghadirkan rasa sesak dan rembesan airmata, perlahan, persis lapisan bawang.

Masa depan seperti apa yang kisahnya dibawa tanpa sadar oleh Kim Munee? Akan serupa apa cinta antara Kim Yong dan Seo Hansol di tahun 1999 setelah mengetahui takdir masa depan? Lalu, apa hubungan Kim Munee dengan impian yang dijalani Kim Yong semasa mudanya yang ternyata beririsan dengan Kim Eunsong? Film Ditto merangkumnya dalam serangkaian pembicaraan antara dua anak muda berbeda masa melalui seperangkat radio ham.

Cinta dan Impian Yeo Jin Goo Di Film Ditto

Dalam waktu singkat, karakter Kim Yong yang dimainkan oleh Yeo Jin Goo cukup cepat mengajak saya memahami bagaimana rasanya menjadi mahasiswa di tahun 1999. Perkembangan teknologi di akhir dekade 1990-an tadi pun, turut membentuk karakter muda-mudi pada masa itu.

Yeo Jin Goo yang seorang generasi z dengan cukup baik menghadirkan karakter pemuda di era 1990-an yang khas sekali dengan gaya bertutur yang nggak lekas menyampaikan maksud, seperti generasi saya. Manisnya, saya dibuai oleh berbagai trik mengungkapkan perasaan yang cukup jelas dan nggak banyak bertele-tele dari Kim Yong untuk Seo Hansol.

Obrolan antara Kim Yong dan Kim Munee pun turut menjelaskan bahwa keduanya memang berada di usia yang sama namun di jaman yang berbeda. Bahasa-bahasa slang yang terucap oleh Kim Munee, seringnya berakhir dengan ekspresi penuh tanda tanya dari Kim Yong yang epik sekali, mengundang senyum lebar. Daebak, Yeo Jin Goo. 

Sementara urusan impian yang dimunculkan oleh Yeo Jin Goo untuk Kim Yong, terasa sekali sederhananya walaupun kurang membekas diingat penonton ya. Tapi, kesan kalau pemuda di masanya Kim Yong memang “nggak kebanyakan mau” seperti saat ini, cukup tersampaikan.

Satu kata terakhir dari saya untuk Yeo Jin Goo yang memerankan Kim Yong di film Ditto versi 2022. Apik.

Jika ingin menyaksikan kisah cinta dengan paduan fantasi sci-fi yang cukup ringan dan santai. nggak ada salahnya melirik film Ditto 2022.

Kamu adalah keajaibanku.

– Kim Munee untuk Kim Yong –