Akhirnya, film Broker rilis di Prancis!
Unik memang. Secara film yang sudah tayang di Indonesia pada pertengahan Juni ini sebenarnya resmi dirilis untuk pertama kalinya pada ajang Festival Film Cannes bulan Mei 2022. Saat festival, hanya para profesional yang bisa menikmati filmnya. Baru mulai 7 Desember 2022 kemarin, pecinta film Prancis bisa bebas menontonnya.
Makelar Perdagangan Anak
Film ini mengikuti perjalanan Soo Jin (diperankan oleh Bae Doo Na) dan juniornya, Detektif Lee (Lee Joo Young) melacak pelaku perdagangan anak. Terutama bayi. Bayi-bayi yang diperjual-belikan ini didapatkan dari baby box, kotak tempat para ibu meninggalkan bayi yang tak bisa mereka urus. Mereka ingin menangkap basah Sang Hyun (Song Kang Ho) dan Dong Soo (Kang Dong Won), dua orang tersangka, pada saat melakukan transaksi.
Suatu malam kedua polisi mendapati Dong Soo mengambil bayi yang ditinggalkan So Young (Lee Ji Eun) dalam baby box. Saat sedang proses negosiasi dalam mencari pembeli, So Young kembali untuk mencari bayinya. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan So Young mengikuti duo makelar ini untuk bertemu dengan calon orang tua anaknya. Kehadiran ibu dari bayi diharapkan melancarkan transaksi.
Seiring penyelidikannya, Soo Jin dan partnernya menemukan alasan So Young meninggalkan bayinya, yang berbeda dengan standar alasan yang mereka duga sebelumnya. Mereka melakukan negosiasi dengan So Young untuk menjebak Sang Hyun dan Dong Soo. Namun dua tersangka tak sebodoh itu.
Dipertemukan secara kebetulan oleh baby box,
Film Broker (2022)
lima individu memulai perjalanan yang tidak biasa dan tidak terduga.
Film Festival
Saya menonton bersama putri remaja saya di Minggu pagi. Ada antrian panjang untuk membeli tiket. Ternyata banyak juga yang menonton film yang sama.
Tak heran. Memang baru rilis, kan!? Selain bahwa tiket bioskop sebelum tengah hari memang murah, film ini termasuk salah satu dalam Selection Officielle Festival Internasional Film Cannes 2022. Memenangi aktor terbaik, pula, untuk Song Kang Ho yang sebelumnya sudah ikut berperan dalam film Parasite yang meraih Palme dโOr pada tahun 2019.
Dan tentu, nama Koreeda Hirokazu sudah tak asing lagi bagi pecinta film Cannes! Sutradara Jepang ini sudah meraih Palme dโOr pada tahun 2018 dengan film Shoplifters dan Prix du Jury–runner up-nya Palme dโOr–pada tahun 2013 dengan film Like Father Like Son. Broker ini adalah film berbahasa Korea pertamanya.
Saya rasa, hanya Butet yang ke bioskop khusus untuk IU, setelah kecewa tak bisa bertemu dengannya bulan Mei lalu. Dan bahkan dia hanya mau menonton Broker kalau diputar dalam versi asli berbahasa Korea untuk bisa mendengar suara-bukan-menyanyi bintang KPop idolanya. Dengan subtitle Prancis, tentunya!
Baca Juga: Celebrity, lagu IU atau Jang Man Wol
Makelar Kebahagiaan
Melihat nama-nama besar dan standar karakter film Cannes, saya agak ragu membawa Butet menonton Broker ini. Apalagi durasinya yang cukup panjang; 129 menit! Namun ternyata dia suka!
Butet menikmati alurnya yang cukup dinamis, meski relatif tak ada aksi, datar-datar saja. Dia ikut tertawa dengan dark humor yang tersebar di sepanjang cerita. Geli, tapi sekaligus miris.
Film ini dikategorikan untuk 13+ di Indonesia. Dan saya lebih sepakat ketimbang pengkategorian Prancis yang untuk segala umur! Memang tak ada adegan kekerasan maupun seksual secara eksplisit. Namun dalam hal penggunaan bahasa, menurut saya cukup berat juga. Tidak hanya umpatan yang tersebar sepanjang cerita, tetapi juga tema berat yang diusung film ini sendiri.
Pembahasan mengenai baby box saja sudah bisa menjadi diskusi panjang. Dalam film ini, kita jadi mempertanyakan perdagangan anak yang ditinggalkan di baby box. Apakah benar, Sang Hyun adalah makelar kebahagiaan, bukan hanya untuk pasangan yang menghendaki anak, tetapi juga bagi anaknya sendiri? Apalagi mengingat bahwa bayi yang ditinggalkan di baby box tidak dapat diadopsi secara legal karena tidak memiliki identitas resmi.
Saya dan Butet juga berdiskusi mengapa Les Bonnes Etoiles (dalam bahasa Indonesia bintang keberuntungan) dipilih sebagai judul Prancis. Dan justru dia yang menangkap bahwa sempat ada ucapan bahwa Dong Soo merupakan bintang keberuntungan bagi anak-anak panti asuhan tempatnya dibesarkan.
Puas!
Rabu ini Les Bonnes Etoiles memasuki minggu kedua penayangannya di Prancis. Apakah akan meraih penonton yang banyak? Kita lihat saja. Yang jelas, film ini sayang untuk dilewatkan!
Film yang berat dan sarat pesan. Namun di sisi lain indah. Tak hanya oleh sinematografinya, tetapi juga oleh muatan dialognya.
Film yang sedih, mengiris hati, sekaligus hangat. Tentang hubungan kekeluargaan yang tak hanya terjalin karena ikatan darah saja.
Kami puas menontonnya!
Full time mother living in France since 2000. On Blogger since February 2011. Loves to read books including manhwa.
Tinggalkan Balasan