Annyeonghaseyo , sobat Drakor Class! 

Siapa yang sudah nonton drama Korea (drakor) terbaru dari Jo Jong Suk? 

Yup, drakor terbaru Jo Jong Suk judulnya Captivating the King. Drama genre sageuk ini baru saja tamat. 

Berhubung saya dan dua orang classmate lainnya, yaitu Rhin dan JJ sama-sama ngefans dengan Jo Jong Suk, jadilah kami bertiga ngobrolin drama ini sambil ngebucin. 

Bolehlah dengerin podcast kami bertiga ini sambil terus baca artikelnya. 

Sinopsis Drama Captivating the King

Drakor Captivating the King ini bercerita tentang pangeran Lee In (Jo Jong Suk). Dia memiliki kakak laki-laki yang bernama Raja Lee Sun. 

Kakak laki-lakinya sangat peduli padanya. Lee In pun bersumpah setia kepada kakaknya. Saat itu, dinasti Joseon sedang disandera oleh Dinasti Qing. Demi menjaga perdamaian, dinasti Qing meminta sandera. Sandera harus orang yang terdekat raja. 

Lee In pun mengajukan diri. Dia menjadi sandera Dinasti Qing. Sekembalinya dari Dinasti Qing, hubungan Lee In dan Lee Sun memburuk. 

Raja Lee Sun segera memandang kesetiaan adik laki-lakinya sebagai pengkhianatan dan mulai membencinya. Dia merasa adiknya akan merebut tahtanya. 

Baca Juga : Menggali Pesona Tradisional Korea dalam Drama Sageuk

Lee In menanggung rasa sakit yang mendalam karena hal ini. Lee In kemudian bertemu dengan pemain baduk tak dikenal yang bertaruh pada permainannya. Ia benar-benar terpesona dengan pemain baduk itu. 

Setelah raja meninggal, Lee In pun menjadi raja. Dia memegang posisi tertinggi dan merupakan orang yang kuat, tapi dia sedih dan lemah secara internal. 

Ketika Kang Hee Soo ( Shin Se-Kyung ) mendapatkan ketenaran sebagai pemain baduk yang tidak dikenal, dia bertemu Pangeran Lee In dan jatuh cinta padanya. Melalui pusaran takdir, dia menjadi mata-mata. Dia mendekati Raja Lee In untuk membalas dendam.

Siapa sangka, dalam perjalanannya Kang Hee Soo malah jatuh cinta pada Lee In. Kharisma Lee In begitu kuat. Kang Hee Soo pun tertawan pesona raja Lee In. 

Berbagai konflik internal kerajaan dilalui Lee In. Dia harus menjaga kekuasaannya sambil mencari tahu dalang kematian sang raja. Di satu sisi, hubungannya dengan Kang Hee Soo pun mengalami pasang surut. 

Alasan Nonton Drama Captivating the King

Drama Captivating the King ini adalah drama sageuk pertama yang saya tonton hingga selesai. Jujur saja, genre sageuk bukan favorit saya. 

Namun, berhubung drama ini diperankan oleh Jo Jong Suk, maka saya pun menontonnya. Demi oppa, aku rela! Hahaha. 

Itu juga yang dirasakan kak Rhin. Kami sama-sama penggemar Jo Jong Suk, selera drakor kami juga sama. Menonton drama sageuk seperti ini cukup menantang bagi kami berdua. 

Tentu saja kak Rhin nonton drakor ini tak sekadar ngebucin. Tapi juga suka dengan ceritanya. Drakor ini unik. Mengangkat cerita tentang baduk, permainan tradisional khas Korea. 

Baduk adalah permainan adu strategi. Perjalanan pemerintahan Raja Lee In pun penuh strategi layaknya permainan baduk. Penuh intrik yang menarik. 

Kalau kak JJ beda lagi. Kak JJ memang penggemar drama sageuk. Baginya drama sageuk itu keren. Setiap adegan ditampilkan dengan unik. 

Kisah cinta ditampilkan begitu menarik. Meski minim dialog dan tanpa skinship, kisah cinta drama sageuk begitu romantis. Tanpa banyak kata-kata, chemistry antara Raja Lee In dan Kang Hee Soo begitu kuat. 

Adegan Favorit

Adegan favorit saya dari drama Captivating the King adalah saat Lee In memberikan julukan Mong Woo kepada Kang Hee Soo. Mong Woo artinya hujan gerimis. Maklum, mereka berdua sangat suka hujan gerimis. 

Ah, hujan gerimis memang selalu romantis, ya! 

Penuh Plot Twist, Bikin Mood Swing

Drama Captivating the King ini penuh plot twist. Banyak hal tidak diduga dari drama ini yang bikin mood penonton naik turun. 

Itu yang saya rasakan. Apalagi saat Lee In pertama kali jadi raja. Dia tak segan membunuh pengkhianat di depan umum. Sontak ia pun berubah menjadi raja yang bengis. 

Baca Juga : Ju Ji Hoon, Sang Pangeran Mahkota

Ditambah lagi rumor di masyarakat. Lee In dirumorkan sengaja membunuh kakaknya untuk naik tahta. 

Duh, saya sudah siap-siap drop. Menonton drama sageuk sudah cukup memaksa diri, ditambah lagi harus melihat Jo Jong Suk dengan jenggot, masihkah harus melihat kalau Jo Jong Suk jadi tokoh antagonis. Berat sekali hidup rasanya. 

Tapi disitulah keunikannya. Karakter Lee In yang sulit ditebak menjadi daya tarik tersendiri. Jo Jong Suk luar biasa aktingnya. 

Dia mampu melepas karakter Ik Jun yang begitu melekat, dalam memerankan tokok Lee In ini. Tak ada Ik Jun yang humoris, adanya Lee In yang bengis! 

Belum lagi beragam intrik politik yang terjadi. Persaingan kekuasaan antara klan kerajaan. Korupsi para pejabat tinggi kerajaan hingga penjajahan Dinasti Qing yang beitu bengis membuat drama Captivating the King ini begitu menarik. 

Permainan baduk yang menjadi bagian dari cerita membuat drama ini unik. Drakor Captivating the King ini berbeda dengan drama sageuk yang pernah ada. 

Apakah Drakor Captivating the King Layak Ditonton? 

Lalu, apakah drakor Captivating the King ini layak ditonton? 

Layak banget! 

Baca Juga : Jo Jong Suk, Oppa Favoritku! 

Bukan, ini bukan pendapat bucin samata. Namun, drama ini memang layak ditonton. Penonton yang jarang atau bahkan tidak pernah nonton drama sageuk, tetap akan menikmati ceritanya. 

Nggak percaya? Sobat Drakor Class bisa tonton sendiri saja dan buktikan. Drama Captivating the King ini bisa ditonton di Netflix, ya!