Drama lovers, apakah kalian masih asing dengan nickname Ryder37 dan Injeolmi? Penonton drama Twenty Five Twenty One pasti sudah tidak asing lagi, dong.
Buat yang belum nonton episode 9 drama ini, nih aku kasih tahu bocoran penting dari episode ini.
Persaingan antara Na Hee do Dan Ko Yu Rim semakin memanas saat Ko Yu Rim melakukan protes terhadap wasit pada saat pertandingan Pesta Olahraga Gyeongju 1999. Hal itu, membuat Na Hee Do mendapatkan komentar buruk yang sangat membuatnya menderita. Beruntung Baek Yi Jin berhasil mewawancarai wasit yang bertugas untuk meluruskan kesalahpahaman.
Na Hee Do selalu menceritakan semua kegiatan dan keluh kesahnya kepada teman dunia maya-nya bernama Injeolmi. Mereka selalu mengobrol tanpa mengetahui identitas masing-masing. Hingga pada suatu saat Injeolmi yang tak lain adalah Ko Yu Rim mengajak Na Hee Do untuk bertemu.
Mereka sepakat untuk bertemu sambil membawa setangkai mawar kuning sebagai tanda pengenal. Sebelum menemui Na Hee Do. Ko Yu Rim pergi menemui Baek Yi Jin untuk meminjam kamera. Baek Yi Jin bertanya untuk apa Ko Yu Rim meminjam kamera pagi-pagi. Ko Yu Rim menjelaskan dia akan menemui teman dunia maya-nya.
Baek Yi Jin merasa terkejut karena Ko Yu Rim akan menemui teman dunia maya yang tidak jelas identitasnya. Akhirnya Baek Yi Jin memutuskan untuk ikut menemani Yu Rim. Saat sedang asyik menunggu, Ko Yu Rim melihat Na Hee Do yang berjalan ke arahnya sambil membawa mawar kuning.
Karena terkejut, Ko Yu Rim lalu memberikan mawar kuningnya kepada Baek Yi Jin dan berlari meninggalkannya. Baek Yi Jin yang merasa bingung berusaha untuk memanggil Ko Yu Rim agar kembali. Na Hee Do melihat Baek Yi Jin yang membawa mawar kuning lalu mendatanginya.
Dengan penuh percaya diri Na Hee Do memanggil Baek Yi Jin dengan sebutan Injeolmi. Baek Yi Jin menjelaskan bahwa dia bukan Injeolmi. Dia berbohong alasan membawa mawar kuning untuk wawancara. Ko Yu Rim lalu menghubungi Na Hee Do melalui internet dan meminta maaf karena tidak bisa datang dengan beralasan bahwa ada urusan mendadak.
Nae He Do memaklumi hal tersebut. Ko Yu Rim merasa bersalah kepada Na Hee Do karena dia telah bersikap buruk serta merendahkannya. Sementara di sisi lain Ko Yu Rim selalu mendapatkan banyak cinta dari Na Hee Do melalui Ryder37.
Ko Yu Rim meminta agar Baek Yi Jin merahasiakan identitasnya karena dia membutuhkan waktu untuk berpikir. Yu Rim mulai merasa canggung dengan Na Hee Do, sementara itu Na Hee Do merasa Ko Yu Rim bersikap aneh. Ko Yu Rim bahkan mau membantu Na Hee Do untuk mengambilkan pelumas dari atas lemari.
Melihat sikap Ko Yu Rim yang hangat membuat Na Hee Do merasa terhormat dan berterima kasih. Saat Ko Yu Rim pergi ke kefetaria, Na Hee Do melihat komik Full House edisi 16 terakhir milik Ko Yu Rim. Na Hee Do diam-diam membaca komik tersebut. Saat Ko Yu Rim kembali untuk mengambil dompetnya yang tertinggal, dia melihat Na Hee Do sedang membaca komiknya.
Na Hee Do terkejut dengan kedatangan Ko Yu Rim lalu mengembalikan komik tersebut dan memarahi Ko Yu Rim karena membawa buku komik ke sekolah. Ko Yu Rim terdiam karena sebenarnya Ko Yu Rim memperbolehkan Na Hee Do membaca komik miliknya.
Saat sedang berada di toilet, Ko Yu Rim tidak sengaja mendengar beberapa anak yang mengatakan kedai milik orang tuanya bangkrut. Mereka bahkan menghina Ko Yu Rim melakukan protes agar mendapatkan uang pensiunan dari medali emas. Ko Yu Rim hanya diam dan hendak pergi meninggalkan toilet.
Saat tiba-tiba salah satu bilik terbuka dengan keras. Na Hee Do keluar dari situ dan dengan kasar melabrak siswi-siswi yang membicarakan Ko Yu Rim. Setelah itu Ko Yu Rim bertanya kenapa Na Hee Do membelanya, Hee Do hanya merasa kesal karena mereka membicarakan Ko Yu Rim.
Ko Yu Rim lama-lama kesal karena Na Hee Do terus bersikap begitu kepadanya, membuat dia makin merasa bersalah. Ko Yu Rim akhirnya mengaku jika dia adalah Injeolmi dan meminta maaf karena Injeolmi adalah dia. Na Hee Do memaafkan segalanya asal Ko Yu Rim berjanji tidak akan lompat ke kolam lagi.
Dari stasiun TV, Baek Yi Jin hendak membuat acara dokumenter olahraga dengan tiga episode. Pada episode pertama Baek Yi Jin meminta Na Hee Do dan Ko Yu Rim untuk menjadi bintangnya. Baek Yi Jin menemukan sesuatu yang aneh pada mereka, keduanya nampak akur dan saling peduli.
Na Hee Do dan Ko Yu Rim bahkan makan siang bersama. Karena tidak tahan melihat pemandangan itu, Baek Yi Jin menegur mereka agar tidak perlu bersandiwara. Ko Yu Rim mengatakan mereka tidak sedang bersandiwara. Baek Yi Jin mengetahui jika mereka sudah saling mengenal. Tapi Na Hee Do merasa kesal karena Baek Yi Jin berbohong mengenai bunga mawar kuning. Yi Jin menjawab hanya melakukan apa yang Ko Yu Rim minta. Akan tetapi, Na Hee Do malah membela Ko Yu Rim dan menyalahkan Baek Yi Jin.
Yeay, perang dingin yang selama ini terjadi akhirnya mencair ya, guys! Seseru itu episode 9 ini.
Penasaran sama kisah selanjutnya antara Na Hee Do, Baek Yi Jin, Ko Yu Rim dan teman-temannya? Nantikan akhir pekan ini yaa!
Tinggalkan Balasan