Annyeong haseyo yeorobun.

Era digital belakangan ini membuka banyak aset terutama mata pencaharian baru bagi sebagian orang. Hasil yang gemilang, juga branding yang populer menjadikan banyak orang yang ingin beralih menjadi influencer. Kadang banyak orang yang ingin mendapatkan hasil instan padahal tidak semua kenyataannya seperti itu. Seperti dalam Shadow Beauty berkisah tentang selebgram yang sebenarnya adalah seorang siswa sekolah biasa.

Shadow Beauty

Judul Lain : False Beauty, Geulimja Minyeo

Sutradara : Bang Soo In

Genre : Drama, Romansa, Friendship

Jumlah Episode : 13

Tayang : 20 November 2021 – 1 Januari 2022

Channel TV : WeTV, Iflix, Daum Kakao TV, Viki

Pemeran Shadow Beauty

Shim Dal Gi sebagai Goo Ae Jin / Genie

Choi Bo Min sebagai Kim Ho In

Yang Hong Seok sebagai Lee Jin Sung

Lee Na Gyung sebagai Genie / Sun Mi Jin

Heo Jung Hee sebagai Yang Ha Neul

Baek Ji Hye sebagai Jo Sae Hee

Blurb Shadow Beauty

Diceritakan Goo Ae Jin merupakan seorang siswa menengah yang memiliki rasa rendah diri. Bahkan di sekolahnya, Goo Ae Jin sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari temannya Yang Ha Neul. Padahal, saat di luar sekolah, Goo Ae Jin ternyata menyembunyikan dirinya yang sebagai seorang selebgram dengan follower sekitar 700.000 orang. Untuk itu, melalui Photoshop dan tata rias, Ae Jin mengubah dirinya menjadi Genie.

Meskipun rendah diri dan sering membungkuk, ada satu siswa yang merupakan idol bernama Jin Sung, menyukai Ae Jin apa adanya. Sayangnya Ae Jin masih belum menyadarinya, sampai Jin Sung harus keluar dari sekolah karena pindah ke sekolah seni.

Ae Jin pun kembali menjadi gadis yang sering dirundung oleh temannya, Ha Neul.

Tidak berhenti di situ saja. Suatu hari, rahasia terbesarnya diketahui oleh Ho In sang ketua kelas. Apakah rahasianya akan terbongkar? Apakah Ho In akhirnya akan berpacaran dengan Ae Jin?

Kesan Selama Menonton Shadow Beauty.

Drama Shadow Beauty yang diambil dari webtoon dengan judul yang sama, menurut aku penyajiannya amat unik. Meskipun drama tentang anak sekolah dihadirkan dalam beragam cerita, tapi rasanya baru ini melihat drama yang mengambil sosok seorang selebgram.

Dramanya memiliki ending yang tidak terduga, bahkan aku pun agak susah menduga siapa yang sebenarnya sedang “sakit”.

Berbeda dari drama lainnya di mana banyak aktor dan aktris yang memerankan 2 orang sekaligus tetapi drama ini justru mengambil 2 orang sebagai satu peran yaitu peran Genie. Ng.. sebetulnya Lee Na Gyung sih ya yang memerankan dua peran yaitu sebagai Genie dan Sun Mi Jin, yang mana dalam drama adalah dua orang yang berbeda.

Duh pokoknya kamu harus nonton sendiri deh, biar jelas yang aku maksudkan dalam drama ini.

Berkali-kali Ae Jin mengatakan bahwa dia sebenarnya merindukan kehidupan yang normal, yang mana tidak mempunyai banyak follower tetapi mereka bahagia apa adanya. Mereka tidak perlu menyunting foto. Mereka bisa tetap merasa bahagia meskipun yang menyukai fotonya hanya sekitaran dua digit.

Dunia influence memang sekeras itu.

Jumlah like dan komentar dalam foto itu nantinya yang akan mempengaruhi nilai Engagement Rate. Biasanya nilai itulah yang akan ditawarkan ke agensi untuk mendapatkan nilai harga yang sesuai.

Makanya terkadang, banyak orang yang melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan jumlah like dalam ribuan. Untungnya, sekarang Instagram bisa menampilkan fitur menyembunyikan jumlah like. Maka itulah, aku membuat akun Instagram baru, difollow ya @rani.noona Wkwkwk

Selama aku menjadi bintang sosial media Genie, aku iri pada orang-orang yang jumlah followernya lebih sedikit daripada Genie. Mereka mengunggah foto yang tidak disunting. Jumlah yang menyukai hanya dua digit, sama sekali tidak buruk.

Goo Ae Jin – Shadow Beauty

Persahabatan Antara Ae Jin – Ha Neul – Ho In

Selain menceritakan tentang dunia selebgram, drama ini juga apik dalam menampilkan persahabatan antara Ae Jin – Ho In dan Ha Neul. Meskipun mereka bersahabat tidak dari awal-awal episode, tetapi aku sangat puas melihat persahabatan yang ditampilkan.

Iya sih, si Ho In yang kelihatan cerdas banget di 18 Again, tiba-tiba menjadi siswa dengan kepribadian yang agak nyentrik. Tiba-tiba nongol sambil tiduran di belakang patung, terus tersenyum agak-agak cringe.

Lalu dia yang sok-sokan menjadi Sherlock.

Duh, ini kalau kamu nonton Shadow Beauty, bakal shock sama plot twistnya.

Pelajaran Self Love dari Shadow Beauty

Pada akhirnya, drama ini mengajarkan tentang mencintai diri apa adanya. Ketiga tokohnya mulai menemukan jati dirinya sendiri tanpa perlu khawatir lagi dengan pendapat orang lain.

Self love merupakan proses semeleh, di mana memang kita semua berproses untuk mencintai diri sendiri. Tetapi lebih dari pada itu, kita belajar menerima semua yang ada dalam diri kita. Baik itu kekurangan maupun kelebihan, sebab itulah yang menjadikan kita dewasa sekarang ini.

Ho In pun menerima kekurangan yang ada pada dirinya. Ha Neul pun tidak lagi menutup-tutupi tentang dirinya yang tidak sempura seperti yang dibayangkan orang.

Pun, sebenarnya, tidak akan ada orang yang peduli tentang hal itu, selama kita tidak terlalu caper dalam bersosialisasi.

Jika kita bersikap biasa saja, seperti orang normal kebanyakan, tidak akan ada yang bertanya apakah orang tua kita adalah CEO perusahaan besar atau orang tua kita berjualan di warung makan.

Aku pun jadi teringat tentang drama Let’s Eat season 2, pada waktu itu, tidak ada yang menyangka bahwa salah satu rekannya merupakan anak CEO perusahaan besar. Penampilannya yang biasa, serta ilmunya yang pas-pasan menjadikan orang mengira bahwa dia adalah orang biasa saja.

Berbeda di drama He is Psychometric, Yoon Jae In (diperankan oleh Shin Ye Eun) yang sengaja memakai barang-barang branded di sekolah agar orang mengira dirinya anak orang kaya (agar tidak direndahkan). Justru cara seperti ini malah menarik perhatian dan orang akan semakin kepo tentang kehidupan pribadinya.

Kita tahu kan bahwa orang kepo itu tidak hanya ada di Indonesia?

Shadow Beauty, Layak Ditonton Remaja atau Tidak?

Terlepas dari cara Ha Neul merundung Ae Jin, atau cara Mi Jin yang luar biasa dalam merundung teman-temannya, drama ini layak ditonton remaja. Ambil hikmahnya. Tinggalkan keburukannya.

Kita bisa belajar membela diri seperti cara Ae Jin.

Anyway, perbullyan ini masih kerap diangkat di berbagai drama anak sekolah. Semoga dengan diangkatnya drama dengan tema serupa, tidak menjadikan remaja mendapatkan ide untuk membully temannya, tetapi justru harus menghindari perbullyan. Sebab, sebagai noona, aku melihat justru orang-orang yang suka membully setelah dewasa tidak lagi terlihat hebat seperti mereka jaman sekolah.

Semoga dengan aku menuliskan ini, aku bisa segera move on dari drama Shadow Beauty.

Apakah kamu tertarik untuk menonton Shadow Beauty juga? Cerita ya di kolom komentar.