Annyeonghaseyo! Siapa nih yang mengikuti drama yang satu ini? Atau mungkin ada yang masih ragu-ragu untuk menonton karena merasa enggan menonton drama dengan genre hukum lagi? Walau sama-sama bercerita tentang kehidupan seorang pengacara, ceritanya akan sangat berbeda dengan Why Her ataupun Doctor Lawyer yang juga menceritakan kisah kehidupan seorang pengacara di Korea.
Awalnya, saya pikir drama ini hanya akan selingan saja dan biasa-biasa saja. Apalagi melihat genrenya tentang hukum. Sudah terlalu banyak cerita pengacara yang ditonton, baik itu drama Korea maupun drama Amerika. Akan tetapi, ketika saya melihat episode pertama dari drama ini, saya berubah pikiran dan malah menanti-nantikan drama ini.
Ada beberapa hal yang membuat saya menantikan drama ini, apalagi ceritanya tiap episode akan membahas kasus hukum yang berbeda. Yuk dibaca sampai habis kalau mau tau kenapa saya menonton drama Extraordinary Attorney Woo ini.
Daftar Isi
Tentang Kdrama Extraordinary Attorney Woo
Setelah sukses jadi Raja di King’s Affection, Park Eun Bin akan menjadi Woo Young-woo, seorang pengacara yang luar biasa berumur 27 tahun. Dia memiliki IQ tinggi, bisa mengingat banyak hal dan memiliki kemampuan berpikir yang membuatnya sebagai lulusan yang berprestasi. Akan tetapi, Woo Young-woo juga memiliki Autism Spectrum Disorder (ASD) yang membuatnya sedikit kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Padahal pekerjaan sebagai pengacara pastinya butuh banyak berkomunikasi dengan klien kan.
Drama yang juga dikenal dengan judul Strange Lawyer, Woo Young Woo dan Unusual Lawyer Woo Young Woo ini di tulis oleh Moon Ji Won dan disutradari oleh Yoo In shik. Chingudeul bisa menontonnya setiap hari Rabu dan Kamis di Netflix selain di ENA yang sebelumnya dikenal sebagai SkyTV. Episode pertama tayang sejak tanggal 29 Juni 2022 dan totalnya akan ada 16 episode.
Kalau dilihat dari trailernya, kita bisa melihat bagaimana penggambaran seorang yang berada dalam spektrum gangguan autis diperlakukan oleh orang lain. Akan sangat menarik melihat bagaimana dia bekerja di sebuah Firma Hukum yang besar. Hampir semua orang yang baru mengenalnya agak meragukan kemampuannya, akan tetapi setelah melihat sendiri mereka harus mengakui bahwa pengacara Woo Young Woo ini memang orang yang luar biasa. Satu-satunya teman kantornya yang dari awal baik dan selalu menerima “keanehan” nya adalah Junho, yang diperankan oleh Kang Tae Oh.
Kasus-kasus hukum dalam 4 Episode pertama Extraordinary Attorney Woo
Genre utama drama ini tentang hukum, bukan tentang penyakit autis, jadi pastinya cerita hukumnya menjadi poin yang menarik.
Episode pertama menceritakan kasus pertama, tentang suami yang selalu cemburu dengan istrinya, lalu istrinya marah dan dengan kata-kata sering bilang ingin membunuh suaminya. Setengah bercanda, dia memukul suaminya dengan setrikaan, suaminya yang dia pukul dengan setrikaan ternyata tiba-tiba pendarahan di otak. Istrinya dijadikan tersangka dengan tuduhan usaha pembunuhan.
Kasus ke-2 juga tidak kalah menarik, tentang seorang wanita yang pernikahannya diadakan di sebuah hotel besar dengan biaya yang sangat mahal, lalu gaunnya melorot di depan semua orang. Ayah wanita ini ingin menuntut ganti rugi ke hotel tersebut dengan bayaran yang sangat tinggi karena merasa dipermalukan. Tidak ada pengacara yang menyanggupi untuk memenangkan kasus tersebut. Hanya Woo Young Woo yang berani maju. Cerita ke-2 ini ada twistnya, tapi menarik bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh Woo Young Woo untuk menyelesaikan kasus ini.
Kasus ke-3 bercerita tentang tuduhan pembunuhan yang dilakukan oleh adik terhadap kakaknya. Jadi orangtuanya mendapati anaknya yang nomor 2 sedang meraung-raung memukuli kakaknya yang ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Masalahnya adalah, si adik ini juga seseorang yang berada dalam spektrum autism. Tapi dibandingkan dengan Woo Young Woo, si adik ini lebih sulit lagi diajak berkomunikasi. Di episode ke-3 ini, Woo Young Woo benar-benar merasa dirinya akan sulit diterima menjadi pengacara, apalagi ketika dia dianggap sama saja dengan kliennya tersebut. Bagaimana cara Woo Young Woo membela kliennya tersebut? Nah ini pastinya tonton sendiri ya.
Kasus ke-4 di episode ke-4 bercerita tentang hukum waris yang sulit dibuktikan tanpa adanya bukti. Nah ini kasusnya menyangkut ayah dari sahabatnya sendiri.
Cerita tentang 3 bersaudara yang mana 2 kakak tertuanya bilang kalau lebih tua harus mendapat lebih banyak bagian warisan. Tapi adik paling kecilnya malah kebagian bayar pajak warisannya saja. Ternyata padahal hukum warisannya sudah berubah. Tapi karena tidak ada bukti bahwa kakaknya menipu adiknya, kasus ini jadi agak sulit. Tapi tentunya Woo Young Woo tidak kehilangan akal untuk memenangkan kliennya.
4 Alasan Menonton Kdrama Extraordinary Attorney Woo
Setelah melihat 4 episode, berikut ini adalah hal-hal yang membuat saya menanti-nantikan kdrama ini:
1. Tokoh utama yang tak biasa
Biasanya tokoh utama dari kebanyakan cerita drama adalah orang yang mengarah sempurna mulai dari fisik, kepintaran dan kekayaan. Atau, biasanya tokoh utama sangat malang, misalnya sangat miskin tapi ya cantik banget dan atau pintar banget. Nah di cerita ini tokohnya diceritakan punya kekurangan yang ternyata malah menjadi kelebihan utamanya.
Woo Young Woo digambarkan sebagai gadis autis yang awalnya dikira tidak bisa bicara. Tiba-tiba ternyata dia bisa menghapalkan isi buku peraturan hukum. Bapaknya memang sekolah hukum, jadi jelas saja di rumahnya ada banyak kitab undang-undang.
Setelah mengetahui kalau anaknya bisa bicara dan ternyata bisa menghapalkan begitu banyak hal, bapaknya mulai punya harapan kalau putrinya ini akan bisa mandiri dan hidup layaknya seperti orang yang tidak punya masalah autis.
Dari hasil usaha ayahnya yang selalu gigih dan melatih supaya putrinya ini mandiri, Woo Young Woo yang memiliki IQ cukup tinggi ini menjadi lulusan terbaik dari sekolah hukum dan menjadi orang autis pertama yang berhasil menjadi pengacara.
2. Cara bercerita yang tidak membosankan dan banyak pengetahuannya
Dari 4 episode yang sudah tayang, setiap episode akan membahas 1 kasus hukum. Sambil membahas kasus hukum, sedikit demi sedikit kita diberikan cerita masa lalu Woo Young Woo. Cara bercerita seperti ini membuat 1 jam berlalu dengan cepat. Penonton tidak juga dibuat bosan dengan konflik yang itu-itu saja.
Sambl menonton drama ini, kita juga diberi berbagai pengetahuan. Mulai dari serba serbi dunia autis, cerita dan fakta tentang ikan paus dan ikan lumba-lumba dan juga tentunya tentang berbagai ilmu hukum yang disederhanakan oleh Woo Young Woo.
Woo Young Woo, sebagai orang yang memiliki sindrom autis, tentu menghadapi banyak tantangan membuat orang pecaya kalau dia lebih hebat dari pengacara lain yang terlihat normal. Menyenangkan sih mendengarkan penjelasan Woo Young Woo dalam menyelesaikan masalah hukum. Pastinya setiap cerita sampai 16 episode akan ada berbagai kasus menarik yang harus diselesaikan Woo Young Woo.
3. Visualnya bagussss
Selain cerita yang tidak membosankan, warna dari drama ini juga bagus sekali. Terkadang, tiba-tiba di belakang Woo Young Woo bisa terlihat ada ikan paus berenang ataupun ikan lumba-lumba. Sudah pasti sih itu hasil animasi, tapi ya justru makin betah melihatnya.
Selain visual si ikan paus dan ikan lumba-lumba, penggambaran lokasi rumah, kamar Woo Young Woo, ruangan di kantor Hanbada, semua terlihat menyenangkan untuk dilihat. Gak kalah deh hasilnya dari karya Studio Dragon. Wardrobe yang digunakan juga semuanya cukup menarik untuk dilihat.
Selain visual sinematografi, visual dari pemainnya juga mendukung. Interaksi antara Park Eun Bin dan Kang Tae Oh dan beberapa aktor pendukung lainnya memberikan warna tersendiri untuk bisa menikmati cerita drama ini.
4. Ada romansa tipis-tipis nan manis
Nah ini penting untuk penonton romcom seperti saya. Walaupun Woo Young Woo buat kebanyakan orang terlihat aneh, ada satu rekan kerjanya yang terlihat dari awal sangat baik dan siap membantu Woo Young Woo. Belum tahu kenapa Junho tiba-tiba baik atau memang selalu baik, tapi ya setelah sering bersama-sama dengan Woo Young Woo, sepertinya sih terlihat akan ada kisah romantis antara Junho dan Woo Young Woo.
Saya sih tidak berharap cerita romancenya terlalu manis, tapi ya menarik bagaimana mereka menggambarkan bahkan seorang yang autis pun bisa mendapatkan kesempatan seperti orang yang tidak autis. Sejauh ini sih, Junho terlihat selalu mau mendengarkan Woo Young Woo ketika menceritakan berbagai fakta tentang ikan paus dan lumba-lumba.
Mereka juga sudah melihat sunset bareng aja nih di episode 4 kemarin. Walaupun kata-katanya bukan kata-kata ungkapan cinta, tapi pernyataan bahwa Junho ingin berada disisi yang sama dengan Woo Young Woo yang sering dianggap aneh oleh orang lain, bisalah kita artikan sebagai lampu hijau untuk romansa selanjutnya.
Ya udah deh, langsung saja ditonton di Netflix setiap Rabu dan Kamis yuk, mumpung baru ada 4 episode.
Blogger, Wife, Mom of 2 boys, Homeschooler, Crafter.
Nonton drakor (terutama romcom) untuk hiburan dan mencari ide untuk dituliskan.
Catatan belajar dan hobi tentang menulis, blog, Canva dan Kinemaster bisa dibaca di https://risna.info
Tinggalkan Balasan