Annyeong, chingudeul, bagaimana liburan tengah tahun ini, apakah menyenangkan? 

Sampai bulan Juli ini, Drakor Class senantiasa tetap menyajikan bacaan dan hiburan untuk menemani chingudeul yang sedang liburan. Salah satunya podcast kita yang tetap terisi oleh obrolan-obrolan seputar drakor, K-movie, dan bahkan event-event Hallyu lainnya.

Nah, apakah chingu sudah menonton aksi 8 perampok berseragam di lembaga percetakan uang?  Yap, Money Heist: Korea – Joint Economic Area. Serial yang dirilis Netflix di minggu ketiga Juni ini mendapat sambutan meriah mengingat serial aslinya, La Casa de Papel, juga memiliki basis penonton yang fanatik di US. 

Apakah versi Korea sesuai harapan dan seseru La Casa de Papel? Classmates Re Ra dan Manda membahas 6 episode Money Heist:Korea dalam 30 menit podcast yang bisa didengarkan di bawah ini 

Setelah mendengar podcast di atas, dapat disimpulkan bahwa penonton Money Heist ini bisa terbagi menjadi tiga kelompok; Yang menonton versi Barat saja, Yang menonton versi Korea saja, dan Yang menonton kedua versinya. 

Bagi yang sudah nonton La Casa de Papel, setuju nggak, sih kalau versi Korea ini memang dibuat sangat mirip dengan versi aslinya, bahkan sampai ke karakter-karakter setiap perampok. 

Kalau kata Re Ra, mungkin juga ini untuk menjaga loyalitas penonton yang bisa jadi belum siap dengan alur yang berbeda.

Tapi, karena versi original sudah tayang sampai 5 season, maka season 1 versi Korea  adalah versi pemadatan dari 2 season versi aslinya. Nggak heran sih kalau Money Heist:Korea ini bergulir cepat ceritanya bahkan sejak menit-menit pertama. Kabar baiknya, sepertinya versi Korea nggak akan sampai season 5 (kalau saja mereka tidak pindah tempat merampok).

Lalu apa perbedaan Money Heist versi Barat dengan versi Korea? 

Ada juga sejumlah perbedaan antara kedua serial ini yang bisa chingu dengarkan di podcast-nya. Salah satu yang membedakannya adalah masker yang dipakai masing-masing kelompok perampok. Jika La Casa de Papel memakai topeng Salvador Dali yang melambangkan kebebasan, maka tim perampok gabungan Korea Selatan-Utara memakai topeng tradisional Ha Hoe yang melambangkan sejarah dan hirarki sosial di Korea. 

Berapa penilaian masing-masing dari Manda dan Re Ra atas tayangan ini? Tidak sampai 8, lho, alasannya bisa chingudeul ketahui di podcast bahwa ada sesuatu yang bikin hype-nya nggak se-booming Squid Game yang justru asli dari Korea. Tapi keduanya sepakat kalau Park Hae Soo juaranya di genre seperti ini. 

Tapi apakah serial ini layak ditonton? Tentu saja layak, apabila sesuai umurnya ya. Bagaimana pun, meski tidak ekstrem berdarah-darah, tontonan ini mengandung sejumlah kekerasan dan cerita yang tidak cocok untuk anak-anak.

Ending Money Heist: Korea mungkin sedikit menjengkelkan karena dibiarkan menggantung tanpa penyelesaian apa-apa. 6 episode mewakili sekian hari operasi perampokan berlangsung. Selama itu pula, proses pencetakan uang masih dikerjakan, entah kapan sampai ke nominal 4 triliun won dan bagaimana nanti mereka melakukan pelarian diri masih ditunggu pemirsa.   

Buat chingudeul yang belum nonton, masih bisa banget dikejar karena hanya 6 episode. Dan buat yang masih menantikan Season 2 nya, yuk bersabar dulu hingga akhir tahun ya. Kata penulis naskahnya sih, season selanjutnya bakal ada kejutan-kejutan yang berbeda dari versi original. Ssst, ada kabar juga Berlin semakin menggila dari sebelumnya!

Penasaran? Nonton dan dengerin podcastnya, ya!