Halo Sahabat Drakor Class.
Di bulan Juni ini, lagu kpop apa saja yang menemani keseharianmu? Kali ini saya hadir untuk merekomendasikan lagu baru dari full album pertama Kang Daniel, The Story.

Sekilas Tentang Kang Daniel dan Karirnya

Kang Daniel yang memiliki nama lahir Kang Eui Geon berhasil mencuri perhatian banyak orang (termasuk saya), dengan partisipasinya di acara Produce 101. Ia dengan mudah mengambil hati banyak orang dengan ciri khasnya berlogat busan, rambut berwarna pink dan jago menari. Salah satu penampilannya di Produce 101 pun langsung menjadi viral, kemudian ia dikenal dengan pesona dan karismanya saat menari.

Baca juga: Album Nuest Tebaik Kado 10 Tahun Sebelum Resmi Pamit

Setelah aktivitasnya bersama boy band Wanna One usai, Kang Daniel pun menjalani solo karir dalam naungan agensi yang dibentuknya sendiri, Konnect Entertainment. Kang Daniel memulai debut solonya dengan merilis extended play Color On Me di tahun 2019. Kemudian secara bertahap ia merilis Color Trilogy extended play, yang terdiri dari Cyan (2020), Magenta (2020) dan Yellow (2021).

Selain berkarir di dunia musik, Kang Daniel melebarkan sayapnya dengan menjadi pembawa acara variety show Street Woman Fighter (2021) dan Street Dance Girls Fighter (2021). Bahkan Kang Daniel menunjukkan keahlian aktingnya sebagai aktor dengan berperan dalam drama Rookie Cops (2022).

Full Album Pertama, The Story

The Story, full album pertama Kang Daniel telah dirilis pada tanggal 24 Mei 2022. Melalui album ini, Kang Daniel ingin menceritakan bagaimana proses ia menemukan warnanya sendiri dalam bermusik. Proses perjalanannya itu ditunjukkan dalam banyak cerita layaknya sebuah novel melalui sepuluh lagu yang ada di dalam album The Story ini.

“Every story inspires a generation”

Album The Story – Kang Daniel

Ada tiga hal menarik dari album The Story ini. Yuk kita telusuri lebih dalam.

1) Lagu Gembira Paling Cocok untuk Kang Daniel

Album The Story sudah disiapkan oleh Kang Daniel sejak perilisan album Magenta (2020). Lelaki yang lahir di Busan pada tanggal 10 Desember 1996 ini mengevaluasi lagu-lagu yang telah dirilis, manakah yang paling dinikmati saat menampilkannya.

Lagu-lagu di album Yellow (2021) menceritakan tentang diri Kang Daniel secara keseluruhan termasuk sisi gelap yang ada pada dirinya. Lagu Paranoia dan Antidote, bukan merupakan lagu yang membahagiakan. Karena itu saat menampilkannya terasa sulit. Apalagi tampil di kondisi tidak ada penonton karena pandemi.

Kang Daniel merasa lagu To You dari album CYAN (2020) merupakan lagu yang paling ia nikmati saat menampilkannya. Hal ini sesuai dengan pendapat para staf dan penari yang membersamainya selama ini. Mereka setuju jika Kang Daniel paling cocok membawakan lagu yang gembira.

Berdasarkan hal tersebut, Kang Daniel memilih lagu bernuansa ceria sebagai lagu utama pada album The Story. Melalui album ini, Kang Daniel ingin menyampaikan lagu-lagu yang dapat memberikan efek positif dan mengobati hati pendengar.

2) Lagu Upside Down Menjadi Andalan

Lagu Upside Down merupakan lagu dengan tempo medium yang santai dengan suasana ceria. Lagu ini cocok menemani perjalanan saat kita mengemudi. Lagu Upside Down menjadi andalan di album The Story, karena dapat menunjukkan diri Kang Daniel dengan baik.

B-Boy dan Kang Daniel

Sejak dulu Kang Daniel suka menari, ia pun pernah menjadi B-Boy. Budaya jalanan sangat cocok dengan dirinya. Di lagu Upside Down, Kang Daniel tidak menampilkan tarian dengan tema khusus. Ia hanya menari mengikuti lagu dengan bahagia. Akan tetapi ada penampilan kejutan (breakdance) yang dipersiapkan oleh Kang Daniel.

MV Lagu yang Unik

Sesuai dengan judul lagunya Upside down, music video untuk lagu ini mengambil gambar terbalik secara vertikal. Karena itu dalam proses pembuatannya benar-benar membutuhkan pemikiran yang mendalam. Bagaimana cara mengekspesikan objek dengan visual yang baik. Hingga akhirnya digunakan efek waktu mundur sesuai arahan produser.

Wire Scene

Di music video Upside down, untuk pertama kalinya Kang Daniel melakukan wire scene. Ia baru mengetahui akan melakukan adegan tersebut di pagi hari. Sehingga ia tidak melakukan persiapan khusus.

Jika biasanya para aktor sageuk menggunakan pelindung, Kang Daniel tidak memakainya. Karena itu kawat bergesekan langsung dengan kulitnya. Sehingga ia tergores dan rasanya menyakitkan. Meskipun begitu Kang Daniel dapat menyelesaikan adegan digantung tersebut kurang lebih selama satu jam dengan baik. Bahkan ia mengatakan jika nanti ada kesempatan ingin mencoba berakting untuk melakukan adegan aksi.

3) Banyak Artis yang Berkolaborasi

Album The Story ini bercerita tentang diri Kang Daniel. Di sampul depannya pun terdapat gambar Kang Daniel. Namun album ini dapat rilis bukan hanya pekerjaan satu orang artis saja. Di belakangnya banyak sekali orang yang membantu dan saling bekerja sama demi rilisnya album ini.

Proses pembuatan album The Story ini dibantu oleh Chancellor sebagai produser. Untuk mengekspresikan atmosfer latin dengan baik, Kang Daniel pun mengajak Jessi untuk berkolaborasi di lagu Don’t Tell. Kemudian Dbo yang berpartisipasi dalam lagu Loser, membuat lagu tersebut semakin penuh makna. Begitu pula Sokodomo di lagu How We Live, saat menulis liriknya Kang Daniel seperti berbicara dengan temannya sendiri. Kang Daniel sangat bersyukur banyak pihak yang bersedia berkolaborasi dan membantunya.

Dua Lagu Pilihan Kang Daniel Di Album The Story

Semua lagu yang ada di album The Story sangat bervariasi dan cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari. Namun ada dua lagu yang dipilih oleh Kang Daniel sendiri, yang dapat menggambarkan nuansa up dan down.

Lagu yang menggambarkan nuansa down adalah lagu Upside Down. Lagu Upside Down bercerita tentang orang yang menjalani hari yang tidak sesuai dengan rencananya. Melalui lagu ini Kang Daniel ingin menyampaikan, “Ay, lepaskan sajalah“.

Jika memang tidak ada lagi yang dapat kita lakukan, maka lepaskan saja. Terima saja hari itu yang memang tidak sesuai dengan rencana dan harapan kita dengan ceria. Dengan begitu, kita dapat segera menyegarkan diri untuk mengumpulkan energi yang akan digunakan di lain waktu.

Lagu yang menggambarkan nuansa up adalah lagu How We Live. Melalui lagu ini, Kang Daniel ingin menyampaikan, “Lakukan saja yang terbaik. Jangan pedulikan apa yang orang lain katakan”. Lagu ini mengajak kita untuk bangkit.

Setiap lagu yang ada di album The Story sangat berarti, karena menceritakan bagaimana perjalanan Kang Daniel selama ini. Melalui album ini, Kang Daniel ingin menghargai setiap momen yang telah dilaluinya. Kita akan diajak melihat Kang Daniel sebagai dirinya sendiri, story teller, penulis, pemeran utama bahkan pemeran pembantu. Semua menjadi satu ada di full album pertama Kang Daniel, The Story.

Selamat mendengarkan lagu-lagu baru dari Kang Daniel.