Halo Sahabat Drakor Class.
Kemarin, tepatnya tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Berbicara tentang Ibu Kartini, tentunya beliau merupakan salah satu sosok perempuan Indonesia yang menginspirasi. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas sebuah drama spesial yang bercerita tentang perempuan, yang ikut terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Korea Selatan.

Bukan Sekedar Kisah Cinta

Kang Deok Sun’s Love History adalah judul drama spesial yang ingin saya bahas kali ini. Dari judulnya, sekilas saya berpikir bahwa drama ini bercerita tentang kisah cinta sang tokoh utama (Kang Deok Sun). Tapi ternyata, ada banyak hal menarik lainnya yang diceritakan drama spesial ini.

Setelah menontonnya sampai selesai, saya tahu bahwa drama ini bukan hanya sekedar kisah cinta biasa. Didalamnya ada cerita bagaimana seorang perempuan turut berjuang demi meraih kemerdekaan negara.

Drama spesial Kang Deok Sun’s Love History menyajikan cerita sederhana, yang menyentuh hati dan membangkitkan semangat untuk berjuang. Bagaimana keseruan drama spesial ini? Langsung saja, yuk kita bahas lebih lanjut.

Identitas Drama Spesial

Judul: Kang Deok Sun’s Love History
(강덕순 애정 변천사 / Kang Deok Sun Aejeong Byeoncheonsa)
Genre: Drama, History, Fiction
Director: Hwang Seung Ki
Writer: Baek So Yeon
Rilis: 5 Oktober 201
Stasiun TV: KBS2
Durasi: 65 menit

Pemeran Utama Drama Spesial

– Kim So Hye sebagai Kang Deok Sun. Seorang gadis lugu dan polos, yang menjalani kehidupan di desa. Suatu hari ia memutuskan untuk pergi ke kota untuk mencari lelaki yang ia sukai (Seok Sam). Ia hanya berbekal secarik kertas yang ia pikir bertuliskan alamat. Padahal sebenarnya, Deok Sun tidak mengenal huruf dan tidak bisa membaca isi secarik kertas tersebut.
– Oh Seung Yun sebagai Kim Seok Sam. Seorang laki-laki yang menempuh pendidikan di kota. Hubungannya dengan Deok Sun terjadi karena ayah mereka saling berjanji untuk menikahkan anaknya. Padahal Kim Seok Sam sendiri menaruh hati pada wanita lain (Miyoko).

Pemeran Pendukung

– Park Seo Yon sebagai Jo Guk Hui. Seorang gadis muda yang lahir di Manchuria. Sejak kecil, ia hidup berpindah-pindah bersama gerakan pertahanan. Setelah ibu dan kakak laki-lakinya meninggal, ia tinggal bersama Nam Hee Soon.
– Kim Yeo Jin sebagai Nam Hee Soon. Seorang ibu yang telah kehilangan anaknya, saat memperjuangkan kemerdekaan. Sejak saat itu, ia menampung semua anak dari para aktivis kemerdekaan yang telah gugur maupun berada di penjara. Ia membuka sebuah restoran, yang digunakan juga sebagai markas para aktivis perempuan.
– Shim Young Eun sebagai Cha Seok Joo. Seorang aktivis perempuan yang aktif memperjuangkan kemerdekaan. Ia menutupi kebaikan pada dirinya dengan bersikap dingin. Hal itu ia lakukan karena sudah banyak menyaksikan bagaimana kehilangan orang-orang di depan matanya sendiri.
– Park Gyu Young sebagai Na Ae Hyang. Sebelum bergabung menjadi aktivis perempuan, ia adalah seorang gisaeng yang paling cantik dari Suwon.

Baca juga: Drama Spesial Park Gyu Young, The Tuna and The Dolphin (2018)

Sinopsis Drama Spesial

Latar kisah pada drama spesial ini terjadi pada musim panas di tahun 1926. Kita akan diajak melihat sosok Kang Deok Sun (Kim So Hye) yang sedang berlari di tengah pematang sawah. Meskipun ia terjatuh, ia bangkit dan melanjutkan perjalanannya untuk dapat melihat lelaki yang disukainya, Seok Sam (Oh Seung Yoon).

“How can a man without a country, have thoughts of his own?”

Kim Seok Sam

Itulah perkataan Seok Sam yang disampaikan untuk Deok Sun. Ia berpikir untuk menggorbankan dirinya dengan melakukan hal besar demi kemerdekaan negara. Ia akan pergi lagi ke kota dan tidak akan pernah kembali ke desa lagi.

Pencarian Cinta Deok Sun di Drama Spesial

Deok Sun akhirnya memutuskan untuk pergi mencari Seok Sam di kota. Modalnya hanya secarik kertas pemberian Seok Sam, yang ia sendiri tidak bisa membaca tulisan didalamnya.

Sesampainya Deok Sun di kota, ia terkejut melihat perkembangan kota yang berbeda dengan desa tempat tinggalnya. Deok Sun pun mengeliling kota untuk bertanya, dimana ia bisa menemukan para aktivis kemerdekaan?

Setelah berjalan kesana kemari, seorang laki-laki mendekatinya. Deok Sun pun bertanya tentang tulisan yang ada didalam kertas. Lelaki itu hanya tersenyum dan menyuruh Deok Sun pergi ke sebuah restoran.

Deok Sun Dicampakkan

Sesampainya di restoran, Deok Sun diusir karena dengan polosnya ia mengatakan sedang mencari aktivis kemerdekaan di depan banyak orang.

Guk Hui pun menyamar dan mengikuti Deok Sun. Ia bertanya apa tujuan Deok Sun mencari aktivis kemerdekaan?

Deok Sun memberikan secarik kertas untuk dibaca Guk Hui. Ternyata isinya bukanlah alamat Seok Sam, melainkan permintaan agar Deok Sun tidak mencari Seok Sam lagi. Menyadari bahwa dirinya telah dicampakkan, Deok Sun pun pingsan.

Markas Aktivis Perempuan

Deok Sun terbangun di restoran yang telah mengusirnya. Nam Hee Soon meminta maaf, karena ia harus mengusirnya tadi. Deok Sun pun berusaha untuk menerima kenyataan bahwa Seok Sam telah mencampakkannya.

Saat Deok Sun dalam perjalanan untuk kembali ke rumah. Ia berubah pikiran dan kembali ke restoran. Ia tidak bisa kembali dengan kondisinya seperti ini. Deok Sun meminta untuk diajari membaca. Nam Hee Soon pun meminta Guk Hui mengajarinya.

Selama Deok Sun tinggal di restoran, ia terkadang melihat aktivitas rahasia yang dilakukan Cha Seok Joo dan Na Ae Hyang. Namun ia menahan diri untuk tidak bertanya. Sampai suatu hari, insiden buruk terjadi pada Guk Hui. Deok Sun yang sedih pun bertanya, sebenarnya apa yang sedang mereka semua lakukan?

Akankah Deok Sun meneruskan perjuangan Guk Hui? Apakah ia berhasil melupakan Seok Sam? Jawabannya bisa sahabat Drakor Class temukan dengan menonton drama spesial Kang Deok Sun’s Love History.

Kelebihan Drama Spesial

Kelebihan drama spesial Kang Deok Sun’s Love History ada pada ceritanya. Drama ini mengangkat cerita para aktivis perempuan yang juga ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekan. Dimana cerita tentang para tokoh perempuan ini jarang sekali diangkat bahkan kebanyakan dari mereka terlupakan.

“It’s a tragedy of this period that women can’t learn. How is it right to look down upon them for that? Do you not see, how important this is?”

Nam Hee Soon

Kutipan di atas adalah perkataan Nam Hee Soon saat Guk Hui menolak untuk mengajari Deok Sun membaca. Tak hanya Guk Hui yang tertohok, saya sebagai penonton pun merasa diingatkan kembali.

Mungkin saat ini semua perempuan sudah bisa membaca dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar. Namun jangan sampai kita melupakan sejarah. Kenikmatan yang kita rasakan saat ini, itu semua berkat perjuangan para perempuan pendahulu kita.

Kekurangan Drama Spesial

Kekurangan drama spesial Kang Deok Sun’s Love History ada pada judulnya yang kurang menggambarkan isi ceritanya. Penonton yang sekilas melihatnya, mungkin akan berpikir bahwa drama spesial ini bercerita tentang kisah cinta biasa.

Baca juga: Came to Me and Became a Star (2013), Review Drama Spesial Jung So Min dan Kim Ji Suk

Hal lain yang mengganjal ada pada kisah Seok Sam yang tidak diceritakan secara detail. Seok Sam berkata ingin melakukan hal besar untuk negara. Tapi mengapa justru ia terlibat bersama orang-orang yang tidak mendukung kemerdekaan? Meskipun pada akhir cerita, Seok Sam diceritakan berusaha untuk melindungi Deok Sun dan para aktivis kemerdekaan.

“Being an idiot is better than being a coward”.

Seok Sam

Pelajaran Drama Spesial

Drama spesial Kang Deok Sun’s Love History mengingatkan kita akan makna kemerdekaan dan perjuangan untuk meraihnya.

“Only after you stand alone. You can find someone else and love”.

Guk Hui

Melalui drama spesial ini, kita melihat bagaimana sosok Deok Sun tumbuh dan berkembang. Seorang gadis desa yang polos, akhirnya memiliki keinginan untuk memerdekakan dirinya sendiri. Ia ingin belajar membaca agar tidak dibodohi.

“However, this is a land where i can’t even cry at the death of someone that i have opened my heart to. Isn’t that why you’re trying to protect our people?”

Deok Sun

Menakjubkannya lagi Deok Sun pun berani untuk ikut berjuang bersama para aktivis perempuan lainnya. Ia membantu untuk memperjuangkan kemerdekaan negaranya. Meskipun mungkin peran yang ia lakukan terlihat kecil dibandingkan peran lainnya. Namun sejatinya tidak ada hal kecil. Justru keberhasilan besar itu dapat terwujud dari kerjasama peran-peran lainnya.

Penutup

Saya memberikan nilai 4 dari rating 1-5 untuk drama spesial Kang Deok Sun’s Love History. Drama ini cukup menghibur. Kita diajak untuk tertawa, menangis dan juga memikirkan akan makna kemerdekaan dan keterlibatan perempuan.

Sahabat Drakor Class dapat menonton drama spesial ini di YouTube KBS World TV.
Selamat menonton.