Annyeonghaseyo, chingudeul!

Memasuki minggu kedua di bulan Februari 2022, “Our Beloved Summer” menjadi drama romantis yang saya rekomendasikan untuk teman-teman sekalian tonton di bulan kasih sayang ini.

Setelah tamat di episode 16 tanggal 25 Januari lalu, kesan hangat dan menyenangkan dari drama romcom ini masih banyak dibicarakan hingga saat ini. BTS-nya juga masih bertebaran di jagad media sosial.

Selain saya, beberapa classmates Drakor Class juga setuju kalau “Our Beloved Summer” sebagus dan se-recommended itu untuk ditonton. Kami membahas drama ini mulai dari awal hingga akhir episode di podcast berikut :

Kisah Kasih di Sekolah

Drama garapan sutradara Kim Yoon Jin dan ditulis oleh Lee Na Eun ini bercerita tentang sebuah film dokumenter kehidupan anak SMA yang viral bertahun-tahun kemudian. Bukan film biasa, film ini mengangkat cerita peringkat pertama satu sekolah dan peringkat terakhir di sekolah tersebut.

Baca juga : Our Beloved Summer (2021), Balada Kisah Cinta SMA Akankah Terulang Lagi?

Kook Yeon Su (Kim Da Mi) dan Choi Ung (Choi Woo Sik) adalah dua pemeran utama dalam film dokumenter tersebut. Setelah 10 tahun sejak syuting di sekolah, keduanya diminta untuk kembali membintangi film dokumenter sebagai ajang reunian dan memenuhi permintaan penonton.

Siapa sangka, keduanya sempat menjalin kasih. Bermula di episode terakhir film dokumenter dan berakhir dengan tidak baik-baik 5 tahun kemudian. Bahkan, keduanya saling berjanji untuk tidak lagi menemui satu sama lain.

Triangle Love Story

Selain mengangkat cerita cinta masa sekolah, drama ini juga mengangkat cerita cinta segitiga antara Kook Yeon Su, Choi Ung dan Ji Ung (Kim Sung Cheol). Ji Ung sendiri adalah sahabat Choi Ung sejak kecil. Ia menyukai Yeon Su sejak pandangan pertama tapi merasa Yeon Su merupakan wanita yang tidak akan pernah ia raih.

Perasaannya pun semakin ia pendam dan tidak pernah terungkap saat mengetahui Choi Ung berpacaran dengan Yeon Su. Hiks.. Hiks.. Saat dewasa dan bertemu kembali pun, Ji Ung tetap menyukai Yeon Su dan tetap tidak mengungkapkan perasaannya meskipun sahabatnya dan perempuan yang ia sukai sudah berpisah.

Baca tentang : Second Lead Male Story, Baik Aja Nggak Cukup

Akankah kisah second lead ini berakhir bahagia? Jangan lupa nonton atau dengarkan spoiler dari kami di podcast Drakor Class.

Paling Pintar Belum Tentu Paling Sukses

Dalam drama ini, ditunjukkan sosok Choi Ung yang semasa SMA malas dan sering tidur di kelas, justru memiliki karir yang jauh lebih melejit dan sukses dibandingkan Yeon Su, sang juara sekolah. Choi Ung menekuni hobi gambarnya dan menjadi seorang artist terkenal.

Sementara Yeon Su, yang semasa sekolah terkenal ambisius, tidak mau kalah dan selalu mendapat peringkat pertama, harus puas dengan karir gemilangnya di perusahaan start-up sebagai karyawan.

Walaupun sering tidur-tiduran dan bermalas-malasan, Choi Ung sebenarnya tidak bodoh dan justru memiliki potensi besar yang bahkan ia sendiri tidak menyadarinya.

Romcom yang Penuh Haru

Drama ini disebut-sebut bergenre romantic-comedy alias romcom, tapi why hingga episode terakhir rasanya saya banyak menggunakan tissue untuk menghapus air mata? lol!

Bagi saya, drama ini sukses mengaduk-aduk emosi penontonnya (salah satunya saya). Saya ikut merasakan kegugupan Kook Yeon Su ketika mau nggak mau harus nyamperin Choi Ung untuk membahas pekerjaan setelah 5 tahun berpisah.

Saya juga ikut merasakan betapa kesal dan bingungnya Choi Ung saat ia bertemu lagi dengan Kook Yeon Su yang memutuskan dan meninggalkannya begitu saja tanpa alasan yang jelas 5 tahun lalu.

Belum lagi cerita-cerita keluarga mereka yang nggak kalah mengharukan. Mulai dari luber-lubernya kasih sayang orang tua Choi Ung, bagaimana kehidupan Yeon Su bersama neneknya dan cerita Ji Ung yang selalu iri dengan keluarga Choi Ung.

Inner Child Dibalik Kepribadian Introvert Karakternya

Jika diperhatikan, ketiga karakter utama yakni Choi Ung, Kook Yeon Su dan Ji Ung, masing-masing memiliki kepribadian yang tertutup alias introvert. Ketiganya terbiasa sendiri dan tidak begitu nyaman ketika berkoloni.

Ternyata ada luka di masa lalu yang membentuk kepribadian mereka. Yeon Su dengan kehidupan serba susahnya, terbentuk menjadi pribadi yang ingin selalu terlihat tangguh, tidak mudah menyerah dan tidak ingin terlihat susah dan menyusahkan orang lain dengan masalahnya.

Choi Ung, merupakan anak yang terbiasa sendiri sejak kecil. Tumbuh besar tanpa punya harapan atau rencana masa depan selain tidur-tiduran di bawah pohon leyeh-leyeh sambil membaca buku. Wes ngono tok. Nggak pernah tertarik terhadap apapun selain Yeon Su. Hihi.

Ternyata, ini juga ada alasannya. Ada suatu kejadian yang membuatnya trauma hingga mengalami gangguan kecemasan dan sulit tidur. Membuat dirinya enggan punya ambisi untuk hidupnya sendiri.

Lain lagi dengan Ji Ung, hidup sebagai anak tunggal dari ibu tunggal, ia tidak pernah mendapatkan sosok orang tua yang menyayangi dan mengayominya. Sedari kecil hidup mandiri, literally mandiri karena tidak ada kedua orang tua yang tinggal bersamanya. Ibunya hanya pulang beberapa bulan sekali dan tidak pernah tinggal lama.

Ketika Choi Ung menjadi satu-satunya teman yang ia punya, ia pun sering merasa iri dengan perlakuan keluarga Choi Ung pada dirinya. Di mana ia tidak pernah diperlakukan selayaknya anak oleh orang tuanya sendiri. Ia iri pada kehidupan Choi Ung tapi nggak bisa marah karena Choi Ung sendiri segitu baiknya pada dirinya.

Complicated ya..

Dengarkan Podcastnya, Tonton Dramanya

Makin banyak nulis, makin banyak aja yang mau di-spill di sini. lol. Dari pada chingudeul makin banyak terpapar spoiler dari tulisan ini, mending teman-teman dengarkan referensi drama “Our Beloved Summer” melalui podcast kami.

Dari jalan ceritanya, dialog tokoh utama dan sampingan, konflik dan penyelesaian hingga cerita-cerita pendukungnya, semua menarik untuk ditonton. Happy watching!