Drama Korea “So I Married the Anti-Fan” baru saja berakhir. Drama yang diadaptasi dari Novel dan Webtoon ini awalnya hampir saya tinggalkan. Tapi ternyata, ceritanya walau klise jadi semakin menarik setelah episode ke- 2. Drama ini bisa ditonton gratis loh di Iqiyi dan Rakuten Viki.

Tulisan ini akan mengandung spoiler habis-habisan. Tapi untuk penikmat drama romcom yang suka dengan yang manis-manis, kemungkinan besar sampai di tulisan ini karena memang mencari spoiler kan!

Yuk buat yang udah baca webtoon dan novel ataupun belum, mari sini kita baca bagaimana ending dari kisah cinta seorang anti-fan dan idol di drama So I Married the Anti-Fan ini.

Sejak episode awal, saya yang tidak membaca novel ataupun webtoonnya sebenarnya sudah tahu bagaimana cerita ini berakhir. Drama dengan cerita genre romcom yang diproduksi tahun 2018, dan pada masa itu, romcom ya romcom, tidak akan tiba-tiba jadi melodrama atau berakhir sedih seperti drama romantis 2021 sekarang. Saya menonton drama ini justru karena mencari cerita yang manis-manis.

Setelah menyelesaikan episode ke-16 nya, yang merupakan episode terakhir ini, saya ingin menuliskan bagaimana kesan keseluruhan terhadap drama ini dan bagaimana perbedaan cara penulis mengakhiri cerita di drama dibandingkan cerita novel dan webtoon.

Kalau dari spoiler tentang ending webtoon dan novelnya yang saya dapatkan dari teman-teman di Drakor Class, ending dari dramanya ini kami nobatkan sebagai versi terbaiklah. Ceritanya semua diselesaikan dengan baik. Pas banget dengan semua klise yang membuat saya suka dengan drama Korea.

Semua orang dikasih akhir bahagia. Iya semua orang, bahkan untuk Jae Joon dan In Hyung yang sering ngeselin dan gak jelas apa sebabnya.

Antara Novel, Webtoon, & Kdrama “So I Married the Anti-Fan”

Podcast: Ending Drakor “So I Married the Anti-Fan”

Di grup Drakor Class, ada beberapa teman yang ikut nonton drama ini setelah mendengarkan podcast kami sebelumnya. Makanya setelah drama ini berakhir, saya Rhin bersama VIP_Ahin_Jisung, DK, dan Asri memutuskan untuk membuat podcast membahas tentang ending drama ini.

Beberapa hal pastinya lebih seru kalau diomongin langsung! Dengerin podcastnya sambil baca terusannya ya chingu.

Ada beberapa bahasan yang kami obrolin di podcast ini:

• Alur ceritanya, bagaimana perbedaan antara novel, webtoon dan drakor
• Karakter yang mengganggu dalam drakor ini
• Akting yang kurang memuaskan
• Pendapat soal endingnya

Cerita Drama Tidak Persis Novel maupun Webtoon

Cerita di drama ini tidak sama persis dengan novel maupun webtoonnya. Ada beberapa penggambaran yang dirasa kurang sesuai. Tapi ada juga tokoh yang tetap sama menyebalkannya baik di novel, webtoon maupun di drama.

Jadi, kalau pun sudah membaca novel atau webtoonnya, jangan ragu-ragu menonton drama ini. Karena drama ini bahkan memberi variasi cerita dan ending yang bikin lebih bahagia lagi.

Perkembangan Karakter Tokoh di KDrama

Di episode pertama, saya merasa ceritanya berjalan lambat dan pemilihan pemeran kurang sesuai. Interaksi dari tokoh utamanya juga terasa aneh. Tapi setelah memasuki episode ke-2 saya merasakan ada perkembangan chemistry di antara para pemerannya, dan ya sesuai juga dengan perkembangan konflik ceritanya.

Rasa kaku yang ada di awal semakin menghilang, digantikan dengan semakin banyaknya interaksi antara Geun Young dan Who Joon. Pertemuan yang dimulai dari anti-fan dan idol, lama-lama menjadi 2 orang yang sama-sama punya masalah dan butuh orang lain untuk bercerita.

Kalau belum mengetahui fakta pemeran prianya (Choi Tae Joon) atau pemeran wanitanya (Soo Young SNSD) sudah punya pasangan masing-masing di dunia nyata, rasanya pasangan Who Joon dan Geun Young ini bisa banget diharapkan berlayar bersama.

Tapi ya ternyata mereka juga sahabatan di dunia nyata, jadi nggak heran juga kalau interaksi setelah mereka jadian makin terasa alami. Jangan-jangan di awal tuh mereka akting banget supaya berasa sebagai 2 orang asing yang musuhan dan nggak langsung jadi orang yang sudah akrab.

Karakter Pendukung yang Menyebalkan

Ada beberapa karakter yang berhasil bikin penonton sebal, tapi kabarnya karakter mereka di webtoon dan novel jauh lebih menyebalkan. Sepertinya, di drakor ini mereka berusaha menjaga image dari aktor dan aktrisnya dan juga tentunya image dari seorang idol sendiri.

Tapi semenyebalkan karakternya, mereka tidak digambarkan jahat seperti di drakor yang penuh intrik. Semuanya masih cukup masuk akal dan karena kami fokus pada Who Joon dan Geun Yong, akhirnya karakter seperti CEO agensi tempat Who Joon berada pun bisa kami terima kelakuan menyebalkannya.

Walau terkadang agak membingungkan kenapa mereka jadi menyebalkan, tapi ya aktornya Hwang Chan Sung dan Han Ji An termasuk berhasil deh berperan jadi orang menyebalkan. Eh tapi ini sebal ya, bukan benci.

Setelah menonton sampai selesai, kami malah merasa kasihan dengan tokoh-tokoh tersebut. Bersyukur juga mereka dikasih ending yang berbeda dengan versi novel dan webtoon nya.

Idol Juga Manusia

Drakor ini menggambarkan masalah yang mungkin terjadi terhadap seorang idol. Bagaimana hidup mereka sangat diatur oleh agensi dan harus menerima tanggal lahir dan asal usul palsu demi menyenangkan fans. 

Seorang idol juga manusia, tapi ya mereka dituntut untuk menghibur hati fansnya dan tidak boleh salah. Kehidupan pribadinya juga sangat dibatasi. Mereka tidak bisa dengan mudah punya pasangan. Semua hal dalam hidupnya bisa tiba-tiba berubah kalau fans mengkritik hidupnya.

Dalam drama ini digambarkan bagaimana industri hiburan di Korea Selatan. Bisa saja seorang berusaha untuk terkenal menjadi idol dan setelah terkenal akhirnya merasa terkukung kebebasannya demi namanya tetap baik.

Bagaimana seorang idol tidak bisa menghabiskan waktu dengan bebas dengan sahabat dan teman. Selain jadwal yang padat, seorang idol juga harus menghindari terjadinya pemberitaan yang bisa menjadi boomerang buat karirnya.

Padahal Idol juga manusia, bisa sedih, marah, dan tentuya bisa jatuh cinta. Bagaimana mereka terkadang ingin menjadi orang biasa, tanpa memikirkan dipuja dan dihina silih berganti.

Ending Anti-fan yang Drakor Banget

Yang paling menyenangkan dari menonton drakor itu adalah ketika rasa bahagia dilengkapi dengan penyelesaian semua masalah secara tuntas. Tidak ada yang menggantung dan terutama kalau semua diberi porsi kebahagiaannya.

Anti Fans jadi Pasangan, Kok Bisa?

Ya ini sih namanya juga drama. Prasangka yang dimiliki anti-fans menjadi menghilang setelah dia lebih sering melihat suka duka seorang idol. 

Sang idol sendiri pun, yang tadinya kebanyakan tingkah lakunya berbeda antara di depan fans dan kelakuan aslinya, lambat laun juga menjadi berubah setelah sering berinteraksi dengan anti-fansnya yang membuatnya merasa nyaman punya seseorang untuk bercerita.

Formula yang tidak pernah gagal: cinta hadir karena terbiasa. Setidaknya karena mereka sering berinteraksi, mereka mulai mengerti satu sama lain dan mulai menerima kritik dan masukan dari satu sama lain.

Yang tak kalah menyenangkan adalah, mereka tidak pakai acara prasangka dan curiga. Mereka juga tetap menjadi diri sendiri di depan satu sama lain.

Interaksi yang Semakin Manis Setiap Episodenya

Biasanya, dalam drakor akan ada naik turun kisah cinta. Akan ada pernyataan yang ditarik kembali seperti tarik ulur. Nah, di drakor ini, walaupun ada bagian di mana konfliknya memuncak dan mengakibatkan ceritanya agak berjalan sedikit lambat, tapi kisah cintanya sih tetep stay strong.

Mereka tetap saling percaya dengan keputusan yang diambil oleh pasangannya, walaupun tidak ditunjukkan komunikasi yang sangat intens sebagaimana sering terjadi di drama-drama lain. Kisah cinta manis dan dewasa, dengan flow yang cukup cepat. Jarang-jarang nemu harta karun seperti ini.

Ketika Who Joon meminta waktu ke Geun Young atau bahkan pergi ke Alaska, di drama digambarkan Geun Young percaya saja. Padahal kalau di webtoon ada loh cerita mereka sama-sama ke Alaska. Mungkin biar menghemat biaya produksi ya, jadi mereka cukup ke Jepang saja dan tidak ke Alaska.

Poin plus dari drama ini ya cerita manis, romantis manis khas drakor yang tidak berlebihan, diperankan dengan manis yang bikin penonton ikut merasakan kehangatan interaksi antara Who Joon dan Geun Young.

Semua Mendapatkan Akhir yang Bahagia

Bukan cuma pasangan utama, tapi semua pasangan yang ada dalam drama ini diberi akhir bahagia. Semua permasalahan diselesaikan dengan cara yang cukup masuk akal dan menunjukkan bagaimana layaknya orang yang sudah kenal lama satu sama lain sejak masa susah saling membantu.

Walau manager Ji Hyang tidak mendapatkan In Hyung seperti ending di webtoon, setidaknya In Hyung tidak mati bunuh diri dan Jae Joon tidak jadi orang stress karena kematian In Hyung seperti ending di Novel.

Drakor ini memberi jalan tengah untuk semua pihak. Bahkan produser reality show So I Married the Anti-fan dan teman baik Geun Young juga diberi kebahagiaan.

Tidak Ada Konflik yang Tidak Selesai

Semua konflik yang dimunculkan dalam cerita ini juga diselesaikan. Mulai dari hubungan tokoh utama dengan ibunya, pencarian tokoh ayahnya, hubungan dengan sahabatnya yang penuh salah paham, dan juga kebahagiaan untuk para sahabat Geun Young. 

Tokoh Geun Young juga bukan hanya diberi pasangan, tapi juga diberi pekerjaan yang lebih stabil. Dia dihargai sesuai dengan kemampuannya dan bukan karena dia punya hubungan dengan seorang idol. Win-win lah semua senang dan bahagia.

YAMA = You Are My All

Sebuah cincin yang menjadi petunjuk tentang ayahnya Who Joon memiliki ukiran YAMA yang awalnya tidak diketahui maknanya. Di akhir cerita, akhirnya dibuka kalau YAMA itu singkatan dari You Are My All, sebuah ungkapan cinta dari seorang pria pada wanita. So sweet? Line ini dijadikan juga sebagai penutup kisah manis yang ada.

Kisah pencarian ayah Who Joon ini ternyata hanya ada di drama dan tidak ada sama sekali di novel. Penambahan kisah pencarian ayah Who Joon ini, menjembatani bagaimana Geun Young dan Who Joon semakin dekat. Cincin yang sama juga membuat karakter Jae Joon bisa dilihat sisi baiknya oleh penonton.

Cincin ukiran YAMA ini menjadi tambahan yang istimewa untuk membungkus cerita drakor “So I Married the Anti-fan”.

Untuk yang mencari drama Korea yang ringan dengan OST yang menarik dan ending yang bahagia, drama So I Married the Anti-fan ini kami rekomendasikan untuk ditonton. Yuk yuk penggemar romcom, mari merapat.