Tahun 2021 rasanya jadi surganya drama Korea klasik (Sageuk). Berbagai macam pilihan drama Korea dengan Genre serupa seakan merajai keseruan awal tahun ini. Tapi bukan hanya keseruan cerita dramanya, kontroversi yang menyertainya juga tidak kalah berwarna.

Berbagai petisi dan ancaman boikot, bubar, satu persatu berdatangan karena banyak yang merasa jalan cerita yang dibuat dalam drama tertentu melenceng dari sejarah aslinya.

Awalnya melihat fakta ini terasa biasa saja. Sampai pada akhirnya drama yang menampilkan aktor bening nan gemas Jang Dong Yoon, perlu ikut kena petisi. Tidak tanggung-tanggung, drama bertajuk Joseon Exorcist ini perlu dibungkus setelah baru saja berhasil menayangkan dua episode saja. 

Drama yang menceritakan tentang masa kerajaan yang diwarnai banyaknya mayat hidup, mirip-mirip Kingdom gitu. Bedanya ini mayat hidup masih pada bisa disembuhin sama Pastor yang datang dari Vatikan.

Drakor “Kingdom” Sebenarnya Bukan Tentang Zombie

Deretan aktornya bisa dibilang bagus-bagus. Sebut saja Kam Woo Sung dan Park Sung Hoon yang memerankan raja dan putera mahkota. Pemeran pembantunya juga rata-rata sudah dikenal.

Rasanya belum kenyang deh nontonnya ya, tapi apa mau dikata. Dua episode yang menyuguhkan visual kelas film layar lebar ini perlu dibatalkan pihak stasiun SBS dikarenakan beberapa alasan berikut :

Joseon Exorcist mendapat kritik berkepanjangan terkait penggunaan properti China

Pihak produksi telah berkali-kali membuat pernyataan akan menyunting dan menghilangkan adegan yang dianggap distorsi sejarah. Hal ini menanggapi kritik masyarakat yang menyoroti anggapan penggunaan properti dan makanan China pada episode awal. 

Kecaman tidak serta merta berhenti dan justru meradang saat di episode kedua masih menyertakan yang diduga elemen orang China.

Berbuntut panjang, akhirnya satu persatu pihak sponsor turut menarik dukungannya.

Lagi, pihak produksi meminta maaf atas kelalaian mereka yang tidak mengenali masalah tersebut sebelumnya. Tudingan demi tudingan diterima sampai pada kecurigaan adanya pendanaan sponsor khusus dalam penggunaan properti tersebut. Hal itu dengan tegas dibantah oleh pihak produksi.

Emak-emak yang awalnya gak ngerti beginian akhirnya ikut kepo sama isu ini.

Dituntut oleh keluarga kerajaan

Dianggap menyinggung sejarah dan keluarga kerajaan, Asosiasi Keluarga Kerajaan Lee Jeonju mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta SBS untuk menghentikan penayangan Joseon Exorcist.

Asosiasi menarasikan dalam pernyataannya, bahwa drama tersebut menunjukan favoritisme pada Sejarah Timur Laut China dan dianggap mendistorsi sejarah yang berpotensi memberikan pandangan negatif kepada keluarga kerajaan.

Asosiasi Keluarga Kerajaan Lee Jeonju sendiri terdiri dari keluarga leluhur klan Lee Joseon yang memerintah Korea selama lebih dari 500 tahun.

Lee Min Ho termasuk ga yah? Eaaa…

Banyaknya petisi masuk ke Blue House

Selain keluarga kerajaan yang memberi tuntutan, petisi dari penonton Korea juga masuk ke Blue House.

Nada serupa pada petisi tersebut mengkritik keras setelah penonton mencatat drama Joseon Exorcist menayangkan beberapa alat peraga seperti dekorasi dan seni dari China.

Mengalami krisis setelah ditinggal sponsor

Pihak produksi yang terus mengeluarkan pernyataan permintaan maaf masih terus tidak membuahkan hasil.

Setelahnya diketahui para sponsor satu persatu memilih untuk berhenti mendukung drama Joseon Exorcist. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 20 iklan yang menarik diri sebagai sponsor Joseon Exorcist. Hal ini kemudian membuat drama tersebut jatuh ke dalam keadaan krisis.

Berhenti tayang setelah rilis dua episode

Tidak teredam, akhirnya petisi dan kritik berhasil membuat Joseon Exorcist berhenti tayang setelah dua episode.

Semua konten baik video dari berbagai platform streaming dalam dan luar negeri akan dihapus.

Semua pihak terkait (YG Studioplex, Creative Works, Lotte Culture Works) membuat pernyataan bersama yang memastikan Joseon Exorcist tidak akan ditayangkan lagi.

Hal ini merupakan tindak lanjutan dari keputusan SBS yang memutuskan untuk membatalkan drama tersebut.

Bahkan konten yang ada di sosial media semua yang terlibat perlu dihapus. Begitulah akhir kisah drama yang hasilnya harus bubar.

Sekeras itu ya di sana terkait sejarah, amazing! Semoga kita bisa meniru yang baiknya ya.

Yah okelah, sekarang tinggal para pecinta Jang Dong Yoon yang perlu melebarkan hati untuk menanti datangnya drama lain.

Yuk yang mau ikut berpelukan ngumpul di sini.