Cuplikan adegan bagaimana buku-buku dihancurkan karena tidak laku yang dibagikan di feed instagram sebuah penerbit berhasil membuat saya kepo mengenai drakor ini. Sebagai seorang penulis wannabe dan kepo dengan dunia penerbitan, adegan ini cukup menusuk ke dalam hati. 

Romance is a Bonus Book sebenarnya adalah drama yang tayang di TVN pada Januari – Maret 2019 lalu. Kini drama 16 episode ini bisa ditonton di Netflix. 

Drakor Class pun sudah membahasnya dalam podcast yang berjudul serupa dengan tulisan ini. Podcast kami mengenai drama Romance is a Bonus Book bisa didengarkan di link berikut:

I love everything about this drakor. Dari konteksnya yang tentang kantor penerbitan buku Gyeoroo, sampai ke tokoh utama Kang Dan-i yang merupakan seorang ibu 37 tahun yang sempat hiatus 7 tahun dari dunia profesional. 

Mengenal Karakter dalam Romance is a Bonus Book

Kang Dan-i yang diperankan oleh Lee Na-young yang juga dikenal sebagai Nyonya Won Bin. Ibu 1 anak yang baru bercerai 1 tahun dari suaminya yang brengsek. Ia harus beralih dari ibu rumah tangga biasa yang ia lakoni selama 11 tahun menjadi pencari kerja, demi semangkuk ramen dan atap untuk berteduh. Plus harus membiayai anaknya yang sekolah berasrama. 

Saya suka karakter yang sempat disebut oleh seorang teman drakorclass seperti ‘tidak sisiran’ ini karena selalu positif memandang permasalahan hidupnya. Berat sih, tapi ya harus dilalui saja dengan sabar dan tersenyum. 

Lalu ada si ganteng Cha Eun-ho yang diperankan oleh Lee Jong-suk. Eun-ho adalah sahabat masa kecil Kang Dan-i. Walau lebih muda 5 tahun dan sudah dianggap adik oleh Dan-i, diam-diam Eun-ho menyimpan rasa cinta yang mendalam pada Dan-i. 

Selain mereka berdua, ada sosok Ji Seo-joon yang diperankan oleh Wi Ha-joon. Ia adalah seorang desainer sampul buku dan juga seorang penulis yang ternyata menyimpan kisah hidup yang menarik.

Saya juga suka karakter-karakter pendukung dalam drakor ini yang membantu menguatkan cerita dan mengenalkan dunia penerbitan dengan lebih nyata. Ada Presiden Direktur Kim Jae Min, ada wakil direktur perempuan yang dingin Gu Yu-seon, ada ketua pemasaran Seo Yeong A, hingga para anak baru seangkatan Kang Dan-i yang masih unyu-unyu. 

Apa yang Terjadi dalam Sebuah Penerbitan Buku?

Sebagai pembaca buku yang selalu berusaha mencari buku diskonan, menonton Romance is a Bonus Book benar-benar membuka mata. Kita akan diajak untuk melihat bagaimana lahirnya sebuah buku dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. 

Dimulai dari proses perekrutan pegawai, dimana Kang Dan-i dan 2 orang temannya diterima sebagai tenaga junior. Lalu ada proses pemilihan naskah, editing, pengemasan, hingga pemasaran sebuah buku. 

Tentu saja konteks ini dibungkus dengan kisah cinta yang begitu hangat dan manis antara Kang Dan-i dan Cha Eun Woo yang kebetulan jadi Editor in Chief sekaligus pendiri penerbitan di kantor yang sama. 

Hubungan kedua karakter ini cukup menarik karena mereka adalah sahabat lama. Saat SD, Eun Woo yang nyaris tertabrak mobil diselamatkan oleh Dan-i yang saat itu sudah SMP. Sejak itu, Eun Woo jadi ‘pesuruh’ Dan-i. Dari Dan-i lah Eun Woo mengembangkan minatnya suka membaca dan menulis. 

Tidak hanya kisah cinta mereka berdua yang diangkat dalam film ini, tapi juga beberapa pasangan lain. Pokoknya hangat deh nontonnya. Manis banget. 

Beberapa Adegan yang Begitu Menyentuh

Ada banyak adegan yang mengesankan buat saya dalam film ini. Saya itu biasanya kalau nonton drakor suka tidak sabaran. Banyak skip-skipnya. Tapi untuk drama ini, saya cukup sabar untuk menikmati arc demi arc di tiap episodenya demi selipan cerita-cerita yang menarik.

Seperti adegan yang membawa saya untuk menonton drama ini. Ternyata adegan di tempat penghancuran buku yang sudah tidak laku itu ada di episode 4. 

Kenapa bukunya sampai harus dihancurkan? Kok nggak disumbangkan saja? Atau dijual murah?

Dan jawabannya akhirnya keluar dari Editor Cha yang ganteng itu.

“Kita tak bisa menyimpan semua buku yang tak laku. Itu butuh biaya. Buku ini dikembalikan dari toko. Sebagian rusak karena dibaca. Lebih dari setengah yang dikembalikan dari toko sudah rusak dan penerbit harus menanggung kerugian.”

Duh, sedih banget bacanya. 

Itu sebabnya adegan lain yang mempesona saya adalah adegan Ji Seo-joon si desainer cover buku yang memilih membeli buku yang sudah lusuh di toko buku. Padahal si mbak di kasir sempat menawarkan untuk mengambil buku yang masih baru.

“Nggak apa-apa. Ini masih bisa dibaca. Daripada dikembalikan ke penerbit untuk dihancurkan,” jawab Seo-joon.

Ah…. sebagai orang yang selalu suka buku kinclong, saya termasuk orang yang akan memilih buku bersampul plastik. Padahal sebelumnya baru saja minta dibukakan plastik untuk bisa melihat isi bukunya. Sekarang jadi tahu bagaimana seharusnya memperlakukan buku di toko buku.

Kesimpulan

Drama ini sangat perlu ditonton oleh mereka yang suka buku dan berminat jadi penulis atau terlibat dalam dunia penerbitan yang ternyata sangat luas itu. 

Kita bisa belajar banyak dari drama ini dan tahu betapa banyaknya orang-orang yang terlibat dan mencurahkan segenap hatinya untuk kelahiran sebuah buku.

Walau industri buku tampak penuh tantangan, semangat untuk tetap menghasilkan buku tidak bisa padam. 

“Yakin jika kita lakukan yang terbaik walaupun kecil, orang akan lebih banyak baca. Dan keyakinan bahwa satu buku itu bisa mengubah hidup seseorang.”

Data Drama

• Judul Drama : Romance is a Bonus Book
• Genre: Komedi Romantis
• Sutradara : Lee Jeong-hyo
•  Penulis naskah : Jung Hyun-jung 
• Pemeran: Lee Na-young, Lee Jong-suk
• Tayang di : TvN, Netflix
• Jumlah episode : 16 
• Waktu tayang : 26 Januari – 17 Maret 2019