Annyeong…! Ketemu lagi dengan VIP_Ahin_Jisung. Tulisan saya kali ini mau membahas tentang podcast terbaru drakorclass yang berjudul 3 Kunci Hubungan Belajar dari Yumi’s Cell.

Sebelum sobat drakorclass memutuskan membaca atau mendengarkan podcast terbaru kami, ada baiknya membaca dulu baik-baik pesan ini. Isi tulisan dan podcast tentang Yumi’s Cell mengandung bocoran cerita, bagi yang tidak suka terpapar bocoran tersebut, boleh banget untuk tidak melanjutkan membaca atau mendengarkan podcast kami.

Akan tetapi, bagi sobat drakorclass (DC) yang penasaran atau masih belum yakin mau menonton apa enggak, silakan melanjutkan bacaannya di sini dan mendengarkan podcast kami. Sebab, podcast kami akan meyakinkan sahabat DC untuk menonton apa tidak.

Isi tulisan dan podcast kami adalah gambaran besar tentang drama Korea (drakor) Yumi’s Cell dari sudut pandang classmate (sapaan akrab bagi anggota) DC pastinya. Pastinya seru untuk dibaca dan disimak. Sebab, selalu ada pembelajaran positif yang bisa diambil dari drakor, termasuk Yumi’s Cell. Yang penasaran, silakan terusin membacanya, ya.

Alasan Classmate Drakorclass Podcast Yumi’s Cell

Ada pertanyaan, bagaimanakah cara kami menentukan topik buat podcast-an? Alasannya sederhana, kalau drakornya menjadi bahan diskusi seru di grup whatsapp, maka kemungkinan besar akan kami jadi bahan podcast.

Nah, Yumi’s Cell termasuk yang cukup sering disebut dan menjadi bahan obrolan di grup DC, jadilah drama ini kami jadikan diskusi di podcast. Mengapa drama yang dibintangi oleh Ahn Bo Hyun, Kim Go Eun, Park Jin Young, Park Ji Hyun, dan Choi Min Ho ini menjadi sering dibicarakan di grup whatsapp drakorclass? Ini jawabannya,

1. Ceritanya menarik

Bagi classmate, Yumi’s Cell, ini memiliki cerita yang menarik. Berkisah tentang kehidupan seorang wanita bernama Yumi (dibintangi oleh Kim Go Eun). Yang membuat menarik cerita drakor ini adalah cerita tentang para sel yang terdapat dalam diri Yumi.

Bagaimana sel-sel inilah yang membuat sebuah sistem yang akhirnya membuat Yumi mengambil keputusan dan melakukan aktivitasnya sehari-hari. Intinya Yumi’s Cell ini bercerita tentang kehidupan Yumi dan menceritakan cara kerja otak Yumi dalam mengambil keputusan untuk menjalani harinya.

Memadukan antara cerita kartun dengan dunia nyata, itulah membuat drama yang dibintangi para aktor dan aktris muda berbakat itu menjadi menarik. Selain karena drakor ini diadaptasi dari komik daring dengan judul sama.

2. Cinta segitiga

Konflik cinta segitiga selalu seru untuk dibahas. Begitu juga yang terjadi di grup whatsapp DC. Kami suka berbincang mengapa sih, si tokoh utama memilih tokoh x dan bukannya si tokoh y. Hal ini juga yang terjadi saat membahas Yumi’s Cell.

Drakor Yumi’s Cell musim pertama memang sudah berakhir dengan akhir cerita yang tidak membahagiakan, karena mau ada musim lanjutannya. Cuma di akhir cerita Yumi’s Cell musim pertama sudah tercium bau cinta segitiga. Hal inilah yang membuat classmate DC angkat bicara dan mulai berdiskusi, kira-kira dengan siapakah Yumi berlabuh?

3. Akhir yang sedih atau membahagiakan

Bagi penonton akhir cerita itu kayak obat. Kalau akhir cerita membahagiakan, kayaknya penonton merasa perjuangan yang sudah dilakukan tokohnya menjadi terbayar, tapi kalau akhir ceritanya sedih, suka membuat pemirsa ikutan gelisah dan bertanya-tanya kenapa sih, akhirnya seperti itu. Iya enggak?

Kira-kira sobat DC di tim yang mana? Suka akhir yang sedih atau membahagiakan? Nah, kalau classmate DC suka akhir yang membahagiakan pastinya. Cuma kalau harus menerima akhir yang sedih, tapi alasannya harus relevan atau masuk akal.

Inilah yang terjadi saat menyimak cerita Yumi’s Cell hingga akhir. Bagi classmate DC akhir cerita yang menyedihkan itu bisa kami terima dengan masuk akal, karena memang ada sebab-sebab atau kunci penting dalam mempertahankan sebuah hubungan.

Begitulah alasan-alasan mengapa Yumi’s Cell diangkat menjadi podcast di drakorclass. Sekali lagi podcast yang selalu kami hadirkan buat sobat DC ini murni subjektivitas dari classmate-classmate yang ngobrol. Kalau ada ketidak setujuan kami siap menerima saran dan kritik lewat tulisan positif lainnya.

Kali saja sobat DC mau menulisnya menjadi ulasan untuk ditaruh di website kami. Lalu, apa sih, rangkuman podcast yang membahas drakor Yumi’s Cell ini?

 

Rangkuman isi podcast: 3 Kunci Hubungan, Belajar dari Yumi’s Cell

Di podcast Yumi’s Cell ini sobat drakorclass bisa mengetahui sinopsis tentang drama ini seperti apa. Kemudian, alasan mengapa drakor ini menarik untuk ditonton. Nah, setelah itu ada pembelajaran yang bisa diambil dari Yumi’s Cell, yaitu kita jadi mengetahui kunci dalam menjaga sebuah hubungan.

Memang apa sajakah itu? Inilah beberapa kunci hubungan belajar dari Yumi’s Cell,

1. Komunikasi

Komunikasi menjadi kunci pertama dalam menjaga sebuah hubungan. Belajar dari Yumi’s Cell, penyebab Yumi dan kekasihnya, Woong, berpisah itu karena komunikasi mereka tidak begitu lancar.

Komunikasi tidak lancar ini datangnya dari Woong. Laki-laki memang tidak perlu mengeluarkan beribu-ribu kata seperti wanita, tapi dalam menjalin hubungan tetap membutuhkan sebuah komunikasi.

Di awal-awal hubungan Yumi dan Woong, terlihat bahagia dan lancar, tapi ketika mau menuju tahap yang lebih serius, Woong tidak terlalu bisa mengkomunikasikan dengan baik apa yang dia rasakan. Oleh sebab itu, terjadilah kesalah pahaman yang membuat hubungan keduanya merenggang.

Kalau sobat drakorclass mendengarkan podcast-an kami, kita akan semakin sadar apa sih, yang perlu dikomunikasikan dengan pasangan. Keterbukaan yang seperti apa yang perlu pasangan ketahui, sehingga hubungan tetap baik-baik saja.

2. Kapan harus gengsi dan minta pertolongan

Kunci hubungan yang bisa dipelajari dari Yumi’s Cell adalah mengetahui kapan harus gengsi atau kapan saatnya meminta pertolongan. Karakter yang diperankan oleh Ahn Bo Hyun, yaitu Woong, ini digambarkan memiliki gengsi yang tinggi.

Sebagai laki-laki tak masalah memiliki gengsi, karena memang kaum adam ini sudah diketahui punya harga diri tinggi. Namun, jika terhadap pasangan, ada baiknya kalau kita tahu kapan harus gengsi dan kapan meminta pertolongan.

Jikalau kita merasa butuh mengatakan kalau sesuatu menimpa kita, sehingga ada kalanya kita membutuhkan bantuan pasangan, kenapa tidak kita meminta bantuan? Betul? Bukan berarti meminta bantuan itu akan menjatuhkan harga diri kita. Kita enggak perlu gengsi. Sebab, yang namanya pasangan bukannya saling melengkapi?

Kalau pasangan sedang sulit, ada kalanya orang yang disampingnya memberikan bantuan. Hal tersebut dimaksudkan agar kita bisa bangkit dan kembali sukses. Nah, Yumi’s Cell mengajarkan hal tersebut kepada penontonnya. Kalau selalu mengedepankan gengsi, ya hubungan kita bisa bubar jalan.

3. Percaya pada pasangan

Kunci yang ketiga dalam menjaga hubungan adalah percaya pada pasangan. Tentu saja tingkat kepercayaan ini bisa dibangun bila kita memiliki komunikasi yang baik dan sudah berbagi hal-hal sulit bersama.

Namun bila kita hanya bisa menunjukkan hal-hal baik dan bahagia saja kepada pasangan, sementara saat kondisi sulit kita harus selesaikan sendiri, maka kepercayaan itu tidak akan bisa tumbuh.

Itulah yang terjadi dalam hubungan Yumi dan Woong. Saat mereka bersama hubungan Yumi dan Woong terlihat bahagia, tapi di kala mereka terkena masalah antara Yumi dan Woong belum dapat mengkomunikasikannya dengan baik, sehingga masalah jadi melebar.

Itulah yang classmate DC bahas di podcast terbaru kami kali ini. Kepercayaan kepada pasangan dengan mengkomunikasikan masalah yang dihadapi, kemudian meminta bantuan kalau perlu, akan membangun kepercayaan.

Itulah penjabaran tentang podcast terbaru kami kali ini yang berjudul 3 Kunci Hubungan Belajar dari Yumi’s Cell. Biar sahabat DC enggak penasaran, silakan dengerin podcast kami selengkapnya di sini nih,

Bagaimana sudah tertarik untuk menonton drama Yumi’s Cell ini? Buat sahabat yang sudah nonton, bagaimana pendapatnya tentang drakor yang dibintangi aktor dan aktris muda berbakat tersebut? Silakan ditanggapi di kolom komentar ya, terima kasih.