Annyeong…! Berjumpa lagi dengan VIP_Ahin_Jisung. Sesuai janji saya bulan lalu, saya akan melanjutkan menulis tentang Yoo Ah In aktor penuh kejutan bag 2. Silakan disimak ya, sahabat drakorclass.

Sudah saya jelaskan di bagian 1, alasan mengapa saya menggunakan nama pena VIP_Ahin_Jisung di web drakorclass ini. Memangnya kenapa? Jawabannya, tentu saja karena saya ingin memakai nama idola saya agar bisa termotivasi positif dari mereka.

Lalu mengapa saya memilih aktor Yoo Ah In sebagai idola atau bias (istilah untuk idola yang biasa digunakan bagi kalangan penggemar Korea, baik musik atau drama atau film)? Ada beberapa alasan, buat sobat drakorclass yang penasaran, silakan simak terus di sini, ya.

Alasan suka Yoo Ah In

Bagi yang sudah membaca bagian 1, teman-teman pasti sudah tahu kalau saya termasuk yang susah mengidolakan seseorang, tapi kalau sudah menjadikan idola biasanya tahan lama. Memang ada syarat dalam memilih idola? Bagi saya pribadi harus ada, mengapa? Sebab idola itu seperti contoh bagi penggemarnya.

Akan tetapi yang perlu kita tanamkan terlebih dahulu adalah kalau idola itu juga manusia, sehingga mereka bukanlah makhluk sempurna yang tak punya kekurangan. Justru sebagai penggemar, bisakah kita menerima kekurangan idola kita?

Pertanyaan itulah yang selalu saya gunakan saat memilih idola atau calon suami #ups, hehehe. Menurut saya, jika di saat idola kita melakukan kesalahan, bagi saya sudah ada filter agar tidak terlalu sakit hati. Kemudian tinggal kita nilai kesalahan itu bisa kita tolerir atau tidak? Kalau tidak maka mohon maaf, saya tidak akan menjadikan seseorang menjadi idola lagi.

Itulah mengapa bagi saya tidak mudah memilih seorang idola, butuh waktu mengenal yang cukup. Lalu, mengapa dan bagaimana bisa saya memilih Yoo Ah In menjadi bias saya? Inilah jawabannya,

1. Aktor yang berprestasi

Menurut saya, seorang idola harus bisa dibanggakan. Dibanggakan dari segi apa? Bagi saya tentu saja prestasi dari kinerjanya. Kalau seorang aktor ya, pernah mendapatkan penghargaan dari kemampuan aktingnya.

Yoo Ah In sudah berkiprah sebagai aktor sejak tahun 2003 ini baru menerima penghargaan pertamanya pada tahun 2012. Dari situlah, saya mengetahui kalau aktor Yoo Ah In juga berjuang dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan aktingnya.

Setelah itu, ia pun mendapat berbagai penghargaan untuk aktingnya, buktinya tahun 2021 ini Yoo Ah In juga mendapatkan penghargaan untuk aktor terbaik di ajang seni Baeksang.

Inilah penampilan Yoo Ah In, saat dia menerima penghargaan aktor terbaik di ajang seni Baeksang pertama kali,

 

2. Fokus dengan mimpinya menjadi aktor dan tetap mementingkan pendidikan

Saya memilih idola yang fokus terhadap mimpinya atau mencintai karir yang dijalani saat ini dan Yoo Ah In seperti itu. Walaupun dia pernah putus sekolah, karena ingin fokus mengejar mimpi sebagai aktor, Yoo Ah In tetap tidak mengesampingkan pendidikan.

Ia mengikuti ujian penyetaraan dan berhasil masuk ke fakultas seni di Universitas Konkuk. Menurut saya, kerja keras, fokus, dan terus mengasah hal-hal yang menjadi impian kita akan bisa membawa kesuksesan dan Yoo Ah In seperti itu, makanya dia menjadi salah satu bias saya.

 

3. Memiliki penyakit mental dan fisik

Poin ketiga ini yang membuktikan kalau aktor Yoo Ah In juga manusia biasa yang punya kekurangan. Bagi penggemar drama Korea (drakor) Yoo Ah In adalah aktor yang serba bisa, namun siapa yang menyangka kalau ternyata dia mengidap gangguan kecemasan dan pernah mengalami depresi di masa kecilnya.

Saat menjadi bintang tamu di sebuah acara kampanye ‘I Speak The Truth in #MYCALVINS’ di tahun 2019, Yoo Ah In pernah menceritakan kondisi mental yang dialaminya. Dirangkum dari lofficielmalaysia.com (17/5/2019), dalam kampanye #MYTRUTH yang diadakan oleh Calvin Klein tahun 2019, mengajak beberapa talenta luar biasa seperti Shawn Mendes, Yoo Ah In, Kendall Jenner, Bella Hadid, dan lain sebagainya untuk mengungkapkan rasa tidak aman dan ketakutan yang pernah mereka alami.

Di acara ini Yoo Ah In mengungkapkan tentang gangguan kecemasan dan berbicara tentang depresi di masa kecilnya. Secara pribadi Yoo Ah In suka merasa tertekan saat menerima penghargaan dan menghadapi banyak orang. Dikutip dari soompi.com (20/06/2020), “Aku merasa gugup dan sensitif di acara-acara awards. Aku sudah menerima begitu banyak bantuan (profesional) untuk kesehatan mental juga,” ungkap Yoo Ah In dalam acara I Live Alone.

Inilah cuplikan sedikit tentang penampilan Yoo Ah In di “I Speak The Truth in #MYCALVINS’,

Oleh karena itu, di sela-sela kesibukannya aktor yang bernama asli Uhm Hong Sik ini memilih untuk berolahraga dan yoga agar mengurangi gangguan kecemasannya. Selain itu, aktor yang lahir pada 1986 ini juga memiliki penyakit tumor tulang.

Penyakit tumor tulang yang diderita aktor Yoo Ah In ini sempat mengalami kontroversi, karena membuatnya tidak menjalani wajib militer. Diambil dari soompi.com (15/2/2017), sebuah sumber dari agensi Yoo Ah In menyatakan, “Memang benar dia memiliki tumor tulang. Kami tidak bisa mengatakan apakah itu serius atau tidak. Ini masalah sensitif mengenai informasi pribadinya sehingga kami tidak bisa mengatakan banyak tentang tingkat keseriusannya.”

Itulah mengapa menurut saya kekurangannya aktor Yoo Ah In ini membuat saya merasa kagum dan merasakan kalau ia terus berjuang dan semakin menunjukkan kualitas aktingnya sehingga pantas mendapatkan penghargaan.

 

4. Aktor kontroversial

Selain ada prestasi, terkadang juga sebagai aktor, Yoo Ah In juga mengalami berita negatif atau kontroversial, seperti saat ia tidak menempuh wajib militer. Sebelum diketahui tentang penyakitnya, Yoo Ah In pernah dianggap mangkir dari tugas mengabdi kepada negara tersebut.

Beberapa komentar negatif ia terima dari warganet, tapi setelah pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer mengeluarkan konfirmasi kalau pihaknya menunda keputusan wajib militer aktor Yoo Ah, karena mereka perlu memantau kondisinya terlebih dahulu. Setelah itu, gosip miring soal ini sedikit mereda.

Selain isu wajib militer, Yoo Ah In juga cukup sering kontroversial karena postingan dia di media sosialnya. Dikarenakan hal tersebut, beberapa orang sempat khawatir terhadap kondisi mental aktor Yoo Ah In.

Salah satu postingan yang dianggap kontroversial adalah ucapan bela sungkawanya kepada aktor Kim Joo Hyuk. Dirilis dari grid.id (22/11/2017), ada seorang kepala klinik psikiater ternama yang menganalisa postingan aktor Yoo Ah In yang kontroversial. Hal ini dilakukan agar meluruskan anggapan miring warganet.

“Yoo Ah In termasuk aktor muda yang dikenal luas memiliki kemampuan menulis yang bagus dan bisa mengekspresikan ide lewat tulisan,”kata psikolog tersebut.

Sekali lagi walaupun ada hal yang negatif, kalau kita masih bisa menerimanya atau memakluminya, maka idola itu juga bisa melakukan kesalahan. Tinggal mereka harus kembali membuktikan dengan prestasi lagi.

 

5. Aktor yang suka menulis dan menjadi kurator galeri seni

Di luar pekerjaan sebagai aktor, Yoo Ah In juga memiliki beberapa hobi nan juga menjadi sumber pendapatannya. Seperti sudah disinggung di atas kalau seorang psikolog memuji kemampuan menulis Yoo Ah In, karena itu di tahun 2014 sampai 2016, Yoo Ah In pernah menjadi editor in chief di majalah fashion Tom Paper.

Kemudian beberapa tulisannya juga pernah dimuat dalam menjalah InStyle Korea dan Movieweek. Bahkan Seoul Poets Association pernah memuji tulisan Yoo Ah In sebagai sebuah karya yang indah, lugas, dan tegas yang berbeda dari kehidupannya sebagai seorang aktor.

Aktor Yoo Ah In juga suka dengan barang-barang seni, karena itu ia pun juga seorang pendukung seni kreatif. Aktor kelahiran Daegu, Korea Selatan ini merupakan seorang korator dari sebuah galeri seni yang bernama Studio Concrete.

Itulah beberapa alasan saya bisa menyukai aktor Yoo Ah In. Kalau di bagian pertama saya menyebutkan drakor-drakor Yoo Ah In favorit saya, nah, di bagian kedua ini saya akan membocorkan beberapa film Yoo Ah In yang sudah membuat saya terkesima dengan aktingnya.

Apa sajakah film-film itu? Inilah daftarnya,

 

Film-film Yoo Ah In

1. Punch

Bercerita tentang hubungan antara guru bernama Dong Joo (diperankan oleh Kim Yun Seok) dan murid bernama Won Deuk (diperankan oleh Yoo Ah In). Yang mana hubungan antara guru dan murid ini begitu unik. Mengapa? Sebab selain hubungan guru dan murid, Dong Joo dan Won Deuk ini juga tetanggaan dan satu jemaat di gereja yang sama.

Oleh karena itu, Dong Joo begitu mengetahui kehidupan muridnya baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dikarenakan hal tersebut, Won Deuk merasa gurunya terlalu ikut campur di setiap urusan kehidupannya. Walaupun terkesan seperti ‘Tom and Jerry’, Dong Joo dan Won Deuk begitu peduli terhadap satu sama lain.

Dong Joo termasuk yang menyarankan cita-cita untuk menjadi atlit tinju ke Won Deuk, sementara si murid-lah yang membantu menyiapkan makanan untuk gurunya. Daripada sahabat drakorclass penasaran, ini dia cuplikannya,

 

2. Tough as Iron

Tough as Iron bercerita tentang seorang pemuda bernama Gang Chul (diperankan oleh Yoo Ah In) yang harus berjuang dalam memenuhi kehidupannya sehari-hari. Ia harus merawat ibunya yang terkena alzheimer dan terlibat banyak hutang.

Demi membayar hutang-hutangnya tersebut Gang Chul harus berurusan dengan mafia atau preman atau geng-geng penjahat. Bagaimana perjuangan Gang Chul dalam melewati kehidupannya sehari-hari dan saat berhubungan dengan mafia? Simak dulu cuplikan berikut ini,

 

3. Veteran

Di Veteran ini pertama kalinya saya melihat Yoo Ah In berakting menjadi tokoh antagonis. Yoo Ah In berperan sebagai Jo Tae Oh, seorang chaebol (sebutan bagi keturunan orang kaya di Korea Selatan) yang suka berbuat onar, jahat, dan semena-mena dengan orang lain.

Selama ini kelakuan buruk Jo Tae Oh selalu ditutup-tutupi oleh kekuasaan keluarganya yang kaya raya, hingga seorang detektif bernama Seo Do Cheol mengungkapkan ke publik kejahatan chaebol muda tersebut.

Bagaimana akting Yoo Ah In sebagai Jo Tae Oh? Jujur, tatapan jahat Yoo Ah In membuat saya merinding. Penasaran? Lihat dulu cuplikannya,

 

4. The Throne

Dikarenakan saya sudah melihat akting keren Yoo Ah In saat berakting di drakor tema kerajaan atau sejarah, saat mengetahui kalau idola saya bermain film The Throne saya begitu menantikannya.

Saya penasaran akting seperti apa yang akan diperlihatkannya, benar saja akting Yoo Ah In di The Throne membuat saya kagum. Di The Throne, Yoo Ah In berperan sebagai Putra Mahkota Sado. Sado di sini diceritakan adalah seorang putra mahkota yang menginginkan pengakuan dan kasih sayang dari ayahnya.

Padahal ayahnya yaitu Raja Yeongjo (diperankan oleh Song Kang Ho) memiliki harapan yang tinggi terhadap putranya. Akan tetapi, sikap putra mahkota Sado yang terkesan lemah lembut dan baik hati, dianggap Raja Yeongjo tidak pantas menjadi penerusnya.

Dikarenakan hal tersebut putra mahkota Sado pun dihukum dimasukkan ke dalam peti dan tidak diberikan makan serta minum. Rasa kecewa putra mahkota Sado terhadap ayahnya membuatnya tewas dalam masa hukumannya.

Akting Yoo Ah In saat dihukum di dalam peti yang membuat saya bergidik dan mengeluarkan kata-kata, “Aktingnya keren abis.” Beginilah akting Yoo Ah In di The Throne,

https://www.youtube.com/watch?v=3vdnCtS0qUo

 

5. Default

Default ini merupakan salah satu film Korea yang berani menurut saya. Mengapa? Sebab Default menceritakan tentang apa yang terjadi di Korea Selatan saat terjadi krisis moneter pada tahun 1997.

Yoo Ah In berperan sebagai Yoon Jung Hak, seorang anak muda yang bekerja di dunia saham, sehingga ia terbiasa membaca pasar saham. Saat mau terjadi krisis moneter, Yoon Jung Hak termasuk orang yang bisa mendeteksi sejak awal dan mengajak beberapa orang agar bisa tetap selamat untuk berinvestasi saat krisis.

Yuk, lihat akting aktor Yoo Ah in di film Default,

https://www.youtube.com/watch?v=-6sfNHmHG1Y

 

6. Alive

Saya bukanlah suka menonton film bertema horor dan berbau zombi, cuma karena aktor Yoo Ah In bermain di film Alive, saya mencoba menontonnya. Untungnya jalan ceritanya enggak serem-serem banget, jadilah masih aman bagi saya menontonnya.

Film Alive ini bercerita tentang Joon Woo (diperankan oleh Yoo Ah In) yang harus bertahan hidup dari virus zombi yang sudah mengepung lingkungan rumahnya. Di Alive ini menceritakan bagaimana cara bertahan hidup saat harus berdiam diri di dalam rumah.

Saat menonton film Alive, saya merasa ada kemiripan kondisi saat masa pandemi seperti ini. Itulah yang membuat saya semakin tertarik untuk menonton film Alive. Buat yang suka zombi-zombi boleh banget lo, nonton film ini,

 

7. Voice of Silent

Di film Voice of Silent akting Yoo Ah In kembali memberikan saya kejutan. Ia berakting sebagai orang yang bisu dan agak kurang dari segi kepintaran, namun memiliki pekerjaan membersihkan aksi kejahatan para geng-geng penjahat atau mafia.

Yoo Ah In berperan sebagai Tae In. Selain sebagai tukang membersihkan aksi kejahatan preman, Tae In pun membantu melakukan aksi penculikan seorang anak perempuan.

Dari film Voice of Silent inilah Yoo Ah In mendapatkan penghargaan terbarunya. Walaupun menjadi orang bisu tetap bisa membuat saya gemas, hehehe. Lihat sedikit cuplikan film Voice of Silent, yuk,

https://www.youtube.com/watch?v=rjPqL51jgEE

 

Tak terasa sudah sampai bagian akhir dari tulisan Yoo Ah In aktor yang penuh kejutan. Dari dua bagian yang sudah saya tulis, semoga sobat drakorclass bisa mengetahui alasan-alasan mengapa Yoo Ah In bisa menjadi bias saya. Jujur, saya belum menonton semua karya Yoo Ah In, tapi setidaknya saya berusaha mengikuti perkembangan akting idola saya.

Kira-kira sahabat drakorclass punya bias juga? Kalau ada silakan berikan tanggapannya di kolom komentar, ya. Terima kasih.