The Trunk merupakan drama Korea yang baru rilis di Netflix pada tanggal 29 November 2024. Drama dengan total 8 episode ini telah menjadi buah bibir di berbagai media sosial karena mengusung plot yang membuat penasaran dan menyajikan visual yang indah.
Gong Yoo dan Seo Hyun Jin akhirnya mendapat kesempatan beradu akting menjadi pemeran utama dalam satu proyek drama setelah sebelumnya pernah bersamaan menjadi pemenang penghargaan Baeksang Art Awards 2017.
Psychological drama dengan sentuhan romansa dan misteri ini disutradarai oleh Kim Kyu Tae yang sebelumnya menjadi orang di balik drama Our Blues dan skenarionya ditulis Kim Ryeo Ryeong dan Park Eun Young. Kim Ryeo Ryeong sendiri adalah penulis novel “Trunk” yang diterbitkan sejak 2015.
Daftar Isi
Sinopsis
Adegan dibuka dengan suasana rumah sakit dimana seorang perempuan menemani seorang pria yang sekarat hingga akhirnya meninggal. Perempuan itu bernama Noh In Ji (Seo Hyun Jin). Ia bekerja sebagai pegawai di penyedia jasa pernikahan kontrak.
Setelah menyelesaikan tugasnya menemani pria tersebut, Noh In Ji secara profesional harus move on.dan bekerja untuk menjadi istri kontrak bagi klien yang lain. Siapakah klien selanjutnya?
Dialah Han Jeong Won (Gong Yoo) yang merupakan klien Noh In Ji yang ke-5. In Ji harus menjadi istri Jeong Won selama satu tahun kedepan. Jeong Won memiliki kehidupan yang depresif sejak ditinggal mantan istrinya yang bernama Lee Seo Yeon (Jung Yun Ha) dan ia menjadi ketergantungan obat.
Saat diberitahu oleh Seo Yeon kalau nanti akan ada istri kontrak yang akan menggantikannya, Jeong Won tidak menerima dan masih ingin untuk bersama mantan istrinya setelah banyak suka duka yang mereka lewati.
Pada pertemuan pertama In Ji dan Jeong Won, Jeong Won sangat tidak ramah terhadap kedatangan In Ji sebagai istri baru yang dikontrak oleh mantan istrinya sendiri. Namun seiring waktu, dengan pengalaman dan profesionalisme In Ji sebagai istri kontrak, Jeong Won bisa luluh dan mulai menyukainya.
Pasangan kontrak yang semakin lama semakin menunjukan chemistry satu sama lain ini membuat mantan istri Jeong Won gelisah. Niat awal Seo Yeon untuk berpisah dengan Jeong Won dan menjalani hidup dengan pasangan kontrak masing-masing malah menjadi bumerang dan menimbulkan pergolakan batin bagi dirinya.
Seo Yeon cemburu dan merasa Jeong Won berubah jadi pribadi yang lebih tenang, bahagia, dan terlihat nyaman di dekat In Ji. Karakter Jeong Won yang seperti itu tidak pernah ada ketika masih bersama Seo Yeon.
Cerita dalam drama ini tidak hanya berkutat pada Han Jeong Won, Noh In Ji, dan Lee Seo Yeon saja. Ada potongan-potongan cerita latar belakang dari Noh In Ji dan mengapa ia akhirnya bekerja sebagai istri kontrak. Ada juga kisah misteri seorang stalker yang mengikuti cerita dari episode ke episode. Hingga di bagian akhir ada insiden kriminal yang melibatkan polisi.
Alur cerita pada drama ini dibuat maju mundur dan cukup acak penempatan clue-nya, tetapi semuanya masih mudah dimengerti dan berhasil menjelaskan hubungan plot dari masing-masing tokoh.
Kompleksitas cerita yang terlihat rumit ini dialihkan dengan kenikmatan visual gambar yang indah dan bernuansa artistik. Sebaiknya tontonlah dengan menggunakan headset karena akan banyak soundtrack yang memanjakan telinga dengan dominan nada bass dan jazzy.
Koper sebagai Simbol Emotional Baggage
Apa yang membuat Han Jeong Won dan Noh In Ji cocok? Masing-masing dari mereka memiliki luka batin dari masa lalu. Jeong Won walaupun sejak kecil hidup bergelimang harta, tetapi ia menjadi anak dari orang tua yang KDRT.
Ayahnya sering menyiksa ibunya sampai-sampai ibunya bunuh diri. Sedangkan In Ji sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai istri kontrak, ia pernah menjadi seseorang yang gagal menikah.
In Ji datang memulai pernikahan kontrak dengan membawa koper berukuran besar. Jeong Won pun punya koper seperti itu yang pernah dibeli saat masih bersama Seo Yeon. Dua buah koper yang sama tersebut menjadi simbol dari emotional baggage atau beban emosional dari luka masa lalu yang dipikul Han Jeong Won dan Noh In Ji.
Komunikasi adalah Kunci
Ada adegan dimana Seo Yeon tertabrak mobil di jalan raya saat hamil anak Jeong Won. Ia dilarikan ke rumah sakit dan anaknya yang sebentar lagi lahir menjadi meninggal dalam kandungan.
Jeong Won dari jauh sudah melihat detik-detik sebelum kejadian naas tersebut, tapi ia antara percaya dan tidak percaya bahwa istrinya maju sendiri ke jalanan yang ramai dan menabrakan diri. Jeong Won terus menerus bertanya-tanya dalam dirinya mengapa Seo Yeon melakukan hal tersebut.
Pada akhir-akhir episode Seo Yeon mengakui bahwa sebenarnya dia tidak ingin punya anak. Namun di sisi lain, Jeong Won ingin punya anak. Perbedaan visi diantara mereka tidak pernah dikomunikasikan sejak awal. Komunikasi diantara Jeong Won dan Seo Yeon yang buruk menjadi bola salju dalam pernikahan mereka yang lama-lama menghancurkan.
Jeong Won dalam pernikahannya dengan Seo Yeon sangatlah kaku. Tidak seperti hubungannya dengan In Ji yang dalam beberapa waktu saja Jeong Won bisa mencurahkan banyak hal.
Jeong Won yang biasanya mengalami insomnia pun bisa tertidur dengan mudah tanpa perlu mengonsumsi obat, cukup dengan menonton sepak bola di TV bersama In Ji. Sesuatu yang sampai membuat Seo Yeon cemburu dan terheran-heran.
Saling Berbalas Love Language
Ketika ayah Jeong Won wafat, walau ditemani oleh mantan istrinya (karena di depan khalayak Seo Yeon adalah istri sahnya) tetapi ia tidak ‘hadir’ secara utuh. Saat Jeong Won kebingungan memakai dasi, Seo Yeon dengan entengnya menyuruh Jeong Won agar mencari staf rumah pemakaman untuk memakaikan dasi.
Tanpa diketahui Jeong Won, waktu dirinya keluar dari ruangan ternyata ada In Ji standby di sudut gedung. Jeong Won duduk sambil masih berusaha memakai dasi sendiri, lalu tiba-tiba In Ji datang dengan tenang dan langsung memakaikan dasi Jeong Won.
Hal-hal kecil dengan kepekaan tinggi seperti itu banyak sekali disajikan oleh In Ji sebagai istri kontrak, kalau jaman sekarang sering disebut act of service. Lambat laun Jeong Won pun belajar untuk membalas love language In Ji terkadang dengan act of service juga ataupun physical touch tipis-tipis.
Kesimpulan
Setelah kasus kriminal dan misteri yang membuat penasaran dalam drama ini terkuak, lalu disertai dengan habisnya kontrak pernikahan antara In Ji dan Jeong Won.
Mereka berdua menjalani hidup dengan fase healing-nya masing-masing dan biarkan waktu yang menjawab apakah mereka akan berjodoh kembali di lain waktu atau tidak.
Namun demikian, drama dengan kisah percintaan dewasa ini layak ditonton karena banyak makna tersembunyi dan deep yang jarang ada di drama lain. Walau jalan ceritanya agak lambat tetapi tidak membuat bosan, rasa penasaran tentang kasusnya itulah yang menjadikan drama ini seru dan teka-tekinya sukses memacu diri untuk menonton sampai akhir.
Ibu Rumah Tangga yang suka menulis review drakor
Tinggalkan Balasan