Drama Korea yang bertemakan action dan thriller lagi-lagi masih diminati oleh sebagian penonton setianya. Salah satu drama Korea yang ingin saya bahas kali ini berjudul My Name, yang dibintangi oleh Han So Hee dan Ahn Bo-hyun.
Awalnya saya tidak merasa tertarik ketika menonton di 10 menit pertama. Terasa membosankan, itu yang saya rasakan. Namun ternyata dugaan tersebut salah, dimana ketika menamatkan episode 1 rasanya candu untuk meneruskan ke episode selanjutnya.
Sebenarnya tema drama Korea My Name ini tak jauh beda dengan beberapa drakor lain yang bertema action dan thriller. Balas dendam seolah menjadi isu utama di beberapa drama Korea dengan genre action. Tak terkecuali pada drakor My Name ini.
Karakter dan Pemain di My Name
Sebelum saya mulai untuk menceritakan sinopsis Drakor My Name, berikut para pemain yang beradu acting di drama Korea yang disutradarai Kim Jin Mi dan ditayangkan di Netflix pada tanggal 15 Oktober 2021. Meskipun sudah 2 tahun ditayangkan, namun masih seru untuk ditonton di tahun 2023 ini.
Pemain Drama Korea My Name:
Han So Hee sebagai Yoon Ji-woo dan atau Oh Hye-jin
Ahn Bo-hyun sebagai Jeon Pil-do
Park Hee Soon sebagai Choi Moo-jin
Kim Sang-ho sebagai Cha Gi-ho
Yoon Kyung-ho sebagai Yoon Dong-hoon (Ayah Yoon Ji-woo)
Sinopsis My Name
My Name mengisahkan seorang anak SMU yang hidup sebatang kara, bernama Yoon Ji-woo. Ji-woo memiliki ayah seorang pengedar narkoba yang menjadi buron polisi. Di sekolah, Ji-woo dirundung oleh teman-temannya karena memiliki ayah pengedar narkoba.
Sakit hati terhadap ayahnya, menjadikan Ji-woo sangat membenci Yoon Dong-hoon, sang ayah. Hingga di saat hari ulang tahun Ji-woo, ayahnya menelepon dirinya untuk mengucapkan selamat ulang tahun namun justru Ji-woo mengumpat ayahnya dengan nada kasar. Ji-woo sudah tidak ingin bertemu dengan ayahnya lagi.
Yoon Dong-hoon ternyata sangat menyayangi putri satu-satunya tersebut dan rela pergi ke rumah untuk menemui putri tunggalnya itu. Namun dari situlah, tragedi dimulai. Ketika mengetuk pintu apartemennya, tiba-tiba dari arah belakang ada seorang pria misterius membunuh Yoon Dong-hoon. Tentu saja Ji-woo menyaksikan perisitiwa pembunuhan tersebut dari lubang pintu apartemen dan memaksa untuk membuka pintu, namun ayahnya menjadi perisai untuk keselamatan putrinya.
Namun, maut tak dapat dicegah. Ayah Ji-woo akhirnya tewas bersimbah darah di tangan pembunuh tak dikenal. Yang lebih memprihatinkan, kasus pembunuhan ayah Ji-woo tidak dilanjutkan oleh pihak Kepolisian Korea Selatan karena Yoon Dong-hoon seorang buronan yang sudah lama dicari pihak berwajib.
Di saat pemakaman sang ayah, ada sekelompok gangster datang ke rumah duka. Tanpa berkata apapun, ketua gangster yang bernama Choi Moo-jin memberi penghormatan terakhir. Sebagai anak, naluri Ji-woo berkata bahwa laki-laki ini (Choi Moo-jin) mengenal ayahnya. Ji-woo pun bertanya apakah Moo-jin mengetahui sosok pembunuh ayahnya. Namun ternyata anak perempuan yang sedang berduka itu tidak mendapat jawaban sama sekali dari Moo-jin.
Dengan logika yang pendek, akhirnya Ji-woo berusaha mencari sendiri siapa pembunuh ayahnya. Di beberapa sudut kota, dia menempelkan sayembara bagi siapapun yang dapat mengetahui pembunuh ayahnya akan diberi uang. Namun, Ji-woo masih seorang anak SMA yang lugu, dimana dapat dengan mudah dibohongi oleh sekelompok laki-laki yang mencoba menipunya atas sayembara tersebut.
Untungnya Choi Moo-jin datang untuk menolong Ji-woo dari penyekapan sekelompok laki-laki yang berniat jahat. Pertemuan kedua antara Choi Moo-jin dan Yoon Ji-woo akhirnya terungkap bahwa semasa hidupnya, ternyata ayah Ji-woo merupakan sahabat dekat dari Choi Moo-jin. Bahkan ada foto mereka berdua yang dibingkai di meja kerja Moo-jin, dimana seolah-olah menandakan begitu dekatnya hubungan persahabatan antara Yoon Dong-hoon dan Choi Moo-jin.
Melihat tekad baja anak dari Yoon Dong-hoon ini, Choi Moo-jin pun luluh hingga akhirnya dia bersedia melatih Ji-woo untuk balas dendam dan mencari tahu siapa pembunuh ayahnya.
Choi Moo-jin sebagai ketua dari organisasi gangster Dongcheon merekrut Ji-woo sebagai anggota baru, dimana salah satu syaratnya adalah mengalahkan salah satu anggota Dongcheon lainnya dalam sebuah pertarungan. Tiada hari tanpa latihan bela diri, itulah yang dilakukan oleh Yoon Ji-woo, gadis belia yang dihantui penyesalan karena melihat dengan mata kepala sendiri, ayahnya dibunuh secara kejam.
My Name: Balas Dendam Anak Perempuan Demi Mencari Pembunuh Ayahnya
Balas dendam pun dimulai ketika Ji-woo memenangkan pertarungan dengan Do Gang Jae, salah satu anggota baru organisasi Dongcheon. Setelah menang maka secara resmi Ji-woo menjadi anggota organisasi Dongcheon dengan bukti tatto di dada.
Choi Moo-jin juga memberikan identitas baru kepada Ji-woo sebagai seorang polisi yang bernama Oh Hye-jin. Lalu mengapa seorang Yoon Ji-woo harus menyamar sebagai polisi untuk mengungkap siapa pembunuh ayahnya? Hal ini dikarenakan brain wash yang ditanamkan Choi Moo-jin kepada Ji-woo bahwa pembunuh ayahnya adalah seorang polisi. Bahwa senjata yang dipakai untuk menembak ayahnya adalah milik seorang polisi. Selain itu pula, tentu saja dengan keberadaan Ji-woo di kepolisian akan mempermudah Choi Moo-jin untuk lebih mengembangkan bisnis haram narkobanya.
Namun upaya mengungkap jati diri si pembunuh ayahnya tidaklah semudah itu. Meskipun dirinya sudah masuk Satres narkoba, Yoon Ji-woo alias Oh Hye-jin harus berusaha memecahkan teka-teki siapa pembunuh ayahnya.
Dugaan terkuat dari tersangka pembunuh ayahnya adalah Cha Gi-ho, pimpinannya yang berada di Satres Narkoba. Ditambah lagi dengan doktrin dari Choi Moo-jin yang pada akhirnya menyebut nama Cha Gi-ho lah yang membunuh ayahnya karena Yoon Dong-hoon sudah menjadi target operasi polisi untuk kasus narkoba.
Jadi makin bingung kan.
Pastinya drama Korea berjudul My Name ini memberikan saya pelajaran yang sangat berharga, dimana kita tidak boleh menelan informasi mentah-mentah dari orang yang baru dikenal. Dalam hal ini, Choi Moo-jin merupakan orang yang baru dikenal oleh Yoon Ji-woo dan sudah berhasil mendoktrin seorang anak SMA akan pembunuh ayahnya. Ji-woo yang masih labil pun mau menerima mentah-mentah segala informasi yang diterima oleh seseorang yang konon mengaku sebagai sahabat ayahnya.
Kita harus menguji kebenaran informasi yang diterima oleh seseorang yang baru dikenal, sebab jika tidak, maka bisa merusak situasi kondusif yang sedang terjadi. Terbukti Yoon Ji-woo sempat mengacaukan proses penangkapan Choi Moo-jin oleh Satres Narkoba.
Penutup
Sebagai drama Korea bertema action dan thriller, rasanya 8 episode untuk My Name sudah cukup dan tidak bertele-tele. Saya tetap tidak ingin membagikan spoiler dengan mengungkap dengan gamblang siapa pembunuh ayah dari Ji-woo, meskipun drama ini sudah tayang 2 tahun lalu.
Hal ini saya maksudkan agar penonton bisa menikmati alur ceritanya sambil melakukan analisa sendiri, siapa sih kira-kira yang membunuh Yoon Dong-hoon. Apakah yang membunuh ayah Ji-woo adalah Cha Gi-ho, pimpinannya yang berada di Satres Narkoba, atau justru laki-laki yang dianggap sebagai sahabat ayahnya sendiri, Choi Moo-jin?
Yuk sama-sama kita tonton drama Korea My Name yang diperankan oleh si cantik Han So Hee ini.
Tinggalkan Balasan