king's affection

Fanfiction King Affection, Lee Hwi Jadi Raja

Lee Hwi tumbang terkena panah salah satu anak buahnya Komandan Jung. Meskipun begitu, dia berhasil melarikan diri berkat bantuan Jung Ji Un yang tidak lain tidak bukan adalah anak kandung komandan Jung.

Paras Komandan Jung semakin menyeringai akibat Lee Hwi berhasil melarikan diri.

Segera Komandan Jung memerintah anak buahnya untuk menyelusuri hutan untuk dapat menemukan Lee Hwi.

Sementara itu di sisi sebelah lain, Lee Hwi tampak kesakitan karena panah yang hampir menusuk lengan kanannya. Lee Hwi tergulai lemah bersandar pada pohon. Jung Ji Un yang melihat Lee Hwi terluka, menyarankan untuk mengobati lukanya terlebih dahulu.

Sempat enggan, Lee Hwi merasa memang membutuhkan pengobatan luka.

Jung Ji Un yang masih belum menyadari bahwa yang di hadapannya adalah perempuan tulen, dengan polosnya akan membuka tali hanbok Lee Hwi. Segera Lee Hwi menangkis tangan Ji Un, dan mengatakan, “Biar aku saja.”

Pipi Lee Hwi merona merah dan dengan hati-hati membuka tali hanbok yang dia kenakan.

“Inilah rahasia yang ingin aku utarakan sejak dahulu.” Sambil tertunduk lesu, Lee Hwi enggan menoleh pada Ji Un.

Jung Ji Un terkedjut setengah mati!

Di hadapannya, Lee Hwi yang awalnya selalu dianggap sebagai pria cantik nan imut tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik yang beneran cantik.

Meski begitu, Ji Un langsung sigap berusaha membersihkan luka panah yang ada di lengan Lee Hwi, dan memberikan obat yang diraciknya dari tanaman obat di pohon tersebut.

Setelah beberapa hari, Ji Un dan Lee Hwi memutuskan untuk berjalan ke kota dan mencari baju ganti yang nyaman untuk Lee Hwi.

Sayangnya, di pasar itulah Lee Hwi berhasil ditangkap oleh anak buah Komandan Jung. Komandan Jung berhasil membawa Lee Hwi untuk dipertemukan dengan kakek Lee Hwi, Tuan Han Ki Jang.

Kakek sang putra mahkota mengatakan “Putra mahkota harus segera kembali ke istana.”

“Kenapa? Bukankah Raja telah mengasingkanku?” tanya Lee Hwi.

Kakeknya membalas dengan jawaban datar, “Raja sudah meninggal. Kamu harus menghadiri pemakamannya.”

Sambil menahan tangis, Lee Hwi segera berlari ke istana dan melihat sendiri peti ayahnya.

Di istana, isu perebutan tahta kembali menyeruak.

Tuan Changchun berusaha mendekati ibu suri agung agar segera mengangkat adik dari Lee Hwi untuk menjadi raja menggantikan ayahnya. Sementara itu, Han Ki Jae a.ka Tuan Sangheon yang entah dari mana, muncul tepat di luar kamar ibu suri dan segera masuk tanpa permisi.

“Tidak bisa! Yang Mulia Ibu Suri tidak bisa melakukan itu. Coba pikirkan kejadian kemarin. Menurut Anda, siapa yang paling diuntungkan dari kejadian semua ini?” Tanya Tuan Sangheon mencoba memenangkan hati ibu suri.

Ibu Suri sejenak berpikir.

“Bagaimana dengan kejadian aksi mahasiswa kemarin? Bukankah sudah jelas itu digerakkan oleh tuan Changchun?” Lagi-lagi, tuan Sangheon berusaha menskak mati lawannya tersebut.

Anehnya, tanpa babibu, tuan Sangheon segera memerintahkan prajurit untuk menangkap dan mengasingkan tuan Changchun, termasuk juga mengasingkan ratu dan juga anak semata wayang mereka. Ibu suri pun tidak dapat berbuat banyak terhadap cucu dan menantunya tersebut.

Atas kesepekatan bersama antara Lee Hwi dan Tuan Sanghoen, Lee Hwi diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya yang telah mangkat.

Lee Hwi semata-mata berubah menjadi raja boneka yang diam-diam beraksi di belakang kakeknya. Lee Hwi dengan bantuan Ji Un, berusaha memotong pajak diam-diam dan mensejahterakan rakyat lewat gerakan yang tidak disadari oleh tuan Sangheon.

Setelah menjadi raja, Lee Hwi dan Ji Un semakin dekat, bahkan sempat beberapa kali boba meskipun Lee Hwi sudah menikah dengan seorang perempuan.

Suatu hari, komandan Jung mengetahui bahwa Lee Hwi adalah seorang perempuan yang dekat dengan anaknya Ji Un. Komandan Jung merasa inilah waktunya untuk membalas dendam kepada tuan Sangheon. Komandan Jung mengajak bertemu Lee Hwi dan Ji Un secara bersamaan.

“Bagaimana jika Yang Mulia memiliki seorang anak?” tanya Komandan Jung.

Ji Un dan Lee Hwi hanya saling menatap.

“Sesungguhnya aku tahu apa yang kalian perbuat!” kata Komandan Jung.

Komandan Jung akhirnya bersepakat dengan Lee Hwi dan Ji Un untuk melahirkan seorang anak dengan identitas raja yang tetap tidak berbongkar. Untuk itu, Komandan Jung bersedia membantu Lee Hwi untuk meyakinkan ratu agar “pura-pura hamil” bebarengan dengan kehamilan Lee Hwi.

Tentu saja, ratu yang polos dan lemah gemulai akhirnya bersedia membantu di atas kecaman pedang Komandan Jung. Bagaimanapun dengan terkejut, ratu tetap menyayangi raja apa adanya.

Setahun berlalu dan Lee Hwi telah berhasil melahirkan seorang putra, begitu juga dengan ratu yang sedang ikut pura-pura melahirkan.

Begitulah akhirnya kerajaan tetap di bawah kekuasaan Lee Hwi dan raja tetap memiliki keturunan dengan caranya sendiri.

The END


Posted

in

, ,

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.


Eksplorasi konten lain dari Drakor Class – Drakor & Literasi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Artikel Terbaru

aktor bae suzy Cha Eun Woo comedy drakor drakor 2020 drakor 2021 DrakorClass DRAKOR CLASS IG LIVE Drakorclass on Podcast drama drama2020 Drama 2021 drama 2022 drama2022 drama 2023 drama lama DRAMA SAGEUK drama terbaru fantasi film korea Hwang in yeop hyun bin IG live ji sung kim seon ho Kim Young Dae kmovie Kpop lee seung gi moon ga young nam joo hyuk netflix Podcast rekomendasi review film romance sageuk Song kang SON YE JIN start up Thriller True Beauty webtoon yoon park