Annyeong haseyo, chingudeul.

Para EXO-L uda kangen belum sih…sama personilnya?
Terasa banget memang ketika idol dalam sebuah grup mendadak harus menjalani tugas negara secara bersamaan. Sebut saja, Super Junior yang membutuhkan waktu 9 tahun untuk bisa berkumpul kembali lengkap dan sama-sama meluncurkan album. Untuk EXO yang kini memiliki member 9 member dengan 4 membernya sedang wamil, tentu akan terasa sekali kesepiannya. Maka dari itu, tetap dukung album solo para EXO yang masih tersisa yaa.. ^^

Kali ini, sebelum Chaenyol berangkat wamil tanggal 29 Maret 2021 lalu, ia sempat memberi kenang-kenangan terindah untuk para EXO-L, selain turut serta di Album Don’t Fight The Feeling bareng rekannya yang lain plus LAY. Ya, Chaenyol mempersembahkan sebuah Film musikal yang berjudul The Box, garapan Yang Jung-Woong.

Yang lebih kerennya lagi, Film The Box ini langsung menduduki peringkat pertama di Box Office Korea pada minggu-minggu pertama peluncurannya. Agaknya, semua orang sayang banyak-banyak sama mas Chenye yaa.. Eits, tapi tonton dulu donk Film The Box, untuk membuktikan akting dan musikalitas seorang pentolan EXO yang terkenal paling jago memainkan beberapa alat musik seperti gitar, drum dan piano.

Filmografi The Box

Judul : The Box
(더 박스)

Director : Yang Jung-Woong
Writer : Yang Jung-Woong

Release Date : March 24, 2021
Runtime : 93 min.

Genre : Music, Drama
Distributor : Cinepirun

Rating : 8/10

Sinopsis Film The Box

Aku tidak bisa bernyanyi di depan orang.

Ji Hoon, Film The Box

Begini yang dikatakan Ji-Hoon (diperankan oleh Chaenyol) ketika pada suatu hari mendadak ia bertemu dengan seorang produser musik. Produser ini bernama Min-Soo (diperankan oleh Jo Dal-Hwan). Min Soo sendiri secara gak sengaja menemukan Ji Hoon saat sedang ke pub langganannya.

Apakah semula Ji Hoon adalah seorang penyanyi?

Karakter Park Chaenyol sebagai Ji Hoon

Seorang cowok pemalu yang tidak bisa bernyanyi di hadapan orang banyak. Padahal kemampuan bernyanyi dan bermusiknya luar biasa. Dan untuk mengatasi masalah Ji Hoon ini, Min Soo mendapatkan ide bahwa Ji Hoon tetap bisa bernyanyi, hanya saja harus di dalam box.

Hah?

Iya, di dalam kotak kulkas yang gedenya segede Ji Hoon ((padahal Chenye ini termasuk tinggi loo.. Nemu aja, kotak segede badan Chenye)).

Ji Hoon semula bukanlah seorang penyanyi profesional. Ia hanya suka bermusik dan suka bernyanyi. Bahkan ia sendiri gak pede dengan kemampuannya itu, karena semasa kecilnya, Ji Hoon mengalami trauma yang disebabkan oleh kedua orangtuanya.

Orangtua Ji Hoon kerap bertengkar dan Ayahnya yang kerap melakukan KDRT selalu mengancam Ibunya untuk memukul Ji Hoon kecil kalau ia masih saja bermain dengan gitarnya. Sedih banget, uri Ji Hoonaaa.. TT

Kontrak Pertama

Agak susah meyakinkan Ji Hoon pada mulanya. Ji Hoon menolak kontrak dari Min Soo, mantan produser ternama yang memperoleh penghargaan sebagai produser terbaik di beberapa tahun terakhir. Min Soo jatuh misqueen karena ia ditinggal oleh grup idol bimbingannya.

Grup idol tersebut mendadak di escort oleh agensi besar dan Min Soo ditinggal tanpa sepersen pun hasil dari usaha membesarkan nama grup idol besutannya tersebut.

Melihat ketulusan hati Min Soo, akhirnya Ji Hoon melunak dan ia ingin mencoba. Mencoba peruntungan karirnya di dunia musik. Bagaimana kelanjutan kisah perjuangan Ji Hoon dan Min Soo?

Ini bisa sukses atau gagal, tapi saatnya tiba nanti..
Kita bisa berpisah tanpa penyesalan

Min Soo, Film The Box

Busking

Bagi yang pernah menonton drama Record of Youth, istilah ini pernah dikatakan oleh sang sang lead female yang hobinya make up busking. Dan di beberapa ruang publik di Korea, memang digunakan untuk area busking (mengamen) atau menyalurkan hobi lainnya yang bisa mengambil partisipan dari remaja yang sama-sama lagi kongkow di area tersebut.

Kontrak pertama Ji Hoon adalah menjadi pengamen di beberapa area terbuka yang ramai dengan anak muda. Selain busking, Ji Hoon juga bernyanyi dari cafe ke cafe. Sungguh kontrak pertama ini gak main-main. Min Soo benar-benar tahu akan dibawa kemana “artis”nya ini berkarya agar bakatnya terasah sekaligus mendapat apresiasi dari lingkungan.

Dan uniknya lagi, kontrak dengan Ji Hoon dilakukan dengan sangat fair dari mulai fasilitas yang didapat hingga gaji yang nantinya akan diteriman. Sungguh profesional sekali…

Apakah perjalanan bermain musik Ji Hoon dapat berkembang?

Kesan Menonton Film The Box

Pernah gak, kamu mendengarkan sebuah lagu hingga menangis?
Itulah yang aku alami waktu lihat Chaenyol bernyanyi di sini. Musikalitasnya, gak perlu diragukan lagi, ia salah satu idol kesayangan SM dengan bakat bermusik luar biasa. Chaenyol bahkan menyanyikan banyak lagu populer di film ini, seperti “HAPPY” – Pharrell Williams (OST. Minion), “Bad Guy – Billie Ellish dan “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Bahkan Chaenyol mendapatkan ijin untuk mengaransemen ulang lagu milik Coldplay tersebut dan menjadi artis Korea pertama yang menyanyikannya secara global.

https://youtu.be/nqiUG5bNibs

Langsung jatuh cinta banyak-banyak sama Chenye!

Lesson Learn Film The Box

Sukses diperoleh dengan sebuah proses

Yeah, Praktices makes perfect itu bener banget. Kalau sahabat DC mengikuti film The Box ini, pasti melihat bagaimana proses Ji Hoon saat harus melawan rasa takutnya. Bukan dengan dipaksa secara ekstrem, tapi perlahan hingga Ji Hoon siap menghadapi dunia yang akan dihadapainya.

Untuk apa bermain musik?

Inti dari sebuah musik adalah menyenangkan orang lain.

Quote Film The Box

Ketika sahabat DC menemukan satu saja alasan kuat untuk terus melakukan hal tersebut, maka lakukanlah. Bila suka bermusik, maka lakukanlah dengan bersungguh-sungguh dan mengikuti prosesnya. Pun ketika suka menulis. Maka di manapun, kapan pun, tuangkanlah karya dalam bentuk tulisan.

Setidaknya mencoba

Kita gak pernah bisa tahu akan sukses besar atau tidak bila tidak berani mencoba hal-hal baru. Ketika melangkah, jangan ragu dan terus konsisten untuk menemukan “warna” mu sendiri.

Tidak mudah putus asa dan menyerah

Ya, kesuksesan diperoleh tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harus dilalui melalui keringat dan air mata. Jadi, ketika ada ujian datang, hadapilah satu per satu dengan gigih, tanpa mengubah impian besar pada awalnya.

Ada begitu banyak kotak di dunia ini.

Ji Hoon, Quote Film The Box

Ya,
yang dimaksud “kotak” oleh Ji Hoon di sini adalah penghalang. Kalau Ji Hoon menghalanggi dirinya dengan tidak berani tampil di depan umum menggunakan kotak, berbeda lagi “kotak” bagi orang lain.

Saat aku memejamkan mata, aku melihat dunia yang jauh lebih besar.
Mungkin aku takut meninggalkan kotak itu..
Maka dari itu aku selalu melarikan diri.

Ji Hoon, Quote Film The Box

Ya, setiap orang di dunia ini memiliki “kotak”nya masing-masing untuk menghalangi ketakutan mereka. Namun yakinlah, begitu keluar dari kotak yang menghalangimu, setidaknya kamu sudah mencobanya dan mari kita lihat, berhasil atau tidak?

So,
Let’s break your box!

안녕히 가세요~

With love,
lendyagassi