Penikmat drama Korea pasti sudah biasa disuguhi tempat-tempat indah yang menjadi latar belakang berbagai adegan dalam sebuah drama. Tidak bisa dipungkiri, drama dan film bisa menjadi salah satu alat promosi pariwisata di sebuah daerah bahkan negara. Saking seringnya melihat keindahan-keindahan yang ditampilkan, keinginan untuk berkunjung ke Korea Selatan semakin lama semakin membuncah.
Sejak menjadi penikmat drama Korea, sering sekali saya menonton drama yang mengambil setting lokasi di Pulau Jeju. Mulai dari Boys Before Flowers, Heartstrings, Orange Marmalade, Playful Kiss, Lie to Me dan lain sebagainya.
Setiap adegan berlatar belakang Pulau Jeju yang ada dalam drama-drama ini, membuat saya ingin berkunjung ke pulau tersebut. Apalagi sebagai pecinta pemandangan laut dan pantai, rasanya Pulau Jeju adalah destinasi wisata idaman yang wajib masuk dalam wishlist jalan-jalan saya.
Karena saya belum pernah sama sekali berkunjung ke sana, maka saya akan berangan-angan dan membuat rencana perjalanan saja. Siapa tahu dengan menuliskannya, suatu hari nanti mimpi itu bisa terwujud dengan indah. Tentu saja informasi-informasi tentang tempat wisata yang ingin saya kunjungi hanya berdasarkan hasil browsing di google dan media sosial lainnya.
Berikut beberapa tempat wisata di Pulau Jeju yang ingin saya kunjungi. Tempat-tempat ini terkenal salah satunya karena menjadi lokasi syuting beberapa drama Korea. Yuk, kita simak apa saja!
Daftar Isi
Mercusuar Bangdupo
Mercusuar yang membantu kapal saat berlayar ini ternyata juga memiliki potensi sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Mercusuar Bangdupo yang terletak di Seopjikoji. Pemandangan laut di sekitar mercusuar membuat kawasan ini memiliki aura romantis tersendiri. Selain itu mercusuar ini juga dijuluki sebagai Wishing Lighthouse, yang dipercaya bisa mengabulkan permohonan.
Mercusuar berwarna putih ini beberapa kali menjadi lokasi syuting drama. Salah satunya adalah “Orange Marmalade” (2015), dimana Yeo Jin Goo dan Kim Seolhyun melakukan ciuman pertama mereka. Ciuman pertama dengan background laut yang indah? Sungguh romantis.
Bukit Seopjikoji
Jika berkunjung ke Mercusuar Bangdupo, jangan lupa berkunjung juga ke Bukit Seopjikoji. Selain pemandangan laut yang memukau, saat musim panas bukit ini dipenuhi hamparan bunga cantik.
Bukit ini bisa dikunjungi secara gratis. Bahkan pengunjung bisa datang di malam hari karena area ini terbuka untuk dikunjungi selama 24 jam. Cocok bagi penyuka wisata malam.
Bukit ini pun pernah menjadi setting drama Korea, antara lain drama “Warm and Cozy” (2015). Di bukit ini Jung Joo dan Gun Woo menikmati momen matahari terbit yang romantis.
Kafe Bomnal
Kafe Bomnal memiliki suasana yang menyenangkan dengan pemandangan laut menakjubkan. Kafe ini memiliki area makan indoor dan outdoor, tapi bagian paling keren adalah area makan outdoor-nya.
Untuk masuk ke Kafe ini pengunjung wajib membeli minimal satu minuman. Di sini tersedia aneka jus, kopi, smoothies, aneka makanan korea dan makanan ringan lainnya. Pengunjung bisa sekedar bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah, atau berfoto di sekitar kafe yang mana setiap sudutnya sangat instagramable.
Kafe ini pernah menjadi setting drama “Warm and Cozy” (2015). Di kafe inilah Lee Jung Jo dan Baek Gun Woo bekerja dan saling jatuh cinta.
Gunung Hallasan
Gunung Hallasan ditetapkan menjadi taman nasional pada tahun 1970. Gunung ini adalah gunung tertinggi di Korea Selatan. Untuk mencapai puncak gunung ini pengunjung harus melewati jalur pendakian yang cukup sulit. Namun kesulitan itu akan terbayar dengan keindahan yang ada di puncak gunung.
Gunung ini sering ditemukan juga pada berbagai drama Korea. “My Lovely Sam Soon” (2005) adalah salah satunya. Di gunung ini Kim Sun Ah melakukan adegan hujan-hujanan saat dia merasa kecewa dan tidak ingin lagi berurusan dengan cinta Hyun Jin-heon yang diperankan Hyun Bin.
Jeju Folk Village
Bagi penggemar drama kolosal, Jeju Folk Village merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Di sini terdapat lebih dari 100 rumah khas Jeju di masa lalu. Ada pondok nelayan, bangunan pertanian, rumah keluarga, sampai rumah shaman. Pengunjung akan merasakan suasana kehidupan Pulau Jeju di tahun 1890-an jika berkunjung ke sini. Pengunjung bisa mencoba memakai hanbok, mengikuti workshop, atau menikmati aneka pertunjukan budaya yang diselenggarakan di sana.
Ingat drama “Jewel in the Palace” (2003)? Drama itu juga mengambil lokasi di tempat ini pada beberapa adegannya. Salah satunya saat Dae Jang Geum belajar ilmu pengobatan saat masih menjadi pelayan istana.
Itu baru sebagian tempat-tempat indah yang ada di pulau Jeju. Masih banyak tempat lain yang tidak kalah mempesona. Semoga suatu hari saya bisa berkunjung ke sana.
Ibu muda yang suka membaca, menulis, menonton, makan, dan jalan-jalan.
Cerita jalan-jalan saya bisa dibaca di http://www.asrilestari.com sedangkan tulisan lainnya bisa diintip di https://catatansangpemimpikecil.blogspot.com
Tinggalkan Balasan