Usai menamatkan drama “Crazy Love” (2022), saya memilih untuk menonton drama lama yang berjudul “Move to Heaven” yang tayang pada bulan Mei 2021 yang lalu. Drama ini menceritakan tentang orang-orang yang bekerja untuk membersihkan tempat tinggal orang yang meninggal dunia atau disebut juga trauma cleaner. Sebelumnya, drama ini sudah pernah dibahas oleh Lendyagasshi dalam tulisannya yang berjudul “Move to Heaven: Healing Trauma”.

(Silahkan baca tulisan itu terlebih dahulu sebelum membaca tulisan saya, karena pada tulisan ini saya tidak akan membahas informasi umum terkait drama ini.)

Saya baru menonton “Move to Heaven” sampai episode 4, namun ada hal yang ingin saya bahas dari drama ini, yaitu bahwa manusia bisa meninggal kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja. Disini saya akan menceritakan beberapa kematian dalam drama “Move to Heaven” yang telah saya tonton.

Kematian karena Kecelakaan

Pekerjaan pertama yang diceritakan adalah membersihkan sebuah kamar yang pernah ditinggali oleh seorang karyawan pabrik. Dia meninggal di kamar tersebut karena mengalami infeksi pada luka yang didapatkannya setelah mengalami kecelakaan kerja. Karyawan ini masih muda. Dia masih berstatus sebagai pemagang di perusahaannya. Dia bekerja setelah lulus SMA demi membiayai dirinya berkuliah. Namun sayangnya cita-citanya untuk masuk universitas dan menjadi karyawan tetap di perusahaannya tidak bisa dicapai karena Tuhan lebih dulu memanggilnya.

Dalam kasus ini barang kunci yang ditemukan oleh tim Move to Heaven adalah ponsel sang karyawan. Karena perusahaannya terus berkata bahwa pemuda itu tidak meninggal karena kecelakaan kerja, sedangkan dalam pesan di ponselnya ada pembicaraan yang membahas hal tersebut. Setelah membaca pesan itu, sang ibu jadi tahu apa yang menimpa anaknya.

Kematian karena Sakit

Tokoh utama dalam drama ini bernama Han Geu Ru. Dia mengidap sindrom asperger. Selama ini dia tinggal berdua dengan ayahnya setelah ibunya meninggal saat dia masih kecil. “Move to Heaven” pun adalah perusahaan ayahnya yang mereka jalankan berdua setelah Geu Ru cukup umur.

Namun pada episode pertama diceritakan bahwa ayah Geu Ru meninggal dunia. Beliau meninggal di dalam ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit. Sebelumnya, sang ayah tiba-tiba sakit (semacam serangan jantung) saat menyeberang jalan, karena itulah dia segera dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Kematian karena Lanjut Usia

Pada episode berikutnya, Geu Ru menerima pekerjaan pertama setelah ayahnya meninggal. Dalam episode ini mereka membersihkan tempat tinggal seorang nenek tua yang meninggal dunia dan baru ditemukan sekitar 3 minggu kemudian. Hal itu terjadi karena sang nenek tinggal seorang diri dan anaknya hampir tidak pernah menjenguknya.

Saat melakukan pembersihan ditemukan banyak uang tunai di bawah lantai kamarnya. Sayangnya uang tersebut sangat kotor. Setelah dibersihkan barulah Geu Ru tahu apa pesan yang tersembunyi di balik uang tersebut.

Kematian karena Pembunuhan

Pekerjaan yang satu ini adalah membersihkan apartemen seorang gadis muda yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak. Apartemen itu juga merupakan lokasi pembunuhan sang guru.

Awalnya si pelaku, yang merupakan kekasih korban, mengaku bahwa itu hanya kecelakaan. Namun setelah Geu Ru menemukan kamera tersembunyi di kamar itu, kasus tersebut menemukan titik terang.

Penutup

Menonton drama ini membuat saya sadar bahwa kematian itu pasti datang tanpa bisa dicegah dan kita harus selalu siap menyambutnya, meskipun tentu saja itu adalah hal yang sulit. 

Mau tidak mau saya harus mengakui bahwa sebagian besar manusia pasti merasa takut membayangkan kematian dan akan selalu merasa tidak siap menanggungnya.

Sekian tulisan saya. Drama “Move to Heaven adalah drama bagus yang layak untuk ditonton. Tapi pastikan sebelumnya kalian menyiapkan tisu saat menontonnya. Karena dijamin setiap episodenya mengandung bawang.