안녕!

Tulisan kali ini merupakan tulisan saya dari topik terakhir dari kegiatan menulis 30 topik tentang Korea. Kali ini kami diminta untuk menuliskan tempat wisata yang ingin kami kunjungi jika mendapatkan kesempatan untuk Korea.

Topik 30. Kalau Ke Korea setelah jadi drakorian, pengen lihat apa saja/ngapain saja? 

Rasanya, perasaan ini campur aduk ketika menuliskan tulisan ini. Antara lega akhirnya sampai selesai, senang sudah menemukan banyak bahan bacaan seputar topik drama Korea dan turunannya, dan juga agak sedih karena topiknya habis. Tulisan saya yang lainnya tentang 30 topik menulis tentang Korea bisa dibaca di blog saya.

Kegiatan menulis bersama ini juga merupakan sarana berlatih yang baik buat saya untuk menuliskan sesuatu berdasarkan topik yang ditentukan. Biasanya, saya selalu merasa tidak bisa menuliskan yang sudah ditentukan topiknya. Ternyata, dengan modal niat dan tentu baca sana sini, topik yang berhubungan dengan dunia drama Korea bisa membuat saya beranjak dari zona nyaman.

Langsung saja ya kita ke topik terakhir ini. Topik yang bisa jadi seperti mimpi di siang hari, mengingat sekarang ini belum bisa jalan-jalan dengan bebas. Tapi, boleh saja sekarang susun rute yang ingin dituju, supaya ketika waktunya tiba, tinggal buka contekan sebelum jalan-jalan dilakukan.

Salah satu daya tarik dari drama Korea, selalu ada seperti promosi pariwisatanya. Dalam sebuah drama, bisa disebutkan beberapa kota dan beberapa tempat yang biasanya jadi daya tarik dari kota tersebut.

Dari sekian banyak tempat yang ada dalam drama, buat saya hanya ada beberapa tempat yang sepertinya menarik untuk dikunjungi. Tapi yang paling jadi tujuan wajib buat saya tentu saja Namsan Seoul Tower.

Namsan Tower di Seoul

Namsan Tower ini terletak di puncak dari Pegunungan Nam, atau pegunungan selatan. Ketinggiannya sekitar 262 meter di atas permukaan laut dan terletak di distrik Jung-gu dari Seoul, Korea Selatan. Dahulu, daerah ini dikenal dengan nama Mongmyeoksan, akan tetapi sekarang lebih dikenal dengan nama Gunung Namsan.

Daerah sekitarnya merupakan taman umum yang diberi nama Namsan Park yang dikelola oleh pemerintah kota dan memiliki pemandangan ke arah kota Seoul.

Namsan Tower atau Seoul Tower ini merupakan tower komunikasi dan observasi yang dibangun tahun 1971 sebagai tower pertama untuk pemancar gelombang radio dan televisi. Saat ini tower ini menyiarkan sinyal untuk berbagai media Korea seperti KBS, MBC, dan SBS.

Mulai drama lawas seperti “My Lovely Sam-soon” (2005), “Boys over Flowers” (2009) , “My Love from Another Star” (2014), dan “Oh My Ghostess” (2015), salah satu lokasi syuting di mana tokoh wanita dan prianya ada progress dalam hubungannya itu ya di Namsan Tower ini.

https://youtu.be/xlTKZUPr8Hk

Waktu saya melakukan pencarian di Google, saya menemukan kita bisa melihat kamera yang menyiarkan pemandangan ke kota Seoul 24 jam. Dan saya menemukan ternyata ada banyak hal yang bisa dilakukan sekitar Namsan Tower ini. Misalnya:

• Naik cable car seperti Kim Sam-soon dan Hyun Jin-hun, atau Geum Jan Di dan Gun Jun Pyo saja.
• Makan di restoran dengan panorama 360 derajat seperti Chef Kang dan Na Bong-sun di Oh My Ghostess.
• Melihat langit dari observatory decknya seperti Do Min-joon dan Cheon Song-yi di My Love From Another Star.

Selain itu, ada banyak tempat menarik lain yang bisa dilakukan bersama keluarga di sana. Iya, keluarga alias bareng anak-anak juga, bukan cuma buat kencan bersama pasangan saja.

Saya ingin menggabungkan 2 itinerary berikut ini untuk dikunjungi bersama keluarga.

Rute pertama ini terutama kalau energi masih banyak. Anak-anak bisa diajak jalan melewati Taman dan mengunjungi desa tradisonal Hanok Village. Lalu dari sana bisa lanjut ke OLED media dan Ryan Cheezball Adventure. Selesai rute ini kembali ke Namsan Seoul Tower untuk melanjutkan melihat-lihat Seoul dari ketinggian.

Alternatif rute jalan lain melalui Sam-Soon steps di dalam Namsan Park, alias tangga yang dikasih nama sesuai dengan drama Kim Sam-Soon.

Tangga ini terletak di sebelah Seoul Education Research & Information Institute. Jalan menuju ke Palgakjung Pavilion. Lalu dari situ lanjut ke Namsan Seoul Tower.

Akan dibutuhkan waktu beberapa jam di Namsan Seoul Towernya saja. Mulai dari melihat kota Seoul dari ketinggian, melihat – lihat dari Observatory Terrace-nya dan tidak lupa tentunya makan malam di salah satu restoran yang bisa melihat pemandangan dari ketinggian.

Pulangnya kembali ke Seoul menggunakan cable car. Gak kebayang capeknya bakal seperti apa ya jalan seharian dan memuaskan mata melihat pemandangan dari ketinggian Namsan Tower.

Ada banyak banget kan yang bisa dilakukan di seputar Namsan situ. Atau sekalianlah cari penginapan dekat situ, biar bisa explore beberapa hari di sekitar Namsan Seoul Tower. Informasi lengkap termasuk harga tiket masuk bisa dilihat di situs ini dan ini.

Kapan perginya?

Kalau ditanya kapan perginya, sepertinya saat ini hanya bisa menjawab: sampai pandemi berlalu dan perjalanan internasional menjadi sesuatu yang bisa dilakukan dengan aman dan tidak membutuhkan karantina wajib 14 hari dengan biaya yang bisa-bisa lebih mahal daripada biaya jalan-jalannya.

Sekarang ini waktunya menabung dulu, sambil belajar bahasa Korea. Nanti, kalau waktunya tiba, tinggal berangkat deh, hehehe.

Tujuan berikutnya kalau sudah puas dengan Seoul, mungkin ke Busan dan pulau Jeju. Tapi ini sih itinerarynya kapan-kapan saja disusunnya ya. Kalau mau lihat itinerary Busan, bisa dilihat di tulisan DrakorClass lainnya.

When I (Someday) Go to Busan…